• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI MATERI PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SDN 3 Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI MATERI PESAWAT SEDERHANA : Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SDN 3 Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat."

Copied!
33
0
0

Teks penuh

(1)

NO.164/5/PGSD-REG/8/Juli/2014

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI

MATERI PESAWAT SEDERHANA

(Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SDN 3 Cibogo, Kecamatan Lembang,

Kabupaten Bandung Barat)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

Pendidikan Program Studi PGSD

Oleh

Maria Grecya Felyana Manulong

1003360

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI

MATERI PESAWAT SEDERHANA

(Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SDN 3 Cibogo, Kecamatan Lembang,

Kabupaten Bandung Barat)

Oleh

Maria Grecya Felyana Manulong

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Maria Grecya 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Isi

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

UCAPAN TERIMA KASIH ... Error! Bookmark not defined.

Daftar Isi ... v

Daftar Tabel ... viii

Daftar Gambar ... ix

Daftar Lampiran... x

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined.

B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined.

C. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

E. Hipotesis Tindakan ... Error! Bookmark not defined.

F. Penjelasan Istilah ... Error! Bookmark not defined.

BAB II METODE EKSPERIMEN DAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA

PADA PEMBELAJARAN IPA MENGENAI MATERI PESAWAT

SEDERHANA ... Error! Bookmark not defined.

A. Hakikat IPA ... Error! Bookmark not defined.

1) IPA secara umum ... Error! Bookmark not defined.

2) Pembelajaran IPA di SD ... Error! Bookmark not defined.

B. Pemahaman Konsep ... Error! Bookmark not defined.

1) Definisi Pemahaman Konsep ... Error! Bookmark not defined.

(5)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Metode Eksperimen ... Error! Bookmark not defined.

1) Definisi Metode Eksperimen ... Error! Bookmark not defined.

2) Tahap-tahap metode eksperimen ... Error! Bookmark not defined.

3) Kelebihan dan kekurangan metode eksperimen .... Error! Bookmark not

defined.

4) Mengatasi kelemahan-kelemahan metode eksperimen . Error! Bookmark

not defined.

D. Pesawat Sederhana ... Error! Bookmark not defined.

1) Pengungkit ... Error! Bookmark not defined.

2) Bidang miring ... Error! Bookmark not defined.

3) Katrol ... Error! Bookmark not defined.

4) Roda Berporos ... Error! Bookmark not defined.

E. Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

A. Metode Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

1) Alasan mengadakan PTK ... Error! Bookmark not defined.

2) Hakikat PTK ... Error! Bookmark not defined.

B. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

C. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

D. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

F. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined.

G. Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .... Error! Bookmark not

defined.

(6)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Siklus ... Error! Bookmark not defined.

C. Rekap Hasil Keterlaksanaan Pembelajaran Setiap Siklus ... Error! Bookmark

not defined.

D. Pembahasan Hasil Penelitan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined.

B. Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

Daftar Pustaka ... Error! Bookmark not defined.

(7)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Tabel

Tabel 4.1 Pelaksanaan Siklus 1 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Daftar Kelompok Siklus 1 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Pelaksanaan Siklus 2 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Daftar Kelompok Siklus 2 ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 Pelaksanaan Siklus 3 ... Error! Bookmark not defined.

(8)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Gambar

Gambar 2.1 Pesawat Sederhana... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.2 titik tumpu, titik beban, dan titik kuasa... Error! Bookmark not

defined.

Gambar 2.3 Jenis-jenis Pengungkit ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.4 Bidang Miring ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.5 Katrol ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.6 Roda Berporos ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 2.7 Kerangka Berpikir ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas, adaptasi Model Kemmis dan

Taggart………..………...Er

ror! Bookmark not defined.

Gambar 4.1 Data Awal... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3 Hasil Pembelajaran Siklus 1 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.4 Hasil Pembelajaran Siklus 2 ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.5 Hasil Pembelajaran Siklus 3. ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.6 Rekap Hasil Pembelajaran Siklus 1-siklus 3 ... Error! Bookmark not

