• Tidak ada hasil yang ditemukan

S SRP 1202008 Chapter1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S SRP 1202008 Chapter1"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

Fathin Hanifah Langga, 2016

KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI 26 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Anak merupakan generasi muda yang menjadi tunas-tunas pembangunan

bangsa. Oleh karena itu, perlu adanya pendidikan yang dapat merangsang dan

meningkatkan tumbuh kembang potensi yang dimilikinya. Dengan demikian anak

dapat tumbuh dan berkembang menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.

Proses pertumbuhan dan perkembangan anak sering mengalami berbagai masalah,

baik yang disebabkan oleh faktor dari dalam maupun dari luar dirinya. Hal ini

dapat menghambat usaha untuk belajar melatih diri mengemban tugas dan

tanggung jawabnya sebagai generasi muda dalam meneruskan cita-cita bangsa

jika tidak ada tempat menampung dan mengarahkan kreatifitasnya ke arah yang

positif. Kegiatan menggambar merupakan suatu wadah sebagai sarana untuk

menampung berbagai kreatifitas dan untuk menyalurkan bakat peserta didik

dalam mengekspresikan dirinya.

Pada anak tingkat SMP merupakan usia remaja yang sedang mengalami

perkembangan. Usia remaja berada pada masa amat potensial, baik dilihat dari

aspek kognitif, emosi, maupun fisik. Usia remaja seringkali dikenal dengan fase “mencari jati diri”. Rasa ingin tahu yang tinggi pada usia remaja sangat tinggi, mereka cenderung bertualang, menjelajah, dan mencoba sesuatu yang belum

pernah dialaminya. Masa remaja merupakan masa peralihan antara masa

anak-anak ke masa dewasa, remaja mengalami perkembangan mencapai kematangan

fisik, mental, sosial, dan emosional. Pada masa ini remaja biasanya memiliki

energi yang sangat besar, emosi berkobar-kobar, sedangkan pengendalian diri

belum sempurna. Maka dari itu perlu adanya bimbingan yang dapat mengarahkan

mereka pada kegiatan-kegiatan yang positif, kreatif dan produktif.

Menggambar ekspresif bisa dijadikan salah satu kegiatan yang positif, kreatif,

dan produktif untuk usia remaja karena gambarnya yang dibuat dengan bebas

berdasarkan imajinasi, perasaan dan penafsiran penggambar kepada obyeknya.

Namun pada kenyataannya tidak semua anak usia remaja menyukai kegiatan

(2)

2

Fathin Hanifah Langga, 2016

KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI 26 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mereka merasa bosan dengan pembelajaran yang diberikan oleh guru atau bahkan

mereka merasa tidak memiliki bakat dalam seni, maka selayaknya guru dapat

memberi pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Pada usia remaja, perhatian mereka pada kegiatan menggambar mulai kritis,

bahkan terhadap karyanya sendiri. Hal ini menyebabkan anak mencontoh karya

orang lain dan kurangnya minat anak akan kegiatan menggambar. Menghadirkan

suatu kegiatan lain yang mereka sukai bisa dijadikan stimulus dalam menggambar

ekspresif. Mereka sudah mengenal dan menyukai musik, bahkan untuk

menyalurkan perasaan atau emosinya mereka tuangkan dalam musik. Melalui

penelitian ini penulis beramsumsi bahwa musik dapat memotivasi minat belajar

pada peserta didik, berdasarkan uraian masalah tersebut di atas, penulis memiliki

ide/gagasan untuk membuat judul karya tulis, sesuai dengan studi yang ditekuni di

Departemen Pendidikan Seni Rupa UPI, yaitu “KAJIAN DESKRIPTIF

GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI 26

BANDUNG”

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana visualisasi gambar ekspresif peserta didik dengan

menggunakan stimulasi musik di SMP Negeri 26 Bandung?

2. Bagaimana hasil gambar ekspresif dengan penggunaan stimulasi musik

yang berbeda terhadap peserta didik SMP Negeri 26 Bandung?

