BATANG GARING
(Study Tentang Sejarah dan Makna Simbol Batang Garing Dalam Masyarakat Dayak Ngaju Di Kalimantan Tengah)
TESIS
Diajukan Dalam Rangka Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Sains dalam Bidang Sosiologi agama Oleh:
Agulero NIM: 752014009
PROGRAM STUDY MAGISTER SOSIOLOGI AGAMA FAKULTAS TEOLOGI
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
i
Abstrak
Masyarakat yang mendiami Kecamatan Pahandut dan Jekan Raya maupun bagi masyarakat yang mendiami Kalimantan Tengah menganal simbol Batang Garing. Batang Garing merupakan sebuah simbol yang mulanya dikenal di kalangan suku Dayak Ngaju, yaitu suku Dayak Ngaju yang menganut agama Hindu Kaharingan. Batang Garing digunakan dalam ritus dan juga menjadi simbol akan identitas mereka. Semakin berkembangnya zaman, kini Batang Garing kemudian dikenal dan bahkan dipakai dalam berbagai ornamen-ornamen maupun motif batik khas Kalimantan Tengah. Batang Garing adalah sebuah simbol, simbol adalah suatu benda yang mengingatkan kepada suatu yang lain, bukan karena persamaan yang tepat, tetapi karena memiliki ciri-ciri tertentu yang mengingatkan kepada hal yang sudah terjadi. Simbol Batang Garing kini menjadi identitas yang penting untuk menunjukkan suatu komunitas, terlebihnya bagi suku Dayak Ngaju. Oleh sebab itulah Batang Garing kini eksis dikalangan masyarakat, baik itu masyarakat Dayak Ngaju sendiri namun juga bagi masyarakat lainnya. Maka, simbol Batang Garing dapat dikatakan sebagai simbol kolektif yaitu sebuah simbol yang mengandung pengertian bahwa Batang Garing menjadi simbol kehidupan bersama.
Pengantar
Puji dan syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat kasih, penyertaan, kekuatan, dan hikmah akal budi yang berasal dari-Nya, saya dapat menyelesaikan tesis ini, walaupun masih banyak kekurangan di dalam penulisan, karena keterbasan penulis.
Ungkapan syukur dan terima kasih bagi orang-orang yang telah terlibat di dalam kehidupan penulis dan memberikan dukungan dalam penulisan tesis ini, yaitu:
1. Pdt. Prof. Dr. John Titaley sebagai pembimbing I, terimakasih atas bimbingan, kritik, dan saran yang telah diberikan dan membangun penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini.
2. Dr. David Samiyono sebagai pembimbing II, terimakasih atas bimbingan, dukungan, kritik, dan saran yang membangun penulis sehingga dapat menyelesaikan tesis ini. 3. Dr. Rama Tulus sebagai penguji, terimakasih untun saran, bimbingan yang telah
diberikan sehingga memampukan penulis untuk menyempurnakan tesis ini.
4. Terimakasih buat dosen Pasca Sarjana, khususnya program studi Sosiologi Agama yang selama ini memberikan banyak pengetahuan dan pemahaman baru mengenai ilmu Agama dan Masyarakat kepada penulis.
5. Terimakasih kepada tata usaha Pasca Sarjana yang selalu bersedia bekerjasama dengan baik demi mendukung perkuliahan.
iii
7. Terimakasih buat keluarga penulis yang penuh dengan kasih, penulis sangat bersyukur karena berkat dukungan doa, tenaga, semangat, dan cinta kasihnya, penulis dapat menjalani perkuliahan dan menyelesaikan tesis ini. Terimakasih kepada Mamah (Aljine Karni) dan Babah (Kun Salomo), my sisters Helsi and Sari, my Brother Gali, my Honey, dan semua keluarga besar yang telah mendukung.
8. Terimaksiah kepada masyarakat Kota Palangkaraya khususnya kec. Pahandut dan kec. Jekan Raya yang banyak membantu dalam memberikan informasi demi terselesaikan tesis ini .
Semoga semua dukungan dan bantuan yang telah diberikan kepada penulis dari berbagai pihak, mendapatkan berkat dan imbalan dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Penulis sadar bahwa tesis ini jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis selalu berharap agar tesis ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Dayak Ngaju dalam memahami realitas agama dan kebudayaan. Terimakasih
Salatiga, Januari 2017
Daftar Isi
Abstrak ... i
Pengantar ... ii
Daftar Isi ... iv
BAB I. Pendahuluan ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penulisan ... 4
D. Metode Penelitian ... 4
1. Pendekatan Yang Digunakan ... 5
2. Sumber Data ... 5
3. Pengambilan Data ... 6
4. Lokasi Penelitian ... 6
5. Unit Amatan dan Unit Analisa ... 7
6. Waktu Penulisan ... 7
E. Sistematika Penulisan ... 7
BAB II. Kajian Teoritis ... 8
A. Totemisme ... 8
B. Fungsi Totem ... 13
C. Yang Sakral dan Yang Profan ... 16
BAB III. Hasil Penelitian ... 18
A. Gambaran Umum Kota Palangka Raya ... 18
1. Sejarah Terbentuknya Kota Palangka Raya ... 18
v
1. Sejarah Batang Garing Berdasarkan Kitab Panaturan, Fridolin Ukur, Y. Nathan
Ilon, dan Juli Noman ... 38
2. Pemahaman Masyarakat Dayak Ngaju Terhadap Batang Garing ... 46
BAB IV. Analisis ... 58
A. Batang Garing Ditinjau Berdasarkan Latar Belakang Sejarah Penciptaannya ... 57
B. Batang Garing Sebagai Simbol ... 61
C. Makna Simbol Batang Garing dan Pemahamannya Dalam Masyarakat ... 68
BAB V. Penutup ... 73
A. Kesimpulan ... 73
B. Saran ... 75
Daftar Pustaka ... 77