(9)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Lampiran

Lampiran A

- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……….….53

- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………..………….…..69

- Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus III………..….84

Lampiran B - LKS Kelompok Siklus I………...…….104

- LKS Individu Siklus I……….……..109

- LKS Kelompok Siklus II………...112

- LKS Individu Siklus II……….………….…118

- LKS Kelompok Siklus III………..………...122

- LKS Individu Siklus III……….126

Lampiran C - Lembar Observasi………...133

- Dokumentasi……….…141

Lampiran D - Daftar Ketuntasan Nilai Data Awal………..…143

- Daftar Ketuntasan Nilai Siklus I………..….144

- Daftar Ketuntasan Nilai Siklus II………...……...145

- Daftar Ketuntasan Nilai Siklus III………..…………..146

Lampiran E - Surat Keputusan Dosen Pembimbing………...……147

- Surat Keterangan Izin Penelitian dari KESBANG………..…….148

- Surat Keterangan Izin Penelitian dari UPI………...…….149

(10)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

(11)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENERAPAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA PEMBELAJARAN IPA

MENGENAI MATERI PESAWATSEDERHANA

(Penelitian Tindakan Kelas Siswa Kelas V SDN 3 Cibogo, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat)

Maria Grecya Felyana Manulong 1003360

ABSTRAK

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa mengenai materi pesawat sederhana. Hal ini dikarenakan guru yang selalu menggunakan metode ceramah dan tidak menggunakan media dalam pembelajaran dan pada data awal yang sudah dilakukan, hanya terdapat dua siswa yang mendapat nilai di atas KKM. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi pesawat sederhana dengan menggunakan metode eksperimen. Pemahaman konsep yang dikembangkan menyangkut tiga aspek yaitu kemampuan menerjemahkan, kemampuan menafsirkan dan kemampuan mengembangkan konsep. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan mengadaptasi desain penelitian Kemmis dan Mc Taggart. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V sebanyak 27 orang. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014. Penelitian dilakukan dalam tiga siklus yang setiap siklusnya terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Data hasil pelaksanaan direfleksi dengan observer yang kemudian dibuat rekomendasi untuk perencanaan siklus selanjutnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa metode eksperimen dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Hal ini ditunjukkan oleh presentase hasil dari siklus 1 yang mendapat nilai di atas KKM adalah sebanyak 50% dengan rata-rata sebesar 69.95, pada siklus 2 sebanyak 50% dengan rata-rata sebesar 69.45 , dan pada siklus 3 sebanyak 81.2% dengan rata-rata sebesar 77.27. Pembuatan kelompok dengan cara memilih teman sendiri lebih efektif, dikarenakan dapat menjalin komunikasi dengan baik. Metode eksperimen juga membuat siswa lebih aktif dalam pembelajaran karena siswa dapat membuktikan sendiri pengetahuan yang sudah didapat siswa sebelumnya dan melalui metode eksperimen, siswa juga dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa. Siswa dapat menerjemahkan prinsip pesawat sederhana, menafsirkan cara penggunaan pesawat sederhana, dan menggunakan pesawat sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

(12)

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

APPLICATION METHOD EXPERIMENT TO IMPROVE UNDERSTANDING THE CONCEPT OF STUDENTS IN LEARNING MATERIALS IPA

PESAWATSEDERHANA

(Classroom Action Research Grade Students SDN 3 Cibogo, District Lembang, West Bandung Regency)

Maria Grecya Felyana Manulong 1003360

ABSTRACT

This research is motivated by the lack of student understanding of the material simple plane. This is because teachers are always using the lecture method and not using media in learning and at the beginning of the data that has been done, there are only two students who scored above the KKM. The purpose of this research is to improve students' understanding of concepts in a simple aircraft material using the experimental method. Understanding of the concepts developed on three aspects: the ability to translate, interpret capabilities and the ability to develop the concept. The method used in this study is action research to adapt the research design Kemmis and Mc Taggart. The subjects were students of class V as many as 27 people. This research was conducted in the second semester of academic year 2013/2014. The study was conducted in three cycles each cycle consisting of planning, implementation, observation, and reflection. The data reflected the results of the implementation of the observer who then made recommendations for planning the next cycle. From the research it can be concluded that the experimental method can improve students' understanding of concepts. This is demonstrated by the results of cycle 1 percentage who score above KKM is as much as 50% with an average of 69.95, the second cycle as much as 50% with an average of 69.45, and in cycle 3 as much as 81.2% with an average amounting to 77.27. Making friends by selecting the group itself is more effective, because to establish communication with the well. Experimental method also makes the students more active in learning because students can prove their own knowledge already gained through previous students and the experimental method, students can also improve students' understanding of concepts. Students can translate the principles of simple machines, interpreting how to use simple tools, and using a simple plane in everyday life.

