rps praktikum perpajakan 2017 rilis

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah

: Praktikum Perpajakan

Kode

:

Bobot SKS

: 2 SKS

Program Studi

: Akuntansi

Semester

: 5 (Lima)

Metode Pembelajaran

: Learning by Case Method (LCM)

Strategi Pembelajaran

: Kasus : Teori 80% : 20%

Komposisi Penilaian

: 60% : 20% : 20%

Capaian Pembelajaran (LO):

Setelah mengikuti perkuliahan praktikum perpajakan ini peserta didik diharapkan mampu:

1. Memahami tata cara perhitungan, pembayaran, dan pelaporan perpajakan

2. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan / (PPh) pertambahan nilai (PPN)

3. Menyusun kertas kerja pendukung sebagai dasar pengisian lampiran Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) Induk

4. Mengisi formulir lampiran yang tersedia sebagai pendukung SPT Induk dan lampirannya seperti Surat Setoran Pajak (SSP) dan bukti potong pajak

5. Menyusun SPT Secara Lengkap

Deskripsi Mata Kuliah

(2)

Pert

. No Topik

Capaian

Pembelajaran Indikator

Materi/Bahan Kajian

Strategi dan Media Pembelajaran

Pola

Penugasan Penilaian

Buku Sumber

1 Sistem Perpajakan di Indonesia dan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

Mampu memahami Sistem Perpajakan di Indonesia dan Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

1. Memahami definisi, sistem pemungutan pajak dan jenis-jenis pajak

2. Memahami jenis-jenis formulir perpajakan

3. Memahami ketentuan umum dan tata cara perpajakan

Sistem Perpajakan di Indonesia:

- Definisi pajak

- Fungsi pajak

- Sistem pemungutan pajak

- Jenis pajak

Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan:

- Pendaftaran, pelaporan, dan

pembayaran pajak

- Pembetulan SPT

Formulir Perpajakan:

-SSP SPT

LCM (Learning by Case Mehod),

Teori – Short Case

Kajian Kepustakaa n dan peraturan perpajakan dan topik perpajakan terkini

Communication Skill, Creative thinking, Critical thinking, Problem solving.

- UU KUP

- Perpajakan : Teori dan Kasus, Siti Resmi

(3)

2 Kasus Pajak Penghasilan PPh Pasal 21/26

Mampu menyelesaikan kasus pajak penghasilan (PPh) Pasal 21/26 dan terampil dalam mengisi Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) masa PPh Pasal 21/26

1. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan pasal 21/26

2. Mengisi SPT Masa PPh Pasal 21/26

3. Mengisi formulir-formulir yang disiapkan sebagai pendukung pelaporan masa seperti surat setoran pajak (SSP)

Pajak Penghasilan Pasal 21/26 atas:

-penghasilan teratur

-penghasilan tidak teratur

-pegawai

-bukan pegawai

Teori – Short Case Full Case

Penyusunan Kertas Kerja, pengisian formulir pendukung, pembuatan bukti potong dan

penyusunan SPT secara lengkap

 Penyelesaian masalah (problem Solving)

 Kebenaran perhitungan

 Kelengkapan Pengisian SPT

UU tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21/26 dan peraturan pelaksanaann ya (terbaru)

3 Kasus Pajak Penghasilan PPh Pasal 21/26 (lanjutan/ kasus 2)

Mampu menyelesaikan kasus pajak penghasilan (PPh) Pasal 21/26 dan terampil dalam mengisi Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) masa PPh Pasal 21/26

2. Mengisi SPT Masa PPh Pasal 21/26

Pajak Penghasilan Pasal 21/26 atas:

-Imbalan jasa kepada Warga Negara Asing

-Tenaga Ahli

-Pejabat Negara, PNS, TNI/POLRI

Teori – Short Case Full Case

UU tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21/26 dan peraturan pelaksanaann ya (terbaru)

4 Kasus Pajak Penghasilan PPh Pasal

Mampu menyelesaikan kasus pajak

2. Mengisi SPT Masa PPh Pasal

Pajak Penghasilan Pasal 23/26

Penyusunan Kertas Kerja,

 Penyelesaian masalah (problem

(4)

masa PPh Pasal

23/26 SPT secara lengkap

5 Kasus Pajak Penghasilan PPh Pasal 22

Mampu menyelesaikan kasus pajak penghasilan (PPh) Pasal 22 dan terampil dalam mengisi Surat

Pemberitahuan Pajak (SPT) masa PPh 22

1. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan pasal 22

2. Mengisi SPT Masa PPh Pasal 22

Pajak Penghasilan Pasal 22 atas:

- Impor

- Penjualan kepada pemerintah

Penyusunan Kertas Kerja, pengisian formulir pendukung, dan

UU tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dan peraturan pelaksanaann ya

(terbaru)

6 Kasus Pajak Penghasilan yang

pengenaannya bersifat final (PPh pasal 4 ayat 2)

Mampu menyelesaikan kasus pajak penghasilan (PPh) Pasal 4(2) dan terampil dalam mengisi Surat

Pemberitahuan Pajak (SPT) masa PPh Pasal 4(2)

1. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan pasal 4(2)

2. Mengisi SPT Masa PPh Pasal 4(2)

4. Membuat bukti potong PPh pasal 4(2)

Pajak Penghasilan Pasal 4(2) atas:

