CALON KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
BAHAN KAJIAN : PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN
LOKASI MAGANG : SEKOLAH SENDIRI (SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA)
Oleh :
TINGKAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR 2013
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
BAHAN KAJIAN : PENGELOLAAN PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN LOKASI MAGANG : SEKOLAH SENDIRI (SMP NEGERI 3 PRINGGABAYA)
N
o Aspek/Komponen Kondisi Ideal Kondisi Saat ini Kesenjangan Rekomendasi AlternatifSolusi
A Perencanaan 1. Memiliki tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai standar
Memiliki tenaga pendidik yang sesuai standar, tenaga
kependidikan satu orang masih
memiliki kualifikasi pendidikan belum standar
Tenaga
kependidik-an satu orang masih memiliki
kualifikasi
pendidikan belum standar
Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan disesuaikan dengan standar nasional baik sisi
kualifikasi maupun jenis
kebutuhan yang dimiliki
Memberdayak an tenaga yang sudah ada dan jika memungkinka n
mengangkat tenaga yang dibutuhkan
2. Jumlah tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan
Jumlah tenaga pendidik cukup memadai sesuai kebutuhan, variasi bidang yang
kebutuhan diampu belum merata sehingga terdapat sebaran jam yang kurang merata
sebaran jam yang kurang merata
.
Jumlah tenaga kependidikan masih di bawah standar
Terdapat
kekurangan pada pelaksana urusan humas dan
kurikulum
A. Pemenuhan kulifikasi 1. Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun 2007)
1. Memiliki kualifikasi
akademik sarjana (S-1) atau
diploma empat (D-IV)
kependidikan atau
nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
1. Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya memiliki kualifikasi
akademik S1/A4 kependidikan jurusan BP/BK yang diperoleh pada tahun 2002 dari STKIP
Hamzanwadi Selong (PT Terakreditasi)
Tidak ada
kesenjangan Sudah memenuhi kualifikasi sesuai Permen No. 13 Tahun 2007
calon kepala sekolah/sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi
sertifikat sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi. Belum memiliki NUKS
kesenjangan
3. Memiliki SK
sebagai guru SMP 3. Memiliki SK sebagai guru SMP No.
788/CI/SP TMT : 1 Maret 1994
Tidak ada kesenjangan
4. Memiliki sertifikat
pendidik 4. Memiliki sertifikat pendidik No. 221081001121 tahun 2010
Tidak ada kesenjangan
2. Guru 1. Memiliki kualifikasi akademik
minimum S1 / D IV
Semua guru sudah memiliki kualifikasi akademik minimum S1/DIV, bahkan ada 1 orang yang sudah memiliki kualifikasi akademik S2
Tidak ada
2. Kualifikasi pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Kualifikasi pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Tidak ada
kesenjangan Semua guru sudah memenuhi Kualifikasi pendidikan dari
perguruan tinggi
terakreditasi 3. Konselor 1. Sarjana
pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling.
Memiliki 3 orang tenaga konselor (Termasuk Kepala Sekolah)
berpendidikan S-1 dalam bidang Bimbingan dan Konseling
Tidak ada kesenjangan
2. Berpendidikan
profesi konselor Tenaga konselor belum memiliki pendidikan profesi konselor
belum memiliki pendidikan profesi konselor
Upayakan tenaga konselor memiliki
pendidikan profesi konselor
4. Tenaga Administrasi (Permen. 24Th 2008)
1. Kepala
Administrasi memilki kualifikasi pendidikan minimal D III
Koordinator tenaga administrasi
memiliki kualifikasi pendidikan S1
Tidak ada
kesenjangan Koordinator Tenaga Administrasi sudah
sesuai Permen. 24Th 2008 2. Memiliki
sertifikat kepala tenaga
administrasi dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
Koordinator tenaga administrasi
memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan pemerintah
3. Memiliki masa kerja minimal 4 tahun
Koordinator tenaga administrasi
memiliki masa kerja 27 tahun
4. Memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi
Memiliki SK pengangkatan sebagai koordinator tenaga administrasi dari kepala sekolah 5. Terdapat
pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum.
Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan (bendahara), sarpras, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan
Belum memiliki pelaksana urusan humas, dan kurikulum.
Mengadakan pelaksana urusan kurikulum
6. Pelaksana urusan memiliki kualifikasi akademik minimal SMA
Semua pelaksana urusan yang ada memiliki kualifikasi akademik SMA, dan D II
Tidak ada kesenjangan
7. Terdapat petugas layanan khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh.
Terdapat petugas layanan khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan,
Tidak memiliki pengemudi, pesuruh dan satuan
pengamanan
Upayakan pengangkata n satuan pengamanan (Satpam)
Menyarankan kepada
sekolah untuk mengangkat satuan
pengamanan (Satpam)
5 TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)
Kepala Lab :
1. Kualifikasi akademik
minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D III jalur teknisi
2. Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 5 tahun jalur laboran teknisi 3. Memiliki
sertifikat kepala lab.dari
Belum memiliki kepala
laboratorium. Pengelolaan laboratorium baik dari sisi
manajemen dan teknisi
dilaksanakan oleh guru mata
pelajaran yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai koordinator laboratorium.
