• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hakekat belajar dan pembelajaran (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Hakekat belajar dan pembelajaran (1)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Vina (1501572)

Program studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis [email protected]

Belajar merupakan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang agar memiliki kompetensinsi berupa keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan. Belajar dapat dikatakan sebagai proses menciptakan hubungan antara sesuatu (pengetahuan) yang sudah dipahami dengan sesuatu yang baru. Dimensi belajar memuat beberapa unsur: penciptaan hubungan, suatu pengetahuan yang sudah dipahami, dan sesuatu pengetahuan yang baru (Trianto 2010: 15)

Pembelajaran adalah proses penyampaian pesan dari sumber pesan ke penerima pesan melalui saluran atau media tertentu (Arief S. Sadiman, dkk., 1990, 11). Adapun pengertian Pembelajaran adalah suatu situasi yang tercipta dari interaksi yang berlangsung antara berbagai faktor (multiple factor) ataupun komponen; guru, siswa (peserta didik), kurikulum, metode, sarana dan media serta komponen lainnya yang diperlukan.

Belajar pada hakikatnya adalah proses interaksi terhadap semua situasi, belajar dapat dipandang sebagai proses yang diarahkan kepada proses dan tujuan, tujuan belajar adalah memperoleh dengan suatu cara yang dapat melahirkan suatu kemampuan intelektual, merangsang keingin- tahuan, dan memotivasi peserta didik. Oleh karena itu, kegiatan pembelajaran yang berkua- litas dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya, metode yang digunakan (Sutrisno, 2011: 39)

Pembelajaran yang efektif ditandai dengan terjadinya proses belajar dalam diri siswa, karena melalui proses pembelajaran, guru (pendidik) harus berupaya secara optimal menciptakan kondisi yang memungkinkan siswa terdorong untuk berperan aktif sehingga terjadinya proses belajar. Karena secara langsung dalam kegiatan memilih, menetapkan, dan mengembangkan metode untuk mencapai hasil pembelajaran yang diinginkan, sehingga siswa dapat memahami pembelajaran. Sehingga pada hakekatnya belajar harus menghasilkan perubahan.

Daftar pustaka:

Arief S. Sadiman, dkk. 1990. Media Pendidikan: Pengertian, Pengem-bangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: CV. Rajawali

Sutrisno. 2011. Pengantar Pembelajaran Inovatif Berbasis Teknologi Informasi & Komunikasi. Jakarta: GP Press

Referensi

Dokumen terkait

siswa tidak harus dilatih dalam bentuk drill, tetapi anak belajar melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah dipahami. Misalnya

Dan dapat ditarik kesimpulan bahwa Pembelajaran adalah usaha sadar dari guru untuk membuat siswa belajar, yaitu terjadinya perubahan tingkah laku pada diri siswa yang belajar,

merupakan model pembelajaran inovatif, peran guru sebagai pendidik harus bisa membangkitkan minat belajar siswa, motivasi belajar dan partisipasi siswa dalam proses

Proses pembelajaran yang diperoleh pada saat belajar yaitu untuk meningkatkan hasil belajar seorang pendidik yang dituntut untuk menerapkan model pembelajaran yang efektif

Dengan memahami teori belajar, pendidik akan memahami proses terjadinya belajar manusia Teori Belajar Humanistik sebuah teori dari psikologi yang mengarah kepada

Agar proses belajar mengajar pada pembelajaran PKn lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal bagi guru dan siswa, maka disampaikan saran sebagai

Belajar bukan hanya menghafal dan bukan pula mengingat, tetapi belajar adalah suatu proses yang ditandai dengan adanya perubahan pada diri siswa. Perubahan sebagai hasil proses

epistimologi memaparkan bahwa, teori belajar sibernetik dalam proses pembelajaran dapat diterapkan dengan cara guru atau pendidik harus mengetahui dengan baik materi pelajaran dan pola