Pengujian Hipotesis Satu Sampel
Inisiasi Tuton ke 7
Mata Kuliah Pengantar Statistika Sosial Program Studi Sosiologi
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, dan Ilmu Politik
Pengantar Statistika Sosial
ISIP 4215
Pendahuluan
Mahasiswa diharapkan dapat memperoleh pemahaman mengenai apa yang dimaksud dengan pengujian
hipotesis satu sampel untuk non-parametrik
Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengujian
hipotesis satu sampel dengan menggunakan tes statistik non-parametrik runs test
Mahasiswa diharapkan dapat melakukan pengujian
hipotesis satu sampel dengan menggunakan tes statistik non-parametrik chi square
Mahasiswa diharapkan dapat Melakukan pengujian
hipotesis satu sampel dengan menggunakan tes statitsik
non-parametrik binomial
Uji satu Sampel Menggunakan Tes Non-Parametrik berskala
ordinal
Sebagian besar tes non parametrik dapat diterapkan untuk data yang berskala
ordinal, dan beberapa yang lainnya juga dapat diterapkan untuk data yang berskala nominal. Run test digunakan untuk uji satu sampel dengan skala ordinal. Pengujian dilakukan dengan cara mengukur kerandoman populasi yang didasarkan pada data sampel. Pengamatan dilakukan terhadap sampel dengan cara mengukur
banyaknya “run” dalam satu kejadian. “Run” bisa diartikan sebagai perubahan peristiwa yang terjadi. Pengujian hipotesa null dilakukan dengan cara
membandingkan jumlah run dalam hasil pengamatan dengan nilai yang ada pada tabel untuk tes run, dengan memperhitungkan nilai alpha tertentu. Bila jumlah run dari hasil pengamatan berada diantara tabel yang kecil (lihat lampiran untuk tabel run satu sampel) dan tabel yang besar (lihat lampiran untuk tabel run dua sampel), maka hipotesa null akan diterima. Untuk jumlah data (sampel) yang besar (lebih dari 30), sehingga tabel run test tidak bisa lagi digunakan untuk mengambil
kesimpulan. Kondisi ini bisa kita anggap sebagai sebuah distribusi yang mendekati distribusi normal. Dengan demikian kita bisa menggunakan pengujian hipotesis dengan menggunakan rumus untuk tes z, yang sudah kita pelajari dalam modul enam. Untuk bisa menggunakan rumus tes z, maka kita perlu melakukan konversi dari ordinal ke interval/rasio.
Uji satu Sampel Menggunakan Tes Non-Parametrik berskala
nominal
Tes statistik non-parametrik adalah tes yang modelnya tidak menetapkan syarat mengenai parameter populasi. Tes non-parametrik
dikelompokkan dalam tiga kategori yaitu
pengujian untuk dua kelompok independen atau lebih, pengujian para variabel yang
berhubungan, serta pengujian satu sampel.
Untuk menguji satu sampel kita bisa memakai uji goodness of fit chi square. Bila uji terhadap satu sampel ini memiliki dua kategori, maka
kita bisa memakai uji goodness of fit binominal.
TERIMA KASIH
SELAMAT MEMBACA
Pengantar Statistika Sosial
ISIP 4215