• Tidak ada hasil yang ditemukan

T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis QoS(Quality of Service) Kampus UKSW Studi Kasus Gedung G dan F T0 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T0__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Analisis QoS(Quality of Service) Kampus UKSW Studi Kasus Gedung G dan F T0 BAB IV"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

52

BAB IV

HASIL DAN ANALISIS

4.1

HASIL KARYA

4.1.1. GEDUNG F

4.1.1.1. LANTAI 1

Bandwith lantai 1 (Max = 6,83 mbps, Down = 3,74 mbps, Up =

844 kbps)

Gambar 4.1Youtube dan Bandwith Meter Pro

Gambar 4.1 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website

dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS

(2)

Gambar 4.2 Wireshark ke-1

Gambar 4.2 yaitu interface Wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Gambar 4.3 Wireshark Summary ke-1

Gambar 4.3 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 4,785/1457 = 0,0032844 s

Throughtput : 1408922/4,785 = 294458,421 byte

(3)

Jitter : 0,0032844 - 0,0032841/1457= 0ms

Gambar 4.4 Wireshark ke-2

Gambar 4.4 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Gambar 4.5 Hasil dari Wireshark ke-2

Gambar 4.5 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 5,600/2728= 0,0020527 s

(4)

Packet loss :2728-2728/2728 x 100% = 0%

Jitter : 0,0020527 – 0,0020527/2728 = 0ms

.

Gambar 4.6 Wireshark ke-3

Gambar 4.6 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.7 Wireshark Summery ke-3

Gambar 4.7 yaitu interface wireshark summary untuk

(5)

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 4,316/1495= 0,0028869 s

Throughtput : 1380766/4,316= 319907,678 byte

Packet loss : 1495-1495/1495 x 100% = 0%

Jitter : 0,0028869 – 0,0028869/1495= 0ms

4.1.1.2. LANTAI 2

Bandwith lantai 2 (Max = 6,88 mbps, Down = 1,34 mbps, Up =

40,8 kbps)

Gambar 4.8Youtube dan Bandwith Meter Pro

Gambar 4.8Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website dan

aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS pada

(6)

Gambar 4.9 Wireshark ke-1

Gambar 4.9 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.10 Wireshark Summary ke-1

Gambar 4.10 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 8,651/2853= 0,0030322 s

Throughtput : 2646448/8,651= 305897,002 byte

(7)

Jitter : 0,0030322 – 0,0030322/2853= 0ms

Gambar 4.11 Wireshark ke-2

Gambar 4.11 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.12 Wireshark Summary ke-2

Gambar 4.12 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

(8)

Throughtput : 784221/5,927= 132306,009 byte

Packet loss : 894 – 894/894 x 100%= 0%

Jitter : 0,0066297 – 0,0066297/894= 0ms

Gambar 4.13 Wireshark ke-3

Gambar 4.13 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.14 Wireshark Summary ke-4

Gambar 4.14 yaitu interface wireshark summary untuk

(9)

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 5,238/1849= 0,0028328 s

Throughtput : 1751808/5,238= 334434,426byte

Packet loss : 1849 – 1849/1849 x 100%= 0%

Jitter : 0,0028328 – 0,0028328/1849= 0ms

4.1.1.3. LANTAI 3

Bandwith lantai 3 (Max = 4,44 mbps, Down = 3,76 mbps, Up =

78,9 kbps)

Gambar 4.15 Youtube dan Bandwith Meter Pro

Gambar 4.15 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website

dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS

(10)

Gambar 4.16 Wireshark ke-1

Gambar 4.16 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.17 Wireshark Summary ke-1

Gambar 4.17 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 5,227/1490= 0,003508 s

Throughtput : 1392482/5,227= 266398,042 byte

(11)

Jitter : 0,003508 – 0,003508/1490= 0ms

Gambar 4.18 Wireshark ke-2

Gambar 4.18 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.19 Wireshark Summary ke-2

Gambar 4.19 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

(12)

