• Tidak ada hasil yang ditemukan

Orientasi Memancing Pada Masyarakat Di Perkotaan (Studi Etnografi Mengenai Memancing di Dua Kolam Pancing di Kota Medan)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Orientasi Memancing Pada Masyarakat Di Perkotaan (Studi Etnografi Mengenai Memancing di Dua Kolam Pancing di Kota Medan)"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

2.1. Kolam Pancing Deep Zone 2.1.1. Gambaran Umum

Kolam pancing Deep zone adalah suatu tempat yang dibangun untuk

memancing. Kolam pancing Deep zone didirikan pada tahun 2007 oleh suatu

organisasi memancing yang namanya POMSU (Persatuan Olah raga Memancing

Sumatera Utara). Berawal dari sifat sosial dan melihat tercemarnya sungai-sungai

dari berbagai bahan seperti limbah rumah tangga, racun, dan sebagainya. Hal

tersebut membuat terbentuknya suatu organisasi yang dibentuk tahun 2004

dimana organisasi ini memiliki misi utamanya membuat wadah untuk para hobi

memancing. Kemudian mengadakan turnamen dan mensupport kolam

pancing-kolam pancing yang di kota Medan dan Deli Serdang. Berlanjut hingga ada

keinginan untuk menjadikan kegiatan memancing ini menjadi pariwisata di

Sumatera Utara. Namun Gubernur Provinsi Sumatera Utara tidak mendukung

maka secara perlahan kegiatan organisasi ini semakin menurun dan akhirnya

berhenti.

Kemudian sekitar tahun 2009 kolam pancing ini diambil alih menjadi

(2)

karena organisasi POMSU sudah tidak aktif lagi. Pak Sinuraya mengembalikan

semua dana beberapa anggota organisasi POMSU tersebut yang digunakan untuk

membangun kolam pancing.

Kolam pancing ini diberi nama Deep Zone yang artinya daerah yang

mendalam, alasan memilih nama ini sederhana yaitu pada saat Pak Alwan

Sinuraya mengambil alih kolam pancing tersebut Pak Alwan Sinuraya merasa

berat “dalam duitnya” saat mengembalikan dana beberapa anggota POMSU yang

memiliki investasi di kolam pancing tersebut. Sebagai kolam pancing arena

galatama yang artinya merupakan kolam pancing yang mengutamakan kompetisi

dengan cara mengadakan perlombaan dengan membayar berbagai sum yang

ditawarkan atau taruhan. Kolam pancing Deep Zone ini menyediakan ikan yang

besar dengan berat 2 kg sampai 7 kg yang merupakan menjadi daya tarik utama

pada kolam ini. Namun ikan hasil pancing tidak dapat dibawa pulang.

Kolam pancing ini juga menyediakan fasilitas untuk mendukung

kenyamanan para pemancing seperti pondok untuk tempat berteduh yang dibuat

sepanjang sisi kolam. Pondok tersebut dibuat dengan seng dan tiang kayu

kemudian diberi lampu tiap jarak 1,5 meter untuk penerangan saat memancing

malam hari. Setiap jarak 1 meter di beri kursi yang terbuat dari plastik fiber, untuk

tempat duduk para pemancing. Pada bagian tengah kolam juga diberikan air

pancur kecil yang dibuat sepanjang kolam yang berguna untuk sirkulasi air dan

sumber oksigen yang berguna untuk kesehatan ikan yang ada di dalam kolam.

Demi kenyamanan pemancing, pihak kolam juga menyediakan panitia dan

(3)

Kolam pancing Deep Zone menyediakan tiga orang panitia. Panitia yang

mengatur perlombaan agar berlangsung dengan baik dan kondusif. Dimana panitia

menyediakan nomor undian agar tidak terjadi sikap-sikap curang maka sebelum

mancing dimulai para pemancing mendaftarkan namanya dan mengambil nomor

undian tempat duduknya. Panitia bertugas menimbang dan mencatat berat ikan

yang didapat para pemancing, hingga akhir waktu panitia dapat menetukan

pemenangnya. Panitia juga dibantu 6 orang sebagai tukang tanggok. Tukang

tanggok ini bertugas untuk menanggok dan melepaskan mata kail dari ikan yang

didapat pemancing, kemudian membawa ikan tersebut ke bagian panitia untuk

ditimbang, dicatat dan diumumkan.

Pihak kolam pancing juga membuat sebuah kantin yang menyediakan

makanan, minuman, rokok dan umpan sebagai sarana pendukung kenyamanan

para pemancing. Ada tujuh pegawai yang siap siaga melayani kebutuhan

pemancing. Seperti mengantar makanan, minuman atau rokok ada lima orang

pegawai, jadi para pemancing tidak perlu repot-repot pergi ke kantin karena

pegawai siap siaga mengantar pesanan pemancing. Dua orang lagi pegawai di

bagian dapur kantin.

Kolam Pancing Deep Zone terletak di Jln. Flamboyan Raya, Simpang

Melati, Kelurahan Tj. Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan dan

menempati tanah seluas 15000 meter. Alasan memilih lokasi ini karena lokasi ini

strategis dan keadaan lingkungannya yang masih banyak ditumbuhi pehonan

maka sangat mendukung untuk dijadikan area kolam pancing. Lokasi ini juga

(4)

jalan besar dan sekitar 1000 meter dari pasar tradisonal yaitu Pajak Melati. Dari

jalan besar masuk ke dalam gang hanya berjarak + 100 meter, di sekitar

perjalanan ke dalam gang cukup sejuk karena masih banyak pepohonan dan kebun

warga. Di sekitar lingkungan kolam pancing juga ditanami pepohonan yang

membuat lingkungan kolam pancing menjadi sejuk dan asri. Gambaran lokasi

tersebut membuat lingkungan menjadi asri dan tidak bising oleh keramaian kota

sehingga para pemancing merasa nyaman memancing di kolam pancing ini. Letak

kolam pancing Deep Zone yang strategis memudahkan masyarakat menjangkau

tempat ini. Pengunjung yang datang untuk memancing per harinya mencapai +

100 orang. Jumlah itu merupakan jumlah pengunjung yang memancing dari sore

hari hingga malam hari atau dari pukul 16:00-22:00 WIB.

Kolam pancing yang luas dengan ukuran kolam panjang 100 m dan lebar

50 m dan kedalaman kolam 130 cm. Kolam ini berisi ikan dengan jumlah berat +

15 ton. Rata-rata ukuran berat ikan di dalam kolam 2 kg sampai 7 kg per ekornya.

Ikan dibeli dari daerah Siantar, Sibiru-biru, dan Sembahe yang mana ikan daerah

ini merupakan ikan hasil ternakan pada lahan sawah. Awalnya ikan dibeli dari

daerah Karanggaol dimana ikannya merupakan ikan ternak di lahan danau.

Namun ikan hasil ternak danau daya tahannya sangat kurang sehingga lebih

rentan cepat mati. Beda dengan ikan hasil ternak di sawah, daya tahannya cukup

kuat. Hal ini sangat mempengaruhi keuntungan pihak kolam, karena ikan hasil

pancingan para pemancing tidak boleh dibawa pulang melainkan dikembalikan ke

kolam pancing. Hal ini dilakukan karena kolam pancing ini merupakan kolam

(5)

Kolam pancing Deep Zone ini memiliki empat kolam yang berukuran 2 X

4 meter yang terbuat dari batu bata dan semen. Ini berguna untuk tempat karantina

ikan sebelum dimasukkan ke kolam pemancingan. Pak Alwan sendiri selaku

pemilik usaha kolam pancing ini memiliki kemampuan untuk merawat ikan yang

sakit, dan merawat ikan yang lain agar tetap sehat.

Gambar 1. Kolam Pancing Deep Zone 2.1.2. Peraturan yang Ditetapkan

Dalam sekali perlombaan memancing hanya berdurasi 2 jam. Pada saat

ada event pengunjung mencapai 200 sampai 300 orang, jumlah itu merupakan

jumlah pengunjung yang memancing dari sore hari hingga malam hari mulai

pukul 16:00 hingga 22:00 WIB. Dalam sekali perlombaan memancing hanya

berdurasi 2 jam. Lebih lengkapnya jadwal buka kolam pancing dan jadwal

(6)

1. Hari Senin s/d Jumat

Pukul 16:00-18:00 WIB, pukul 18:00-20:00 WIB, dan pukul

20:00-22:00 WIB

2. Hari Sabtu, Minggu dan Hari Besar

Pukul 14:00-16:00 WIB, pukul 16:00-18:00 WIB, pukul 18:00-20:00

WIB, dan 20:00-22:00 WIB

Tarif yang ditetapkan oleh pihak kolam pancing Deep Zone dan berlaku

sejak tahun 2009, tarif yang ditetapkan berlaku untuk pemancing siapa saja.