(13)

1

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Permasalahan yang ada dalam dunia pendidikan yang terlihat jelas

salah satunya adalah mengenai pemahaman konsep siswa yang dapat

dilihat dalam hasil belajar siswa, khususnya di tingkat sekolah dasar. Hal

ini dapat disebabkan melalui beberapa faktor, misalnya adalah media yang

tidak mendukung materi (keterbatasan media yang ada dan kurang

kreatifnya guru dalam memanfaatkan keadaan sekitar), keadaan siswa

yang tidak fokus ketika guru menjelaskan, metode atau model yang tidak

sesuai dengan materi yang disampaikan, misalnya guru terlalu banyak

menggunakan metode ceramah yang disertai dengan tanya jawab.

Akibat dari kurang kreatifnya guru memanfaatkan keadaan sekitar

sekolah untuk dijadikan media pendukung materi, dan ketidaktahuan guru

atau bahkan guru malas untuk menggunakan metode atau model selain

ceramah, maka situasi kelas tidak seperti yang diharapkan, banyak siswa

yang mengantuk karena hanya mendengar guru berceramah. Karena hal

ini, guru harus mencari tahu kegiatan yang harus dilakukan agar hasil

belajar siswa kembali meningkat.

Dalam mata pelajaran IPA mengenai materi pesawat sederhana,

siswa masih sulit untuk membedakan jenis-jenis pengungkit, kegunaan

bidang miring, jenis-jenis katrol, juga tidak memahami kegunaan dari roda

berporos. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang kurang dari

KKM. Dari hasil UTS yang dilaksanakan, siswa yang menjawab benar

hanya 10 siswa dari 27 siswa yang berada di kelas V. Dari data awal,

hanya 2 orang siswa yang mencapai lebih dari nilai KKM.

Hal ini disebabkan dari beberapa faktor, diantaranya adalah guru

yang tidak memanfaatkan media, dan tidak meminta untuk siswa

(14)

alat-2

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

alat yang termasuk ke dalam pesawat sederhana sehingga guru hanya

menggunakan metode ceramah saja, dan dari siswa sendiri yang tidak mau

untuk mencari tahu sendiri materi dan memahami materi secara baik.

Kendala lain adalah kurangnya manajemen guru untuk mengatur

waktu, sehingga pada pembelajaran IPA mengenai pesawat sederhana

tidak dilakukan evaluasi pada siswa, sehingga guru tidak mengetahui

sampai dimana pengetahuan siswa akan materi yang sudah dijelaskan.

Untuk menanggulangi pembelajaran mengenai materi pesawat

sederhana, dapat menggunakan beberapa metode dan model, diantaranya

dapat memakai metode demonstrasi untuk mengetahui lebih jelas

mengenai gambar alat-alat yang sesuai dengan pesawat sederhana, atau

metode eksperimen yang bertujuan agar siswa mampu mencari dan

menemukan sendiri berbagai jawaban atau persoalan-persoalan yang

dihadapinya dengan mengadakan percobaan sendiri.

Dari kedua metode diatas, peneliti menggunakan metode

eksperimen untuk pembelajaran ini agar siswa dapat menemukan sendiri

perbedaan-perbedaan jenis dan kegunaan dari setiap pesawat sederhana

sehingga siswa dapat lebih memahami pembelajaran pesawat sederhana.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti membuat suatu

penelitian tidakan kelas dengan judul, Penerapan Metode Eksperimen

untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep siswa pada Pembelajaran IPA

mengenai Materi Pesawat Sederhana.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis dapat

merumuskan masalah sebagai berikut :

(15)

3

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagaimanakah cara penerapan metode eksperimen agar dapat

meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA

materi Pesawat sederhana?

2) Rumusan Khusus :

a. Bagaimanakah perencanaan untuk menerapkan metode

eksperimen dalam pembelajaran IPA mengenai materi pesawat

sederhana?

b. Bagaimanakah pelaksanaan dalam menerapkan metode

eksperimen dalam pembelajaran IPA mengenai pesawat

sederhana?

c. Bagaimanakah hasil peningkatan pemahaman konsep yang

diperoleh ketika menerapkan metode eksperimen dalam

pembelajaran IPA mengenai pesawat sederhana?

C. Tujuan Penelitian

Terdapat tujuan umum dan tujuan khusus dalam proses penelitian ini

diantaranya :

1) Tujuan Umum

Mengetahui penerapan metode eksperimen agar dapat

meningkatkan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA

materi Pesawat sederhana.