Throughtput : 3344537/10,142= 329766,14 byte

Packet loss : 3467 – 3467 x 100%= 0%

Jitter : 0,0029252 – 0,0029252/ 3467 = 0ms

Gambar 4.20 Wireshark ke-3

Gambar 4.20 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.21 Wireshark Summary ke-3

Gambar 4.21 yaitu interface wireshark summary untuk

(13)

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 5,228/2346= 0,0022284 s

Throughtput : 2230090/5,228= 426557,428 byte

Packet loss : 2346 – 2346/ 2346 x 100%= 0%

Gambar 4.22 Youtube dan Bandwith Meter Pro

Gambar 4.22 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website

dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS

(14)

Gambar 4.23 Wireshark ke-1

Gambar 4.23 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.24 Wireshark Summary ke-1

Gambar 4.24 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 6,331/983= 0,0064404 s

Throughtput : 944532/6,331= 149185,589 byte

(15)

Jitter : 0,0064404 – 0,0064404/ 983 = 0ms

Gambar 4.25 Wireshark ke-2

Gambar 4.25 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.26 Wireshark Summary ke-2

Gambar 4.26 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

(16)

Throughtput : 511396/7,227= 70758,644byte

Packet loss : 599 – 599/ 599 x 100%= 0%

Jitter : 0,0120651 – 0,0120651/ 599= 0ms

Gambar 4.27 Wireshark ke-3

Gambar 4.27 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.28 Wireshark Summary ke-3

Gambar 4.28 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

(17)

Delay : 6,544/1145= 0,0057152s

Throughtput : 1094598/6,544= 167278,692 byte

Packet loss : 1145 – 1145 x 100%= 0%

Jitter : 0,0057152 – 0,0057152/ 1145 = 0ms

4.1.2.2. LANTAI 2

Bandwith lantai 2 (Max = 2,82 mbps, Down = 2,24 mbps, Up =

910 kbps)

Gambar 4.29 Youtube dan Bandwith Meter Pro

Gambar 4.29 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website

dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS

(18)

Gambar 4.30 Wireshark ke-1

Gambar 4.30 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.31Wireshark Summary ke-1

Gambar 4.31 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 4,378/577= 0,0075875s

Throughtput : 511974/4,378= 116949,916 byte

(19)

Jitter : 0,0075875 – 0,0075875/ 577= 0ms

Gambar 4.32 Wireshark ke-2

Gambar 4.32 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.33 Wireshark Summary ke-2

Gambar 4.33 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

(20)

Throughtput : 955526/5,379= 177633,745 byte

Packet loss : 1058 – 1058/1058 x 100%= 0%

Jitter : 0,0050841 – 0,0050841/ 1058 = 0ms

Gambar 4.34 Wireshark ke-3

Gambar 4.34 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut.

Gambar 4.35 Wireshark Summary ke-3

Gambar 4.35 yaitu interface wireshark summary untuk

(21)

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 5,697/577= 0,0098734 s

Throughtput : 507343/5,697= 89049,897 byte

Packet loss :577 – 577/ 577 x 100%= 0%

Jitter :0,0098734 – 0,0098734/ 577 = 0ms

4.1.2.3. LANTAI 3

Bandwith lantai 3 (Max = 3,14 mbps, Down = 1,63 mbps, Up =

41,7 kbps)

Gambar 4.36 Youtube dan Bandwith Meter Pro

Gambar 4.36 Youtube dan Bandwith Meter Pro yaitu website

dan aplikasi untuk mendapatkan bandwith dan untuk menghitung QOS

(22)

Gambar 4.37 Wireshark ke-1

Gambar 4.37 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.38 Wireshark Summary ke-1

Gambar 4.38 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

Delay : 5,849/994= 0,0058843 s

Throughtput : 973719/5,849= 166471,455 byte

(23)

Jitter : 0,0058843 – 0,0058843/ 994= 0ms

Gambar 4.39 Wireshark ke-2

Gambar 4.39 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.40 Wireshark Summary ke-2

Gambar 4.40 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

pada interface wireshark > pilih menu statistic > pilih summary.

