• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3 FAKULTAS EKON

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3 FAKULTAS EKON"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS PERHITUNGAN PAJAK PENGHASILA PASAL 21 TERHADAP GAJI PEGAWAI TETAP

PADA PT. BPR DANA BERKAH LESTARI

Tugas Akhir

Disusun oleh :

NAMA : DIANA ANGGRAENI NIM : 2014040093

PROGRAM STUDI AKUNTANSI D3

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS PAMULANG

TANGGERANG SELATAN

(2)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...i

KATA PENGANTAR ...ii

DAFTAR ISI ... iii

a. Latar Belakang Masalah...3

b. Identifikasi Masalah ...4

c. Pembatasan Masalah ...4

d. Perumusan Masalah ...4

e. Tujuan Masalah...4

f. Manfaat Masalah ...5

g. Sistematis Penulis ...5

(3)

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring perkembangan teknnologi yang semakin maju di era globalisasi ini, khususnya di indonesia tidak sedikit kebutuhan- butuhan seseorang yang mengalami peningkatan , baik dari kebutuhan pokok maupun kebutuhan tambahan lainny. Begitu pula dengan perkembangan perpajakan di indonesia dan masa ke masa mengalami suatu perubahan-perubahan yang cukup signifikan, Terutama didalam pajak penghasilan.

Mardiasmo (2011:135) pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap subjek pajak peghasilan atas. penghasilan yang diterima atau diperolehnya dalam tahun pajak. Undang-undang pph menganut asas materiil, artinya penentuan mengenai pajak yang terutang tidak tergantung.

Sejak diperlakuny undang-undang pph yaitu, sejak tahun 1984 besarnya batasan penghasilan tidak kena pajak (PTKP) selalu erubah-ubah seiring dengan perkembangan ekonomi .adapun perubahan penghasilan tidak kena pajak mulai dari periode 1 januari 1984 sampai periode 1 januari 2013 yang sekarang berlaku.

Dwiarto Utomo dkk (2011:17) pajak pengahsilan pasal 21 adalah pajak atas penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan jasa dan kegiatan. Terkadang bisa timbul adanya perbedaan antara perhitunagan pajak penghasilan terutang menurut perusahaan/instan, dengan perhitungan pajak penghasilan tentang menurut peraturan perpajakan.

(4)

Berdasarkan latar belakang yang telahh diuraikan diatas, maka dapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut :

1. minimnya kesadaran wajib pajak dalam melakukan proses perhitungan sendiri terhadap pajak pengahsilan pasal 21.

2. Belum optimalnya pengawasan serta penagihan yang dilakukan oleh direktorat jenderal pajak terhadap wajib pajak penghasilan pasal 21.

3. kurangnya sanksi yang ketat dari pemerintah dalam keterlambatan pelaporan pajak penghasilan pasal 21.

4. kurangnya ketelitian dalam perhitungan pajak penghasilan pasal 21 pleh pemberi pajak.

C. Pembatasan Masalah 1. pengertian judul

a. Menurut kamus besar bahasa indonesia Analisis adalah penguraian suatu pokok atas berbagai bagiannya dan penelaahan bagian itu sendiri serata hubungan antar bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat dan pemahaman arti keseluruhan.

b. Menurut kamus besar bahasa indonesia (2013:406) perhitungan pajak adalah keterangan dan perincian mengenai keluar masuk uang (laba rugi dan sebagianya)

c. Waluyo (2011:2) pajak adlaha iuran kepada negara ( yang dapat dipasakan ) yang terutang. Oleh yang wajib membayarnya menurut peraturan-peraturan , dengan tidak mendapat prestasi kembali, yang langsung dapat ditunjuk, dan yang gunanya adalah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum berhubungan dengan tugas negara yang menyelenggarakan pemerintahan. d. Siti Resmi (2013:74)pajak penghasilan adalah pajak yang dikenakan terhadap

subjek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperolehnya adalam suatu tahun pajak.

e. Mardiasmo (2011:168) pajak penghasilan pasal 21 adalah pajak atas penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apapun yang diterima oleh wajib pajak orang pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan atau jabatan jasa dan kegiatan.

(5)

2. Tempat dalam pengumpulan data-data yang berkaitan dengan analisi perhitungan pajak penghasilan pasal 21 yaitu di PT. BPR DANA BERKAH LESTARI, yang berlokasi di Jl. Proklamasi raya blok D no 10 ruko depok timur.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan pembatsan masalah diatas, penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana sistem pemotongan pajak penhghasilan pasal 21 terhadap pegawai tetap pada PT. BPR DANA BERKAH LESTARI?

2. Bagaimana perhitunngan pajak penghasilan pasal 21 terhadap gaji pegawai tetap pada PT BPR DANA BERKAH LESTARI?

3. Apakah perhitungan pajak penghaslan pasal 21 terhap pegawai tetap yang diterapkan pada PT BPR DANA BERKAH LESTARI sudah sesuai dengan perundang-undangan perpajakan.

E. Tujuan Masalah

Adapun tujuan atau hasil yang ingin dicapai oleh penulis, adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sistem pemotongan pajak penghasilan pasal 21 terhadap pegawai tetap pada PT BPR DANA BERKA LESTARI

2. Untuk mengetahui perhitugan pajak penghasilan pasal 21 terhadap pegawai tetap pada PT BPR DANA BERKA LESTARI

3. Untuk mengetahui perhitugan pajak penghasilan pasal 21 terhadap gaji pegawai tetap sudah sesuai dengan undang-undang

F. Manfaat Masalah

(6)

saya kuliah di universitas pamulang serta dapat meningkatkan ilmu tetang pajak penghasilan,khususnya pajak pasal 21 selama saya melakukan magang di BPR DANA BERKAH LESTARI

b. Bagi Universitas : Manfaat bagi universitas yaitu penulis berharap, pada penyusunan tugas akhir ini dapat menambah bahan atau referensi tentang penghasilan pasal 21 bagi mahasiswa/i yang membutuhkan.

2. Manfaat praktis

Manfaat praktis yang bagi perusahaan yaitu diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan terhadap pajak penghasilan pasal 21, serta dapat meningkatkan kinerja pada PT BPR DANA BERKAH LESTARI

G. Sistematika Penulisan

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam penyusunan tugas akhir ini, bab berisi tentang latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat dan sistematika penulisan.

BAB II : TINJAUAN MASALAH PUSTAKA

Dalam penyusunan tugs akhir ini. bab II berisi tentang pajak, pajak penghasilan, pajak penghasilan 21, gaji dan pegawai.

BAB III : HASIL DAN PEMBAHASAN

Referensi

Dokumen terkait

Pajak penghasilan pasal 21 merupakan PPh yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun sehunungan dengan

Pemotongan atau pemungutan pajak 1 Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 adalah pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran

Pajak panghasilan 21 adalah pajak penghasilan atas gaji, upah, honorarium, komisi, tunjangan tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan bentuk apapun yang dikenakan atas

PPh pasal 21 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lain dengan nama apapun

Variabel pada penelitian ini adalah perhitungan PPh Pasal 21 pegawai merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan

“Pajak Penghasilan Pasal 21 merupakan pajak yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan bentuk apapun

Pajak penghasilan pasal 21 menurut Undang – undang Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Pajak Penghasilan adalah pajak atas penghasilan berupa gaji, honorarium, upah, tunjangan, dan pembayaran

Pajak Penghasilan PPh Pasal 21 merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama dan dalam bentuk apa