TABEL PENGUJIAN HIPOTESIS
NO JENIS PENGUJIANHIPOTESIS LANGKAH-LANGKAH PENGUJIANHIPOTESIS
J E N I S
PENGUJIAN HIPOTESIS SATU RATA-RATA
Pengujian Hipotesis Satu Rata-Rata
1 SAMPEL BESAR (N > 30) 1) Formulasi hipotesis a) Ho : = 0
H1 : > 0 b) Ho : = 0
H1 : < 0 c) Ho : = 0 H1 : = 0
2) Penentuan nilai (taraf nyata) dan nilai Z tabel (Za)
Menentukan nilai sesuai soal, kemudian nilai Za
atau Za/2 ditentukan dari tabel
3) Kriteria pengujian
a) Untuk Ho : = 0 dan H1 : > 0: (1) Ho diterima jika Zo Za
(2) Ho ditolak jika Zo Za
b) Untuk Ho: = 0 dan H1 : < 0: (1) Ho diterima jika Zo -Za
(2) Ho ditolak jika Zo < -Za
a) Untuk Ho : = 0 dan H1 : = 0 (1) Ho diterima jika -Zo -Zo Za/2
(2) Ho ditolak jika Zo > Za/2 atau Zo < -Za/2
4) Uji statistik
a) Simpangan baku populasi ( ) diketahui
n X X X Z
0 0
0
b) Simpangan baku populasi () tidak diketaui
n S X X S X
Z 0 0
0
5) Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan Ho sesuai dengan kriteria pengujiannya
2 SAMPEL KECIL (N 30) 1) Formulasi hipotesis
a) Ho : = 0
H1 : > 0
b) Ho : = 0
c) Ho : = 0
H1 : 0
2) PenentuanPenentuan nilai (taraf nyata) dan nilai
t tabel
Menentukan nilai sesuai soal, kemudian menentukan
derajat bebas, yaitu db = n-1, lalu menentukan nilai ta:n-1
atau ta/2;n-1 dari tabel
3) Kriteria pengujian
a) Untuk Ho : = dan H1 : > :
(1) Ho diterima jika to ta
(2) Ho ditolak jika to ta
b) Untuk Ho: = dan H1 : < :
(1) Ho diterima jika to -ta
(2) Ho ditolak jika to < -ta
c) Untuk Ho : = dan H1 : :
(1) Ho diterima jika –ta/2 -to Za/2
(2) Ho ditolak jika to > ta/2 atau to < -ta/2
4) Uji statistik
a) Simpangan baku populasi ( ) diketahui
n X X X t
0 0
0
b) Simpangan baku populasi () tidak diketaui
n S X X S X
Z 0 0
0
5) Kesimpulan
Menyimpulkan tentang penerimaan atau penolakan Ho sesuai dengan kriteria pengujiannya
Pengujian Hipotesis Dua Rata-Rata
1 SAMPEL BESAR (N > 30) 1) Formulasi hipotesis a) Ho : =
H1 : >
b) Ho : =
H1 : <
c) Ho : =
2) PenentuanPenentuan nilai (taraf nyata) dan nilai t tabel
Mengambil nilai sesuai soal (kebijakan), kemudian menentukan Za atau Za/2 dari tabel
3) Kriteria pengujian
a) Untuk Ho : = dan H1 : > :
(1) Ho diterima jika Zo Za
(2) Ho ditolak jika Zo > Za
b) Untuk Ho: = dan H1 : < :
(1) Ho diterima jika Zo -Za
(2) Ho ditolak jika Zo < -Za
c) Untuk Ho: = dan H1 : :
(1) Ho diterima jika –Za/2 -Zo Za/2
(2) Ho ditolak jika Zo > Za/2 atau Zo < -Za/2
4) Uji statistik
a). Simpangan baku populasi ( ) diketahui
2 1
2 1 0
X X
X X Z
dengan 2
2 2
1 2 1
2
1 X n n X
b). Simpangan baku populasi ( ) tidak diketahui
2 1
2 1 0
X X
S X X Z
dengan
2 2 2
1 2 1
2
1 n
S n S
X
X
5) Kesimpulan
Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan Ho
a) Jika Ho diterima maka H1 ditolak
b) Jika Ho ditolak maka H1 diterima
2 SAMPEL KECIL (N 30) 1) Formulasi hipotesis
a) Ho : 1= 2
H1 : 1> 2
b) Ho : 1= 2
H1 : 1< 2
c) Ho : 1 = 2
H1 : 1 2