Belum memiliki kepala
laboratorium
Upayakan mengangkat kepala
laboratorium .
perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan pemerintah.
Teknisi
Laboratorium :
1. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan
denganperalatan laboratorium, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; 2. Memiliki
sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasa h dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah
Belum memiliki teknisi khusus. Teknisi lab
dilaksanakan oleh guru mata
pelajaran yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai koordinator laboratorium.
Tidak ada tenaga teknisi khusus yang sesuai dengan standar
Mengangkat teknisi yang sesuai
dengan standar
Memberdayak an tenaga yang sudah ada dan sesuai latar belakang pendidikanny a sebagai teknisi lab, jika
memungkinka n
mengangkat teknisi khusus yang sesuai standar.
1. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang relevan dengan jenis
laboratorium, yang
diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah; 2. Memiliki
sertifikat laboran sekolah/
madrasah dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
Belum memiliki tenaga laboran. Tenaga laboran dilaksanakan oleh guru mata
pelajaran yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai koordinator laboratorium.
Tidak ada tenaga laboran yang sesuai dengan standar
Upayakan menugaskan tenaga laboran yang sesuai
dengan latar belakang pendidikann ya.
Memberdayak an tenaga yang sudah ada dan sesuai latar belakang pendidikanny a sebagai laboran, jika memungkinka n
mengangkat laboran khusus yang sesuai
standar.
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 )
1. Kualifikasi
akademik kepala perpustakaan minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D II jalur teknisi
Kualifikasi
akademik kepala perpustakaan S 1/D IV jalur pendidik
2. Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 4 tahun jalur
tenaga
kependidikan 3. Memiliki
sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.
Belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.
Belum memiliki sertifikat
pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.
Upayakan mengangkat tenaga pengelola perpustakaa n yang sudah memiliki sertifikat dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
-mengangkat kepala perpustaka an yang sudah memiliki sertifikat dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
-Mengupaya kan tenaga yang sudah ada untuk mengikuti pelatihan untuk mem- peroleh sertifikat dari lembaga yang
-belakang pendidikan (berijasah/ bersertifikat )
belakang pendidikannya yaitu S1 jrs. Bahasa Indonesia
5. Kualifikasi akademik SMA/ sertifikat
pengelola perpustakaan
Kualifikasi akademik SMA, belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan.
Belum memiliki sertifikat
pengelola perpustakaan
Mengangkat pengelola perpustakaa n yang sudah memiliki sertifikat pengelola perpustakaa n
-mengangkat pengelola perpustaka an yang sudah memiliki sertifikat dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
-Mengupaya kan tenaga yang sudah ada untuk mengikuti pelatihan untuk mem- peroleh sertifikat dari lembaga yang
pemerintah B. Pemenuhan Kebutuhan Sesuai Standar
1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007)
1. Memiliki SK sebagai guru SMP
1. Memiliki SK sebagai guru SMP No.
788/CI/SP TMT : 1 Maret 1994
Tidak ada kesenjangan
2. Memiliki sertifikat
pendidik 2. Memiliki sertifikat pendidik No. 221081001121 tahun 2010
Tidak ada kesenjangan
3. Memiliki SK sebagai kepala sekolah
3. Memiliki SK sebagai Kepala Sekolah
Tidak ada kesenjangan
4. Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia setinggi-tingginya 56 tahun;
4. Diangkat sebagai kepala sekolah pada usia 44 tahun
Tidak ada kesenjangan
5. Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di SMP
Memiliki pengalaman mengajar/
membimbing 19 tahun di SMP
6. Memiliki pangkat
serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh yayasan atau lembaga yang berwenang.
Memiliki pangkat IV/a TMT : 1 April 2009
Tidak ada kesenjangan
2 Guru 1. Jumlah guru sesuai dengan kebutuhan
Terdapat 30 orang guru mata
pelajaran
Terdapat
kelebihan jumlah guru mata
pelajaran sebanyak 5 orang
Upayakan merencanak an jumlah guru sesuai kebutuhan
- membatasi/ mengurangi jumlah GTT - Melaporkan
secara intensif kepada Dinas Dikpora Kab. Lotim tentang kebutuhan dan
kelebihan guru
latar belakang
pendidikannya mengajar sesuai latar pendidikannya. Ada sebagian yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya
kecil yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
semua guru mengajar sesuai
dengan latar belakang pendidikann ya
n semua guru mengajar sesuai
dengan latar belakang pendidikanny a, minimal serumpun misalnya mulok B. Arab diajarkan oleh guru berlatar belakang pendidikan Agama Islam 3. Memiliki beban
mengajar 24 jam pelajaran
perminggu
Sebagian besar guru memiliki beban mengajar 24 jam pelajaran perminggu bahkan lebih, ada sebagian yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam perminggu
Masih ada guru yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam perminggu
Upayakan semua guru memiliki beban mengajar minimal 24 jam
perminggu
- Membatasi / mengurangi jumlah tenaga guru tidak tetap (GTT) - Melaporkan
kelebihan guru
3. Konselor Memiliki konselor dengan ratio sesuai standar
Memiliki 3 orang tenaga konselor Sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling.