C. Tujuan Penelitian

1. Mendeskripsikan visualisasi gambar ekspresif melalui stimulasi musik

terhadap peserta didik di SMP Negeri 26 Bandung

2. Mengetahui hasil gambar ekspresif dengan penggunaan stimulasi musik

yang berbeda terhadap peserta didik SMP Negeri 26 Bandung

D. Manfaat Penelitian

1. Secara teoritis, penelitian ini bermanfaat untuk memberikan data atau

informasi dan sebagai salah satu acuan teoritis kepada berbagai pihak yang

(3)

3

Fathin Hanifah Langga, 2016

KAJIAN DESKRIPTIF GAMBAR EKSPRESIF MELALUI STIMULASI MUSIK DI SMP NEGERI 26 BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Secara praktis, penelitian ini bermanfaat:

a. Bagi peneliti dapat menambah pengalaman, wawasan dan pengetahuan

dalam penelitian dan menerapkan stimulasi musik pada gambar

ekspresif.

b. Bagi peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan kreativitas

dalam menggambar ekspresif.

c. Bagi pengajar dapat menerapkan stimulasi musik untuk meningkatkan

kreativitas peserta didik dalam menggambar ekspresif.

d. Bagi pengambil kebijakan sebagai masukan menentukan kebijakan

untuk mengembangkan kreativitas menggambar ekspresif peserta didik.

E. Sistematika Penulisan

Adapun sistematika dari penyusunan skripsi penciptaan ini adalah sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini meliputi latar belakang penelitian,

rumusan masalah tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN FAKTUAL. Bab ini menjelaskan landasan

teoritis mengenai:

a. Konsep, teori, dalil, hukum model, dan rumus utama serta turunannya dalam

bidang yang dikaji

b. penelitian terdahulu yang relevan dengan bidang yang diteliti

c. posisi teoritis peneliti berdasarkan masalah yang diteliti

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini meliputi uraian rancangan alur

penelitian dari mulai pendekatan penelitian yang diterapkan, instrumen yang

digunakan, tahap pengumpulan data, hingga langkah analisis data.

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini mendeskripsikan temuan

penelitian berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data serta pembahasan

penelitian yang telah dirumuskan sebelumnya.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Pada bab ini menguraikan simpulan dan

Referensi

Dokumen terkait

PENERAPAN PENGETAHUAN BAHAN TAMBAHAN PANGAN PADA PEMILIHAN MAKANAN JAJANAN MAHASISWA PENDIDIKAN TATA BOGA UPI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

interaksi sosial yang terjadi pada mata kuliah instrumen pilihan wajib suling III di. Departemen Pendidikan Seni Musik

Pembahasan mengenai hasil penelitian implikasi penggunaan audio digital dalam pembelajaran gamelan degung I di Departemen Pendidikan Seni Musik FPSD UPI diuraikan berdasarkan

Laboratorium UPI kapanggih ayana kasalahan nuliskeun aksara?;.. Naha dina nulis warta karya siswa kelas IX SMP Percontohan. Laboratorium UPI kapanggih ayana kasalahan

Penelitian ini diharapkan mampu memberikan masukan pada guru tentang pengaruh terapi musik Mozart dalam meningkatkan kemampuan bahasa reseptif dan ekspresif anak

Dalam penelitian ini peneliti ingin mengetahui “PENGARUH TUTOR SEBAYA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR GITAR MAHASISWA DI DEPARTEMEN PENDIDIKAN MUSIK UPI BANDUNG”. Di

NAHAWAYANG merupakan suatu pertunjukan yang diselenggarakan oleh mahasiswa di Jurusan Pendidikan musik UPI angkatan

PERBANDINGAN TEKNIK TRACK START DAN GRAB START TERHADAP HASIL TOLAKAN PADA OLAHRAGA RENANG DI UKM AQUATIK UPI.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |