• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis dan Implementasi Algoritma Kriptografi Playfair Cipher dan Algoritma Kompresi Run Length Encoding Dalam Pengamanan dan Kompresi Data Teks

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis dan Implementasi Algoritma Kriptografi Playfair Cipher dan Algoritma Kompresi Run Length Encoding Dalam Pengamanan dan Kompresi Data Teks"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Komunikasi dan bertukar informasi secara jarak jauh sudah sangat mudah dan praktis. Kemudahan ini menuntut peningkatan keamanan terhadap kerahasiaan data yang dikirim. Kriptografi adalah salah satu cara yang digunakan untuk menjaga kerahasian dari sebuah pesan, dimana pesan disamarkan menjadi sandi. Selain keamanan data yang perlu diperhatikan juga adalah kecepatan dalam pengiriman data tersebut. Kecepatan pengiriman ini tergantung dari ukuran informasi tersebut. Kompresi adalah proses pengubahan sekumpulan data menjadi bentuk kode dengan tujuan untuk menghemat kebutuhan tempat penyimpanan dan waktu untuk transmisi data. Dalam penelitian ini penulis mengkombinasi algoritma kriptografi Playfair Cipher dengan algoritma kompresi Run Length Encoding, serta menganalisa kedua algoritma menggunakan kompleksitas algoritma. waktu eksekusi pesan dengan 16 karakter adalah 0.54423 sekon, waktu eksekusi pesan dengan 78 karakter adalah 1.14617 sekon, dan waktu eksekusi pesan dengan 189 karakter adalah 1.51715 sekon. Hasil pengujian proses kompresi string Homogen dengan kompresi rasio rata-rata sebesar 33.83% dan sring Heterogen dengan kompresi rasio rata-rata sebesar 15,54%. Dapat disimpulkan jumlah karakter pada pesan berbanding lurus terhadap waktu.

Kata Kunci : Kriptografi, Playfair Cipher, Kompresi, Run Length Encoding.

(2)

ANALYSIS AND IMPLEMENTATION PLAYFAIR CIPHER CRYPTOGRAPHY ALGORITHM AND RUN LENGTH

ENCODING COMPRESSION ALGORITHM IN TEXT DATA SECURITY AND COMPRESSION

Communication and information exchange in long distance have been very simple and practical. This simplicity demands security increment toward data privacy that is sent. Cryptography is one of some techniques which is used to keep message privacy, which is, message is encrypted to be ciphertext. Besides data security, point that also need to be concerned is speed of data transmission. Speed of data transmission depends on size of that data. Compression is conversion process of data set to be code form that purposed to decrease memory usage and time of transmission data. In this experiment, writer combines Playfair Cipher cryptography algorithm with Run Length Encoding compression algorithm, and analyze both of algorithm by using algorithm complexity. Execution time for 16 characters is 0.54423 second, execution time for 78 characters is 1.14617 second, and execution time for 189 characters is 1.51715 second. The result of research show that the compression process of Homogeneous String with the average of compression ratio is 42.39 %, and the compression process of Heterogeneous String with the average of compression ratio is 84.36 %. So it can be concluded that amount of character in message is directly propotional to the time.

Keywords : Cryptography, Playfair Cipher, Compression, Run Length Encoding.

Referensi

Dokumen terkait

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI.

2009 Novel: Tegar Bengawan Pemenang I Sayembara Penulisan Buku Pengayaan PUSBUK KEMENDIKBUD 2009 2009 Prophetic Learning Pro-U Media (Cetakan ke-2 pd 2010) 2008 Novel:

Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan menerapkan model pembelajaran Teams Game Tournament (TGT) dengan memanfaatkan aplikasi Screencast-O-Matic (video

Dari diagram aktivitas belajar siklus I dan siklus II dapat dijelaskan mengenai peningkatan aktivitas belajar peserta didik, perolehan data pada siklus I indikator pertama

Kondisi serupa seperti yang dilaporkan oleh (Widodo 1988), dari hasil penelitian terhadap musim pemijahan ikan layang di Laut Jawa, bahwa tingkat kematangan gonad

Tujuan dari paper ini adalah untuk memperlihatkan bagaimana pemimpin NU, Abdurrahman Wahid (selanjutnya ditulis Gus Dur), menggunakan wacana dialog antaragama sebagai: pertama

[r]

DEDEN MULYANA, SE.,M.Si... DEDEN