iii ABSTRAK
Buah impor dapat bertahan lebih lama daripada buah lokal karena pengawetan, Salah satu jenis pengawet yang diduga digunakan untuk mengawetkan buah impor adalah formalin. Pada salah satu supermarket di Medan terdapat penjualan buah-buah impor dan berdasarkan penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa buah impor tersebut mengandung formalin.
Jenis penelitian ini adalah eksperimen untuk mengetahui perbedaan kadar formalin pada sampel buah impor yaitu Apel Red Delicious setelah dicuci dan dikupas. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biokimia dan Kimia Bahan Makanan FMIPA USU.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan adanya perbedaan kadar formalin setelah dicuci atau dikupas. Rata-rata kadar formalin sebelum perlakuan adalah 1,06460 mg/ml. Penurunan rata-rata kadar formalin setelah buah dicuci dengan air bersuhu 25⁰C sebesar 31,57% menjadi 0,72848 mg/ml, air bersuhu 35⁰C sebesar 44,73% menjadi 0,58833 mg/ml, air bersuhu 45⁰C sebesar 60,51% menjadi 0,42036 mg/ml, setelah dikupas sebesar 26,29% menjadi 0,78464 mg/ml. Hasil uji menunjukkan terdapat perbedaan bermakna dan paling efektif mencuci buah dengan air bersuhu 45ºC. Semakin tinggi suhu air pencucian maka semakin tinggi pula penurunan kadar formalin dan paling efektif mencuci buah dengan air bersuhu 45ºC.
Dari hasil penelitian dapat diketahui ada penurunan kadar formalin pada sampel buah impor setelah buah dicuci atau dikupas, hal ini dikarenakan sifat formalin yang dapat bercampur dengan air. Disarankan kepada masyarakat untuk mencuci buah dengan air bersuhu 45ºC.
Kata Kunci : Formalin, Buah Impor, Suhu Air, Pencucian, Pengupasan
iv ABSTRACT
Import fruit can to defend much longer than local fruit because of preservatives. In supposition, one kind of preservatives that was used to preserve fruit imports are formalin. At one of supermarkets in Medan there are sales of import fruit and based on earlier research showed that import fruit contains formalin.
The type of this research was experiment reseacrch to know the formalin content of import fruit after washed and peeled. This research was conducted at Biokimia dan Kimia Bahan Makanan Laboratory FMIPA USU.
The result of this research showed that the content of formalin difference after washed ang peeled . The mean of content formalin before treatment was 1,06460 mg/ml. The mean of decrease of content formalin after the fruit washed by water 25⁰C was 31,57% to be 0,72848 mg/ml, water 35⁰C was 44,73% to be 0,58833 mg/ml, water 45⁰C was 60,51% to be 0,42036 mg/ml, after peeled was 26,29 % to be 0,78464 mg/ml. The test result showed there were significant differences in some treatment and the most effective was using 45⁰C. The higher temperature of the wash water, the higher the reduction in the levels of formaldehyde.
From the result of this research can be known that there is difference content of formalin in the fruit after washed or peeled, it is due to the formalin's characteristic that is can mixed with water. Suggested to society to washing the fruit with water in 45⁰C.
Keywords : Formalin, Imported Fruit, Water’s Temperature, Washed, Peeled