2) Penentuan Penentuan nilai (taraf nyata) dan nilai t
tabel
Mengambil nilai sesuai soal (kebijakan), kemudian menentukan ta atau ta/2 dari tabel
3) Kriteria pengujian
(2) Ho ditolak jika to > ta
b) Untuk Ho: 1= 2 dan H1 : 1<2: (1) Ho diterima jika to -ta
(2) Ho ditolak jika to < -ta
c) Untuk Ho: 1= dan H1 : 1 2: (1) Ho diterima jika –ta/2 -to ta/2
(2) Ho ditolak jika to > ta/2 atau to < -ta/2
4) Uji statistik
a) Untuk pengamatan tidak berpasangan
2 1 2
1
2 2 2 2 1 1
2 1 0
1 1 2
1 1
n n n
n
S n S n
X X t
To memiliki distribusi dengan db = n1 + n2 -2
b). Untuk pengamatan berpasangan
n S
d t
d 0
Keterangan:
d = rata-rata dari nilai d
Sd = simpangan baku dari nilai d
n = banyaknya pasangan
to memiliki distribusi dengan db = n-1
5) Kesimpulan
Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau penolakan Ho
a) Jika Ho diterima maka H1 ditolak
b) Jika Ho ditolak maka H1 diterima
PENGUJIAN HIPOTESIS PROPORSI
1 Pengujian Hipotesis Satu Proporsi
a) Formulasi hipotesis 1) H0 :PP0 H1:PP0 2) H0 :PP0 H1:PP0 3) H0 :PP0 H1:P P0
b) Nilai (taraf nyata) dan nilai tabel
Mencari nilai yang disesuaikan dengan soal, kemudian menentukan nilai Za atau Za2 dari tabel.
c) Kriteria pengujian
1) Untuk H0 :PP0 dan H1:PP0 a) H0 diterima apabila Z0 Z
b) H0 ditolak apabila Z0 Z
2) Untuk H0 :PP0 dan H1:PP0 a) H0 diterima apabila Z0 Z
b) H0 ditolak apabila Z0 Z
a) H0 diterima apabila Z 2 Z0 Z 2 b) H0 ditolak apabila Z0 Z2 atauZ0 Z 2 d) Uji Statistik
0
0 0 0
1 P
nP nP X Z
atau
n P P
P n X
Z
0 0
0
0
1
Keterangan:
n = banyaknya ukuran sampel
X= banyaknya ukuran sampel dengan karakteristik tertentu
e) Kesimpulan
Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau
penolakan terhadap H0
1). Jika H0 diterima maka Ha ditolak
2). Jika H0 ditolak maka Ha diterima
2 Pengujian Hipotesis Beda dua proporsi
a) Formulasi hipotesis 1) H0 :PP0 H1:PP0 2) H0 :PP0 H1:PP0 3) H0 :PP0 H1:P P0
b) Nilai (taraf nyata) dan nilai tabel
Mencari nilai yang disesuaikan dengan soal, kemudian
menentukan nilai Za atau Za2dari tabel.
c) Kriteria pengujian
1). Untuk H0 :PP0 dan H1:PP0 a). H0 diterima apabila Z0 Z
b). H0 ditolak apabila Z0 Z
2). Untuk H0 :PP0 dan H1:PP0 a). H0 diterima apabila Z0 Z
b). H0 ditolak apabila Z0 Z
3). Untuk H0 :PP0 dan H1:P P0
a). H0 diterima apabila Z2 Z0 Z 2 b). H0 ditolak apabila Z0 Z 2 atauZ0 Z2 d). Uji Statistik
1 1 2 1 0
1 1 1
n n P P
P P Z
2 2 2 1
1 1
n X P dan n X
P
2 1
2 1
n n
X X P
Kesimpulan pengujian merupakan penerimaan atau
penalakan terhadap H0
1). Jika H0 diterima maka Ha ditolak
2). Jika H0 ditolak maka Ha diterima
PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN F RATIO Pengujian Hipotesis Beda
Tiga Rata-Rata Atau Lebih
1 Pengujian Klasifikasi Satu Arah
1) Menentukan formulasi hipotesis
k
2) Menentukan taraf nyata berserta F tabel
Taraf nyata ditentukan dengan derajat pembilang (V1)
dan dapat penyebut (V1). V1 = k – 1 dan V2 = k – 2 .
