• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implementasi Kriptografi Hybrid Algoritma Elgamal dan Double Playfair Cipher Dalam Pengamanan File JPEG Berbasis Desktop

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Implementasi Kriptografi Hybrid Algoritma Elgamal dan Double Playfair Cipher Dalam Pengamanan File JPEG Berbasis Desktop"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 1

PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penelitian sebelumnya, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

1.1Latar Belakang

Citra digital digunakan secara luas dalam berbagai macam proses sehingga perlindungan citra digital dari pihak yang tidak memiliki hak akses menjadi sangat penting. Semua informasi dikumpulkan dan disimpan dalam komputer kemudian dikirim melalui jaringan, contohnya internet. Bila informasi penting tersebut jatuh ke tangan orang yang salah, maka akan menyebabkan hal yang tidak diinginkan, contohnya manipulasi gambar dengan bentuk yang negatif dan dapat merugikan pemilik gambar. Hal inilah yang menyebabkan perlindungan citra digital menjadi sangat penting. Salah satu metode yang digunakan untuk menjaga keamanan data tersebut adalah kriptografi.

(2)

lunak sekuriti yang dikembangkan oleh GNU, program PGP, dan pada sistem sekuriti lainnya. Algoritma simetris yang digunakan algoritma Double Playfair Cipher. Playfair, salah satu algoritma kriptografi klasik subsitusi, telah ditemukan sejak lama. Tepatnya tahun 1854 oleh Charles Wheatstone. Nama dari algoritma ini diambil dari orang yang mempopulerkan sandi, Lord Playfair, seorang teman dari Wheatstone (Widjayanti, R. 2012). Algoritma Double Playfair Cipher digunakan untuk mengenkripsi gambar.

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil tugas akhir dengan judul “Implementasi Kriptografi Hybrid Algoritma Elgamal dan Double Playfair Cipher

dalam Pengamanan File JPEG Berbasis Desktop”.

1.2Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah bagaimana menerapkan kombinasi Algoritma ElGamal Algoritma Double Playfair Cipher dalam pengamanan file citra.

1.3Ruang Lingkup Penelitian

Agar tulisan ini tidak menyimpang dari ruang lingkup pembahasan diperlukan batasan masalah sebagai berikut :

1. Penelitian ini membahas tentang teknik pengamanan file citra

2. Karakter yang digunakan pada data yang akan di input adalah menggunakan printable characters ASCII (American Standart for Information Interchange)

3. Proses penyandian hanya dilakukan pada file citra dengan ekstensi (*.jpeg). 4. Berkas yang dihasilkan berupa citra greyscale.

5. Bahasa yang digunakan adalah bahasa pemrograman C#.

1.4Tujuan Penelitian

(3)

1.5Manfaat Penelitian

1. Membuat sistem yang dapat mengamankan file citra.

2. Memudahkan para pengguna dalam menyimpan file citra pada media penyimpanan yang relatif berkapasitas rendah dan menjaga kerahasiaan informasi dari citra.

1.6Penelitian Sebelumnya

Berikut ini beberapa penelitian yang terkait dengan algoritma ElGamal dan Double Playfair Cipher:

1. Ahmad Syawqi Lubis (2015) dalam skripsi yang berjudul Analisis Perbandingan

Metode Playfair Cipher Dan Elgamal Pada Kriptografi Citra. Dalam skripsi ini,

beliau menyimpulkan bahwa pada tahap enkripsi, hasil enkripsi dengan menggunakan metode Playfair Cipher lebih baik dari hasil enkripsi metode ElGamal dikarenakan secara kasat mata, hasil citra yang dienkripsi dengan metode ElGamal masih menunjukkan corak/pola yang lebih jelas/menyerupai citra sebelum dienkripsi dibandingkan dengan citra yang dienkripsi dengan metode Playfair Ciperh. Sedangkan pada tahap dekripsi, hasil dekripsi dengan menggunakan metode ElGamal lebih baik dibandingkan metode Playfair Cipher dikarenakan metode ElGamal memiliki hasil citra dekripsi yang lebih menyerupai citra aslinya. Rata-rata waktu yang diperlukan untuk melakukan proses enkripsi dan dekripsi pada metode Playfair Cipher adalah 2.743 detik dan 3.841, sedangkan pada metode ElGamal membutuhkan waktu rata-rata sekitar 2.327 detik dan 1.937 detik.

