Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
PENGARUH KOMITMEN DAN MOTIVASI BERPRESTASI
TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU DI SEKOLAH DASAR/MADRASAH IBTIDAIYAH SE-KECAMATAN
BOJONGLOA KALER KOTA BANDUNG
ABSTRAK
Kinerja mengajar guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung belum menunjukan kinerja yang diharapkan, Kinerja mengajar guru merupakan prilaku yang memberi hasil dalam menghadapi tugasnya Penelitian ini mengkaji mengenai pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru pada Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Tujuan penelitian untuk mengetahui komitmen, motivasi berprestasi dan kinerja mengajar guru serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh komitmen terhadap kinerja mengajar guru, motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru dan pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru.
Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif melalui analisis deskriptif dengan korelasional dan regresi. Data diambil dengan menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung. Sampel penelitian menggunakan Propotionate Stratifed Random Sampling.
Hasil penelitian menemukan bahwa komitmen dalam kategori baik, motivasi berprestasi dalam kategori baik, serta kinerja mengajar guru berada dalam kategori sangat baik, serta terhadap pengaruh dari komitmen terhadap kinerja mengajar guru dalam kategori sedang, dan terdapat pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru dalam kategori sedang kemudian pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar guru dalam kategori sedang.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan melalui gambaran umum semua variabel dalam kategori baik serta terhadap pengaruh antara vaiabel komitmen terhadap kinerja mengajar guru, motivasi berprestasi terhadap kinerja guru dan terdapat pengaruh antara vaiabel komitmen dan motivasi berprestasi terhadap kinerja guru
Berdasarkan hasil penelitian, ada hal yang perlu direkomendasikan antara lain guru diberi kesempatan untuk mengikuti diklat, workshop atau seminar sebagai aktualisasi diri juga guru diberi kesempatan untuk menjadi penanggung jawab dalam berbagai acara supaya guru aktif terlibat dan peduli terhadap peningkatan mutu sekolah
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
EFFECT OF COMMITMENTS AND ACHIEVEMENT MOTIVATION PERFORMANCE OF TEACHER IN PRIMARY SCHOOL TEACHING / MI SE-SUB BOJONGLOA KALER
BANDUNG
ABSTRACT
Performance teach elementary school teacher / Elementary School District of Bojongloa Kaler throughout Bandung not show the expected performance, performance of teachers teaching a behavior that gives results in the face of their duties This study investigated the effect of commitment and achievement motivation on the performance of teachers teaching in primary school / MI se-District of Bojongloa Kaler Bandung. The purpose of research to determine the commitment, achievement motivation and performance of teachers to teach and to determine how much influence teachers' commitment to performance, achievement motivation on teachers' performance and the effect of commitment and achievement motivation on teachers' teaching performance.
The method used by the quantitative approach through descriptive analysis of correlation and regression. Data retrieved by using the questionnaire. The population in this study was a primary school teacher / Elementary School District of Bojongloa Kaler throughout Bandung. The research sample using random sampling Stratifed propotionate.
The results found that the commitment in both categories, achievement motivation in both categories, as well as the teaching performance of teachers are in very good category, as well as to the effects of teachers 'commitment to performance in the medium category, and there are significant achievement motivation on teachers' performance in the medium category then the effect of commitment and achievement motivation on teachers' performance in the medium category.
From the results it can be concluded through a general overview of all the variables in both categories as well as to the influence of variable commitment to teaching and teacher performance, achievement motivation on teacher performance and there is influence between variable commitment and achievement motivation on teacher performance
Based on the research results, there are things that need to be recommended, among others, teachers are given the opportunity to participate in training, workshops or seminars as well as self-actualization teachers are given the opportunity to be responsible in a variety of events that teachers actively involved and care for school improvement
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu vi
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ……… ABSTRAK ………... KATA PENGANTAR ………. UCAPAN TERIMA KASIH ……….. DAFTAR ISI ……… DAFTAR TABEL ……….. DAFTAR GAMBAR ………. DAFTAR LAMPIRAN ……….