2) Tujuan Khusus

a. Mengetahui perencanaan untuk menerapkan metode eksperimen

dalam pembelajaran IPA mengenai materi pesawat sederhana.

b. Mengetahui pelaksanaan dalam menerapkan metode eksperimen

(16)

4

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Mengetahui hasil peningkatan konsep yang diperoleh ketika

menerapkan metode eksperimen dalam pembelajaran IPA

mengenai pesawat sederhana.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti dapat bermanfaat untuk

kepentingan orang lain yaitu sebagai beikut:

1) Bagi Guru

Guru dapat bertukar pendapat dengan teman sejawat dan kepala

sekolah mengenai penelitian tindakan kelas yang sedang atau telah

dilaksanakan oleh guru tersebut. Guru dapat bertukar pendapat dengan

teman sejawat. Dan teman sejawat akan ikut mencoba untuk menggunakan

pendekatan tersebut bila masalah yang dialami sama. Guru juga dapat

meningkatkan keterampilan guru juga menambah pemahaman mengenai

materi yang sedang diperbaiki juga meningkatkan kualitas kerja guru.

2) Bagi Siswa

Siswa dapat meningkatkan hasil belajarnya dan memahami materi

dengan baik, tidak hanya diam mendengarkan, namun ada usaha dari siswa

untuk mau belajar dan mencari materi sendiri dan dapat diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari. Siswa juga dapat memahami dan mengingat materi

yang dipelajari.

3) Bagi Sekolah

Apabila nilai siswa meningkat, secara langsung penilaian orang

lain terhadap sekolah juga meningkat yang dilihat dari akreditasi. Apabila

(17)

5

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

kriteria profesional yang menjadikan sekolah tempat guru tersebut

mengajar juga merupakan sekolah yang profesional dan baik.

4) Bagi Peneliti

Peneliti dapat menjadikan hasil penelitiannya sebagai jurnal yang

bisa digunakan oleh peneliti yang lain agar menjadi tolak ukur untuk

peneliti yang lain ketika ingin meneliti tentang pembahasan yang sama.

E. Hipotesis Tindakan

Siswa diharapkan mengalami peningkatan pemahaman konsep

dengan menggunakan metode eksperimen, sebab siswa menjadi aktif

dalam pembelajaran ketika siswa mencoba sendiri alat-alat pesawat

sederhana. Siswa mencari tahu sendiri mengenai materi tersebut, dan guru

hanya menjadi fasilitator dengan cara menyediakan alat-alat untuk diamati

dan dipraktekan oleh siswa

Siswa juga diharapkan memiliki pendidikan karakter untuk

menghargai pendapat teman-temannya ketika berdiskusi dan memiliki rasa

ingin tahu yang tinggi.

F. Penjelasan Istilah

1) Metode Eksperimen

Metode eksperimen merupakan cara belajar yang

melibatkan siswa dengan mengalami serta membuktikan sendiri

proses dan hasil percobaan. Dengan menggunakan metode

eksperimen, diharapkan siswa mampu mengeksplore pemikirannya

sendiri sehingga siswa dapat memahami materi yang diajarkan dan

siswa dapat memberikan kesimpulan atas percobaan yang

(18)

6

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) Pemahaman Konsep

Konsep merupakan pikiran seseorang atau kelompok orang

yang dinyatakan dalam definisi sehingga menjadi produk

pengentahuan. Siswa membutuhkan pemahaman konsep sehingga

siswa akan memahami pelajaran yang dibahas. Siswa juga dapat

menerjemahkan, menafsirkan dan mengembangkan konsep yang

didapat di sekolah dalam kehidupan sehari-hari.

3) Pesawat Sederhana

Pesawat sederhana dimaksudkan untuk mempermudah

pekerjaan manusia. Pesawat sederhana terdiri dari pengungkit,

bidang miring, katrol, dan roda berporos. Pengungkit terdiri atas 3

jenis yaitu jenis pertama dimana titik tumpu berada diantara titik

beban dan titik kuasa. Jenis kedua dimana titik beban berada

diantara titik kuasa dan titik tumpu, dan yang ketiga adalah titik

kuasa berada diantara titik beban dan titik tumpu. Bidang miring

digunakan untuk mengangkat benda yang berat juga jalan di

pegununngan yang berkelok-kelok, dan tangga untuk naik keatas.

Katrol terdapat tiga jenis yaitu katrol tetap (tidak bisa digerakan),

katrol bebas, dan katrol majemuk sedangkan Roda berporos

(19)

7

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

(20)

22

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian

Metode yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK dilakukan dengan maksud untuk meningkatkan kualitas

tindakan. Peneliti memilih PTK dengan karena untuk meningkatkan

pembelajaran bahkan mutu sekolah.