(24)

Throughtput : 460120/4,657= 98800,148 byte

Packet loss : 520-520/520 x 100%= 0%

Jitter : 0,0089557 – 0,0089557/ 520= 0ms

Gambar 4.41 Wireshark ke-3

Gambar 4.41 yaitu interface wireshark saat menampilkan ip

yang terdapat dalam jaringan tersebut

Gambar 4.42 Wireshark Summary ke-3

Gambar 4.42 yaitu interface wireshark summary untuk

mendapatkan data yang digunakan untuk menghitung delay,

throughtput, packet loss dan jitter. Pilih salah satu ip youtube yang ada

(25)

Delay : 6,926/2357= 0,0029384s

Throughtput : 2257569/6,926= 325936,707 byte

Packet loss : 2357 – 2357/2357 x 100%= 0%

Jitter :0,0029384 – 0,0029384/ 2357 = 0ms

4.2

HASIL PENGUJIAN

Hasil pengujian dari Gedung F

-

Delay Lantai 1

Tabel 4.1 Hasil Delay Lantai 1 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Delay

Tabel 4.2 Hasil Delay Lantai 2 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Delay

1

0,0030322 s

3,0322 ms

2

0,0066297 s

6,6297 ms

3

0,0028328 s

2,8328 ms

(26)

-

Delay Lantai 3

Tabel 4.3 Hasil Delay Lantai 3 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Delay

Tabel 4.4 Hasil Throughput Lantai 1 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Throughput

1

294458,421 byte/s

2,356 Mbit/s

2

470779,950 byte/s

3,766 Mbit/s

3

319907,678 byte/s

2,559 Mbit/s

rata - rata

361715,349 byte/s

2,893 Mbit/s

-

Throughput Lantai 2

Tabel 4.5 Hasil Throughput Lantai 2 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Throughput

1

305897,002 byte/s

2,447 Mbit/s

2

132306,009 byte/s

1,058 Mbit/s

3

334434,426 byte/s

2,675 Mbit/s

(27)

-

Throughput Lantai 3

Tabel 4.6 Hasil Throughput Lantai 3 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Throughput

1

266398,042 byte/s

2,131 Mbit/s

2

329766,140 byte/s

2,638 Mbit/s

3

426557,428 byte/s

3,412 Mbit/s

rata - rata

340907,203 byte/s

2,727 Mbit/s

-

Packet loss Lantai 1

Tabel 4.7 Hasil Packet Loss lantai 1 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Packet loss

Tabel 4.8 Hasil Packet Loss Lantai 2 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Packet loss

1

0 %

2

0 %

3

0 %

(28)

-

Packet loss Lantai 3

Tabel 4.9 Hasil Packet Loss Lantai 3 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Packet loss

Tabel 4.10 Hasil Jitter Lantai 1 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Jitter

Tabel 4.11 Hasil Jitter Lantai 2 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Jitter

1

0 ms

2

0 ms

3

0 ms

(29)

-

Jitter Lantai 3

Tabel 4.12 Hasil Jitter Lantai 3 Gedung F

Pengujian ke -

Besar Jitter

1

0 ms

2

0 ms

3

0 ms

rata - rata

0 ms

Hasil pengujian dari Gedung G

-

Delay Lantai 1

Tabel 4.13 Hasil Delay Lantai 1 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Delay

Tabel 4.14 Hasil Delay Lantai 2 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Delay

1

0,0075875 s

7,5875 ms

2

0,0050841 s

5,0841 ms

3

0,0098734 s

9,8734 ms

(30)

-

Delay Lantai 3

Tabel 4.15 Hasil Delay Lantai 3 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Delay

Tabel 4.16 Hasil Throughput Lantai 1 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Throughput