Terdapat kekurangan 1 orang konselor
Upayakan menambah tenaga konselor sesuai
dengan ratio jumlah siswa
- Melaporkan secara intensif kepada Dinas Dikpora Lotim tentang kebutuhan dan
kelebihan guru
- Mengangkat tenaga konselor honorer
4. Tenaga Administrasi (Permen. 24 Th 2008)
1. Memiliki satu orang kepala administrasi yang sesuai standar
Fungsi kepala administrasi dipegang oleh Koordinator tenaga administrasi
dengan kualifikasi sesuai standar
Tidak ada
kesenjangan Koordinator Tenaga Administrasi sudah
memenuhi kualifikasi sesuai Permen. 24Th 2008
-2. Kepala administrasi memiliki SK pengangkatan sebagai kepala administrasi
Memiliki SK pengangkatan sebagai koordinator tenaga administrasi dari kepala sekolah
Tidak ada
kesenjangan -
-3. Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan, kurikulum.
Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian, keuangan (bendahara), sarpras, persuratan dan pengarsipan, kesiswaan
Jabatan
Bendahara masih dirangkap oleh koordinator tenaga administrasi Belum memiliki pelaksana urusan humas, dan kurikulum.
Sesuai kebutuhan sekolah, upayakan mengadakan pelaksana urusan kurikulum
Memberdayak an tenaga yang sudah ada sebagai pelaksana urusan kurikulum
4. Terdapat
petugas layanan khusus: penjaga sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh.
Terdapat petugas layanan khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan,
Tidak memiliki pengemudi, pesuruh dan satuan
pengamanan
Mengangkat tenaga satuan
pengamanan yang
bertugas menjaga keamanan pada jam kerja
Mengangkat tenaga satuan
pengamanan yang
5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)
Memiliki kepala lab, teknisi dan laboran yang sesuai latar belakang
pendidikannya
(berijazah/bersertifika t)
Belum memiliki tenaga khusus yang mengelola laboratorium yang ada yaitu
laboratorium IPA dan komputer, baik sebagai kepala lab, teknisi maupun laboran. Semua pengelolaan laboratorium
diserahkan kepada guru bidang studi yang ditunjuk secara khusus sebagai pengelola lab
Belum memiliki tenaga khusus yang mengelola laboratorium yang ada yaitu laboratorium IPA dan komputer, baik sebagai kepala lab, teknisi maupun laboran. Semua pengelolaan laboratorium diserahkan kepada guru bidang studi yang ditunjuk secara khusus sebagai
pengelola lab
Upayakan mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.
Menyarankan kepada
sekolah untuk mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 )
1. Memiliki Kepala Perpustakaan dengan
kualifikasi sesuai standar
Memiliki Kepala Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar
Tidak ada
kesenjangan -
-2. Memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
Memiliki tenaga perpustakaan 1 orang
Tidak ada
kesenjangan -
1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007)
Memiliki kemampuan manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial
Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial
Tidak ada
kesenjangan Perlu terus dilakukan pengembang an
kompetensi manajerial, kewirausaha an, supervisi, dan sosial
Mengikuti kegiatan-kegiatan pengembang an
kompetensi melalui diklat maupun pengembang an yang bersifat mandiri
2. Guru 1. Memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan,d an mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip
pembelajaran (Kompetensi pedagogik)
Memiliki kemampuan merencanakan, melaksana kan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip
pembelajaran (Kompetensi pedagogik)
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kemampuan merencanak an,
melaksana kan, dan prinsip pembelajara n
(Kompetensi pedagogik)
2. Memiliki integritas kepribadian
Memiliki integritas
kepribadian Tidak ada kesenjangan -
-3. Memiliki
kompetensi sosial (mampu
berkomunikasi secara efektif dan santun sesama guru, tenaga
administrasi dan orang tua siswa)
Memiliki
kompetensi sosial (mampu
berkomunikasi secara efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kompetensi sosial guru
Mengadakan atau
mengikut sertakan guru dalam
kegiatan-kegiatan pengembang an
kompetensi sosial
4. Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi
pelajaran )
Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran )
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kompetensi professional guru
Mengadakan atau
mengikut sertakan guru dalam
kegiatan-kegiatan pengembang an
kompetensi professional 3. Konselor 1. Memiliki
kompetensi kepribadian, paedagogik, dan sosial
Memiliki kompetensi kepribadian, paedagogik, dan sosial
Tidak ada
kepribadian, paedagogik, dan sosial
4. Tenaga Administrasi (Permen. 24Th 2008)
Memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, teknis, dan
manajerial untuk koordinator tenaga administrasi
Memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, teknis, dan
manajerial untuk koordinator tenaga administrasi
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kompetensi kepribadian, sosial,
teknis, dan manajerial untuk
koordinator tenaga administrasi
5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)
1. Kepala Lab memiliki kompetensi kepribadian, sosial,
