• Tidak ada hasil yang ditemukan

Auditing Saldo Investasi dan Kas

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Auditing Saldo Investasi dan Kas"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

(1)

Auditing Saldo Investasi

Auditing Saldo Investasi

dan Kas

(2)

Presentation Outline

Presentation Outline

Investasi

Pengujian Substantif Investasi

Saldo Kas

Pengujian Substantif Saldo Kas

Pertimbangan Lain

Jasa Nilai Tambah Terkait den Saldo

(3)

Sasaran Belajar

Sasaran Belajar

Memaparkan jenis-jenis investasi jangka pendek dan

investasi jangka panjang dalam bentuk sekuritas yang

dikeluarkan perusahaan lain

Menyebutkan tujuan audit untuk akun investasi jangka

pendek dan panjang

Menjelaskan pentingnya perencanaan audit yang terkait

langsung dengan audit invetasi jangka pendek dan

panjang

Menentukan risiko deteksi dan disain serta

(4)

Menunjukkan hubungan siklus-siklus

transaksi dengan saldo kas

Menyebutkan tujuan audit saldo kas

Menjelaskan pentingnya perencanaan

audit yang terkait langsung dengan audit

saldo kas

Merancang dan melaksanakan program

(5)

Memaparkan penyimpangan yang dikenal dengan istilah

kitting dan lapping dan bagaimana cara auditor dapat

menemukannya

Menjelaskan peran konfirmasi dan penggunaan rekening

koran interim (cut-off) dalam audit saldo kas

(6)

INVESTASI

INVESTASI

Investasi dalam efek berhubungan dengan siklus

penerimaan kas (penjualan efek, penerimaan bunga dan

dividen) dan siklus pembayaran (pembelian efek)

Banyak perusahaan yang menanamkan dananya dalam

sekuritas seperti:

– Sertifikat deposito

– Sertifikat Bank Indonesia – Reksa dana

– Saham preferen dan saham biasa

(7)

Akun-akun yang digunakan dalam

Akun-akun yang digunakan dalam

transaksi sekuritas

transaksi sekuritas

Investasi sekuritas ekuitas dan hutang (trading

atau available for sale)

Market Adjustment (akun aset)

Cumulative unrealized holding gains and losses

(available for sale) – akun ekuitas

Investment in equity securities (equity method)

Investment in equity securities (cost method)

(8)

Investment in debt securities – held to maturity

(amortized cost)

Dividend revenue

Interest revenue

Realized gains and losses (transaksi investasi

sekuritas ekuitas dan hutang)

Unrealized holding gains and losses (trading –

kalau ada perubahan harga pasar)

(9)

Tujuan spesifik Audit

Tujuan spesifik Audit

EO Pendapatan investasi, realisasi laba dan rugi dan laba dan rugi belum terealisasi yang dicantumkan dalam statemen laba merupakan transaksi atau peristiwa yang terjadi dalam perioda audit

Catatan investasi jangka

pendek dan investasi jangka panjang mencerminkan

investasi yang ada dalam tanggal neraca

C Statemen laba telah mencerminkan seluruh transaksi dan peristiwa yang harus masuk dalam statemen laba

(10)

R

O Seluruh catatan investasi dimiliki oleh entitas pelapor

VA Pendapatan investasi, dan laba dan rugi yang sudah dan yang belum direalisasi telah dilaporkan dalam

jumlah yang tetap

Investasi dalam neraca sajikan dalam neraca pada harga pasar, cost,

amortized cost, atau jumlah yang ditetapkan berdasar metode ekuitas, sesuai dengan klasifikasinya

PD Saldo investasi telah diidentifikasi secara tepat

(11)

Perencanaan Audit

Perencanaan Audit

Materialitas

Inherent Risk

(12)

Dokumen dan catatam

Dokumen dan catatam

Sertifikat saham

Sertifikat obligasi

Bond indenture

Broker’s advice

Broker’s statement

Books of original

entry

Investment

(13)

Fungsi dan Kontrol Terkait

Fungsi dan Kontrol Terkait

Otorisasi transaksi investasi

– Pembelian sekuritas – Penjualan sekuritas

Terima dan kirim sekuritas

– Penerimaan/pengamanan/penyerahan sekuritas – Penerimaan pedapatan berkala

Pencatatan transaksi

– Pencatatan pembelian, penjualan dan laba

– Pencatatan market adjustment dan reklasifikasi

Penyeselesaian transaksi

– Penerimaan kas – Pengeluaran kas

(14)

Pengujian Substantif Investasi

Pengujian Substantif Investasi

Penentuan Risiko Deteksi

Perancangan Pengujian Substantif

– Prosedur awal

– Prosedur analitik

– Pengujan rinci transaksi

– Pengujian rinci saldo

(15)

Penentuan Risiko Deteksi

Penentuan Risiko Deteksi

Kombinasi penilaian risiko bawaan dan risiko kontrol dari

transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dengan

mempertimbangkan keunikan transaksi investasi

Perlu diperhatikan bila perusahaan memilik free cash

flows yang cukup -> meningkatkan volume transaksi

investasi

Bila volume transaksi rendah

menekankan pada

pengujian substantif

Kesulitan:

(16)

Initial Procedures

Initial Procedures

Dapatkan pemahaman bisnis dan industri klien

dan tentukan:

– Pentingnya saldo dan transaksi investasi pada

entitas

– Kebijakan entitas terhadap surplus saldo kas

– Faktor ekonomi yang memicu perolehan investasi

termasuk kemampuan entitas untuk menggunakan

arus kas dari aktivitas financing dan untuk

menghasilkan free cash flows

(17)

Lakukan prosedur awal pada saldo dan catatan investasi

yang memerlukan pengujian lebih lanjut.

– Trace saldo awal akun investasi dan ekuitas ke kertas

kerja tahun lalu

– Review aktivitas atas seluruh saldo neraca dan

laba-rugi yang terkait dengan investasi yang tampak tidak

biasa (sumber & jumlah)

– Dapatkan dari klien skedul investasi dan tentukan

bahwa skedu tersebut akurat mencerminkan catatan

akuntansi yang digunakan sebagai dasar penyusunan,

dengan cara:

Jumlah ke bawah dan ke samping dan lakukan

rekonsiliasi total dengan buku bantu dan buku

besar

Uji kecocokan pos-pos dalam skedul dengan

(18)

Analytical Procedures

Analytical Procedures

Lakukan prosedur analitik:

– Hitung rasio-rasio sbb:

Investasi jangk pendek dg aktiva lancar

Investasi jangka panjang dg total aktiva

Tingkat imbalan (return) per klasifikasi investasi

(19)

Tests of details of transactions

Tests of details of transactions

Vouching ayat-ayat dalam akun-akun yang terkait

dengan investasi dan ekuitas

– Efektif bila volume transaksi rendah

– Baik untuk transaksi debet maupun kredit

Debet/kredit transaksi perolehan/penjualan

investasi ke broker’s advice dan bukti kas

keluar/kas masuk serta otorisasi notulen rapat

direksi

Debet/kredit akun investasi dan market adjustment

ke dokumen verifikasi pengakuan

kenaikan/penurunan harga pasar

(20)

Tests of details of balances

Tests of details of balances

Inspeksi dan hitung sekuritas yang ada

– Lakukan bersama-sama dg penghitungan kas

• Penyimpan sekuritas harus hadir

• Dapat bukti bahwa sekuritas telah dikembalikan • Seluruh sekuritas di bawah kendali auditor sampai

penghitungan selesai

– Amati hal-hal seperti:

• Nomor sertifikat • Nama pemilik

(21)

Konfirmasi sekuritas yang disimpan pihak luar

– Konfirmasi harus sesuai dengan tanggal penyimpanan

– Proses konfirmasi sama dengan konfirmasi piutang

usaha

– Konfirmasi juga dilakukan untuk sekuritas yang

dijadikan jaminan atau yang digadaikan

Hitung-ulang pendapatan investasi

– Laba dari investasi

– Dividen

– Pendapatan dan penerimaan bunga investasi obligasi

– Skedul amortisasi premi atau diskonto

(22)

• Tentukan ketepatan klasifikasi investasi untuk menggolongkan apakah termasuk : held to maturity (unamortized cost) , trading securities (fair values dg unrealized gains/losses masuk dalam laba), dan available for sale (fair value dg unrealized gains/losses dilaporkan terpisah dalam akun ekuitas) dengan cara:

