52
BAB IV
HASIL DAN ANALISIS
4.1
HASIL KARYA
4.1.1. GEDUNG F
4.1.1.1. LANTAI 1
Bandwith lantai 1 (Max = 6,83 mbps, Down = 3,74 mbps, Up =
844 kbps)
Gambar 4.1Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.1 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website
dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS
Gambar 4.2 Wireshark ke-1
Gambar 4.2 yaitu interface Wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Gambar 4.3 Wireshark Summary ke-1
Gambar 4.3 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 4,785/1457 = 0,0032844 s
Throughtput : 1408922/4,785 = 294458,421 byte
Jitter : 0,0032844 - 0,0032841/1457= 0ms
Gambar 4.4 Wireshark ke-2
Gambar 4.4 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Gambar 4.5 Hasil dari Wireshark ke-2
Gambar 4.5 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 5,600/2728= 0,0020527 s
Packet loss :2728-2728/2728 x 100% = 0%
Jitter : 0,0020527 – 0,0020527/2728 = 0ms
.
Gambar 4.6 Wireshark ke-3
Gambar 4.6 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.7 Wireshark Summery ke-3
Gambar 4.7 yaitu interface wireshark summary untuk
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 4,316/1495= 0,0028869 s
Throughtput : 1380766/4,316= 319907,678 byte
Packet loss : 1495-1495/1495 x 100% = 0%
Jitter : 0,0028869 – 0,0028869/1495= 0ms
4.1.1.2. LANTAI 2
Bandwith lantai 2 (Max = 6,88 mbps, Down = 1,34 mbps, Up =
40,8 kbps)
Gambar 4.8Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.8Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website dan
aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS pada
Gambar 4.9 Wireshark ke-1
Gambar 4.9 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.10 Wireshark Summary ke-1
Gambar 4.10 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 8,651/2853= 0,0030322 s
Throughtput : 2646448/8,651= 305897,002 byte
Jitter : 0,0030322 – 0,0030322/2853= 0ms
Gambar 4.11 Wireshark ke-2
Gambar 4.11 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.12 Wireshark Summary ke-2
Gambar 4.12 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Throughtput : 784221/5,927= 132306,009 byte
Packet loss : 894 – 894/894 x 100%= 0%
Jitter : 0,0066297 – 0,0066297/894= 0ms
Gambar 4.13 Wireshark ke-3
Gambar 4.13 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.14 Wireshark Summary ke-4
Gambar 4.14 yaitu interface wireshark summary untuk
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 5,238/1849= 0,0028328 s
Throughtput : 1751808/5,238= 334434,426byte
Packet loss : 1849 – 1849/1849 x 100%= 0%
Jitter : 0,0028328 – 0,0028328/1849= 0ms
4.1.1.3. LANTAI 3
Bandwith lantai 3 (Max = 4,44 mbps, Down = 3,76 mbps, Up =
78,9 kbps)
Gambar 4.15 Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.15 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website
dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS
Gambar 4.16 Wireshark ke-1
Gambar 4.16 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.17 Wireshark Summary ke-1
Gambar 4.17 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 5,227/1490= 0,003508 s
Throughtput : 1392482/5,227= 266398,042 byte
Jitter : 0,003508 – 0,003508/1490= 0ms
Gambar 4.18 Wireshark ke-2
Gambar 4.18 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.19 Wireshark Summary ke-2
Gambar 4.19 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Throughtput : 3344537/10,142= 329766,14 byte
Packet loss : 3467 – 3467 x 100%= 0%
Jitter : 0,0029252 – 0,0029252/ 3467 = 0ms
Gambar 4.20 Wireshark ke-3
Gambar 4.20 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.21 Wireshark Summary ke-3
Gambar 4.21 yaitu interface wireshark summary untuk
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 5,228/2346= 0,0022284 s
Throughtput : 2230090/5,228= 426557,428 byte
Packet loss : 2346 – 2346/ 2346 x 100%= 0%
Gambar 4.22 Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.22 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website
dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS
Gambar 4.23 Wireshark ke-1
Gambar 4.23 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.24 Wireshark Summary ke-1
Gambar 4.24 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 6,331/983= 0,0064404 s
Throughtput : 944532/6,331= 149185,589 byte
Jitter : 0,0064404 – 0,0064404/ 983 = 0ms
Gambar 4.25 Wireshark ke-2
Gambar 4.25 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.26 Wireshark Summary ke-2
Gambar 4.26 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Throughtput : 511396/7,227= 70758,644byte
Packet loss : 599 – 599/ 599 x 100%= 0%
Jitter : 0,0120651 – 0,0120651/ 599= 0ms
Gambar 4.27 Wireshark ke-3
Gambar 4.27 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.28 Wireshark Summary ke-3
Gambar 4.28 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
Delay : 6,544/1145= 0,0057152s
Throughtput : 1094598/6,544= 167278,692 byte
Packet loss : 1145 – 1145 x 100%= 0%
Jitter : 0,0057152 – 0,0057152/ 1145 = 0ms
4.1.2.2. LANTAI 2
Bandwith lantai 2 (Max = 2,82 mbps, Down = 2,24 mbps, Up =
910 kbps)
Gambar 4.29 Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.29 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website
dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS
Gambar 4.30 Wireshark ke-1
Gambar 4.30 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.31Wireshark Summary ke-1
Gambar 4.31 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 4,378/577= 0,0075875s
Throughtput : 511974/4,378= 116949,916 byte
Jitter : 0,0075875 – 0,0075875/ 577= 0ms
Gambar 4.32 Wireshark ke-2
Gambar 4.32 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.33 Wireshark Summary ke-2
Gambar 4.33 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Throughtput : 955526/5,379= 177633,745 byte
Packet loss : 1058 – 1058/1058 x 100%= 0%
Jitter : 0,0050841 – 0,0050841/ 1058 = 0ms
Gambar 4.34 Wireshark ke-3
Gambar 4.34 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut.