1) Alasan mengadakan PTK

Menurut Takari (2008 hlm.4) ada beberapa alasan PTK

sangat dibutuhkan oleh guru :

a. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka

tanggap terhadap pembelajaran di kelas.

b. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi

professional.

c. Guru mampu memperbaiki proses pembelajaran.

d. Tidak mengganggu proses belajar dan mengajar, karena tidak

perlu meninggalkan kelas.

e. Guru menjadi kreatif karena adanya inovasi sebagai

implementasi dan adaptasi berbagai teori dan teknik

pembelajaran serta bahan ajar yang digunakan.

PTK sangat membantu guru untuk memperbaiki masalah siswa di

dalam kelas dikarenakan guru yang tidak perlu meninggalkan kelas, dan

guru juga sudah dekat dengan siswa sehingga mengetahui karakter yang

dimiliki masing-masing siswa kemudian mencari solusi untuk mengatasi

masalah yang terdapat di dalam kelas.

2) Hakikat PTK

(21)

23

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengevaluasi dirinya sendiri sehingga kemampuannya sebagai pengajar

dapat berkembang untuk menjadi lebih professional.

PTK dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan,

yang dampaknya diharapkan tidak ada lagi permasalahan yang

mengganjal di kelas.

B.Desain Penelitian

Desain penelitian yang digunakan ialah desain penelitian Kemmis

dan Mc Taggart dimana PTK merupakan kajian tentang situasi social

dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya.

Terdapat proses, analisis, diagnosis, perencanaan, pelaksanaan, pemantauan,

dan pengaruh menciptakan hubungan yang diperlukan antara evaluasi diri

dan perkembangan professional.

Prosedur yang digunakan adalah model PTK dari Kemmis dan Mc

Taggart (dalam Takari, 2008 hlm. 10)

(22)

24

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 3.1 Alur Penelitian Tindakan Kelas, adaptasi Model Kemmis

dan Taggart.

1) Perencanaan

Meliputi pembuatan RPP yang berisi penyampaian materi pelajaran,

latian soal, pembahasan latian soal. Perencanaan ini dilakukan setelah

adanya refleksi dari pra test yang akan dilakukan. Perencanaan

juga merupakan saat untuk merencanakan tindakan untuk memperbaiki,

meningkatkan, atau merubah perilaku siswa.

2) Pelaksanaan

Meliputi tindakan yang akan digunakan oleh guru untuk meningkatkan

pemahaman konsep pada siswa.

3) Observasi

Pengamatan dilakukan pada guru dan siswa untuk mencari solusi apabila

ada yang harus diperbaiki.pada siklus setelahnya.

4) Refleksi

Dimana perlu adanya pembahasan antara siklus – siklus tersebut untuk dapat

menentukan kesimpulan atau hasil dari penelitian.

C. Lokasi, Waktu, dan Subjek Penelitian

Lokasi penelitian diadakan di Sekolah Dasar Negeri 3 Cibogo, kecamatan

lembang, kabupaten Bandung Barat pada tanggal 28 Mei 2014, 30 Mei 2014, dan

31 Mei 2014. Subjek penelitian peneliti dalam penelitan ini adalah siswa kelas V.

D. Prosedur Penelitian

Dalam melakukan penelitian, peneliti tidak langsung memberikan

tindakan kepada siswa yang dijadikan subjek penelitian, namun ada tahap

persiapan, pelaksanaan tindakan.

1) Persiapan

(23)

25

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Menentukan sekolah yang akan dijadikan tempat untuk

penelitian (SDN 3 Cibogo, Lembang).

b. Menentukan subjek penelitian dan maateri yang akan diteliti.

c. Meminta ijin kepada pihak sekolah untuk mengadakan

penelitian di sekolah tersebut.

d. Berdiskusi dengan guru kelas untuk pelaksanaan penelitian.

e. Penyusunan proposal untuk penelitian.

f. Rencana pelaksanaan pembelajaran dan media yang akan

digunakan pada saat penelitian.

2) Pelaksanaan

Dalam pelaksanaan, yang harus dilakukan adalah :

a. Data awal (pra siklus)

Merupakan data yang otentik untuk menemukan masalah

yang akan dijadikan penelitian, dan didapat melalui test yang

diberikan mengenai materi pesawat sederhana. Data awal

didapat dari hasil UTS siswa dan test yang dilakukan peneliti

sebelum membuat proposal untuk memastikan bahwa materi

tersebut yang akan dijadikan masalah untuk diteliti.

b. Refleksi

Setelah menerima data awal, peneliti melakukan refleksi

untuk mengetahui cara memperbaiki masalah sehingga dapat

teratasi dengan baik. Dari hasil refleksi, dapat dibuat

perencanaan pembelajaran yang akan dilakukan juga

menentukan media pesawat sederhana yang akan digunakan

pada saat kegiatan eksperimen.