sehingga fungsi Fv1,v2
3) Menentukan kriteria pengujian H0 diterima apabila F0 Fv1,v2
H0 ditolat apabila F0 Fv1,v2
v1,v2
F
4) Membuat analisis variansinya dalam bentuk tabel ANOVA
Kuadrat F0
Rata-rata
Untuk ukuran sampel yang sama besar
JKT =
Untuk ukuran sampel yang tidak sama besar
JKK=
N T n
T
i n
j
i 2
1 2
JKE = JKT – JKK Derajat bebas error N = Jumlah sampel
Selain menggunakan tabel ANOVA, analisis variansi dapat juga dilakukan secara langsung dengan menggunakan langkah-langkah berikut:
(1). Menentukan rata-rata sampel (rata-rata kolom) (2). Menentukan variansi sampel
(3). Menentukan rata-rata variansi sampel (4). Menentukan variansi rata-rata sampel
sampel iansi
rata rata
sampel rata
rata iansi x
n F
var var
0
5) Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak dengan
membadingkan antara langkah ke-4 dan langkah ke-3
2 Pengujian Klasifikasi Dua Arah Tanpa Interaksi
1) Menentukan formulasi hipotesis
(a).H0:12 30 (pengaruh baris nol) 1
H :sekurang-kurangnya satu , tidak sama dengan
nol
(b).H0:12 30 (pengaruh kolom nol) 1
H : sekurang-kurangnya satu , tidak sama dengan
nol.
2) Menentukan taraf nyata dan F tabel
Taraf nyata dan F tabel ditentukan dengan derajat
pembilang dan penyebut.
(a). Untuk baris : v1 b1 dan v2 k1b1 (b). Untuk kolom : v1 k 1 dan v2 k1b1 3) Menentukan kriteria pengujian
(a). H0 = diterima apabila F0 Fv1,v2
(b). H0 = ditolak apabila F0 Fv1,v2
4). Membuat analisis variansi dalam bentuk tabel ANOVA
Sumber Variansi
Jumlah Kuadrat
Derajat Bebas
Rata-rata
Kuadrat F0
Rata-rata baris
JKB b – 1
db JKb
S12 2
3 2 1 1
S S
F
Rata-ratsa
kolam JKK k – 1 db
JKK
S22 2
3 2 2 2
S S
F
Error JKE (k – 1)(b - 1)
Total JKT kb – 1
JKT =
b
i k
j ij
kb T X
1 1
2 2
JKB =
kb T k
T
b
i 1 i 2 2
JKK =
kb T b
T
b
j
i 2
1 2
JKE = JKT – JKB – JKK 5) Membuat Kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak dengan
membnadingkan antara langkah ke-4 dengan kriteria pengujian pada langkah ke-3
3 Pengujian Klasifikasi Dua Arah Dengan Interkasi
1). Menentukan formulasi hipotesis a) H0:12 3 0
H1 : sekurang-kurangnya satu 0 b). H0:12 30
H1 : sekurang-kurangnya satu 0 c). H0:11 12 13 bk 0
H1 : sekurang-kurangnya satu 0 2). Menentukan taraf nyata dengan nilai F tabel
Taraf nyata dengan nilai F tabel ditentukan dengan
derajat pembilanng dan penyebut masng-masing. (a). Untuk baris : v1 b1 dan v2 kbn1 (b). Untuk kolom : v1 k 1 dan v2 kbn1
(c). Untuk interaksi : v1 k 1b1 dan v2 kbn1 3). Menentukan kriteria pengujian
(a). Untuk baris
H0 = diterima apabila F0 Fv1,v2
H0 = ditolak apabila F0 Fv1,v2
(b). Untuk kolom
H0 = diterima apabila F0 Fv1,v2
H0 = ditolak apabila F0 Fv1,v2
(c).Untuk interaksi
H0 = diterima apabila F0 Fv1,v2
H0 = ditolak apabila F0 Fv1,v2
4). Membuat analisis variansi dalam bentuk tabel ANOVA Sumber
Variansi
Jumlah Kuadrat
Derajat Bebas
Rata-rata
Kuadrat F0
Rata-rata
baris JKB b – 1 db
JKb
S12 2
4 2 1 1
S S
Rata-rata 5) Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak, dengan
menbandingkan antara langkah ke-4 dengan kriteria penngujian pada langkah ke-3
Pengujian Hipotesis Beda
Dua Variansi a. Menentukan formulasi hipotesis1). 2 1
b. Menentukan taraf nyata dan F tabel
Taraf nyata dan F tabel ditentukan dengan derajat
bebas pembilang dan penyebut masing-masing:
1
1 1 n
v dan v2 n2 1
c. Menentukan kriteria pengujian
H0 = ditolak apabila 2 1, 2
1 1 v v
F
atau 1,2
2 1 0 F v v F
d. Uji sattistik
2 2 2 1 0
S S
F
e. Kesimpulan
Menyimpulkan ditolak atau diterima
PENGUJIAN HIPOTESIS DENGAN 2
Pengujian Hipotesis Beda Tiga Proporsi Atau Lebih
1 Pengujian Hipotesis Dengan
Dua Kategori 1). Menentukan formulasi hipotesisH P P P P
3 2 1 0:
P
P P P
H1: 1 2 3
2). Menentukan taraf nyata dan 2
tabel
Taraf tanya dan 2
tabel ditentukan dengan
derajat bebas (db) = k – 1 .