Gambar 4.35 Wireshark Summary ke-3
Gambar 4.35 yaitu interface wireshark summary untuk
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 5,697/577= 0,0098734 s
Throughtput : 507343/5,697= 89049,897 byte
Packet loss :577 – 577/ 577 x 100%= 0%
Jitter :0,0098734 – 0,0098734/ 577 = 0ms
4.1.2.3. LANTAI 3
Bandwith lantai 3 (Max = 3,14 mbps, Down = 1,63 mbps, Up =
41,7 kbps)
Gambar 4.36 Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.36 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website
dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS
Gambar 4.37 Wireshark ke-1
Gambar 4.37 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.38 Wireshark Summary ke-1
Gambar 4.38 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Delay : 5,849/994= 0,0058843 s
Throughtput : 973719/5,849= 166471,455 byte
Jitter : 0,0058843 – 0,0058843/ 994= 0ms
Gambar 4.39 Wireshark ke-2
Gambar 4.39 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.40 Wireshark Summary ke-2
Gambar 4.40 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.
Throughtput : 460120/4,657= 98800,148 byte
Packet loss : 520-520/520 x 100%= 0%
Jitter : 0,0089557 – 0,0089557/ 520= 0ms
Gambar 4.41 Wireshark ke-3
Gambar 4.41 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip
yang terdapat dalam jaringan tersebut
Gambar 4.42 Wireshark Summary ke-3
Gambar 4.42 yaitu interface wireshark summary untuk
mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,
throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada
Delay : 6,926/2357= 0,0029384s
Throughtput : 2257569/6,926= 325936,707 byte
Packet loss : 2357 – 2357/2357 x 100%= 0%
Jitter :0,0029384 – 0,0029384/ 2357 = 0ms
4.2
HASIL PENGUJIAN
Hasil pengujian dari Gedung F
-
Delay Lantai 1
Tabel 4.1 Hasil Delay Lantai 1 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Delay
Tabel 4.2 Hasil Delay Lantai 2 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Delay
1
0,0030322 s
3,0322 ms
2
0,0066297 s
6,6297 ms
3
0,0028328 s
2,8328 ms
-
Delay Lantai 3
Tabel 4.3 Hasil Delay Lantai 3 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Delay
Tabel 4.4 Hasil Throughput Lantai 1 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Throughput
1
294458,421 byte/s
2,356 Mbit/s
2
470779,950 byte/s
3,766 Mbit/s
3
319907,678 byte/s
2,559 Mbit/s
rata - rata
361715,349 byte/s
2,893 Mbit/s
-
Throughput Lantai 2
Tabel 4.5 Hasil Throughput Lantai 2 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Throughput
1
305897,002 byte/s
2,447 Mbit/s
2
132306,009 byte/s
1,058 Mbit/s
3
334434,426 byte/s
2,675 Mbit/s
-
Throughput Lantai 3
Tabel 4.6 Hasil Throughput Lantai 3 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Throughput
1
266398,042 byte/s
2,131 Mbit/s
2
329766,140 byte/s
2,638 Mbit/s
3
426557,428 byte/s
3,412 Mbit/s
rata - rata
340907,203 byte/s
2,727 Mbit/s
-
Packet loss Lantai 1
Tabel 4.7 Hasil Packet Loss lantai 1 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Packet loss
Tabel 4.8 Hasil Packet Loss Lantai 2 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Packet loss
1
0 %
2
0 %
3
0 %
-
Packet loss Lantai 3
Tabel 4.9 Hasil Packet Loss Lantai 3 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Packet loss
Tabel 4.10 Hasil Jitter Lantai 1 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Jitter
Tabel 4.11 Hasil Jitter Lantai 2 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Jitter
1
0 ms
2
0 ms
3
0 ms
-
Jitter Lantai 3
Tabel 4.12 Hasil Jitter Lantai 3 Gedung F
Pengujian ke -
Besar Jitter
1
0 ms
2
0 ms
3
0 ms
rata - rata
0 ms
Hasil pengujian dari Gedung G
-
Delay Lantai 1
Tabel 4.13 Hasil Delay Lantai 1 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Delay
