• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Faktor Risiko Cemaran Mikroba Pada Penjamah Makanan di Kantin Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Johor Tahun 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Faktor Risiko Cemaran Mikroba Pada Penjamah Makanan di Kantin Sekolah Dasar di Kecamatan Medan Johor Tahun 2016"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

iii ABSTRAK

Penjamah makanan adalah orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan dan peralatan mulai dari tahap persiapan, pembersihan, pengolahan, pengangkutan sampai dengan penyajian. Higiene perorangan merupakan prosedur menjaga kebersihan dalam pengelolaan makanan yang aman dan sehat.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko cemaran mikroba pada penjamah makanan di kantin sekolah dasar di Kecamatan Medan Johor Tahun 2016.

Jenis penelitian ini adalah penelitian survei yang bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner serta observasi langsung mengenai higiene penjamah makanan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni. Sampel dalam penelitian ini diambil dari keseluruhan populasi yaitu 38 orang. Analisis data yang dilakukan dengan analisa univariat dengan distribusi frekuensi dan persentase dari tiap variabel.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa komponen PHBS yang berhubungan dengan kebiasaan cuci tangan pakai sabun (CTPS) pada penjamah makanan masuk ke dalam kategori buruk yaitu 35 orang (92,1%). Penyuluhan pedagang makanan jajanan tidak pernah dilakukan oleh pihak terkait yaitu 27 orang (71,1%). Pengetahuan penjamah makanan tentang cemaran mikroba masuk ke dalam kategori baik yaitu 22 orang (57,9%). Observasi higiene penjamah makanan menunjukkan bahwa responden tidak ada yang memenuhi persyaratan Kepmenkes RI No.1098 MENKES/SK/VII/2003 yaitu 26 orang (68,4%).

Disarankan untuk pihak sekolah untuk ikut berpartisipasi dalam pembangunan kantin sehat. Kepada para pengelola kantin disarankan senantiasaimenjaga kesehatan dan kebersihan dalam mengolah makanan serta memperhatikan sarana sanitasi dasar dan bagi petugas kesehatan disarankan untuk meningkatkan penyuluhan dan pembinaan pada kantin-kantin sekolah.

Kata kunci : Faktor Risiko Cemaran Mikroba, Penjamah makanan, Higiene

(2)

iv ABSTRACT

Food Handlers are people who directly related with food and equipment began preparation, cleaning, processing, transporting up to presentation. Individual hygiene is procedure tomantain cleanliness in the management of safe and healthy food.

The objectives of the research are to know the risk of microbal contamination in food handlers in the Elementary School canteen Subdrict of Medan Johor at 2016.

This research is survey research to descriptive with quantitative method. The research conducted by questionare interviews and direct observation regarding the hygiene of food handlers. This research was conducted in June. The sample of this research take for all population 38 respondents. Data analysis performed by univariate analysis with frequency distribution and percentage of each variable.

The result of research showed that PHBS components associated with the habit of washing hands with soap (CTPS) in food handlers into the bad category is 35 respondents (92,1%). Extention of street food vendors never done by related part is 22 respondents (57,9%) and parties who hold only from the school conseling. The handlers knowledge of microbal contamination into a good category is 22 respondents (57,9%). Observations of food handlers hygiene indicate that the respondent doesn’t meet the requirements by Kepmenkes RI No. 1098 MENKES/SK/VII/2003 is 26 respondents (68,4%).

Recommended to the school to participate in the construction of healty canteen. Advised for the canteen manager to always maintaining health and hygiene in food processing as well as to attention basic sanitation facilities and for health workers advised to improve conseling and guidance at school canteen.

Keywords: The risk of microbal contamination, food handler, hygiene

Referensi

Dokumen terkait

28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, yang dimaksud dengan Pajak Daerah yang selanjutnya disebut pajak adalah kontribusi wajib kepada daerah yang

Berdasarkan fenomena yang ada, maka penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dengan jelas nilai-nilai pendidikan berupa: (1) nilai-nilai pendidikan budi pekerti,

inglesa, subtitulado en español (01’). Cuando habla con sus colegas carretilleros, con sus amigos del mercado, en su ambiente habitual de trabajo, lo hace siempre en

Berdasarkan penelitian terhadap iklan yang ada pada media sosial Facebook, Twitter dan Instagram sebagian besar masih banyak yang kurang memberikan informasi

[r]

Dalam penelitian ini, penulis mencoba menjadikan kesenian Kuda Lumping sebagai sumber penciptaan karya seni teater, karena seni tradisi Kuda Lumping juga memiliki unsur

Pemberian sediaan emulgel kombinasi ekstrak teripang emas dan bawang putih dapat menurunkan jumlah makrofag pada hari ke-7 dan ke-14 pada penyembuhan luka gangren pada

Pandemi Covid-19, selain sebagai ancaman Kesehatan yang berdampak pada perekonomian, telah melakukan percepatan penggunaan digital sebagai solusi masa depan, melalui