44
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Desain penelitian adalah rancangan pedoman atau acuan penelitian yang akan
dilaksanakan. Desain penelitian yang digunakan pada penelitian adalah jenis
penelitian kuantitatif dengan metode penelitian yang digunakan adalah Metode
Penelitian dan Pengembangan (Research and Development/R&D).
Prosedur penelitian R&D harus melalui beberapa tahap validasi dari para ahli
yang menguasai bidang ilmu yang akan diteliti. Penelitian pengembangan
multimedia video pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria ini akan
melibatkan tim ahli materi dan tim ahli media serta pengguna multimedia video
pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria.
B. Partisipan dan Lokasi Penelitian 1. Partisipan
Partisipan terdiri dari tim ahli materi, tim ahli media dan mahasiswa
Pendidikan Tata Busana sebagai pengguna dari multimedia video pembuatan
flyzipper closingI pada pantalon pria.
2. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pengembangan multimedia video pembuatan fly zipper
closing pada pantalon pria akan dilakukan di gedung Program Studi
Pendidikan Tata Busana, Departemen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Subyek Penelitian
Subyek utama dalam penelitian ini adalah pengembangan multimedia video
pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria, sedangkan subyek untuk
memperoleh data adalah tim ahli materi, tim ahli media dan mahasiswa
Pendidikan Tata Busana sebagai pengguna dari multimedia video pembuatan fly
zipper closing pada pantalon pria.
D. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini
berupa instrumen validasi dengan menggunakan skala penelitian (rating scale)
untuk mengetahui hasil validasi dari ujicoba produk perangkat pengembangan
multimedia video pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria yang ditujukan
kepada validator tim ahli materi, tim ahli media dan mahasiswa Pendidikan Tata
Busana sebagai pengguna dari multimedia video tersebut yang terdiri dari
mahasiswa yang akan menempuh mata kuliah Tailoring dan mahasiswa yang
telah menempuh mata kuliah Tailoring.
E. Prosedur Penelitian
Prosedur penelitian merupakan panduan untuk membuat multimedia video
pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria memanfaatkan perangkat lunak
agar memenuhi criteria bentuk multimedia video pembelajaran. Berikut prosedur
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Prosedur pengembangan multimedia video pembuatan
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
1. Tahap Rancangan Pengembangan Multimedia Video Pembuatan Fly Zipper Closing pada Pantalon Pria
Tahap rancangan pada pengembangan multimedia video pembuatan fly
zipper closing pada pantalon pria diawali dengan pengumpulan informasi
berupa materi mengenai fly zipper closing pada pantalon pria dan multimedia
dari berbagai buku dan sumber yang relevan. Berikut tahapan kegiatan yang
dilakukan sebagai prosedur pengembangan multimedia video pembuatan fly
zipper closing pada pantalon pria:
a. Mengidentifikasi program pembelajaran pembuatan fly zipper closing
pada pantalon pria pada mata kuliah Tailoring.
b. Menentukan media pembelajaran
2. Tahap Produksi dan Pengembangan Bentuk Multimedia Video Pembelajaran
Tahap produksi dan pengembangan bentuk multimedia video
pembelajaran ini menggunakan metodologi pengembangan perangkat lunak
berbasis multimedia (Munir, 2012). Berikut langkah-langkah pengembangan
yang dilakukan.
a. Konsep
Konsep adalah tahapan awal untuk menentukan tujuan dan sasaran
pengguna produk multimedia yang dibuat. Hal tersebut akan mengarahkan
isi dan bentuk dari program multimedia video yang akan dibuat.
b. Desain
Ada empat tahap dalam desain atau rancangan dalam pembuatan
multimedia ini, yaitu:
1) Membuat moodboard untuk tampilan multimedia.
2) Menyusun flowchart tampilan menu.
3) Pengembangan storyboard dan penulisan naskah.
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Pengumpulan bahan
Pengumpulan bahan adalah pengumpulan data dan alat yang
dibutuhkan untuk pembuatan multimedia video. Bahan yang dibutuhkan
meliputi materi pembelajaran, perangkat lunak (software) dan perangkat
keras (hardware).
d. Pembuatan
Pembuatan multimedia video dilakukan dengan mengacu pada rencana
yang telah disusun dan bahan yang telah dikumpulkan. Pengembangan
multimedia video pembelajaran pembuatan fly zipper closing pada
pantalon pria meliputi:
1) Membuat tampilan PowerPoint untuk penyajian konsep fly zipper
closing, bahan dan alat.
2) Proses shooting, yaitu proses perekaman langkah-langkah pembuatan
fly zipper closing pada pantalon pria.
3) Mengisi suara, yaitu proses perekaman suara untuk menjelaskan
langkah-langkah pembuatan fly zipper closing pada pantalon pria.
4) Menyunting video, yaitu proses mengolah data berupa video
powerpoint, video shooting, teks, audio dan tampilan frame menjadi
satu kesatuan untuk memenuhi syarat multimedia video yang baik.
e. Tes
Tes merupakan tahapan pemeriksaan pada multimedia video yang
telah dibuat. Tes ini dilakukan oleh perancang multimedia video sebagai
bagian dari proses penyuntingan (editing).
f. Distribusi
Distribusi merupakan tahap penyimpanan multimedia video dalam
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Tahap Validasi
Tahap validasi merupakan kegiatan penilaian produk oleh tim ahli materi
dan tim ahli multimedia video dan diujicobakan kepada pengguna. Tahap
validasi ini bertujuan untuk mengetahui layak atau tidaknya multimedia video
yang telah dibuat.
4. Tahap Revisi
Tahap revisi merupakan kegiatan memperbaiki atau menyempurnakan
produk multimedia yang telah divalidasi sebelumya untuk kemudian
dilakukan penilain akhir.
5. Tahap Penilaian
Tahap penilaian merupakan kegiatan akhir untuk multimedia video yang
telah diperbaikki. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan
penggunaan multimedia video untuk bisa digunakan sebagai media
pembelajaran yang sesuai dengan tujuan yang telah disusun dan kemudian
dipublikasikan.
Layak dan tidaknya multimedia video yang dibuat bisa diperoleh dengan
mengolah angka atau skor yang diperoleh dari hasil validaii dalam bentuk
presentase dan berikut presentase yang dimaksud (Suharsimi Arikunto: 1996):
Tabel 3. 1 Skala Presentase Kelayakan
Skor penilaian Presentase pencapaian Interpresentase
4 76%-100% Layak
3 56%-75% Cukup layak
2 40%-55% Kurang layak
1 0%-39% Tidak layak
Berikut rumus statistik yang digunakan untuk menghitung presentase
kelayakan penggunaan multimedia video pembuatan fly zipper closing pada
pantalon pria.
Sulhah, 2016
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA VIDEO PEMBUATAN FLY ZIPPER CLOSING PADA PANTALON PRIA
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Sumber: Suharsimi Arikunto 1996
Berikut rumus statistik yang digunakan untuk menghitung presentase
kelayakan penggunaan multimedia video pembuatan fly zipper closing pada pantaloon pria: