• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Perbandingan QoS VoIP pada IPv4 dan IPv6 T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Uji Perbandingan QoS VoIP pada IPv4 dan IPv6 T1 BAB IV"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Bab 4

Hasil dan Pembahasan

4.1 Instalasi Asterisk

Bagian ini menjelaskan tahapan instalasi asterisk pada sistem operasi

ubuntu 12.04. sebelum melakukan instalasi diperlukan beberapa library atau

compiler yang dibutuhkan untuk mengolah softswitch asterisk yaitu dengan

memberikan perintah berikut pada terminal root user.

Kode Program 4.1 Kode Program untuk Instalasi library Asterisk

Sistem akan mengunduh berkas-berkas yang belum terinstal pada

komputer. Jika pada daftar berkas di atas sudah ada yang terinstal maka sistem

akan melanjutkan ke proses selanjutnya. Setelah proses instalasi library yang

dibutuhkan asterisk selesai, maka proses selanjutnya adalah mengunduh aplikasi

asterisk dan menginstalnya seperti yang ditunjukkan pada Kode Program 4.2

untuk mengunduh asterisk dan Kode Program 4.3 untuk instalasi astersik.

Kode Program 4.2 Kode Program untuk Mengunduh Asterisk

Kode Program 4.3 Kode Program untuk Instalasi Asterisk

(2)

uuid-4.1.2 Konfigurasi Jaringan

4.2 Konfigurasi Jaringan

Konfigurasi jaringan ini untuk memberikan alamat IP address server yang

statis, penulis memberikan IP address 2001:db8:abcd::1 sebagai alamat IP server.

Berikut konfigurasi IP address pada sistem operasi ubuntu yang ditunjukkan pada

Gambar 4.1 dengan mengedit direktori /etc/network/interfaces.

Gambar 4.1 Konfigurasi IP Address Static

4.3 Konfigurasi RAdvD

Router Advertisement Daemon (RAdvD) adalah perangkat lunak yang

digunakan untuk mengimplementasi link-local advertisement pada alamat router

IPv6 dan routing prefix IPv6 menggunakan Neighbor Discovery Protocol (NDP)

sebagaimana ditentukan dalam RFC 2461. NDP adalah protokol yang digunakan

oleh node IPv6 untuk mencari node lain, menentukan alamat node lain dan

mencari router dalam satu lapisan link. Fungsi NDP hampir sama dengan

kombinasi fungsi address resolution protocol, ICMP router discovery, dan ICMP

redirect pada IPv4. Instalasi RAdvD dengan cara memasukkan perintah apt-get

install radvd pada terminal root user, sedangkan konfigurasi RadvD ditunjukkan

(3)

Gambar 4.2 Konfigurasi RadvD

4.4 Konfigurasi Asterisk

Pada bagian ini akan dilakukan konfigurasi pada asterisk sehingga user

dapat melakukan panggilan ke user lain, yaitu dengan mengedit file sip.conf dan

extensions.conf. Berkas konfigurasi sip.conf berisi konfigurasi untuk driver kanal

chan_sip.so. Berkas konfigurasi kanal juga berisi informasi yang diperlukan

perangkat telepon untuk menghubungi dan berinteraksi dengan asterisk.

Pendefinisian perangkat SIP disesuaikan dengan nama pengguna yang terdaftar.

Nomor SIP URI (Uniform Resource Identifier) pengguna dituliskan dengan

format sip:username@domain.

Dialplan adalah seperangkat kode aturan yang berfungsi mendistribusikan

sinyal. Pengaturan dialplan berada di dalam file extensions.conf. pada file ini

dilakukan pengaturan tujuan panggilan dari perangkat SIP. Jika tidak ada

dialplan, maka ketika pengguna melakukan komunikasi akan mengalami

hambatan karena sinyal yang dihasilkan tidak tahu harus melewati jalur mana

untuk mencapai perangkat SIP yang dituju. Dialplan tidak berguna tanpa

informasi perangkat SIP, demikian pula sip.conf tidak dapat melayani panggilan

dari pengguna tanpa dialplan. Gambar 4.3 menunjukkan konfigurasi sip.conf

dengan mengedit file /etc/asterisk/sip.conf dan Gambar 4.4 menunjukkan

(4)

Gambar 4.3 Konfigurasi sip.conf

Gambar 4.4 Konfigurasi Extensions.conf

4.5 Konfigurasi Softphone

Setelah mendaftarkan nomor telepon, maka langkah terakhir adalah

melakukan konfigurasi di softphone. Pada dasarnya, hal penting yang perlu

(5)

domain yang merupakan alamat IP dari PBX. Softphone yang digunakan dalam

penelitian ini adalah jitsi. Konfigurasi softphone ditunjukkan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5 Konfigurasi softphone

4.6 Pengujian dan Hasil

Setiap pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali, dengan lama durasi

panggilan adalah dua menit dan jarak access point dengan client sejauh 20 meter.