1

149185,589 byte/s

1,193 Mbit/s

2

70758,644 byte/s

0,566 Mbit/s

3

167278,692 byte/s

1,338 Mbit/s

rata - rata

129074,308 byte/s

1,032 Mbit/s

-

Throughput Lantai 2

Tabel 4.17 Hasil Throughput Lantai 2 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Throughput

1

116949,916 byte/s

0,936 Mbit/s

2

177633,745 byte/s

1,421 Mbit/s

3

89049,897 byte/s

0,712 Mbit/s

(31)

-

Throughput Lantai 3

Tabel 4.18 Hasil Throughput Lantai 3 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Throughput

1

166471,455 byte/s

1,332 Mbit/s

2

98800,148 byte/s

0,790 Mbit/s

3

325936,707 byte/s

2,607 Mbit/s

rata - rata

197069,436 byte/s

1,576 Mbit/s

-

Packet loss Lantai 1

Tabel 4.19 Hasil Packet Loss Lantai 1 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Packet loss

Tabel 4.20 Hasil Packet Loss Lantai 2 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Packet loss

1

0 %

2

0 %

3

0 %

(32)

-

Packet loss Lantai 3

Tabel 4.21 Hasil Packet Loss Lantai 3 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Packet loss

Tabel 4.22 Hasil Jitter Lantai 1 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Jitter

Tabel 4.23 Hasil Jitter Lantai 2 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Jitter

1

0 ms

2

0 ms

3

0 ms

(33)

-

Jitter Lantai 3

Tabel 4.24 Hasil Jitter Lantai 3 Gedung G

Pengujian ke -

Besar Jitter

suatu paket yang diakibatkan oleh proses transmisi dari

satu titik ke titik lain yang menjadi tujuannya. Perhitungan

untuk

mencari

nilai delay

menggunakan

persamaan

berikut:

Delay = Between first and last packet / packets

Tabel 4.25 Standart Delay

Kategori

Besar Delay

Sangat Bagus

< 150 ms

Bagus

150 s/d 300 ms

Sedang

300 s/d 450 ms

Jelek

> 450 ms

(34)

Packet Loss,

jumlah paket yang hilang saat

pengiriman paket data ke tujuan, kualitas terbaik pada saat

LAN/WAN jika jumlah

losses

paling kecil, Di dalam

implementasi jaringan IP, nilai packet loss ini diharapkan

minimum. Secara umum terdapat empat kategori

penurunan performansi jaringan dengan versi

TIPHON-Telecomunications and internet protocol harmonization

over networks , yaitu sebagai berikut.

Packet = Y / A x 100%

Y = Packet data dikirim

Packet data diterima

A = Packet data dikirim

Table 4.26 Standart Packet Loss

Kategori

Besar Packet Loss

Sangat Bagus

0

terjadi pada jaringan berbasis IP. Besarnya nilai jitter akan

sangat dipengaruhi oleh variasi beban trafik dan besarnya

tumbukan antar paket (

congestion

) yang ada dalam

jaringan tersebut. Semakin besar beban trafik di dalam

jaringan akan menyebabkan semakin besar pula peluang

(35)

akan semakin besar. Semakin besar nilai jitter

akanmenyebabkan nilai QoS semakin turun. Kategori

kinerja

jaringan

berbasis

IP

dalam

jitter

versi

Telecommunications and Internet Protocol Harmonization

Over Networks (TIPHON) mengelompokkan menjadi

empat kategori penurunan kinerja jaringan berdasarkan

nilai jitter seperti terlihat pada table Untuk mendapatkan

nilai QoS jaringan yang baik, nilai jitter harus dijaga

seminimum mungkin

.

Jitter = Total variasi delay / Total packet yang diterima

Total variasi delay = delay

(rata

rata delay)

Tabel 4.27 Standart Jitter

Kategori

Besar Jitter

Sangat Bagus

0 ms

Bagus

75 ms

Sedang

125 ms

Jelek

225 ms

(Sumber : TIPHON)

Bandwidth

(kecepatan transfer data) yaitu junlah

data yang dapat ditransfer (dikirimkan atau diterima) dari

sebuah titik ke titik lain dalam jangka waktu tertentu

(pada umumnya dalam detik).