Untuk tarifnya sendiri dibedakan dari jenis perlombaannya, antara lain adalah

* Hari biasa [Senin s/d Minggu]

Tarif Rp50.000/2jam atau 1 kali show

Biaya sampingan, untuk hadiah dibuat dalam bentuk jenis ikan yaitu:

 Ikan CS : berat 2,5 Kg – 3 Kg tarif Rp20.000

 Ikan DJ : berat 3,2 Kg – 3,5 Kg tarif Rp30.000

 Ikan GM : berat 3,5 Kg 2 garis - 4 Kg tarif Rp50.000

Saat event [awal bulan minggu pertama]

Tarif Rp150.000/2jam atau1 kali show

Biaya sampingan, untuk hadiah ikan:

 Ikan CS : berat 2,5 Kg – 3 Kg tarif Rp20.000

 Ikan DJ : berat 3,2 Kg – 3,5 Kg tarif Rp30.000

(7)

Pihak kolam pancing Deep Zone memberikan hadiah kepada pemancing, jika

mendapatkan ikan sesuai yang ditetapkan. Adapun hadiah yang dapat diterima

pemancing adalah:

• Hari biasa

Tarif X jumlah pemancing – 20%

Contoh: Rp 50.000 X 10 orang= Rp 500.000 – (Rp500.00X20%)= Rp 400.000

• Hadiah sampingan

Untuk ikan CS, Dj dan GM : tarif masing-masing jenis ikan X jumlah

pemancing – 10%

Contoh: untuk ikan CS “Rp20.000 X 10 orang= Rp200.000 –

(Rp200.000X10%) = Rp180.000” inilah hadiah bagi pemenang ikan CS

Hadiah saat event

Juara 1. Rp 4.000.0000

Juara 2. Rp 2.000.000

Juara 3. Rp 1.000.000

Juara 4. Rp 500.000

Juara 5. Rp 300.000

(8)

Gambar 2. Ikan Mas Kungpai

Tarif yang dikenakan dan hadiah yang diberikan dapat berubah karena ada

saat atau hari-hari tertentu untuk perlombaan mancing yang tarifnya itu lebih

besar sesuai kesepakatan para pemancing bersama. Perlombaan memancing ini

memiliki peraturan yang tegas yang harus dipatuhi para pemancing. Adapun

peraturan yang ditetapkan adalah para pemancing harus menggunakan satu buah

pancing dengan satu mata kail, dan umpan yang digunakan harus berbahan dasar

pelet. Inovasi umpan pelet dapat ditambah perasa atau pewangi atau yang lainnya.

Tidak boleh menggunakan umpan jenis lain selain pelet seperti; cacing, ulat

bambu, resep, ulat jerman, ulat gendon, dan lain-lain.

2.1.3. Tujuan

Gagasan Alwan Sinuraya mendirikan kolam pancing Deep Zone pada

mulanya berawal dari rasa prihatin melihat tercemarnya sungai-sungai yang

disebabkan oleh racun pukat untuk menangkap ikan, sampah rumah tangga yang

mengandung zat kimia dan lainnya. Awalnya sungai menjadi tempat yang

(9)

memancing. Saat memancing menjadi hobi masyarakat, sungai merupakan salah

satu tempat mereka menyalurkan hobi.

Melihat fenomena tersebut Alwan Sinuraya merasa prihatin dan

berkeinginan untuk mengembangkan hobi memancing pada masyarakat.

kemudian mengajak teman-temannya untuk membentuk suatu organisasi dengan

nama POMSU (Persatuan Olahraga Memancing Sumatera Utara). Tujuan utama

organisasi POMSU ini ialah mengembangkan dan melestarikan hobi memancing

pada masyarakat. Organisasi POMSU melihat banyaknya dampak positif dari

kegiatan memancing ini yang perlu dikembangkan dan dilestarikan.

Memancing sebuah hiburan yang dapat menenangkan jiwa dan pikiran

manusia dalam kata lain memancing menjadi kegiatan relaksasi. Memancing

menjadi satu cara mengajarkan masyarakat pentingnya menjaga kelestarian alam

terutama pada perairan dan ikan-ikan. Lingkungan yang sejuk karena pepohonan

yang tumbuh di sekitar tempat memancing juga berpengaruh baik pada kesehatan

manusia disekitarnya seperti para pemancing yang sedang memancing. Selain

sebagai tempat berteduh bagi para pemancing, sirkulasi udara disekitar kolam

pancing juga akan menjadi sehat. Hal ini akan mengajarkan masyarakat secara tak

langsung untuk menjaga dan melestarikan tumbuhan atau pepohonan di

lingkungan rumah, di tempat kerja dan dimana saja karena memiliki banyak

manfaat. Kemudian tujuan organisasi POMSU berkembang ingin menjadikan

kegiatan memancing ini menjadi pariwisata.

Organisasi POMSU melakukan banyak kegiatan terutama mengadakan

(10)

diperbolehkan dari kalangan mana saja, daerah mana saja, suku bangsa apa saja.

Kegiatan itu berlanjut tidak terlalu lama dikarenakan kurangnya dukungan dari

Gubernur Sumatera Utara yang pada saat itu di duduki oleh Rudolf Pardede.

Walaupun organisasi POMSU sudah bergabung dengan Dinas Pariwisata dan

tercatat di Pemko, namun gubernur kurang menyetujui untuk dijadikan dan

dikembangkannya memancing ini menjadi suatu pariwisata.

Keputusan mendirikan kolam pancing dikarenakan para anggota

organisasi POMSU berkeinginan membuat suatu wadah memancing yang dapat

menjadi tempat berkumpul, bersosialisasi dengan teman-teman dan juga

mengembangkan bisnis memancing. Melihat perkembangan memancing yang

semakin besar, dengan membaca bukti konkret semakin bertambahnya peminat

memancing serta menjamurnya kolam pancing di Medan, yang membuat

organisasi berkeinginan memiliki kolam sendiri. Hal inilah yang membuat kolam

pancing Deep Zone dibangun. Semua dana pembuatan kolam pancing beserta

fasilitasnya ditanggung bersama para anggota POMSU pada tahun 2007.

Pada tahun 2009 kolam pancing ini diambil alih oleh pak Alwan sendiri

menjadi kolam pribadi, dan semua dana pembangunan yang keluarkan para

anggota POMSU diganti pak Alwan. Hal tersebut terjadi karena tidak aktifnya

lagi organisasi POMSU, akibat dari tidak adanya dukungan dari Gubernur

Sumatera Utara atas misi organisasi POMSU. Saat inikolam pancing dikelola pak

Alwan sendiri dan masih dengan tujuan yang sama yaitu, sebagai wadah para

pemancing yang hobi memancing, menjadi tempat berkumpul dan bersosialisasi,

(11)

2.1.4. Interaksi Sesama Pengunjung

Pengunjung kolam pancing ini majemuk yaitu dari berbagai latar belakang

yang berbeda-beda. Kebanyakan pengunjung berprofesi sebagai wiraswasta yang

rata-rata pengusaha, tetapi tidak sedikit juga yang pegawai negeri, seperti TNI,

Brimob, Kepala RUTAN Tj. Gusta, pejabat, pegawai kantoran dan lain-lain. Suku

bangsa pengunjung juga majemuk ada suku bangsa Karo, Jawa, Cina, Batak,

Mandailing dan lainya yang mana rata-rata jumlah masing-masing seimbang.

Pengunjung tidak hanya datang dari daerah sekitar atau masyarakat kota Medan

saja, melainkan juga ada dari daerah Binjai, Tj. Merawa, Berastagi, Siantar dan

lain-lain.

Interaksi yang terjalin antara masing-masing pengunjung tercipta karena

adanya rasa saling pengertian dan kebersamaan diantara sesama pengunjung. Para

pengunjung umumnya saling mengenal, tetapi tidak saling mengenal secara

mendalam hanya sebatas menyapa. Pengunjung kolam pancing Deep Zone sangat

ramah-ramah dan peduli dengan pengunjung yang lain, hal ini terlihat ketika para

pemancing yang satu tidak memiliki salah satu alat perlengkapan untuk

memancing maka para pemancing yang lain dengan iklas memberikan atau

meminjamkannya. Para pemancing juga saling bertukar pikiran mengenai

memancing, seperti umpan yang digunakan, alat pancing yang bagus, dan strategi

cara menarik pancing saat dimakan ikan. Suasana bercanda saat memancing juga

terlihat antara para pemancing. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sesama

pengunjung memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dan memiliki kepedulian

(12)

ini bersifat perlombaan yang dimana biasanya dalam perlombaan pasti ada

persaingan, namun dalam kegiatan memancing di kolam pancing ini para

pemancingnya bersikap sportif dan mematuhi aturan yang sudah ditetapkan

panitia kolam pancing Deep Zone. Hal tersebut membuat minimnya terjadi

persaingan tidak sehat, prilaku curang maupun konflik antara pemancing saat

kegiatan memancing berlangsung.

