• Tidak ada hasil yang ditemukan

T PBBS 1403016 Abstract

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T PBBS 1403016 Abstract"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Anisa Luthifiyrahmatillah, 2016 Wawacan Jayalalana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

WAWACAN JAYALALANA

(Kajian Struktural dan Etnopedagogik)

1

Anisa Luthfiyarahmatillah)

2

ABSTRAK

Latar belakang dari penelitian ini adalah karena di dalam wawacan terdapat nilai pendidikan yang perlu untuk digali agar bisa dijadikan contoh untuk pembaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: 1) struktur formal dari Wawacan Jayalalana, 2) struktur naratif dari Wawacan Jayalalana, dan 3) nilai etnopédagogik yang ada di dalam Wawacan Jayalalana. Métode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, sedangkan téhnikna menggunakan studi pustaka. Berdasarkan hasil penelitian, struktur formal Wawacan Jayalalana melingkupi dua aspék, yaitu struktur penyajian dan aturan pupuh. Struktur penyajian terdiri dari judul, manggalasastra, kisahan dan kolofon atau epilog. Berdasarkan aturan pupuh, struktur Wawacan Jayalalana terdiri dari guru wilangan dan guru lagu, watak, dan sasmita pupuh. Berdasarkan struktur naratifnya, alur Wawacan Jayalalana termasuk dalam alur maju atau progresif, yang terdiri dari10 épisode. Tokoh di dalam wawacan dibagi ke dalam empat golongan, yang dibagi lagi berdasarkan peran dan wataknya. Latar yang dianalisis melingkupi latar tempat, waktu dan suasana. Motif yang ada dalam wawacan ini ada lima, yaitu kelahiran yang tidak biasa, mencari burung, melaksanakan wasiat, mengembara, mengobati, dan menikah. Téma umum dari wawacan ini adalah tentang kemanusiaan, terutama mengenai cara agar menjadi orang yang unggul. Nilai etnopedagogik yang dianalisis adalah mengenai moral kemanusiaan. Berdasarkan hasil analisis, moral manusia terhadap Tuhan ada 11,54%, moral manusia terhadap pribadi ada 30,78%, moral manusia terhadap manusia ada 11,54%, moral manusia terhadap alam ada 11,54%, moral manusia terhadap waktu ada 15,38%, dan moral manusia dalam mencapai kebahagiaan lahir dan batin ada 19,23%.

Kata Kunci: Wawacan, Struktural, Etnopedagogik.

1)

Tesis ini di bawah bimbingan Dr. H. Dedi Koswara, M.Hum dan Dr. Hj. Ruhaliah, M.Hum.,

(2)

Anisa Luthifiyrahmatillah, 2016 Wawacan Jayalalana

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

WAWACAN JAYALALANA

(The Study of Structural and Etnopedagogic)

i

Anisa Luthfiyarahmatillah)

2

ABSTRACT

The background of the research is because in wawacan, there are the value

of education that needs be extractived so can be used sample for the reader.

The purpose of this

research is to describe: 1) formal structure of Wawacan

Jayalalana, 2) narrative structure of Wawacan Jayalalana, and 3) etnopedagogic value in Wawacan Jayalalana. This research use an analytical descriptive method and literary survey as the technique. According to the result of this research, formal structure of Wawacan Jayalalana consists of two aspect, there are structure of presentation and rules of pupuh. Structure of presentation was consisting of title, manggalasastra, kisahan and kolofon or epilog. By the rules of pupuh, formal structure Wawacan Jayalalana was consisting of guru wilangan and guru lagu, characters, and sasmita pupuh. Based narrative structure, plot of Wawacan Jayalalana including to progresif plot, which consists of 10 episodes. Characters in this wawacan divided into four group, were subdivided based on position and charakter. Setting in this wawacan includes place, time and atmosphere. The Motifs of this wawacan are unusual birth, looking for bird, executing wills, wander, treat, and marry. The global theme of this wawacan is about humanity, especially on how to become a qualified person. Etnopedagogik value in Wawacan Jayalalana is about moral humanity. Based on research moral to god is 11,54%, moral to self is 30,78%, moral to the others is 11,54%,, moral to time is 15,38%, moral to nature is 11,54%, and moral to achieving the outer and inner pleasure is 19,23%.

Keywords: Wawacan, Structure, Etnopedagogic.

1) The Thesis was supervised by Dr. H. Dedi Koswara, M.Hum and Dr. Hj. Ruhaliah, M.Hum

2) Student of Language Educationand Sundanese CultureStudy Program, UPI Bandung 2014

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia

However, although the electric charge characteristics of biofilm polymer are important not only to accumulate ions inside the biofilms, but also to stabilize

Sehingga banyak lembaran kertas yang bertumpuk untuk disimpan dan terlalu banyak memakai kertas selain itu, sistem juga dapat didefinisikan sebagai sekumpulan objek-

Sebab jika kyai abai terbadap pcrmasalahan tersebut, maka pesantren tidak lagi memiliki keberpihakan kepada umat yang lemah dan hal tersebut berdampak pada para sifat para santri

1) Humas berperan dalam Pencitraan Universitas Sam Ratulangi Manado dimana hasil penelitian menunjukkan bahwa Humas dengan informasinya mampu memberi pengetahuan

Tugas akhir yang berjudul “Analisis Pemilihan Moda Transportasi Alternatif Akibat Gangguan Operasional Kereta Commuter Indonesia Pada Rute Red Line Jakarta Kota -

Hopkins(Sutama 2010 : 15) PTK adalah penelitian yang mengkombinasikan prosedur penelitian dengan tindakan substantive, suatu tindakan yang dilakukan dalam disiplin inkuiri

bahwa dengan telah dikeluarkannya Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2007 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2004 tentang Kedudukan Protokoler