Hal ini dimaksudkan agar paket yang adianalisa dari setiap pengukuran yang

dilakukan itu cukup untuk diolah. Sistematika pengukuran untuk perhitungan

delay, jitter dan packet loss yaitu dengan melakukan filterisasi pada network

analyzer (wireshark) dengan filter yang digunakan yaitu filter khusus paket RTP.

RTP merupakan protokol utama yang digunakan pada saat proses percakapan

berlangsung, dan protokol ini mewakili percakapan dalam bentuk suara, bukan

dalam bentuk video. Lalu dilakukan perbandingan QoS VoIP yang menggunakan

(6)

Gambar 4.6 Proses Komunikasi VoIP

Gambar 4.6 menunjukkan proses komunikasi VoIP melalui VoIP server dari

sebuah client ke client lainnya. Dalam melakukan panggilan telepon baik circuit

switched maupun packet switch, akan melalui tiga tahap proses yaitu, call setup

(signalling), media path (voice exchange), dan call tear down (hang up call).

Pertama-tama user satu mengirimkan invite ke user dua. Invite tersebut tidak

langsung masuk ke user dua, melainkan diterima terlebih dahulu oleh SIP server

karena SIP server merupakan pusat komunikasi pada VoIP yang mengatur

jalannya komunikasi. Setelah itu invite dari user satu baru dikirim ke user dua.

Kemudian ada proses ringing dan trying yang terjadi, saat penerima panggilan

menerima telepon, respons message 200 OK akan dikirimkan oleh penerima

panggilan sebagai pemberitahuan pada pemanggil bahwa request telah diterima.

Pemanggil akan memberikan sinyal ACK sebagai respon 200 OK dan sesi

percakapan dapat dimulai. Setelah proses call Setup berhasil dilakukan dan sesi

komunikasi telah dibentuk, maka SIP menggunakan RTP sebagai media

transportasi data (voice) yang bersifat real time. RTP menggunakan protokol

kontrol yaitu Real-Time Control Protocol (RTCP) untuk mengirimkan paket

(7)

kualitas transmisi pada jaringan. Setelah pembicaraan selesai dilakukan (hang up

call), maka user yang melakukan terminasi akan mengirimkan sinyal SIP Bye

untuk memberitahukan bahwa sesi komunikasi telah diakhiri. Sinyal ini akan

dibalas oleh user agent client lainnya dengan mengirimkan respon 200 OK

sebagai respon konfirmasi untuk mengakhiri sebuah sesi.

Gambar 4.7 Nilai Flow Label IPv6

Gambar 4.8 Nilai TOS IPv4

Standar IPv6 menentukan aliran sebagai urutan paket yang dikirim dari

sumber ke tujuan (unicast atau multicast). Aliran secara khusus ditetapkan melalui

kombinasi alamat sumber, alamat tujuan, dan label aliran non zero 20 bit. Jadi

semua paket yang menjadi bagian dari aliran yang sama ditetapkan dengan label

(8)

nol yang artinya tidak ada flow label yang sedang digunakan, host atau router

yang tidak mendukung bidang flow label harus mengisi bidang ini dengan nol bila

mengawali sebuah paket, melintasi bidang yang tidak berubah bila memajukan

sebuah paket, dan mengabaikan bidang bila menerima sebuah paket. Begitu pula

pada Gambar 4.8 menunjukkan Differentiated Services Codepoint (DSCP)

bernilai nol sehingga semua paket diperlakukan sama. Fungsi DSCP/TOS pada

IPv4 tidak jauh berbeda dengan flow label pada IPv6 yakni digunakan untuk

menentukan servis spesial yang ditangani oleh paket.