2. Wiwin Agustini Lubis (2015) dalam skripsi yang berjudul Penyandian Data Teks Dengan Algoritma Elgamal Dan Algoritma Kompresi Data Dengan Algoritma

Elias Gamma Code. Dalam skripsi ini, beliau menyimpulkan bahwa, metode

ElGamal dapat menjaga keamanan, kerahasiaan data, dan mengembalikan file teks setelah dekripsi seperti file awal sebelum proses enkripsi. File teks yang sudah di enkripsi menjadi cipherteks memiliki karakter yang lebih banyak atau panjang dibandingkan dengan file teks sebelum dilakukan proses enkripsi. Metode Elias Gamma Code cukup efisien dalam proses penyimpanan data dengan rasio kompresi

rata-rata sebesar 73,04%.

(4)

karena enkripsi RSA tergantung pada kesulitan memfaktorkan sebuah bilangan besar sedangkan enkripsi ElGamal tergantung pada kesulitan menghitung logaritma diksrit dalam modulus bilangan prima besar.Algoritma Elgamal baik karena algoritma ini memberikan cipherteks yang berbeda tiap kali plainteks dienkripsi. Namun memiliki kelemahan pada cipherteks yang mempunyai panjang dua kali lipat dari plainteksnya.

1.7Metode Penelitian

Penelitian ini menerapkan beberapa metode penelitian sebagai berikut: 1. Studi Literatur

Pada tahap ini dilakukan pengumpulan referensi yang diperlukan dalam penelitian. Hal ini dilakukan untuk memperoleh informasi dan data yang diperlukan untuk penulisan skripsi ini. Referensi yang digunakan dapat berupa buku, jurnal, artikel, situs internet yang berkaitan dengan kriptografi, citra, Algoritma ElGamal dan Algoritma Double Playfair Cipher.

2. Analisis dan Perancangan

Pada tahap ini digunakan untuk mengolah data dari hasil studi literatur yang kemudian dilakukan analisis dan perancangan menggunakan algoritma Elgamal dan Double Playfair Ciphers. Proses ini meliputi pembuatan algoritma program, Use case Scenario, flowchart sistem, flowchart algoritma, rancangan aplikasi, dan

pembuatan User Interface aplikasi. 3. Implementasi Sistem

Pada tahap ini perancangan diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman C#.

4. Pengujian Sistem

Pada tahap ini prototipe sistem yang telah diimplementasikan dilakukan pengujian dengan file citra yang berekstensi .jpeg.

5. Dokumentasi Sistem

(5)

1.8Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi ini terdiri dari beberapa bagian utama sebagai berikut :

BAB 1. PENDAHULUAN

Bab ini akan menjelaskan mengenai latar belakang masalah yang dibahas dalam skripsi ini, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penelitian sebelumnya, metode penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB 2. LANDASAN TEORI

Bab ini merupakan tinjauan teoritis yang berkaitan dengan algoritma kriptografi ElGamal dan algoritma Double Playfair Cipher.

BAB 3. ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Pada bab ini berisi penjelasan tentang analisis masalah yang dibangun dalam sistem dan menganalisis tentang hal – hal yang dibutuhkan dalam membangun sistem ini, kemudian dilanjutkan dengan tahapan perancangan sistem yang berupa perancangan interface sistem.

BAB 4 : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

Pada bab ini berisi tentang implementasi sistem yang berdasarkan tahapan perancangan dengan menggunakan bahasa pemrograman C#. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan pengujian sistem untuk menguji apakah sistem sudah berjalan sesuai dengan perancangan.

BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN

Referensi

Dokumen terkait

(1) Pejabat Bea dan Cukai segera memberitahukan secara tertulis kepada pemilik Barang yang Dinyatakan Tidak Dikuasai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2, bahwa barang tersebut

Narasumber yang dipilih penulis adalah dua orang perawat yang telah bekerja lebih dari lima tahun di Panti Lansia Santa Anna dan dua orang lansia yang tinggal di Panti Lansia Santa

Tujuan dari paper ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana pemimpin NU, Abdurrahman Wahid (selanjutnya ditulis Gus Dur), menggunakan wacana dialog antaragama sebagai: pertama

Peran dan Fungsi Penilai Kerugian (Loss Adjuster) Dalam Penyelesaian Klaim Asuransi Kerugian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014 Tentang Perasuransian. Fakultas Hukum

a) semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai Undang- undang bagi mereka yang membuatnya. b) suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bidan memiliki nilai pengetahuan tentang pengelolaan preeklampsia sebelum intervensi antara kelompok uji (60,8) dan kelompok kontrol (61)

Artinya bahwa hilangnya pengetahuan tentang hakikat alam semesta dalam kehidupan manusia, yang telah dianulir oleh rasionalitas yang kemudian menjadi akar dari krisis

Penilai kerugian asuransi dalam industri asuransi di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2014, yaitu usaha jasa penilaian klaim dan/atau jasa konsultasi atas