Nilai Karakter:
4.2 Mendeskripsikan struktur, cara penulisan, tatanama, sifat, dan kegunaan benzena, dan turunannya.
• Mendeskripsikan senyawa haloalkana.
• Mendeskripsikan benzena dan turunannya.
• Mendeskripsikan polimer.
Close Next
Back Next Senyawa Haloalkana
Daftar Materi Pokok
Benzena dan Turunannya
Back Next
A. Senyawa Haloalkana
•
Senyawa
haloalkana
merupakan
kelompok
Back Next Hom
e
Tatanama
Haloalkana
• Nama senyawa haloalkana diawali dengan awalan “halo-”yang diikuti dengan nama alkana yang mengikatnya.
• Jumlah halogen pada senyawa haloalkana disebutkan dengan
menggunakan awalan mono, di, tri, tetra, penta, dan seterusnya. Akan tetapi, awalan mono biasanya tidak disebutkan.
Back Next Hom
• Senyawa haloalkana juga diberi nama dengan menggunakan
Back Next Hom
e
Reaksi-Reaksi
Haloalkana
Reaksi Substitusi
Kegunaan
Haloalkana
• Kloroetana (C2H5Cl) digunakan sebagai obat bius lokal pada operasi bedah.
• Iodoform (CHI3) merupakan senyawa yang berbentuk kristal berwarna kuning dan mudah menguap dengan bau yang menusuk. Senyawa ini banyak digunakan sebagai antiseptik pada salep untuk penyakit kulit.
• DDT (C14H9Cl5 = diklorodifeniltrikloroetana) merupakan insektisida yang telah dilarang di beberapa negara sejak tahun 1974 karena sifat racunnya, ketahanannya di lingkungan, dan kemampuannya untuk mengendap di dalam jaringan hidup.
• C3H5Br2Cl digunakan sebagai pestisida.
• Teflon merupakan merek dagang untuk politetrafluoroetilena,
yaitu plastik yang bersifat tidak lengket yang digunakan sebagai pelapis, terutama untuk peralatan masak.
• C2H4Br2 digunakan sebagai zat aditif dalam bensin yang mengandung TEL untuk mengubah timbal dalam bensin menjadi timbal bromida.
• Freon merupakan merek dagang untuk sejumlah senyawa
Back Next Hom
e
B. Benzena dan Turunannya
•
Benzena
dan turunannya termasuk ke dalam
kelompok unsur kimia yang dikenal sebagai
senyawa aromatik, yaitu kelompok besar senyawa
organik yang biasanya mengandung cincin tertutup
dari atom-atom karbon.
Back Next Hom
Struktur
Sederhana
Benzena
Back Next Hom
e
Isomer Benzena
Back Next Hom
Back Next Hom
Back Next Hom
Reaksi-Reaksi
Benzena
• Benzena dapat mengalami nitrasi dengan asam nitrat pekat
dengan katalis asam sulfat pekat untuk membentuk nitrobenzena.
• Benzena dapat mengalami halogenasi dengan halogen
dengan katalis besi (III) halida.
• Benzena dapat mengalami sulfonasi jika benzena tersebut
dipanaskan dengan asam sulfat pekat.
• Benzena dapat mengalami alkilasi jika direaksikan dengan
Back Next Hom
e
Kegunaan
Benzena
dan
Turunannya
• Saat ini, benzena diperoleh dari minyak bumi dan banyak
digunakan dalam pembuatan pewarna, polimer, dan industri bahan kimia, seperti fenol.
• Fenol (C6H5OH) digunakan dalam pembuatan resin, pewarna, dan obat-obatan serta sebagai antiseptik dan disinfektan.
• Anilina (C6H5NH2) digunakan dalam pembuatan pewarna, resin, obat-obatan, dan bahan peledak.
• Benzaldehida (C6H5CHO) digunakan dalam pembuatan pewarna, penyedap, dan pewangi.
• Nitrobenzena (C6H5NO2) digunakan untuk membuat semir dan senyawa-senyawa isolator.
Back Next Hom
Terdiri dari gabungan
molekul-molekul
sederhana
Back Next Hom
e
Reaksi
Pembentukan
Polimer
Contoh:
Proses pembentukan karet alam
Contoh:
Proses pembentukan PVC (polivinil
klorida)
Back Next Hom
e
Back Next Hom