• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide Pengujian Hipotesis Satu Sampel

kiko grey

Academic year: 2023

Membagikan "Slide Pengujian Hipotesis Satu Sampel"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Pengujian Hipotesis Satu Sampel

Inisiasi Tuton ke 7

Mata Kuliah Pengantar Statistika Sosial Program Studi Sosiologi

Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik

Pengantar Statistika Sosial

ISIP 4215

(2)

Pendahuluan

Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan pengujian

hipotesis satu sampel untuk non-parametrik

Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengujian

hipotesis satu sampel dengan menggunakan tes statistik non-parametrik runs test

Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengujian

hipotesis satu sampel dengan menggunakan tes statistik non-parametrik chi square

Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan pengujian

hipotesis satu sampel dengan menggunakan tes statitsik

non-parametrik binomial

(3)

Uji satu Sampel Menggunakan Tes Non-Parametrik berskala

ordinal

Sebagian besar tes non parametrik dapat diterapkan untuk data yang berskala

ordinal, dan beberapa yang lainnya juga dapat diterapkan untuk data yang berskala nominal. Run test digunakan untuk uji satu sampel dengan skala ordinal. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur kerandoman populasi yang didasarkan pada data sampel. Pengamatan dilakukan terhadap sampel dengan cara mengukur

banyaknya “run” dalam satu kejadian. “Run” bisa diartikan sebagai perubahan peristiwa yang terjadi. Pengujian hipotesa null dilakukan dengan cara

membandingkan jumlah run dalam hasil pengamatan dengan nilai yang ada pada tabel untuk tes run, dengan memperhitungkan nilai alpha tertentu. Bila jumlah run dari hasil pengamatan berada diantara tabel yang kecil (lihat lampiran untuk tabel run satu sampel) dan tabel yang besar (lihat lampiran untuk tabel run dua sampel), maka hipotesa null akan diterima. Untuk jumlah data (sampel) yang besar (lebih dari 30), sehingga tabel run test tidak bisa lagi digunakan untuk mengambil

kesimpulan. Kondisi ini bisa kita anggap sebagai sebuah distribusi yang mendekati distribusi normal. Dengan demikian kita bisa menggunakan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus untuk tes z, yang sudah kita pelajari dalam modul enam. Untuk bisa menggunakan rumus tes z, maka kita perlu melakukan konversi dari ordinal ke interval/rasio.

(4)

Uji satu Sampel Menggunakan Tes Non-Parametrik berskala

nominal

Tes statistik non-parametrik adalah tes yang modelnya tidak menetapkan syarat mengenai parameter populasi. Tes non-parametrik

dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu

pengujian untuk dua kelompok independen atau lebih, pengujian para variabel yang

berhubungan, serta pengujian satu sampel.

Untuk menguji satu sampel kita bisa memakai uji goodness of fit chi square. Bila uji terhadap satu sampel ini memiliki dua kategori, maka

kita bisa memakai uji goodness of fit binominal.

(5)

TERIMA KASIH

SELAMAT MEMBACA

Pengantar Statistika Sosial

ISIP 4215

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian yang dilakukan untuk membangun perangkat lunak ini, maka segala bentuk kegiatan pelayanan sampel pengujian mulai dari proses kontrak pengujian,

Guna menyakinkan keabsahan hipotesis tersebut, diambil sampel acak sebanyak 100 unit pelat baja dari populasi diatas, dan diperoleh hasil perhitungan bahwa rata-rata pelat baja

Jika hasil yang didapat dari penelitian terhadap sampel acak, dalam pengertian peluang, jauh berbeda dari hasil yang diharapkan terjadi berdasarkan hipotesis,

Pengujian dua kelompok sampel yang bebas.. 3 - Pengujian dua kelompok sampel yang

Sebaliknya jika distribusi frekuensi kumulatif kedua sampel posisinya berjauhan (pada titik dimanapun berada) maka sampel-sampel dapat dinyatakan berasal dari populasi

Setelah dilakukan taksiran parameter selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis atau uji signifikansi yaitu untuk menentukan apakah perbedaan antara besarnya statistik dari

Yang dimaksud dengan tes satu-sampel adalah suatu tes mengenai hipotesis tentang suatu rata-rata populasi, didasarkan pada satu sampel yang ditarik dari populasi itu.. Simpangan

Statistika Induktif - Uji Hipotesis 121 UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATA-RATA: OBSERVASI BERPASANGAN • Tujuan: menguji hipotesis dugaan tentang beda dua rata-rata populasi dengan sampel