Gambar 4.9 Hasil Pengukuran delay menggunakan Pengalamatan IPv4 dan IPv6

Gambar 4.9 menunjukkan hasil pengukuran delay VoIP yang

menggunakan pengalamatan IPv4 dan IPv6. Dari hasil pengukuran didapatkan

hasil rata-rata delay yang menggunakan pengalamatan IPv4 sebesar 19,4 ms

sedangkan yang menggunakan IPv6 sebesar 18,7 ms. Pada percobaan pertama dan

ke dua nilai delay yang menggunakan pengalamatan IPv6 menghasilkan nilai

delay yang terbesar dari percobaan lainnya yakni sebesar 30 ms, tetapi pada

percobaan ke enam nilai delay yang menggunakan pengalamatan IPv6

menghasilkan nilai delay yang terkecil dari percobaan lainnya yakni sebesar 10

ms. Dari hasil nilai rata-rata semua percobaan baik yang menggunakan

pengalamatan IPv4 maupun yang menggunakan IPv6 masih dalam kategori baik.

Nilai delay maksimum yang direkomendasikan ITU-T untuk aplikasi suara adalah

(9)

dikarenakan tidak adanya trafik lain pada jaringan tersebut dan hanya bersifat

lokal.

Gambar 4.10 Hasil Pengukuran Jitter Menggunakan Pengalamatan IPv4 dan IPv6

Gambar 4.10 menunjukkan hasil rata-rata jitter yang menggunakan

pengalamatan IPv4 sebesar 5,7 ms sedangkan yang menggunakan pengalamatan

IPv6 sebesar 5,1 ms. Pada percobaan ke enam nilai jitter yang menggunakan

pengalamatan IPv6 menghasilkan nilai jitter terkecil yakni sebesar 2,9 ms

sedangkan pada percobaan ke delapan nilai jitter yang menggunakan

pengalamatan IPv4 menghasilkan nilai jitter terbesar yakni sebesar 6,9 ms. Dari

hasil nilai rata-rata semua percobaan baik yang menggunakan pengalamatan IPv4

maupun yang menggunakan IPv6 masih dalam kategori baik. Nilai jitter

maksimum yang direkomendasikan ITU-T untuk aplikasi suara adalah < 50 ms.

Pada hasil percobaan di atas, pengaruh dari jitter ini menyebabkan suara

terputus-putus. Namun hal tersebut tidak terlalu menjadi masalah bagi pendengar karena

suara yang diterima masih dapat dimengerti.

(10)

Gambar 4.11 Hasil Pengukuran Packet Loss Menggunakan Pengalamatan IPv4 dan IPv6

Gambar 4.11 menunjukkan hasil rata-rata packet loss yang menggunakan

pengalamatan IPv4 dan IPv6 sebesar 0%. Nilai tersebut dikategorikan dapat

diterima untuk kebanyakan aplikasi pengguna. Packet loss maksimum yang

direkomendasikan ITU-T untuk aplikasi suara adalah < 10 %. Hal ini dikarenakan

Gambar

Gambar 4.1 dengan mengedit direktori /etc/network/interfaces.
Gambar 4.2 Konfigurasi RadvD
Gambar 4.3 Konfigurasi sip.conf
Gambar 4.5 Konfigurasi softphone
+6

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini memperlihatkan bahwa penambahan garam (Natrium Klorida) yang dilakukan oleh pedagang bumbu giling di beberapa pasar tradisional di kota padang hanya

Hasil penelitian ini adalah kualitas modul fisika berbasis POE menurut ahli materi, ahli media, dan ahli bahasa memiliki kriteria kelayakan sangat layak dengan

Hasil penelitian pengujian hipotesis yaitu Hasil analisis harga pokok produk menunjukkan nilai yang rendah di tambah laba yang diharapkan oleh pemilik RM Ulu Bete

UJI HOMOGENITAS HASIL TES AWAL BERBANTUAN KOMPUTER DENGAN PROGRAM SPSS 17.0 FOR WINDOWS .... INSTRUMEN PENILAIAN ASPEK

Oleh karena itu migrasi data dapat didefinisikan sebagai proses atau teknik pemindahan data yang dilakukan dengan bantuan komputer di mana sistem yang lama

Skema 2.1 Kerangka Konseptual Perbandingan Hasil Belajar antara Pendekatan Saintifik Model Discovery Learning dan Problem Based Learning

Pada Siklus I, pertemuan pertama, pada tahapan awal guru memberikan sosialisasi awal atau apersepsi tentang kegiatan proses pembelajaran bidang studi Pendidikan Agama

DAFTAR LAMPIRAN ... Latar Belakang Masalah ... Rumusan Masalah ... Tujuan Penelitian ... Hipotesis Penelitian ... Manfaat Penelitian ... Ruang Lingkup dan Keterbatasan Penelitian