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...………..………... B. Identifikasi dan Rumusan Masalah ………..……….... C. Tujuan Penelitian …..……..……….. D. Manfaat Penelitian ………... E. Struktur Organisasi Tesis ………...
BAB II KAJIAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN
A. Kajian Teori ...………... 1. Kinerja mengajar guru ...………... 2. Komitmen ...………... 3. Motivasi berprestasi …...………. B. Kerangka Pemikiran ...……… C. Hipotesis Penelitian ………...……….
I
ii
iii
iv
vi
ix
x
xi
1
5
8
9
10
12
12
34
46
53
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu vii
BAB III METODE PENELITIAN
A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ………... 1. Lokasi Penelitian ..……… 2. Populasi Penelitian …...………. 3. Sampel Penelitian ...
B. Desain Penelitian …...……….. C. Metode Penelitian …...………... 1. Pendekatan Kuantitatif ...………... 2. Metode Deskriptif …...……… D. Defenisi Operasional ...……….. E. Penyusunan Instrumen ...
F. Proses Pengembangan Instrumen ...
G. Teknik pengumpulan data ...
H. Analisis data ...
1. Analisis data deskriptif ...
2. Pengujian persyaratan analisis ...
3. Pengujian hipotesis penelitian ...
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian ……...………... 1. Deskripsi variabel penelitian ...
2. Analisis Data ...
3. Pengujian Hipotesis ...
4. Interpretasi Hasil Penelitian ...
B. Pembahasan ...………. 1. Gambaran umum ...
2. Pengaruh komitmen terhadap kinerja mengajar guru ...
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu viii
3. Pengaruh motivasi berprestasi terhadap kinerja mengajar
guru ...
4. Pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap
kinerja mengajar guru ...
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan ………... B. Rekomendasi ……….
DAFTAR PUSTAKA ………..
LAMPIRAN ……….
124
127
130
131
133
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu ix
DAFTAR TABEL
No. Nama Tabel Hal
3.1 3.2 3.3 3.4 3.5 3.6 3.7 3.8 4.1 4.2 4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9 4.10 4.11 4.12
Populasi Penelitian ………. Sampel Penelitian ………... Kisi-Kisi Penelitian ...
Skala Likert ...
Hasil Uji Validitas Komitmen ...
Hasil Uji Validitas Motivasi Berprestasi ...
Hasil Uji Validitas Kinerja Mengajar Guru ...
Tolok Ukur Koefesien Korelasi ...
Konsultasi Hasil Perhitungan WMS ...
Kecenderungan Rata-Rata Variabel Komitmen (KS) ...
Kecenderungan Rata-Rata Variabel Komitmen (Guru) ...
Kecenderungan Rata-Rata Variabel Motivasi Berprestasi (KS) ...
Kecenderungan Rata-rata Variabel Motivasi Berprestasi (Guru) ....
Kecendrungan Rata-Rata Variabel Kinerja Mengajar Guru ...
Kecendrungan Rata-Rata Variabel Kinerja Mengajar Guru ...
Hasil Uji Normalitas ...
Hasil Uji Linearitas X1 terhadap Y ...
Hasil Uji Linearitas X2 terhadap Y ...
Uji Korelasi X1 dan X2 terhadap Y ...
Uji Analisis Regresi X1 terhadap Y ...
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu x
4.13
4.14
4.15
4.16
Uji Analisis Regresi X2 terhadap Y ...
Uji Analisis Regresi X1 dan X2 terhadap Y ...
Uji Analisis Regresi (Anova) ...
Rangkuman Hasil Pengujian Hipotesis ...
111
113
115
116
DAFTAR GAMBAR
No. Nama Gambar Hal
1.1 1.2 2.1 2.2 2.3 2.4 3.1 4.1 4.2 4.3 4.4
Level Komitmen Guru ...
Identifikasi Masalah …...………. Level Komitmen Guru ………... Faktor yang mempengaruhi komitmen ………... Teori Hirarki Motivasi Maslow ……… Kerangka Pemikiran ……….. Hubungan antar Variabel Penelitian ...
Grafik Gambaran Umum Komitmen ...
Grafik Gambaran Umum Motivasi Berprestasi ...
