Herlinda Putri, 2016
INTRINSIC AND EXTRINSIC MOTIVATIONAL ORIENTATIONS FOR LEARNING ENGLISH: AFTER-SCHOOL ACTIVITIES AND ACADEMIC ACHIEVEMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu iv
INTRINSIC AND EXTRINSIC MOTIVATIONAL
ORIENTATIONS FOR LEARNING ENGLISH:
AFTER-SCHOOL ACTIVITIES AND ACADEMIC ACHIEVEMENT
ABSTRACT
This study aims to investigate students’ motivation for learning English, in relation with after-school programs and activities, towards their academic
achievement. Three types of data used were from survey (after-school programs),
motivational questionnaires, and two types of interview (individual and
focus-group interview). Data of survey and questionnaire were analyzed by focus-grouping
them into a diagram and tables, to explain overall results. Data of interviews were
analyzed by transcribing them into literature-review related description. It was
found that the students tend to have more extrinsic motivational orientation that
they learn English as a compulsory subject. The study also found that non
school-related activities may affect students’ motivation for learning English, including their academic achievement. It can finally be concluded that teacher should help
students to realize their motivation so they can foster it to achieve better academic
outcomes.
Herlinda Putri, 2016
INTRINSIC AND EXTRINSIC MOTIVATIONAL ORIENTATIONS FOR LEARNING ENGLISH: AFTER-SCHOOL ACTIVITIES AND ACADEMIC ACHIEVEMENT
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu v
ABSTRAK
Studi ini bertujuan untuk menginvestigasi motivasi siswa dalam belajar bahasa
Inggris, dan kaitannya dengan program dan kegiatan setelah sekolah terhadap
pencapaian academik mereka. Penelitian ini menggunakan tiga jenis data yang
berasal dari survey (program setelah sekolah), kuisioner motivasi, dan wawancara
(perorangan dan kelompok). Data dari survey dan kuisioner dianalisis dengan cara
dikelompokan dalam diagram dan tabel, untuk menjelaskan keseluruhan hasil
yang diperoleh. Data wawancara dianalisis dengan cara menuliskannya menjadi
deskripsi yang dikaitkan dengan ulasan pustaka. Penelitian menunjukkan bahwa
para siswa cenderung lebih memiliki orientasi motivasi ekstrinsik yaitu mereka
belajar bahasa Inggris karena merupakan mata pelajaran wajib. Selain itu,
aktivitas setelah sekolah yang tidak berkaitan dengan sekolah dapat memengaruhi
motivasi mereka untuk mempelajari bahasa Inggris, termasuk memengaruhi
pencapaian akademis mereka. Dapat disimpulkan bahwa guru sebaiknya
membantu siswa menyadari motivasinya masing-masing, sehingga mereka dapat
meningkatkan motivasi untuk mencapai hasil pembelajaran yang lebih baik.