Throughput, k

arena beban yang bervariasi dari

pengguna

lain

yang

menggunakan

resource

yang

(36)

diberikan kepada aliran data tertentu mungkin terlalu

rendah untuk layanan multimedia

realtime

jika semua

aliran data mendapatkan prioritas penjadwalan yang

sama.

Throughput,

adalah jumlah total kedatangan paket

IP sukses yang diamati di tempat pengukuran pada

destination selama interval waktu tertentu dibagi oleh

durasi interval waktu tersebut (sama dengan, jumlah

pengiriman

paket

IP

sukses

per

service-second

).

Perhitungan

dalam

mencari

nilai

throughput

menggunakan persamaan berikut :

Throughput = packet data yang diterima / lama

pengamatan (time between first and last)

Gedung F

Tabel 4.28 Hasil Delay gedung F

Lantai

Hasil Delay

1

Sangat Bagus

2

Sangat Bagus

3

Sangat Bagus

Tabel 4.29 Hasil Throughput gedung F

Lantai

Hasil Throughput

1

2,893 Mbit/s

2

2,060 Mbit/s

(37)

Tabel 4.30 Hasil Packet Loss gedung F

Lantai

Hasil Packet Loss

1

Sangat Bagus

2

Sangat Bagus

3

Sangat Bagus

Tabel 4.31 Hasil Jitter gedung F

Lantai

Hasil Jitter

1

Sangat Bagus

2

Sangat Bagus

3

Sangat Bagus

Gedung G

Tabel 4.32 Hasil Delay gedung G

Lantai

Hasil Delay

1

Sangat Bagus

2

Sangat Bagus

3

Sangat Bagus

Tabel 4.33 Hasil Throughput gedung G

Lantai

Hasil Throughput

1

1,032 Mbit/s

2

1,023 Mbit/s

(38)

Tabel 4.34 Hasil Packet Loss gedung G

Lantai

Hasil Packet Loss

1

Sangat Bagus

2

Sangat Bagus

3

Sangat Bagus

Tabel 4.35 Hasil Jitter gedung G

Lantai

Hasil Jitter

1

Sangat Bagus

2

Sangat Bagus

Gambar

Gambar 4.8Youtube dan Bandwith Meter Pro
Gambar 4.16 Wireshark ke-1
Gambar 4.18 Wireshark ke-2
Gambar 4.20 Wireshark ke-3
+7

Referensi

Dokumen terkait

Gambar 4.5 merupakan hasil pengujian dengan aplikasi WireShark untuk packet yang merupakan balasan dari server menuju aplikasi Android.. Pesan chatting yang

Pada saat menu ini dijalanakan maka menampilkan latar belakang yang berisi sekilas tentang Website dengan cara memilih Menu Profil. Gambar 4.2

Kuis kuis permainan kuis dan juga permainan kuis 6 Tampilan Sub Menu Perbedaa n Klik ikon dari menu perbedaan Menampilkan narasi permaina dan permainan perbedaan

Gambar 4.11 Hasil Pengukuran Packet Loss Menggunakan Pengalamatan IPv4 dan IPv6. Gambar 4.11 menunjukkan hasil rata-rata packet loss

Gambar di bawah ini &gt; klik “Auto Detect” paka akan otomatis mendeteksi “Device” , mikrokontroler yang digunakan, selanjutnya pilih “Browse” untuk mencari file

Pilih Menu Data Presensi Karyawan Jika Ingin melakukan absen karyawan. setiap

- Pada main menu terdapat form pengisian edit data wali study, 2 button untuk menyimpan data terbaru dan membatalkan.. 4.1.20 Menu Admin Hapus Data

Start Menu Utama Play Menu Peta Petunjuk Tampilan Petunjuk Stop Keluar ya tidak tidak ya Pilih Kategori Provinsi Tampilan Provinsi yang dipilih Kategori Budaya Kategori