Grafik Gambaran Umum Kinerja Mengajar Guru ...
Struktur Pengaruh X1 dan X2 terhadap Y ...
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu xi
DAFTAR LAMPIRAN
No. Nama Lampiran
1
2
3
4
5
6
Kisi-Kisi Penelitian
Angket Penelitian
Pengolahan dan Analisis Data
Tabel Statistik
Korespondensi
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu 1
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan suatu proses yang berupaya meningkatkan kualitas
kemampuan dan potensi yang dimiliki oleh setiap individu, sehingga dapat
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia demi mencapai perkembangan dan
pembangunan bangsa.
Dalam era yang penuh keterbukaan dalam segala bidang, pendidikan
merupakan bagian penting bagi bangsa Indonesia untuk menghasilkan
manusia-manusia unggul yang memiliki kemampuan dan keterampilan untuk bersaing.
Upaya penyiapan manusia unggul tersebut di mulai dari pendidikan dasar dimana
pendidikan dasar merupakan pendidikan formal pertama yang mengajarkan
bidang keilmuan yang diajarkan kepada siswa.
Guru merupakan sosok penting dalam proses penyiapan manusia unggul,
guru merupakan kunci utama bagi peningkatan kualitas mutu pendidikan melalui
proses pembelajaran yang dilakukan, karenanya Kinerja Mengajar Guru menjadi
kunci bagi keberhasilan pendidikan.
Kinerja guru berhubungan dengan banyak faktor yang mempengaruhinya,
kinerja guru dapat di klasifikasikan ke dalam pengaruh dari dalam dan luar
personal seorang guru. kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas
yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan
tanggung jawab yang diberikan kepadanya, (Anwar Prabu, 2001, hlm. 67)
Menurut Gibson, et al dalam Srimulyo (1999, hlm. 39),
2
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
Kinerja guru adalah hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan atau
menyelesaikan tugas-tugasnya yang berdasarkan kepada kecakapan, pengalaman
dan kesungguhan serta waktu yang nantinya output akan menghasilkan kualitas
dan kuantitas yang baik. Kinerja Mengajar Guru merupakan adanya kemampuan
dan sikap yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam menguasai kurikulum dan
perangkat pengajaran seperti: merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program pengajaran, memiliki motivasi dan juga disiplin yang tinggi.
Dari beberapa faktor yang mempengaruhi kinerja guru dalam
melaksanakan pembelajaran tersebut, salah satunya dipengaruhi oleh komitmen
guru dan motivasi berprestasi dari guru tersebut untuk terus berupaya
meningkatkan kinerja dalam melaksanakan pembelajaran dalam rangka
peningkatan mutu pendidikan
Komitmen merupakan keadaan dimana seorang individu memihak
organisasi serta tujuan-tujuan dan keinginannya untuk mempertahankan
keangotaannya dalam organisasi. Komitmen guru merupakan keterkaitan antara
diri dan tugas yang diembanya secara tersadar sebagai seorang guru yang
melahirkan tanggung jawab mengarahkan serta membimbing dalam kegiatan
pembelajaran. komitmen yang rendah mencerminkan kurangnya tanggung jawab
seseorang dalam menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik.
Guru akan mempunyai keinginan untuk meningkatkan kinerjanya bila ada
dorongan yang ada dalam dirinya sendiri, terkadang banyak upaya untuk
meningkatkan kompetensi serta kemampuan guru dengan berbagai cara dan
kegiatan akan tetapi tidak ada perubahan yang terjadi pada guru tersebut,
permasalahan tersebut terjadi salah satunya karena tidak ada motivasi dalam
dirinya untuk berprestasi dan meningkatkan kinerja mengajarnya, tanpa adanya
motivasi yang ada pada diri guru untuk berprestasi maka upaya apapun serta
3
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
berhasil. Maka upaya serta usaha tersebut tidaklah akan berjalan sesuai dengan
apa yang diinginkan.