manajerial dan profesional
Pengelola lab memiliki kompetensi sesuai
Permen. 26 Th 2008
Tidak ada
kesenjangan -
-2. Teknisi lab memiliki kompetensi kepribadian, sosial,
administratif dan profesional
-3. Tenaga laboran memiliki
kompetensi kepribadian, sosial,
administratif dan profesional
- - -
-6. TENAGA
PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 )
1. Kepala
perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial,
danpengembang an profesi
Kepala
perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial, danpengembangan profesi
Tidak ada kesenjangan
2. Tenaga
perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan, kepribadian, sosial,
danpengembang
Tenaga
perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial, danpengembangan profesi
an profesi E. Uraian tugas
dan tata kerja Memiliki uraian tugas dan tata kerja Memiliki uraian tugas dan tata kerja Tidak ada kesenjangan F. Administrasi
PTK Melaksanakan administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK Tidak ada kesenjangan G. Penilaian
Evluasi Kinerja 1. Evaluasi direncanakan secara
komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi
kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam
pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan
perubahan-1. Evaluasi direncanakan dan
dilaksanakan secara
komperhensif pada setiap akhir semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi
kesesuaian penugasan dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam
pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja memperhatikan
perubahan yang
dihasilkan pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan yang dihasilkan
H. Pembinaan dan
pengembangan Dilakukan berdasarkan
kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK
Dilakukan berdasarkan
kebutuhan institusi, kelompok maupun individu PTK
Tidak ada kesenjangan
I. Tata tertib dan
kode etik 1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib
1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib
Tidak ada kesenjangan
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang :
a. hubungan sesama PTK, PTK dengan
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang:
a. hubungan sesama PTK, PTK dengan
semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat b. Sistem yang
dapat
memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.
semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat
b. Sistem yang dapat
memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang
melanggar.
J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan
sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan
sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
Tidak ada kesenjangan
melaporkan hasil evaluasi dan penilaiansekuran g-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala
sekolah/madrasa h dan orang tua/wali peserta didik.
melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir semester yangditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.
kesenjangan
3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing
sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah
3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing secara berkala setiap bulan yang ditujukan kepada kepala sekolah
4. Kepala sekolah melaporkan perkembangan Tenaga
Administrasi Sekolah secara berkala setiap
Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional
Upayakan laporan tentang kondisi TAS secara berkala dan kontinyu kepada komite sekolah
Menyarakan kepada Kepala
bulan kepada Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur. Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 3 Pringgabaya,
MUHADIS, S.Pd.
NIP. 19651231 199403 1 107
Pringgabaya, Juni 2013 Peserta Diklat Cakep,
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd. NIP.19690925 199303 1 004
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING
CALON KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
Oleh :
ABDUL KAHAR MUZAKKIR, S.Pd.
PESERTA DIKLAT CALON KEPALA SEKOLAH
TINGKAT KABUPATEN LOMBOK TIMUR 2013
MATRIKS KAJIAN ON THE JOB LEARNING CALON KEPALA SEKOLAH
KABUPATEN LOMBOK TIMUR
A Perencanaan Memiliki tenaga pendidik dan tenaga kependidikan sesuai standar
Sebagian besar tenaga pendidik dan kependidikan sudah sesuai
standar. Terdapat 1 orang tenaga pendidik dan 2 orang tenaga kependidikan yang belum memiliki kualifikasi
pendidikan sesuai standar
Terdapat 1 orang tenaga pendidik dan 2 orang tenaga kependidika n yang belum memiliki kualifikasi pendidikan sesuai standar
Pemenuhan tenaga pendidik dan kependidikan disesuaikan dengan standar nasional baik sisi
kualifikasi maupun jenis
kebutuhan yang dimiliki
Memberdayak an tenaga yang sudah ada dan jika memungkinka n
mengangkat tenaga yang dibutuhkan
Jumlah tenaga pendidik dan tenaga
kependidikan sesuai dengan kebutuhan
Jumlah tenaga pendidik cukup memadai sesuai kebutuhan (52 orang), variasi
bidang yang diampu belum merata
sehingga terdapat sebaran jam yang kurang merata Jumlah tenaga kependidikan cukup memadai sesuai kebutuhan (12
Variasi
orang).