(24)

26

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.Perencanaan : RPP yang dibuat, kompetensi

dasarnya adalah menjelaskan pesawat sederhana

yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan

lebih cepat. Di dalam RPP ini juga terdapat lembar

kegiatan siswa yang menjadi panduan siswa untuk

melakukan kegiatan eksperimen. Media yang

digunakan dalam materi ini adalah pengungkit (jenis

1, jenis 2, dan jenis 3), bidang miring, katrol, dan

roda berporos.

2.Pelaksanaan : Guru menjelaskan dahulu mengenai

pesawat sederhana, kemudian membagi siswa

menjadi empat kelompok dengan cara menghitung

dari 1-4, yang mendapatkan kelompok satu,

bergabung dengan kelompok satu, begitu juga

dengan ketiga kelompok lainnya, kemudian siswa

duduk pada meja yang sudah mencoba alat-alat

pesawat sederhana yang sudah disiapkan oleh guru

secara bergantian dengan melihat LKS, kemudian

siswa secara individu mengerjakan LKS. Guru juga

membimbing siswa ketika siswa kurang paham

3.Observasi : Peneliti bersama dengan observer

meneliti kegiatan siswa dalam melakukan kegiatan

eksperimen dan mencatat hal-hal yang harus

diperbaiki pada siklus berikutnya.

4.Refleksi : LKS yang sudah dikerjakan siswa, saran

dari observer maupun penelitian yang dilakukan

sendiri kemudian direfleksi. Hasil refleksi dari

(25)

27

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Siklus 2

1. Perencanaan : Lembar kegiatan siswa tidak

terdapat cara kerja atau panduan untuk siswa

dikarenakan siswa membawa alat-alat pesawat

sederhana sehingga cara kerja atau lks akan

disesuaikan dengan alat yang dibawa oleh siswa

2. Pelaksanaan : Guru menjelaskan dahulu mengenai

pesawat sederhana, kemudian membagi siswa

menjadi empat kelompok yang sudah ditentukan

oleh guru sesuai dengan perolehan nilai LKS

individu (yang mendapat nilai melebihi KKM

dengan yang kurang), lalu siswa mencoba alat-alat

pesawat sederhana yang sudah disiapkan oleh guru

secara bergantian dengan melihat LKS. Kemudian

siswa secara individu mengerjakan LKS

3. Observasi : Peneliti dan observer mengamati perbuatan-perbuatan siswa dan mencatat hal-hal

yang harus diperbaiki pada siklus selanjutnya.

4. Refleksi : LKS yang sudah dikerjakan siswa, saran dari observer maupun penelitian yang

dilakukan sendiri kemudian direfleksi, jika ada yang

harus diperbaiki, dilakukan di siklus 3.

e. Siklus 3

1. Perencanaan : Siswa membuat sendri lembar

kegiatan siswa. Lembar kegiatan siswa tidak

terdapat cara kerja atau panduan untuk siswa

(26)

28

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sederhana sehingga cara kerja atau lks akan

disesuaikan dengan alat yang dibawa oleh siswa.

2. Pelaksanaan : Guru menjelaskan dahulu mengenai

pesawat sederhana, kemudian siswa membagi

kelompok masing-masing menjadi empat kelompok,

lalu siswa mencoba alat-alat pesawat sederhana

yang sudah disiapkan oleh guru secara bergantian

dengan melihat LKS.kemudian siswa secara

individu mengerjakan LKS, sedangkan peneliti dan

observer meneliti kegiatan siswa.

3. Observasi : Peneliti dan observer mengamati perbuatan-perbuatan siswa dan menyimpulkan hasil

pengamatan yang sudah dilakukan dari siklus 1

sampai dengan siklus 3

4. Refleksi : LKS yang sudah dikerjakan siswa, saran dari observer maupun penelitian yang

dilakukan sendiri kemudian direfleksi

A. Instrumen Penelitian

Ketika melakukan penelitian, tentu harus ada instrumen sebagai berikut :

1) Instrumen pembelajaran

a. Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

Rencana pembelajaran dibuat persiklus, yang setiap RPPnya berisi

standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran,

metode dan pendekatan yang digunakan, langkah-langkah

pembelajaran, alat/bahan., sumber belajar, dan penilaian.