1 2
k
3). Menentukan kriteria penngujian
0
H diterima apabila 02 2k1
1 2
k
4) Menentukan nilai uji statistik
2
1 1
2 2
0 i
k
J ij
ij ij
e e n
Keterangan:
nij= frekuensi pengamatan (observasi)
eij = Frekuensi harapan (teoritis)
eij = tan
.
pengama total
kolom total
x baris total n
n
ni j
j = 1, 2, 3, 4, ... 5). Kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau ditolak, dengan
membandingkan nilai dari uji statistiknya (langkah ke-4) dengan kriteria pengujiannya (langkah ke-3
2 Pengujian Hipotesis Lebih Dari Dua Kategori
1) Menentukan formulasi hipotesis
Ha : tidak semua proporsi sama
2) Menentukan taraf nyata 2
Taraf nyata dan 2
ditentukandengan bebas
(db) = (n – 1)(k – 1)
3) Menentukan kriteria pengujian
H0 diterima apabila 02 1 1 4) Menentukan nilai statistik uji statistik
5) Membuat kesimpulan
Menyimpulkan penerimaan dan penolakan H0
2. Pengujian Hipotesisi Indepedensi (Test of Independency)
a. Menentukan formulasi hipotesisi
Ho : kategori yang satu bebas dari kategori lainnya
H1 : kategori yang satu tidak bebas dari kategori
lainnya
b. Menentukan taraf nyata (α) dan nilai 2
tabel
Taraf nyata (α) dan nilai 2
table ditentukan dengan
db = (b – 1)(k - 1)
c. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterimaapabila 20 2(b1)(k1)
H0ditoak apabila 20 2(b1)(k1)
d. Menentujakan nilai uji statistik
n n n ey
1 1) (
e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan H0 diterima atau tidak.
3. Pengujian Hipotesis Kompatibilitas (Test of Goodnes of Fit)
a. Menentukan formulasi hipotesis
H0 : frekuensi pengamatan sesuai dengan frkuensi yang
diharapkan
H1 : frekuensi pengamatan tidak sesuai dengan
frekuensi yang diharapkan
b. Menentukan taraf nyata (α) dan nilai 2
tabel
ditentukan dengan derajat bebas (db) = k – N. ....
) ( 2
N k
Keterangan :
k = banyaknya kejadian atau kelas
N = banyaknya kuantitas dari hasil pengamatan yang digunakan untuk menghitung
frekuensi harapan
c. Menentukan kriteria pengujian
H0 diterimaapabila 20 2(kN)
H0ditoak apabila 20 2(kN)
d. Menentukan nilai uji statistik
e e
f f
f 2
0 0
2
Keterangan :
fo = frekuensi pengamtan
fe = frekensi harapan
e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan apakah Ho diterima atau ditolak.
1. Pengujian Hipotesis Kehomogenan (Test of Homogenity)
a. Menentukan formulasi hipotesis
Ho = dua sampel atau lebih bersifat homogen atau dua
sampel atau lebih memiliki persamaan
H1 = dua sampel atau lebih tidak bersifat homogen
atau dua sampel atau lebih tidak memiliki persamaan
b. Menentukan taraf nyata () dan nilai 2
tabel
Taraf nyata dan nilai 2
ditentukan dengan derajat bebas (db) = (b – 1) (k -1).
! . ) (
X e X
p
x
H0 diterimaapabila 20 2 (b1)(k1)
H0ditoak apabila 20 2 (b1)(k1)
d. Menentukan nilai uji statistik
...
e. Membuat kesimpulan
Menyimpulkan apakah H0 diterima atau tidak.
5. Pengujian Hipotesis Satu Varians
a. Menentukan formulasi hipotesis
1. Ho : 02
b. Menentukan taraf nyata dan nilai 2
tabel
Taraf nyata dan nilai 2
ditentukan dengan derajat bebas (db) = n – 1.
c. Menentukan kriteria pengujian
1. H0 diterimaapabila ( 1)
Ho ditolak apabila
2
d. Menentukan nilai uji statistik
2
e. Membuat kesimpulan