B. Pemenuhan kulifikasi 1. Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun 2007)
Memiliki kualifikasi akademik sarjana (S-1) atau diploma empat (D-IV) kependidikan atau nonkependidikan pada perguruan tinggi yang terakreditasi;
Kepala SMP Negeri 1 Pringgabaya memiliki kualifikasi akademik S1/A4 kependidikan jurusan Biologi yang diperoleh pada tahun 1997 dari STKIP
Hamzanwadi Selong (PT Terakreditasi)
Tidak ada
kesenjangan Sudah memenuhi kualifikasi sesuai Permen No. 13 Tahun 2007
Memiliki sertifikat calon kepala sekolah/sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi
Sudah memiliki sertifikat Diklat sebagai kepala sekolah dari lembaga yang resmi. Belum memiliki NUKS Memiliki SK sebagai
guru SMP Memiliki SK sebagai guru SMP TMT 1 Maret 1984 Memiliki sertifikat
pendidik Memiliki sertifikat pendidik tahun 2007
2. Guru Memiliki kualifikasi Sebagian besar guru
akademik minimum S1 / D IV
kualifikasi akademik minimum S1/DIV. Terdapat satu orang yang masih
berkualifikasi pendidikan D3
satu orang guru yang masih
berkualifikas i pendidikan D3
semua guru memiliki kualifikasi akademik minimal S1
bagi yang belum S1 untuk
melanjutkan studi ke jenjang S1. Kualifikasi pendidikan
dari perguruan tinggi terakreditasi
Kualifikasi pendidikan dari perguruan tinggi terakreditasi
Tidak ada
kesenjangan Semua guru sudah memenuhi Kualifikasi pendidikan dari
perguruan tinggi
terakreditasi 3. Konselor Sarjana pendidikan
(S-1) dalam bidang Bimbingan dan Konseling.
Memiliki 3 orang tenaga konselor berpendidikan S-1 dalam bidang Bimbingan dan Konseling
Tidak ada kesenjangan
Berpendidikan profesi
konselor Tenaga konselor belum memiliki pendidikan profesi konselor
belum memiliki pendidikan profesi konselor
Upayakan untuk memiliki sertifikat pendidikan profesi konselor
Menyarankan untuk
4. Tenaga Administrasi (Permen. 24Th 2008)
Kepala Administrasi memiliki kualifikasi pendidikan minimal D III
Koordinator tenaga administrasi
memiliki kualifikasi pendidikan S1
KoordinatorT enaga
Administrasi tidak
dikuatkan dengan SK baik dari pemerintah maupun dari Kepala Sekolah
Upayakan pengangkata n koordinator tenaga
administrasi yang
dikuatkan dengan SK
Mengusulkan kepada
kepala
sekolah untuk membuatkan SK
Pengangkatan koordinator Tenaga Administrasi Memiliki sertifikat
kepala tenaga administrasi dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
Koordinator tenaga administrasi
memiliki sertifikat kepala tenaga administrasi dari lembaga yang ditetapkan pemerintah
Memiliki masa kerja
minimal 4 tahun Koordinator tenagaadministrasi memiliki masa kerja 15 tahun
Memiliki SK
pengangkatan sebagai kepala administrasi
Tidak memiliki SK Pengangkatan sebagai kepala administrasi/koordi nator TAS
Terdapat pelaksana urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas,
Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian, keuangan
Belum memiliki pelaksana urusan humas, dan
Mengadakan pelaksana urusan humas dan kurikulum
persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.
(bendahara), sarpras,
persuratan dan pengarsipan, kesiswaan
kurikulum. urusan humas dan kurikulum
Pelaksana urusan memiliki kualifikasi akademik minimal SMA
Semua pelaksana urusan yang ada memiliki kualifikasi akademik SMA, dan S1
Terdapat petugas layanan khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, pengemudi dan pesuruh.
Terdapat petugas layanan khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan, dan Satuan
Pengamanan
Tidak memiliki pengemudi, dan pesuruh secara khusus
Upayakan pengangkata n pesuruh secara khusus
Memberdayak an tenaga yang sudah ada sebagai pesuruh
5 TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)
Kepala Lab :
1. Kualifikasi akademik minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D III jalur teknisi
2. Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 5 tahun jalur laboran teknisi 3. Memiliki sertifikat
Belum memiliki kepala
laboratorium. Pengelolaan laboratorium baik dari sisi
manajemen dan teknisi
dilaksanakan oleh guru mata
pelajaran yang
Belum memiliki kepala
laboratorium
Upayakan mengangkat kepala
laboratorium .
kepala lab.dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan pemerintah.
ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai
koordinator laboratorium.
Teknisi Laboratorium :
1. Minimal lulusan program diploma dua (D2) yang relevan
denganperalatan laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah;
2. Memiliki sertifikat teknisi laboratorium sekolah/madrasah dari perguruan tinggi atau lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah
Belum memiliki teknisi khusus. Teknisi lab
dilaksanakan oleh guru mata
pelajaran yang ditunjuk oleh kepala sekolah sebagai
koordinator laboratorium.
Tidak ada tenaga teknisi khusus yang sesuai
dengan standar
Mengangkat teknisi yang sesuai
dengan standar
Memberdayak an tenaga yang sudah ada dan sesuai latar belakang pendidikanny a sebagai teknisi lab, jika
memungkinka n
mengangkat teknisi khusus yang sesuai standar.