(27)

29

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lembar kegiatan siswa secara berkelompok merupakan panduan

ketika siswa melakukan eksperimen, yang terdiri dari tujuan dilakukan

eksperimen, cara kerja, pertanyaan arahan, hasil pengamatan, kesimpulan.

Lembar kegiatan siswa secara individu merupakan

pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab oleh siswa secara individu untuk mengukur

pemahaman konsep yang didapat siswa ketika pembelajaran.

2) Instrumen pengumpulan data

a. Lembar observasi

Lembar observasi digunakan untuk mencatat hasil pengamatan

observer saat melakukan kegiatan belajar mengajar, sehingga ketika

ada hal yang kurang dapat ditangani, dapat ditanggulangi pada siklus

berikutnya.

b. Lembar Tes

Lembar tes digunakan untuk mengukur pemahaman konsep

siswa. Siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan secara individu yang

dilakukan setiap akhir siklus.

B. Pengolahan Data

Dalam pengolahan data, peneliti harus menyusun data dari awal sampai

akhir penelitian kemudian memeriksa kembali data yang telah masuk. Data yang

didapat merupakan data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa catatan

dari lembar observasi, dan data kuantitatif diperoleh dari nilai tes siswa.

1) Pengolahan data kualitatif

Pengolahan data kualitatif dilakukan dengan mengambil

kesimpulan dari setiap deskripsi yang dikemukakan oleh observer.

2) Pengolahan data kuantitatif

Pengolahan data kuantitatif dilakukan dengan cara

(28)

30

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

menggunakan rumus menurut Arikunto (2012 hlm. 267) yaitu

dengan cara :

a. Membaca setiap jawaban yang diberikan oleh siswa dan dibandingkan dengan kunci jawaban yang telah kita susun. b. Membubuhkan skor di sebelah kiri setiap jawaban. Ini

dilakukan pada setiap nomor.

c. Menjumlahkan skor-skor yang telah dituliskan pada setiap soal.

Untuk menghitung presentase siswa yang mencapai KKM

diperoleh dengan cara

� � � � � �= �ℎ � � � � ���� ���

�ℎ � 100%

Untuk menghitung nilai rata-rata kelas siswa yang mencapai KKM

diperoleh dengan cara

� � � − � �= �ℎ � �

�ℎ �

(29)

49

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai, “Penerapan Metode Eksperimen

untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa pada Pembelajaran IPA

mengenai Materi Pesawat Sederhana” yang dilaksanakan di Sekolah Dasar

Negeri 3 Cibogo, Lembang, dapat disimpulkan bahwa:

1) Perencanaan pembelajaran dilaksanakan sebanyak tiga siklus. Perencanaan

pembelajaran diawali dengan membuat RPP serta instrumen penilaian.

RPP dalam penelitian ini meliputi Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar, indikator, tujuan, materi pembelajaran, metode pembelajaran,

langkah pembelajaran, sumber belajar, serta penilaian/evaluasi. RPP dalam

penelitian ini menerapkan metode eksperimen yang menekankan siswa

untuk melakukan percobaan untuk membuktikan suatu konsep.

Perencanaan tiap siklus pada umumnya sama, namun terdapat perbedaan

dimana untuk perencanaan siklus berikutnya dilihat dari hasil observasi

dan refleksi untuk memperbaiki kesalahan yang terjadi di siklus

sebelumnya sehingga pembelajaran menjadi lebih baik.

2) Pada saat pelaksanaan, pembelajaran yang dilakukan berpusat pada siswa.

Iklim pembelajaran di kelas pun meningkat menjadi lebih baik karena

siswa mengalami suasana yang kondusif selama proses pembelajaran.

Siswa menjadi lebih memahami materi karena melakukan percobaan

melalui kegiatan eksperimen.

3) Hasil belajar siswa mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu banyak.

Hal ini disebabkan karena siswa yang sering bermain-main saat

melakukan percobaan, siswa yang mengganggu teman lainnya, siswa yang

tidak mau berdiskusi dengan teman kelompoknya, juga tidak bisa

berkonsentrasi ketika melakukan percobaan maupun mengerjakan lembar

(30)

50

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sisklus 1 sebanyak 50%. Pada siklus 2 mengalami peningkatan sebanyak

50%, sedangkan pada siklus 3 mengalami peningkatan sebanyak 82%.

B. Rekomendasi

Penelitian ini masih memiliki kelemahan-kelemahan, namun peningkatan

konsep sudah bisa dilihat dalam setiap siklus. Berdasarkan pengalaman ini

peneliti dapat memberikan rekomendasi sebagai berikut:

1) Rekomendasi untuk Guru

Guru harus lebih mengkondisikan siswa dalam kegiatan belajar

mengajar. Guru juga harus bisa untuk membuat siswa lebih fokus dalam

mengerjakan sesuatu misalnya ketika mengerjakan lembar kegiatan siswa,

baik secara kelompok maupun secara individu.

Untuk pembelajaran IPA, setidaknya menggunakan metode

eksperimen sehingga siswa dapat membuktikan langsung teori yang sudah

didapat siswa dan siswa dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Namun guru juga harus membimbiing siswa yang kurang mampu untuk

mengerjakan sendiri.

2) Rekomendasi untuk peneliti selanjutnya

Metode eksperimen dapat dilakukan dalam pembelajaran IPA

untuk meningkatkan pemahaman konsep, hal ini terbukti pada penelitian

yang sudah dilakukan. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan

seperti kondisi siswa. Peneliti harus mengetahui karakteristik siswa, dalam

hal ini peneliti harus mengetahui siswa yang membutuhkan bimbingan

(31)

31

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

(32)

51

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Arikunto, S. (2012). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT Bumi Aksara.

Aqib, Z. (2014) Model-model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual. Bandung : Yrama Widya.

Budiningsih C. (2005). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT Rineka citra

Chaniago,A. (2002) Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Bandung : Pustaka setia.

Dahar, R.W. (2011) Teori-teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Erlangga.

Haris, A, dkk. Evaluasi pembelajaran. Yogyakarta : Multi Presindo.

Kusmana, A. (2010) Aspek-aspek Pemahaman Konsep. [online]. Tersedia di: http://aguskusmanago.blogspot.com/2010/04/aspek-aspek-pemahaman konsep.html diakses pada 16 Maret 2014 pukul 13.00.

Madya, S. (2011). Penelitian Tindakan Action Research. Bandung : Alfabeta.

Mawardi, AD. (2013) Pengertian, Penggunaan dan Prosedur Metode

Eksperimen. [online]. Tersedia di :

http://coretanpembelajaranku.blogspot.com/2013/08/pengertian metode-eksperimen.html. diakses pada 13 Maret 2014 pukul 18.00.

Putra, S.R. (2013). Desain Belajar Mengajar Kreatif Berbasis Sains. Jogjakarta : DIVA press.

Riduwan. (2013). Belajar Mudah Penelitian. Bandung : Alfabeta

Rositawati,S. dkk. (2008) Senang Belajar Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta : Pusat perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

(33)

52

Maria Grecya Felyana Manulong, 2014

Penerapan Metode Eksperimen Untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Pembelajaran Ipa Mengenai Materi Pesawat Sederhana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sulistyanto, H. (2008) Ilmu Pengetahuan Alam untuk SD/MI kelas V . Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan.

Sudjana. (2012). Desain dan Analisis Eksperimen.Bandung : PT Tarsito

Takari, E. (2008) Penelitian Tindakan Kelas. Bandung : PT Genesido.

Tim bina IPA. 2010. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Bandung : Yudhistira.

Widarmika, Komang. (2012) Metode Eksperimen. [online]. Tersedia di: http://komangwidarmika.blogspot.com/2012/12/metode-

Referensi

Dokumen terkait

Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah hubungan hukum para pihak yang timbul di dalam pelaksanaan perjanjian pengadaan barang dan jasa antara Dinas

pengumpulan data merupakan langkah yang sukar karena data yang salah akan.. menyebabkan kesimpulan yang ditarik akan salah juga (Suharsimi

PERTAMA: Para penelima Hibah Program Pengabdian kepada Masyarakat dari Dana Mandiri ITB (kategori Program Top Down) Tahun 2010 dan mengangkat nama-nama

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hubungan hukum diantara para pihak merupakan hubungan hukum administrasi negara atau tata usaha negara, yaitu hubungan

Kecernaan Pakan Berbentuk Pelet Mengandung Kulit Pisang Raja Fermentasi Dengan Mikroorganisme Lokal Dibandingkan Dengan Trichderma harzianum Pada Kelinci Rex Jantan Lepas

[r]

The findings obtained from classroom observations, students ’ writing tests, students’ text analys es and a focus group interview prove that GBA can help improve students ’

KEHIDUPAN MANUSIA DI MASA SEKARANG DAN MASA DATANG TIDAK BISA LEPAS DARI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI // MENYADARI HAL ITU / SEBAGAI ORANGTUA,/ TENTU KITA INGIN AGAR ANAK-ANAK KITA