Dorongan untuk mencapai keberhasilan merupakan motif yang penting
sekali, bukan saja untuk menentukan keberhasilan seseorang namun juga
keberhasilan suatu bangsa dalam melaksanakan pembangunan. Motivasi
berprestasi adalah suatu upaya untuk menciptakan kinerja yang produktif sehingga
menghasilkan lulusan yang kompetitif dengan menumbuh kembangkan konsep
kebutuhan akan prestasi kedalam motivasi berprestasi guru.
Dengan adanya komitmen yang tinggi serta dorongan untuk berprestasi,
diharapkan guru akan menjadi seorang guru yang profesional. Glickman (2002,
hlm. 86) menggambarkan ciri-ciri komitmen guru profesional, antara lain
tingginya perhatian terhadap siswa-siswi. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh guru terkait dengan perhatiannya kepada siswa dan siswinya,
antara lain sebagai berikut : 1) Memberikan bimbingan. 2) Mengadakan
komunikasi yang intensif teutama dalam memperoleh infomasi tentang anak
didik. b. Banyaknya waktu dan tenaga yang dikeluarkan Tugas guru merupakan
tugas yang kompleks mulai dari mendidik, mengajar, membimbing dan
sebagainya.
Gambar 1.1
Level komitmen guru (Glickman, 2002, hlm. 85)
Dari level komitmen dari Glickman, berdasarkan pernyataan pengawas
sekolah gugus 56 realitas dilapangan didapat bahwa kepedulian guru terhadap
4
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
energi yang dihabiskan guru dalam melaksanakan tugasnya juga belum terlalu
baik dan berada dalam tingkatan rendah sedangkan kepedulian guru terhadap
pekerjaan yang berhubungan dengan seorang guru dalam tingkatan sedang, dalam
melaksanakan pembelajaran terkadang guru tidak membuat rencana pembelajaran
sebagai panduan pengajaran apa yang akan dilakukan, jumlah jam mengajar yang
diamanatkan dalam peraturan pun ada beberapa yang belum terpenuhi untuk
beberapa guru mata pelajaran tertentu. Itu menunjukan bahwa guru belum
menunjukan kinerja yang baik dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
pendidik dengan baik.
Sebagai bahan pertimbangan lain dalam beberapa tahun terakhir tingkat
kelulusan Ujian Nasional tingkat Sekolah Dasar di Lingkungan Kec. Bojongloa
Kaler belum mencapai hasil yang diinginkan artinya tidak ada yang tidak lulus
akan tetapi berdasarkan nilai yang diperoleh oleh siswa nilainya tidak terlalu
tinggi. Data yang diperoleh tentang rangking hasil perolehan hasil Ujian Nasional
Sekolah Dasar tahun 2011-2012 di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung berada dalam klasifikasi B yaitu
klasifikasi nilai rata-rata Ujian Nasional di bawah 7,5 yaitu dengan nilai rata-rata
7,34. Belum adanya hasil yang memuaskan dari para siswa dalam setiap lomba
matematika dan ilmu pengetahuan alam, FLS2N, dan olimpiade lainnya yang
berhasil pada tingkat Kota, Provinsi maupun Nasional. Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) untuk wilayah ini masih pada rata-rata minimal yaitu 70 dan
yang diatas 75 hanya pada Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, Seni
Budaya dan Keterampilan, dan Pendidikan Lingkungan Hidup. Hal ini
mengindikasikan bahwa masih rendahnya kinerja guru dalam melaksanakan
pembelajaran dimana belum memaksimalkan perannya untuk dapat meningkatkan
mutu pendidikan. (Dinas Pendidikan Kota Bandung: 2013)
Hasil tersebut sejalan dengan data yang diperoleh, sekitar 15% atau 58.489
guru di Jawa Barat tidak layak mengajar karena latar belakang pendidikannya di
bawah sarjana (S1). Saat ini, jumlah guru di Jabar yang terdaftar di Dinas
5
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
pendidikan, hingga saat ini dari 2,92 juta guru, baru sekitar 51 persen yang
berpendidikan S-1 atau lebih, sedangkan sisanya belum berpendidikan S-1, Begitu
pun dari persyaratan sertifikasi hanya 2,06 juta guru atau sekitar 70,5 persen guru
yang memenuhi syarat. Sedangkan 861.67 guru lainnya belum memenuhi syarat
sertifikasi, yakni sertifikat yang menunjukkan guru tersebut professional,
(www.antaranews.com, 03 februari 2014)
Karenanya Kinerja Mengajar Guru menjadi suatu yang sangat penting,
karena bagaimanapun juga keberhasilan penyelenggaraan pendidikan di sekolah
bergantung kepada guru, peningkatan kualitas dan mutu pendidikan sesuai yang
diinginkan pun tidak akan tercapai apabila guru sebagai sosok penting tidak
mengalami perubahan pola prilaku dalam menjalankan tugas dan fungsinya
sebagai pendidik.