- Sewa tanah dan/atau bangunan

- Dividen

UU tentang Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 4(2) dan peraturan pelaksanaann ya

(terbaru)

(5)

9 Kasus Pajak Penghasilan (PPh) Atas Wajib Pajak Orang Pribadi (Form 1770)

Mampu menyelesaikan kasus pajak penghasilan orang pribadi dan terampil dalam mengisi Surat

Pemberitahuan Pajak (SPT) Pajak Penghasilan orang pribadi

1. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan atas wajib pajak orang pribadi

2. Menyusun kertas kerja pendukung sebagai dasar pengisian lampiran SPT Induk

3. Mengisi formulir lampiran yang tersedia sebagai pendukung SPT Induk dan lampirannya seperti Surat Setoran Pajak (SSP)

4. Mengisi SPT Induk pajak penghasilan orang pribadi

Pajak Penghasilan Orang Pribadi dari usaha/ pekerjaan bebas:

-Perhitungan penghasilan kena pajak

-Kredit pajak

-Rekonsiliasi fiskal

-Biaya yang boleh dikurangkan

Teori –

Comperhensive Case

Penyusunan Kertas Kerja, pengisian formulir-formulir pendukung, dan

Undang-Undang dan peraturan pelaksanaann ya (terbaru) tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) serta Pajak Penghasilan (PPh)

10 Kasus Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Form 1770 S)

Pemberitahuan Pajak (SPT) Pajak Penghasilan

4. Mengisi SPT Induk pajak penghasilan orang pribadi

Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang

mempunyai penghasilan:

-dari satu atau lebih pemberi kerja

-dalam negeri lainnya

Teori – Full Case

(6)

11 Kasus Pajak Penghasilan Orang Pribadi (Form 1770 SS)

Pemberitahuan Pajak (SPT) Pajak Penghasilan orang pribadi

Mengisi SPT Induk pajak penghasilan orang pribadi

Pajak Penghasilan Orang Pribadi yang

mempunyai penghasilan:

-selain dari usaha dan/atau pekerjaan bebas

-Jumlah penghasilan bruto tidak lebih dari enam puluh juta rupiah setahun (Form 1770 SS)

Teori – Full Case

UU dan Peraturan Pelaksanaan nya (terbaru) tentang KUP dan PPh

12 Kasus Pajak Penghasilan (PPh) Atas Wajib Pajak Badan

Pemberitahuan Pajak (SPT) Pajak Penghasilan Badan

1. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan atas wajib pajak Badan

4. Mengisi SPT Induk pajak penghasilan Badan

Pajak Penghasilan Badan

-Perhitungan penghasilan kena pajak

-Kredit pajak

-Rekonsiliasi fiskal

-Kompensasi kerugian Penyusutan, amortisasi

Teori –

Comperhensive Case

(7)

13 Kasus Pajak Penghasilan (PPh) Atas Wajib Pajak Badan (lanjutan / Kasus 2)

Pemberitahuan Pajak (SPT) Pajak Penghasilan Badan

1. Menyelesaikan kasus pajak penghasilan atas wajib pajak Badan

4. Mengisi SPT Induk pajak penghasilan Badan

Pajak Penghasilan Badan:

-Rekonsiliasi laba

komersial dengan laba fiskal

-Perhitungan pajak terutang

-Kredit pajak

-Pajak akhir tahun

-Angsuran pajak

Teori –

Comperhensive Case

UU dan Peraturan Pelaksanaan nya (terbaru) tentang KUP dan PPh

14 Kasus Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

Mampu menyelesaikan kasus pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan terampil dalam mengisi Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) masa PPN

1. Menyelesaikan kasus pajak Pertambahan Nilai (PPN)

2. Mengisi SPT Masa PPN

Pajak Pertambahan Nilai (PPN):

- Penyerahan/ penerimaan pembayaran

- Pembelian barang kena pajak / perolehan

Teori – Full Case

UU tentang PPN dan peraturan pelaksanaann ya

(8)

15 Kasus Pajak Pertambahan Nilai (PPN) lanjutan / kasus 2

Mampu menyelesaikan kasus pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan terampil dalam mengisi Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) masa PPN

1. Menyelesaikan kasus pajak Pertambahan Nilai (PPN)

2. Mengisi SPT Masa PPN

Pajak Pertambahan Nilai (PPN):

- Objek pajak yang dikecualikan

- Pengusaha kena pajak

- Dasar pengenaan pajak

- Kredit pajak masukan

Teori – Full Case

UU tentang PPN dan peraturan pelaksanaann ya

(terbaru)

16

UJIAN AKHIR SEMESTER

Buku Sumber :

1. Siti Resmi, Perpajakan: Teori dan Kasus, edisi 10, Penerbit Salemba, 2017

2. Waluyo, Perpajakan Indonesia, edisi 12, Salemba 4, 2017

3. Waluyo, Praktikum Perpajakan, Edisi 2, Mitra Wacana Mendia, 2014

4. Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP) dan peraturan pelaksanaannya (terbaru)

5. Undang-Undang tentang Pajak Penghasilan (PPh) dan peraturan pelaksanaannya (terbaru)

6. Undang-Undang tentang Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan peraturan pelaksanaannya (terbaru)

Mengetahui Jakarta, 2017

Ketua Jurusan/Program Studi, Dosen Pengampu Mata Kuliah