– Mendokumentasikan niat manajemen – Konsistensi tindakan manajemen

– Kemampuan manajemen untuk mempertahan samap tanggal jatuh tempo

– Surat pernyataan manajemen tentang ketepatan klasifikasi • Dapatkan bukti pendukung harga wajar investasi per tanggal

neraca, termasuk, tetapi tidak terbatas pada: – Quoted market price

– Fair value estimates

(23)

Presentation and Disclosures

Presentation and Disclosures

Bandingkan statemen penyajian dengan PABU

– Tentukan bahwa saldo investasi telah diidentifikasi

dan diklasifikasi dalam statemen keuangan

(24)

Cash balances

Cash balances

Mencakup penerimaan yang belum disetor, kas

di bank dalam rekening giro dan tabungan, dana

imprest seperti kas kecil dan giro gaji

(25)

Hubungan Saldo Kas dengan

Hubungan Saldo Kas dengan

siklus Transaksi

siklus Transaksi

– Revenues cycle

Sales

AR

Cash

– Expenditures cycle

Pembelian

AP

Cash

– Financing cycle

emisi saham/obligasi

Cash

– Investing cycle

Pembelian/penjualan

Cash

(26)

Tujuan Audit Saldo Kas

Tujuan Audit Saldo Kas

– Existence or

occurrence

– Completeness

– Rights and Obligations

– Valuation or allocation

– Presentation and

disclosures

– Catatan saldo kas ada pd tgl neraca

– Cat kas mencakup seluruh kas yg ada

– Entitas memiliki seluruh kas yg ada

– Realizable value dan sesuai dg skedul

– Identifikasi dan klasifikasi – Lines of credit, loan

guarantee, saldo

(27)

Pertimbangan Perencanaan Audit

Pertimbangan Perencanaan Audit

Saldo Kas

Saldo Kas

• Materiality ?

– Jumlah saldo  tidak material

– Seluruh siklus transaksi bermuara ke kas – Volume transaksi  amat material

• Inherent Risk ?

– Volume transaksi tinggi – Rawan penyalah gunaan

• Analytical Procedures Risk

– Lebih efektif dibandingkan dengan budget

• Control Risk

– Control environment – Risk assessment

– Information and communication – Control activities

(28)

Pengujian Substantif Saldo Kas

Pengujian Substantif Saldo Kas

Penentuan Risiko Deteksi

Perancangan Pengujian Substantif

– Initial Procedures

– Analytical Procedures

– Tests of Details of Transactions

– Tests of Details of Balances

(29)

Risiko Deteksi Audit Kas

Risiko Deteksi Audit Kas

Hati-hati

validitas saldo kas

Fokus pada tes substantif

Risiko bawaan biasanya tinggi

(30)

Initial Procedures

Initial Procedures

Dapatkan pemahaman bisnis dan industri dan tentukan:

– Pentingnya saldo dan transaksi kas bagi entitas

– Kebijakan entitas untuk meramalkan saldo kas dan surplus saldo kas

Lakukan prosedur awal untuk saldo dan catatan kas

yang harus diaudit lebih lanjut

– Usut saldo awal kas dan bank ke kertas kerja auidt tahun lalu – Review aktivitas akun buku besar kas dan selidiki ayat-ayat

yang tampak tidak biasa

– Dapatkan ikhtisar kas dan bank yang disusun klien, verifikasi keakuratan mathematikanya dan tentukan kecocokannya

(31)

Analytical Procedures

Analytical Procedures

Lakukan prosedur analitik

– Bandingkan saldo kas dengan jumlah

anggarannya, saldo tahun lalu, dan jumlah

lain diperkirakan

(32)

Tests of Details of Transactions

Tests of Details of Transactions

• Lakukan pengujian cut-off kas, pengujian ini merupakan bagian program audit untuk piutang dan hutang usaha:

– Amati bahwa seluruh kas yang diterima menjelang tutup buku sudah dimasukan sbg saldo kas atau setoran dalam proses dan tidak ada penerimaan sesuda tgl neraca yang dilaporkan

– Review dokumentasi seperti ikhtisar kas harian, duplikat slip setoran, dan rekening koran yang mencakup beberapa hari sebelum dan sesudah tanggal neraca, untuk menentukan ketepatan pisah-batas

– Amati cek terakhir yang dikeluarkan dan dikirim pada akhir tahun fiskal dan usut ke catatan akuntansi untuk menentukan

keakuratan pisah-batas pengeluaran kas

(33)

Usut rekening koran beberapa hari sebelum dan

sesudah tgl neraca untuk menentukan bahwa setiap

transfer telah dicatat pada waktu yang tepat,

pengeluaran dan penerimaan dicatat pada periode

akuntansi yang sama dan telah dicerminkan dalam

rekonsiliasi bank

(34)

Tests of Details of Balances

Tests of Details of Balances

• Hitung kas yang belum disetorkan ke bank dan tentukan bahwa jumlah tersebut diikutkan dalam saldo kas

– Kendalikan seluruh kas dan surat-surat berharga lain yang ada sampai penghitungan selesai

– Paksa penyimpan surat-surat berharga dan kasi hadir – Dapatkan tanda bukti terima

• Lakukan konfirmasi ke bank untuk rekening giro, tabungan dan pinjaman

• Lakukan konfirmasi dengan bank atas perjanjian seperti pagu kredit, saldo kompensasi, garansi pinjaman atau dengan pihak lain

• Scan, review, atau buat rekonsiliasi bank bilaman diperlukan

(35)

Presentation and Disclosure

Presentation and Disclosure

Bandingkan statemen penyajian dengan PABU:

– Tentukan bahwa saldo kas telah diidentifikasi dan

diklasifikasikan dg tepat

– Tentukan bahwa bank overdraft direklasifikasikan sbg

hutang lancar

– Tanyakan pada manajemen, review korespondensi

dg bank, dan review notulen rapat direksi untuk

menentukan hal-hal yang diperlukan dalam

(36)

Pertimbangan lain

Pertimbangan lain

Pengujian untuk mendeteksi lapping

(37)

Prosedur audit untuk menemukan lapping:

– Lakukan konfirmasi piutang usaha

– Lakukan penghitungan kas secara mendadak

– Bandingkan rincian jurnal penerimaan kas

(38)

Jasa nilai tambah yang terkait

Jasa nilai tambah yang terkait

dengan saldo efek dan kas

dengan saldo efek dan kas

• Menentukan asumsi kunci sehubungan dengan penagihan dan pembayaran biaya operasional yang mempengaruhi peramalan saldo kas

• Membantu manajemen dalam mengembangkan model untuk meramalkan saldo kas

• Mengidentifikasi peluang untuk mengubah praktek bisnis, seperti perubahan kebijakan kredit atau perubahan manajemen

persediaan, yang akan memperbaiki arus kas

• Membantu manajemen dalam pengembangan kebijakan investasi jangka pendek dari kelebihan kas

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi Pengaruh Fase Air Daun Gendarusa Vulgaris Nees Terhadap .... Diah

Kendala yang dihadapi POLRI dalam memberikan perlindungan hukum terhadap korban dari tindakan kekerasan seksual dalam rumah tangga dikarenakan korban tidak pernah

Lembar Observasi Aktivitas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Problem Posing pada Siklus I .... Lembar Obsrvasi Aktivitas Guru dalam Kegiatan Pembelajaran Problem Posing pada Siklus

 Memotivasi peserta didik tentang keterkaitan bilangan bentuk akar dengan materi yang lain maupun penyelesaian masalah dalam kehidupan sehari-hari..

Beberapa penelitian yang menjadi rujukan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : pertama, Imroatul Khasanah dan Novian Yuga Pamujo (2011), Analisis

Namun pada sebagian monokotil ada yang bias mengalami pertumbuhan sekunder akibat aktivitas meristem yaitu cambium pembuluh yang dibentuk oleh parenkim korteksnya.. Pada

Karena terdapat perbedaan potensi air diantara luar akar dan dalam akar tanaman, maka terjadi perpindahan air dari tempat yang potensi airnya tinggi (luar akar) ke tempat yang

Hasil menunjukkan bahwa informasi dasar cenderung menarik perhatian dan paling dibutuhkan responden di daerah tertinggal adalah informasi kesehatan, pendidikan dan pangan yang sesuai