Laboran :
1. Minimal lulusan program diploma satu (D1) yang
relevan dengan jenis
Ada tenaga laboran tetapi belum sesuai latar belakang
pendidikannya
Tenaga laboran belum sesuai latar belakang
Upayakan menugaskan tenaga laboran yang sesuai
laboratorium, yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah;
2. Memiliki sertifikat laboran sekolah/ madrasah dari perguruan tinggi yang ditetapkan oleh pemerintah.
dengan jenis
laboratorium yang ditangani.
dengan latar belakang pendidikann ya.
belakang pendidikanny a sebagai laboran, jika memungkinka n
mengangkat laboran khusus yang sesuai
standar. 6. TENAGA
PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 )
Kualifikasi akademik kepala perpustakaan minimal S 1/D IV jalur pendidik, dan D II jalur teknisi
Kualifikasi
akademik kepala perpustakaan S 1/D IV jalur pendidik
Tidak ada kesenjangan
Memiliki masa kerja 3 tahun jalur guru dan 4 tahun jalur tenaga kependidikan
Masa kerja kepala perpustakaan 26 tahun jalur guru
Memiliki sertifikat
pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.
Belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan dari lembaga yang ditetapkan pemerintah.
Belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaa n dari
lembaga yang
Upayakan mengangkat tenaga pengelola perpustakaa n yang sudah memiliki
ditetapkan
pemerintah. sertifikat darilembaga yang
ditetapkan pemerintah
lembaga yang
ditetapkan pemerintah
-Mengupaya kan tenaga yang sudah ada untuk mengikuti pelatihan untuk mem- peroleh sertifikat dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah Sesuai latar belakang
pendidikan
(berijasah/bersertifikat )
Sesuai latar belakang pendidikannya yaitu S1 jrs. Bahasa Indonesia
-
-Memiliki tenaga
perpustakaan minimal 1 orang
Memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang
-
-Kualifikasi akademik
SMA/ sertifikat Kualifikasi akademik SMA, Belum memiliki Mengangkat pengelola
pengelola perpustakaan belum memiliki sertifikat pengelola perpustakaan.
sertifikat pengelola perpustakaa n
perpustakaa n yang sudah memiliki sertifikat pengelola perpustakaa n
perpustaka an yang sudah memiliki sertifikat dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
-Mengupaya kan tenaga yang sudah ada untuk mengikuti pelatihan untuk mem- peroleh sertifikat dari lembaga yang
ditetapkan pemerintah
C. Pemenuhan Jenis dan Jumlah PTK
1. Kepala Sekolah (Permen No. 13 Tahun 2007)
Memiliki SK sebagai
guru SMP Memiliki SK sebagai guru SMP TMT : 1 Maret 1984
pendidik pendidik tahun 1997
Memiliki SK sebagai
kepala sekolah Memiliki SK sebagai Kepala Sekolah
Pada waktu diangkat sebagai kepala sekolah berusia
setinggi-tingginya 56 tahun;
Diangkat sebagai kepala sekolah pada usia 47 tahun
-Memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun di SMP
Memiliki pengalaman
mengajar 29 tahun di SMP
Memiliki pangkat serendah-rendahnya III/c bagi pegawai negeri sipil (PNS) dan bagi non-PNS disetarakan dengan kepangkatan yang dikeluarkan oleh
yayasan atau lembaga yang berwenang.
Memiliki pangkat IV/a TMT : 1 Oktober 2004
1.
2. Guru Jumlah guru sesuai
dengan kebutuhan Terdapat 49 orang guru mata pelajaran termasuk kepala sekolah
Terdapat kelebihan jumlah guru mata
pelajaran sebanyak 9 orang
Upayakan merencanak an jumlah guru sesuai kebutuhan
-Membatasi / mengurangi jumlah tenaga guru tidak tetap (GTT)
secara intensif kepada Dinas Dikpora Lotim tentang kebutuhan dan
kelebihan guru
Mengajar sesuai latar
belakang pendidikannya Sebagian besar mengajar sesuai latar
pendidikannya. Ada sebagian yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya
Ada sebagian kecil yang mengajar tidak sesuai dengan latar belakang pendidikann ya.
Upayakan semua guru mengajar sesuai
dengan latar belakang pendidikann ya
Mengupayaka n semua guru mengajar sesuai
dengan latar belakang pendidikanny a, minimal serumpun misalnya mulok B. Arab diajarkan oleh guru berlatar belakang pendidikan Agama Islam Memiliki beban
mengajar 24 jam Sebagian besar guru memiliki Masih ada guru yang Upayakan semua guru
pelajaran perminggu beban mengajar 24 jam pelajaran perminggu bahkan lebih, ada
sebagian yang memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam
perminggu
memiliki beban mengajar kurang dari 24 jam perminggu
memiliki beban mengajar minimal 24 jam
perminggu
jumlah tenaga guru tidak tetap (GTT) - Melaporkan
secara intensif kepada Dinas Dikpora Lotim tentang kebutuhan dan
kelebihan guru
3. Konselor Memiliki konselor dengan ratio sesuai standar
Memiliki 3 orang
tenaga konselor Terdapat kekurangan guru
pembimbing sebanyak 4 orang jika idealnya 1 orang guru BP/BK membina 150 orang siswa
Merencanaka n konselor sesuai
dengan ratio jumlah siswa yang
dibimbing
- Melaporkan secara intensif kepada Dinas Dikpora Lotim tentang kebutuhan guru konselor - Mengangkat
4. Tenaga Administrasi (Permen. 24 Th 2008)
Memiliki satu orang kepala Administrasi yang sesuai standar
Tidak memiliki kepala
administrasi
Tidak memiliki kepala administrasi
Mengangkat koordinator Tenaga Administrasi sudah
memenuhi kualifikasi sesuai Permen. 24Th 2008
Memberdayak an tenaga yang sudah ada sebagai koordinator tenaga administrasi
Kepala Administrasi memiliki SK
pengangkatan sebagai kepala administrasi
Memiliki SK pengangkatan sebagai
koordinator tenaga administrasi dari kepala sekolah Terdapat pelaksana
urusan administrasi kepegawaian,
keuangan, sarpras,humas, persuratan dan pengarsipan,
kesiswaan, kurikulum.