Berdasarkan dari pemikiran di atas dapat diambil kesimpulan sementara
bahwa komitmen dan motivasi berprestasi adalah penting dalam menunjang
terjadinya peningkatan Kinerja Mengajar Guru di lingkungan Sekolah Dasar. Oleh
karena itu, untuk membuktikannya diperlukan penelitian mengenai: “Pengaruh
Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung”.
B. IDENTIFIKASI DAN RUMUSAN MASALAH I. Identifikasi Masalah
Berdasarakan permasalahan yang telah dipaparkan, ada fenomena yang
peneliti dapatkan bahwa Kinerja Mengajar Guru belum sepenuhnya baik, ini dapat
dilihat dalam melaksanakan pembelajarannya terkadang masih ada guru yang
tidak membuat rencana pembelajaran.
Kinerja guru adalah hasil yang dicapai oleh guru dalam melaksanakan atau
menyelesaikan tugas-tugasnya yang berdasarkan kepada kecakapan, pengalaman
dan kesungguhan serta waktu yang nantinya akan menghasilkan kualitas dan
6
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
sikap yang perlu dimiliki oleh seorang guru dalam menguasai kurikulum dan
perangkat pengajaran seperti: merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi
program pengajaran, memiliki motivasi dan juga disiplin yang tinggi.
Menurut Gibson, et al dalam Srimulyo (1999, hlm. 39),
ada tiga perangkat variabel yang mempengaruhi perilaku dan prestasi kerja atau kinerja, yaitu: 1) Variabel individual, terdiri dari: a. Kemampuan dan keterampilan: mental dan fisik b. Latar belakang: keluarga, tingkat sosial, penggajian, c. demografis: umur, asal usul, jenis kelamin. (2) Variabel organisasional, terdiri dari: a. sumberdaya, b. kepemimpinan, c. imbalan, d. Struktur, e. desain pekerjaan. (3) Variabel psikologis, terdiri dari : a. persepsi, b. sikap, c. kepribadian, d. belajar dan e. motivasi.
Gambar 1.2
Identifikasi Masalah
Kinerja guru berhubungan dengan banyak faktor yang mempengaruhinya,
kinerja guru tidak terkait dengan satu faktor saja karena dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya sebagai seorang pendidik seorang guru berhubungan dengan
banyak faktor, faktor yang mempengaruhi Kinerja Mengajar Guru tersebut tidak
Budaya Kerja
Kompetensi
Motivasi Berprestasi Supervisi Kepemimpinan Disiplin
KINERJA MENGAJAR GURU
Komitmen
7
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
hanya berhubungan dengan internal akan tetapi berhubungan dengan eksternal
juga, tidak hanya berhubungan dengan orang akan tetapi berhubungan dengan
lingkungan baik lingkungan kerja, lingkungan sekolah ataupun budaya yang ada
di sekolah.
Dapat dikatakan bahwa kinerja guru dipengaruhi oleh banyak faktor
seperti lingkungan kerja, kompetensi, kepemimpinan, komitmen, supervisi,
kompensasi, motivasi berprestasi dan lainnya. Kepemimpinan dapat
mempengaruhi kinerja seorang guru dalam melaksanakan pembelajaran
dikarenakan kepala sekolah dapat membimbing dan mengarahkan guru dalam
melaksanakan pembelajaran sesuai dengan rambu dan tujuan yang ingin dicapai,
kompetensi guru juga mempengaruhi bagaimana seorang guru melaksanakan
pembelajarannya karena berhubungan dengan kemampuan guru tersebut dalam
melaksanakan pembelajaran, budaya yang ada mempengaruhi guru bagaimana
berprilaku dalam melaksanakan pembelajarannya, disiplin kerja dan kompensasi
menjadi faktor yang berpengaruh juga terhadap kinerja guru karena tanpa adanya
kedisiplinan seorang guru dalam melaksanakan pembelajarannya tidak akan
sesuai dengan yang diharapkan. Motivasi berprestasi dalam diri guru akan
mempengaruhi kinerja mengajar seorang guru juga karena dorongan baik dalam
ataupun dari luar akan menjadi sesuatu yang dapat menggerakan guru terseut
dalam melaksanakan pembelajarannya serta kompensasi, meskipun kompensasi
tidak hanya berhubungan dengan gaji yang diterima akan tetapi jaminan,
keamanan, tunjangan dan kesempatan lain yang harus diperoleh oleh seorang guru
sehingga itu semua akan mempengaruhi kinerja seorang guru dalam
melaksanakan pembelajarannya.
Dari faktor yang dapat mempengaruhi Kinerja Mengajar Guru tersebut,
peneliti ingin meneliti lebih jauh mengenai komitmen dan motivasi berprestasi
dari seorang guru. Dalam penelitian ini komitmen adalah perasaan bangga,
tanggung jawab dan loyalitas terhadap tugas-tugasnya sebagai guru. Motivasi
berprestasi dalam penelitian ini adalah suatu upaya untuk menciptakan kinerja
8
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
menumbuh dan mengembangkan konsep kebutuhan akan prestasi. Oleh karena itu
untuk mengetahui lebih jauh mengenai pengaruh komitmen dan motivasi
berprestasi terhadap Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Dasar/Madrasah
Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung
2. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan gambaran secara umum mengenai ruang
lingkup, pembatasan bidang dan penelaahan variabel penelitian. Rumusan
masalah merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian, agar
penelitian yang dilakukan tidak keluar dari masalah-masalah yang dibahas. Untuk
memperoleh kejelasan tehadap masalah yang diteliti agar tidak menimbulkan
suatu salah pengertian, maka diperlukan perumusan masalah.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas maka masalah
yang akan diteliti dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Bagaimana komitmen di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung?
2. Bagaimana motivasi berprestasi guru di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung?
3. Bagaimana Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung?
4. Seberapa besar pengaruh komitmen terhadap Kinerja Mengajar Guru di
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota
Bandung?
5. Seberapa besar pengaruh motivasi berprestasi terhadap Kinerja Mengajar
Guru di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler
Kota Bandung?
6. Seberapa besar pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap
Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
9
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu C. TUJUAN PENELITIAN
1. Tujuan Umum
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran
yang jelas mengenai pengaruh terhadap Kinerja Mengajar Guru di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung.
2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini di antarannya adalah:
a. Mendeskripsikan yang jelas mengenai komitmen di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota
Bandung.
b. Mendeskripsikan yang jelas mengenai motivasi berprestasi di Sekolah
Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota
Bandung.
c. Mendeskripsikan yang jelas mengenai Kinerja Mengajar Guru di
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler
Kota Bandung.
d. Menganalisis pengaruh komitmen terhadap Kinerja Mengajar Guru di
Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa Kaler
Kota Bandung.
e. Menganalisis pengaruh motivasi berprestasi terhadap Kinerja Mengajar
Guru Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah se-Kecamatan Bojongloa
Kaler Kota Bandung.
f. Menganalisis pengaruh komitmen dan motivasi berprestasi terhadap
Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah
se-Kecamatan Bojongloa Kaler Kota Bandung.
D. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat yang dapat diambil dari hasil penelitian ini ada dua yang dapat
10
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu 1. Segi Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam
disiplin ilmu administrasi pendidikan, khususnya mengenai pengaruh
komitmen terhadap Kinerja Mengajar Guru di Sekolah Dasar
2. Segi Operasional
a. Bagi peneliti, dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat menambah
wawasan pengetahuan dan pengembangan pola pikir peneliti,
khususnya dalam ilmu administrasi pendidikan
b. Bagi pihak lapangan atau lembaga, dengan adanya penelitian ini
diharapkan dapat membuka masukan yang berarti bagi pihak sekolah
sebagai bahan kajian peningkatan Kinerja Mengajar Guru
c. Bagi dunia pendidikan pada umumnya, penelitian ini dapat dijadikan
acuan dan sumber inspirasi untuk lebih memperdalam permasalahan
yang berkaitan dengan komitmen dan motivasi berprestasi terhadap
Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar.
E. Struktur Organisasi Tesis
Struktur organisasi tesis berisi urutan penulisan dari setiap bab dalam tesis
yang ditulis secara sistematis, terdiri dari 5 bab yang diawali dari bab 1 sampai
bab terakhir. Secara lebih rinci isi dari setiap bab akan dijelaskan sebagaimana
berikut:
Bab I Pendahuluan, dalam bab ini berisi latar belakang penelitian yang
membahas mengenai alasan penelitian, pentingnya masalah itu diteliti dan
pendekatan yang digunakan untuk memecahkan masalah yang diteliti, identifikasi
masalah dan perumusan masalah membahas mengenai rumusan dan analisis
masalah serta identifikasi variabel-variabel penelitian, tujuan penelitian
menyajikan hasil yang ingin dicapai setelah penelitian selesai, manfaat penelitian
memaparkan kegunaan penelitian baik secara teoritis maupun praktis, struktur
11
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
Bab II Kajian Pustaka, kerangka pemikiran, dan hipotesis penelitian,
dalam bab ini berisi kajian pustaka yang mendukung penelitian, kerangka
pemikiran menggambarkan rumusan hipotesis dengan mengkaji hubungan antara
teoritis dengan variabel-variabel penelitian, hipotesis penelitian merupakan
jawaban sementara yang dirumuskan dalam penelitian
Bab III Metode Penelitian, dalam bab ini berisi lokasi dan subjek
populasi/sampel penelitian yang menjadi sasaran dalam penelitian, desain
penelitian menggambarkan bentuk variabel-variabel penelitian, metode penelitian
menjabarkan metode apa yang sesuai dengan penelitian yang sedang dilakukan,
definisi operasional dirumuskan untuk melahirkan satu indikator-indikator dari
setiap variabel, instrumen peneliti berupa angket, tes, dll. Proses pengembangan
instrumen berkaitan dengan uji reliabilitas dan validitas, teknik pengumpulan data
membahas mengenai teknik yang dipilih untuk memperoleh informasi atau data,
dan analisis data tugasnya melaporkan secara rinci tahap-tahap analisis data.
Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, dalam bab ini berisi pengolahan
atau analisis data untuk menghasilkan temuan yang berkaitan dengan masalah
yang diangkat oleh peneliti dan pembahasan atau temuan analisis memaparkan
temuan yang dikaitkan dengan teori yang telah dibahas pada bab 2.
Bab V Kesimpulan dan Saran, dalam bab ini berisi kesimpulan dan saran
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu 133
DAFTAR PUSTAKA
Abraham H. Maslow, (2002). Motivation and Personality. Harper & Raw, Publisher
Ahmad dan Razak, (2007) Komitmen Guru. Erlangga Jakarta
Akdon & Hadi, S. (2005). Aplikasi Statistika dan Metode Penelitian Untuk Administrasi dan Manajemen. Bandung: Dewa Ruchi.
Antaranews. (2014). Masih Banyak Guru Yang Belum Layak Mengajar. www.antaranews.com, 03 februari 2014
Asroi (2013). Studi Tentang Kinerja Guru. Tesis, Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia
Buchari Alma. (2007). Manajemen Pemasaran & Pemasaran Jasa. Bandung: CV. Alfabeta.
Bennet, Winston. Charles E. Lance dan David J. Woehr. (2006). Performance Measurement: Current Perspectives and Future Challenges. New York: Routledge
Engkoswara. (1988). Dasar-dasar Metodologi Pengajaran. Cetakan 2. Jakarta: Bina Aksara.