Tabel 4.14 Hasil Delay Lantai 2 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Delay
1
0,0075875 s
7,5875 ms
2
0,0050841 s
5,0841 ms
3
0,0098734 s
9,8734 ms
-
Delay Lantai 3
Tabel 4.15 Hasil Delay Lantai 3 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Delay
Tabel 4.16 Hasil Throughput Lantai 1 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Throughput
1
149185,589 byte/s
1,193 Mbit/s
2
70758,644 byte/s
0,566 Mbit/s
3
167278,692 byte/s
1,338 Mbit/s
rata - rata
129074,308 byte/s
1,032 Mbit/s
-
Throughput Lantai 2
Tabel 4.17 Hasil Throughput Lantai 2 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Throughput
1
116949,916 byte/s
0,936 Mbit/s
2
177633,745 byte/s
1,421 Mbit/s
3
89049,897 byte/s
0,712 Mbit/s
-
Throughput Lantai 3
Tabel 4.18 Hasil Throughput Lantai 3 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Throughput
1
166471,455 byte/s
1,332 Mbit/s
2
98800,148 byte/s
0,790 Mbit/s
3
325936,707 byte/s
2,607 Mbit/s
rata - rata
197069,436 byte/s
1,576 Mbit/s
-
Packet loss Lantai 1
Tabel 4.19 Hasil Packet Loss Lantai 1 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Packet loss
Tabel 4.20 Hasil Packet Loss Lantai 2 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Packet loss
1
0 %
2
0 %
3
0 %
-
Packet loss Lantai 3
Tabel 4.21 Hasil Packet Loss Lantai 3 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Packet loss
Tabel 4.22 Hasil Jitter Lantai 1 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Jitter
Tabel 4.23 Hasil Jitter Lantai 2 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Jitter
1
0 ms
2
0 ms
3
0 ms
-
Jitter Lantai 3
Tabel 4.24 Hasil Jitter Lantai 3 Gedung G
Pengujian ke -
Besar Jitter
suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari
satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Perhitungan
untuk
mencari
nilai delay
menggunakan
persamaan
berikut:
Delay = Between first and last packet / packets
Tabel 4.25 Standart Delay
Kategori
Besar Delay
Sangat Bagus
< 150 ms
Bagus
150 s/d 300 ms
Sedang
300 s/d 450 ms
Jelek
> 450 ms
Packet Loss,
jumlah paket yang hilang saat
pengiriman paket data ke tujuan, kualitas terbaik pada saat
LAN/WAN jika jumlah
lossespaling kecil, Di dalam
implementasi jaringan IP, nilai packet loss ini diharapkan
minimum. Secara umum terdapat empat kategori
penurunan performansi jaringan dengan versi
TIPHON-Telecomunications and internet protocol harmonization
over networks , yaitu sebagai berikut.
Packet = Y / A x 100%
Y = Packet data dikirim
–
Packet data diterima
A = Packet data dikirim
Table 4.26 Standart Packet Loss
Kategori
Besar Packet Loss
Sangat Bagus
0
terjadi pada jaringan berbasis IP. Besarnya nilai jitter akan
sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya
tumbukan antar paket (
congestion) yang ada dalam
jaringan tersebut. Semakin besar beban trafik di dalam
jaringan akan menyebabkan semakin besar pula peluang
akan semakin besar. Semakin besar nilai jitter
akanmenyebabkan nilai QoS semakin turun. Kategori
kinerja
jaringan
berbasis
IP
dalam
jitter
versi
Telecommunications and Internet Protocol Harmonization
Over Networks (TIPHON) mengelompokkan menjadi
empat kategori penurunan kinerja jaringan berdasarkan
nilai jitter seperti terlihat pada table Untuk mendapatkan
nilai QoS jaringan yang baik, nilai jitter harus dijaga
seminimum mungkin
.Jitter = Total variasi delay / Total packet yang diterima
Total variasi delay = delay
–
(rata
–
rata delay)
Tabel 4.27 Standart Jitter
Kategori
Besar Jitter
Sangat Bagus
0 ms
Bagus
75 ms
Sedang
125 ms
Jelek
225 ms
(Sumber : TIPHON)
Bandwidth
(kecepatan transfer data) yaitu junlah
data yang dapat ditransfer (dikirimkan atau diterima) dari
sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu
(pada umumnya dalam detik).
Throughput, k