Terdapat pelaksana urusan
administrasi kepegawaian, keuangan (bendahara), sarpras,
persuratan dan pengarsipan, kesiswaan
Jabatan Bendahara masih dirangkap oleh
koordinator tenaga administrasi Belum
memiliki pelaksana urusan humas, dan kurikulum.
Sesuai kebutuhan sekolah, upayakan mengadakan pelaksana urusan kurikulum
Terdapat petugas layanan khusus:
penjaga sekolah,tukang kebun,tenaga
kebersihan, pengemudi dan pesuruh.
Terdapat petugas layanan khusus: penjaga
sekolah,tukang kebun,tenaga kebersihan,
Tidak memiliki pengemudi, pesuruh dan satuan pengamana n
Mengangkat tenaga satuan
pengamanan yang
bertugas menjaga keamanan pada jam kerja
Mengangkat tenaga satuan
pengamanan yang
5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)
Memiliki tenaga lab (Kepala Lab, Teknisi dan laboran) yang Sesuai latar belakang
pendidikan
(berijasah/bersertifikat )
Belum memiliki kepala lab baik dari jalur pendidik maupun jalur teknisi
Belum memiliki tenaga khusus yang mengelola laboratorium yang ada yaitu
laboratorium IPA dan komputer, baik sebagai kepala lab, teknisi maupun laboran. Semua pengelolaan laboratorium diserahkan kepada guru bidang studi yang
ditunjuk secara khusus.
Upayakan mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.
Menyarankan kepada
sekolah untuk mencari tenaga khusus yang bertugas mengelola laboratorium secara lebih profesional, baik sebagai kepala lab, teknisi lab maupun sebagai laboran.
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 )
1. Memiliki Kepala Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar
Memiliki Kepala Perpustakaan dengan kualifikasi sesuai standar
Tidak ada
-2. Memiliki tenaga perpustakaan minimal 1 orang yang sesuai standar
Memiliki tenaga perpustakaan 1 orang yang sesuai standar
Tidak ada
kesenjangan -
-D. Pemenuhan Kompetensi 1. Kepala Sekolah
(Permen No. 13 Tahun 2007)
Memiliki kemampuan manajerial,
kewirausahaan, supervisi, dan sosial
Memiliki kemampuan manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial
Tidak ada
kesenjangan Perlu terus dilakukan pengembang an
kompetensi manajerial, kewirausaha an, supervisi, dan sosial
Mengikuti kegiatan-kegiatan pengembang an
kompetensi melalui diklat maupun pengembang an yang bersifat mandiri
2. Guru 1. Memiliki kemampuan merencanakan, melaksanakan,dan mengevaluasi
pembelajaran sesuai prinsip-prinsip
pembelajaran (Kompetensi pedagogik)
Memiliki kemampuan merencanakan, melaksana kan, dan mengevaluasi pembelajaran sesuai prinsip-prinsip
pembelajaran (Kompetensi pedagogik)
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kemampuan merencanak an,
melaksana kan, dan
prinsip pembelajara n
(Kompetensi pedagogik)
2. Memiliki integritas
kepribadian Memiliki integritas kepribadian Tidak ada kesenjangan -
-3. Memiliki kompetensi sosial (mampu
berkomunikasi secara efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)
Memiliki
kompetensi sosial (mampu
berkomunikasi secara efektif dan santun sesama guru, tenaga administrasi dan orang tua siswa)
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kompetensi sosial guru
Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam
kegiatan-kegiatan pengembanga n kompetensi sosial
4. Memiliki kompetensi professional
(penguasaan materi pelajaran )
Memiliki kompetensi professional (penguasaan materi pelajaran )
Tidak ada
kesenjangan Perlu peningkatan kompetensi professional guru
Mengadakan atau mengikut sertakan guru dalam
kegiatan-kegiatan pengembanga n kompetensi professional
3. Konselor Memiliki kompetensi kepribadian,
paedagogik, dan sosial
Memiliki kompetensi kepribadian,
Tidak ada kesenjangan
paedagogik, dan sosial
kompetensi kepribadian, paedagogik, dan sosial
4. Tenaga Administrasi (Permen. 24Th 2008)
Memiliki kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan manajerial untuk koordinator tenaga administrasi
Memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, teknis, dan
manajerial untuk koordinator tenaga administrasi
Tidak ada kesenjangan
Perlu
peningkatan kompetensi kepribadian, sosial, teknis, dan
manajerial untuk koordinator tenaga administrasi
5. TENAGA LAB. (Permen. 26 Th 2008)
1. Kepala Lab memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, manajerial dan profesional
Kepala Lab memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, manajerial dan profesional
Tidak ada kesenjangan