Farikhah, U. S. Syihabudhin, Churiyah M. (2012). Analisis komitmen organisasi dan Motivasi berprestasi dalam upaya meningkatkan kinerja guru. Jurnal. Jurnal Manajemen
Gibson, et al. (1996). Organization. New York: Maxmillian Publishing Co. Inc
Glickman,CD. (2002). Leadership for learning: how to help teachers succeed. Alexandria, Virginia: ASCD
134
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
Hamzah B. Uno dan Nina Lamatenggo. (2011) Teknologi Komunikasi dan Informasi Pembelajaran, Jakarta: PT Bumi Aksara
Hendra Surya. (2003). Kiat Mengatasi Kesulitan Belajar. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Iqbal, Hasan, 2006, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara
Kasmino (2012). Kontribusi Semangat Kerja, Komitmen dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Guru SDN di Wilayah UPT Pendidikan Kecamatan Pelaihari Kabupaten Tanah Laut. Tesis, Pasca Sarjana, Universitas Lambung Mangkura
Kreitner dan Kinicki. (2005). Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba empat.
K Lewa, Eka Idham Iip dan Subowo. (2005). Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan Di Pt. Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Cirebon. Jurnal . Jurnal UII
Liana, Yuyuk. (2012). Pengaruh Iklim Organisasi dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Guru SMA di Kabupaten Malang. Jurnal Manajemen dan Akuntansi STIE Malangkucecwara Volume 1 Nomor 2.
Luthans, Fred. (2006). Perilaku Organisasi, (Alih Bahasa V.A Yuwono, dkk),Edisi Bahasa Indonesia, Yogyakarta: ANDI.
Luthans, Fred. (2006). Organizational Behavior. New York: Mc Gwaww Hill
Majid, A. (2005). Perencanaan Pembelajaran: Mengembangkan Standar Kompetensi Guru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
135
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
Mathis R. L dan Jackson H. J. (2006). Human Resource Management, Manajemen Sumber Daya Manusia. South-Western: Cengage Learning
Margono. ( 1996). Filsafat dan Prinsip-prinsip Manajemen Mutu Terpadu di Perguruan Tinggi. Jakarta: Heds Project
McClelland, D.C. (1987). Human Motivation. New York: Cambrige University Press.
Muhidin, Sambas Ali, (2007), Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur Dalam Penelitian, Bandung : CV Pustaka Setia`
Robbins, Stephen P.(2006). Organizational Behavior. New Jersey: Prentice Hall,Inc.do Persada.
Satori, Djam’an. (2007). Profesi Keguruan. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja, Mandar Maju. Bandung.
Singarimbun, dan Effendi, 2003. Metode Penelitian Survey. Jakarta: PT. Pustaka LP3ES Indonesia
Sudjana, Nana. (2009). Standar Kompetensi Pengawas Dimensi dan Indikator.
Jakarta: Binamitra Publishing.
Srimulyo, Koko, 1999. Analisis Pengaruh Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Perpustakaan di Kotamadya Surabayaî. Tesis. PPS-Universitas Aerlangga Surabaya
Spencer, Lyle M. Signe M. Spencer. (2008). Competence WorkModel For Superior Performance. New York: John Wiley and Sons
Wardana, S. W. (2013). Motivasi berprestasi dengan kinerja guru yang sudah Disertifikasi. Jurnal. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan Vol.1 No.1
136
Nenden Nurdiansari, 2014
Pengaruh Komitmen Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Kinerja Mengajar Guru Di Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah Se-Kecamatan
Bojongloa Kaler Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu
Wilayah Surabaya Barat. Jurnal. Jurnal Mitra Ekonomi dan Manajemen Bisnis, Vol. 4, No. 1, 69-75
Yamin, Martinis. Maisah. (2009). Manajemen Pembelajaran Kelas: Strategi Meningkatkan Mutu Pembelajaran. Jakarta: GP Press
Yamin, Martinis dan Maisah. (2010). Standarisasi Kinerja Guru, Jakarta: Gaung Persada Press