70
DAFTAR PUSTAKA
Achmadi, U.F, 2009. Dasar-Dasar Penyakit Berbasis Lingkungan. UI-Press, Jakarta
Adi, S, 2008. Analisis dan Karakterisasi Badan Air Sungai, dalam Rangka Menunjang Pemasangan Sistem Pemantauan Sungai Secara Telemetri.
Jurnal Hidrosfir Indonesia. BPPT. Jakarta. Vol.3 No.3
Anderson, J.A.R. 2001. The structure and development of peat-swamps of Sarawak and Brunei. J. Trop. Geog.
Anwar, J., S.J. Damanik, N. Hisyam, A.J. Whitten. 2002. Ekologi Ekosistem Sumatra. Gadjah Mada Univ. Press. Jogyakarta.
Djuanda, A. 2005. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin. Penerbit : Balai Penerbit FK UI, Jakarta.
Harahap, M, 2000. Ilmu Penyakit Kulit. Penerbit Hipokrates. Jakarta.
Kasmono. 2007. Efektivitas PAC dan Tawas Dalam Menurunkan Warna Air Gambut di Singkawang, Kalimantan Barat. Skripsi: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro Semarang.
Kepmenkes. 2002. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 907/Menkes/Sk/Vii/2002.
Kusnaedi, 2006, Mengolah air Gambut dan Air Kotor Untuk Air Minum. Jakarta Penebar Swadaya
Mansur, 2008. Toksikologi dan Distribusi Agen Toksis. Jakarta.
Musadad, A. 1998, Pelayanan Kesehatan di Lokasi Pengembangan Lahan Gambut Sejuta Hektar di Kalimantan Tengah. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes Depkes RI, Jakarta.
Musadad, A., 1998, Pelayanan Kesehatan di Lokasi Pengembangan Lahan Gambut Sejuta Hektar di Kalimantan Tengah. Pusat Penelitian Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes Depkes RI, Jakarta.
Noor, M. 2001. Pertanian Lahan Gambut. Potensi dan Kendala. Kanisius. Yogyakarta.
71
Notoadmodjo, S. 1994. Pengelolaan Air Berwarna, Kajian terhadap Studi Laboratorium. Makalah Lokakarya Pengolahan Air Berwarna, Palangkaraya.
Pahlevi, M. 2008. Analisis Kadar Besi (Fe) dan Mangan (Mn) dari Air Gambut Setelah Dijernihkan dengan Penambahan Tulang Ayam. USU Press Medan.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 492 Menkes, Per/2010, tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 82 Menkes, Per/2001, tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air.
Riduwan. 2013, Rumus dan Data Dalam Menganalisis Statistik. Penerbit Alfabeta, Bandung.
Rusmarkam, A. 1998. Ilmu Kesuburan Tanah. Jurusan Ilmu Tanah. UGM. Yogyakarta.
Singarimbun, M., dan Effendi Sofian. 2003. Metode Penelitian Survei. Jakarta: LP3ES.
Slamet, JS, 2007. Kesehatan Lingkungan. Gajahmada University Press, Yogyakarta.
Soemirat, 2009. Toksikologi Lingkungan, edisi kedua. Bandung: Penerbit UGM Press.
Sugiyono. 2003. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
---. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunu, P., 2001. Melindungi Lingkungan Dengan Menerapkan ISO 14001. PT. Grasindo, Jakarta.
Susilawati, 2011. Pengolahan Limbah Cair Industri Perkebunan dan Air Gambut menjadi Air Bersih. Tesis Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara. USU Press Medan.
Syarfi, 2007. Rejeksi Zat Organik Air Gambut dengan Membran Ultrafiltrasi. Jurnal Sains dan Teknologi, Jakarta, Volume 12, hal. 9-14.
72
Tjahjono, 2007, Kajian Potensi Endapan Gambut Indonesia Berdasarkan Aspek Lingkungan. Jakarta, Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Widowati, W., dkk. (2008). Efek Toksik Logam. Penerbit: ANDI Yogyakarta, Yokyakarta.