2. Teknisi lab memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, administratif dan profesional
Teknisi lab memiliki kompetensi
kepribadian, sosial, administratif dan profesional
Tidak ada kesenjangan
3. Tenaga laboran memiliki kompetensi kepribadian, sosial, administratif dan
Tenaga laboran memiliki
kompetensi
kepribadian, sosial,
profesional administratif dan profesional
6. TENAGA
PERPUSTAKAAN (P.25 th 2008 )
1. Kepala perpustakaan memiliki kompetensi manajerial,
pengelolaan informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial, danpengembangan profesi
Kepala
perpustakaan memiliki kompetensi manajerial, pengelolaan informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial, danpengembangan profesi
Tidak ada kesenjangan
2. Tenaga perpustakaan memiliki kompetensi manajerial,
pengelolaan informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial, danpengembangan profesi
Tenaga
perpustakaan
memiliki kompetensi manajerial,
pengelolaan informasi, pendidikan,
kepribadian, sosial, danpengembangan profesi
Tidak ada kesenjangan
E. Uraian tugas
dan tata kerja Memiliki uraian tugas dan tata kerja Memiliki uraian tugas dan tata kerja
Tidak ada kesenjangan
F. Administrasi
PTK Melaksanakan administrasi PTK Melaksanakan administrasi PTK Tidak ada kesenjangan G. Penilaian
Evaluasi Kinerja 1. Evaluasi direncanakan secara
1. Evaluasi
direncanakan dan dilaksanakan
komperhensif pada setiap akhir
semester mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008 2. Evaluasi meliputi
kesesuaian
penugasan dengan keahlian,
keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan perubahan-perubahan yang dihasilkan
secara
komperhensif pada setiap akhir semester
mengacu pada Permendiknas 24 Tahun 2008
2. Evaluasi meliputi kesesuaian penugasan
dengan keahlian, keseimbangan beban kerja, dan kinerja tenaga administrasi dalam
pelaksanaan tugas
3. Evaluasi kinerja memperhatikan pencapaian prestasi kerja dan
perubahan-perubahan yang dihasilkan
H. Pembinaan dan
pengembangan Dilakukan berdasarkan kebutuhan institusi, kelompok maupun
Dilakukan berdasarkan kebutuhan
individu PTK institusi, kelompok maupun individu PTK
I. Tata tertib dan
kode etik 1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib
1. Terdapat tata tertib untuk PTK yang petunjuk, larangan dan sanksi bagi PTK yang melanggar tata tertib
Tidak ada kesenjangan
2. Terdapat kode etik yang memuat norma tentang :
a. hubungan sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan
masyarakat
b. Sistem yang dapat memberikan
penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang melanggar.
2. Terdapat kode etik yang
memuat norma tentang: a. hubungan
sesama PTK, PTK dengan semua warga sekolah, dan PTK dengan masyarakat
b. Sistem yang dapat
memberikan penghargaan bagi yang mematuhi dan sanksi bagi yang
melanggar.
J. Pelaporan 1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang berkepentingan sekurang-kurangnya setiap akhir
semester.
1. Kepala sekolah melaporkan hasil evaluasi kepada komite sekolah dan pihak-pihak lain yang
berkepentingan
sekurang-kurangnya setiap akhir semester.
Tidak ada kesenjangan
2. Guru melaporkan hasil evaluasi dan penilaiansekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala
sekolah/madrasah dan orang tua/wali peserta didik.
2. Guru
melaporkan hasil evaluasi dan penilaian sekurang-kurangnya setiap akhir semester yangditujukan kepada kepala sekolah dan orang tua/wali peserta didik.
Tidak ada kesenjangan
3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan pelaksanaan teknis dari tugas
masing-3. Tenaga Administrasi Sekolah melaporkan
Laporan kepada Komite sekolah
Upayakan laporan tentang kondisi TAS
Menyarakan kepada Kepala
masing sekurang-kurangnya setiap akhir semester yang ditujukan kepada kepala sekolah
pelaksanaan teknis dari tugas masing-masing secara berkala setiap bulan yang ditujukan kepada kepala sekolah 4. Kepala sekolah
melaporkan perkembangan Tenaga
Administrasi Sekolah secara berkala setiap bulan kepada Dinas Dikpora Kabupaten Lombok Timur. Laporan kepada Komite sekolah masih bersifat insidentil dan situasional
masih bersifat insidentil dan
situasional
secara berkala dan kontinyu kepada komite sekolah
mengupayaka n laporan tentang kondisi TAS secara berkala dan kontinyu kepada komite sekolah
Mengetahui;
Kepala SMP Negeri 1 Pringgabaya,
SUKMADI, S.Pd.
Pringgabaya, Juni 2013 Peserta Diklat Cakep,