2.2.Kolam Pancing Paya Buah 2.2.1. Gambaran Umum

Kolam pancing Paya Buah adalah suatu tempat yang menyediakan sarana

untuk memancing. Kolam pancing Paya Buah didirikan pada tahun 1992 oleh

Wak Yung dan mulai beroperasi pada tahun 1992. Kolam pancing ini diberi nama

Paya Buah, alasan memilih yaitu karena kata Paya Buah berasal dari bahasa Karo

dengan kata Paya artinya “air” dan Buah artinya “buah” dengan ini kata Paya

Buah membentuk makna “air yang berbuah”.

Sebagai kolam pancing hiburan, kolam pancing Paya Buah menyediakan

tiga kolam pancing yang berbeda. Pertama, kolam pancing harian ikan emas.

Kedua, kolam pancing serbu ikan emas. Ketiga, serbu ikan lele. Ketiga jenis

(13)

menyediakan tiga jenis kolam. Kemudian yang menjadi daya tarik juga ikan hasil

tangkapan para pemancing dapat dibawa pulang.

Kolam pancing Paya Buah ini menyediakan fasilitas untuk mendukung

kenyamanan para pemancing saat memancing. Pondok yang terbuat dari seng,

terpal dan bertiang kayu. Pondok dibuat sepajang sisi kolam pancing dan diberi

lampu dengan jarak masing-masing kurang lebih 1,5 meter. Selain lampu, pondok

juga diberikan kursi yang terbuat dari kayu. Kolam pancing juga diberi sirkulasi

air, air masuk dan air keluar hal ini berguna untuk kesehatan air dan ikan yang ada

di dalam kolam pancing.

Tidak hanya menyediakan kolam ikan, kolam pancing Paya Buah ini juga

menyediakan kantin. Kantin menyediakan makanan dan minuman, rokok, serta

umpan siap pakai seperti tabur, umpan jepit, dan cacing. Kantin ini memiliki

empat pegawai yang selalu standby mengantarkan pesanan para pemancing, agar

pemancing tidak perlu repot-repot ke kantin. Ada tiga pegawai wanita yang

sebagai pembuat makanan dan minuman serta mengantarkan langsung ke para

pemancing yang memesan dan satu pegawai laki-laki yang bertugas mengawasi

kolam, serta memasukkan ikan (jatah pemancing).

Kolam pancing Paya Buah terletak di jalan sakura No.62 B Simpang

Melati, Kelurahan Tj. Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Medan dan

menempati tanah seluas 600 m2. Alasan memilih lokasi ini karena lokasi ini

merupakan awalnya milik pribadi, kemudian melihat lingkungannya yang jauh

dari polusi udara serta masih banyak ditumbuhi pepohonan maka lokasi ini cocok

(14)

karena lokasi ini dekat dengan pasar tradisional pajak melati. Jarak dari simpang

melati ke kolam pancing Paya Buah + 500 meter, kemudian masuk gang sekitar

50 meter. Sepanjang jalan masuk ke dalam gang akan terasa sejuk karena

dikelilingi pepohonan. Saat masuk kedalam gang akan terlihat disepanjang sisi

jalan pohon pinang berbaris, serta pohon buah-buahan lain yang ditanam

penduduk sekitar. Gambaran lokasi tersebut membuat lingkungan menjadi asri

dan tidak bising oleh keramaian kota sehingga para pemancing merasa nyaman

memancing di kolam pancing ini.

Letak kolam pancing Paya Buah yang strategis dan mudah dijangkau,

memudahkan pengunjung untuk mendapati lokasi ini untuk memancing. Sehingga

jumlah pengunjung yang datang mencapai 100 orang per hari pada hari

senin-sabtu. Jumlah tersebut merupakan total dari pemancing serbu ikan emas, serbu

ikan lele dan pemancingan harian. Sedangkan pada hari minggu dan event total

pengunjung mencapai sekitar 150-200 orang.

Tanah yang luasnya berukuran kurang lebih 600m2 itu memiliki 3 kolam

ikan dengan ukuran yang berbeda-beda. Kolam harian ikan emas, kolamnya

berukuran 15 X 10 meter dan kedalamannya 2 meter dengan jumlah ikan kurang

lebih 300 kg ikan emas dan 150 kg ikan bawal dan ikan nila. Kolam serbu ikan

emas, kolamnya berukuran 5 X 12 meter dan kedalamannya 1,5 meter dengan

jumlah ikan kurang lebih 150 kg ikan emas dan 30 kg ikan nila. Kolam serbu ikan

lele dengan ukuran 6 X 15 meter dan kedalaman 1,5 meter dengan jumlah ikan

kurang lebih 200 kg ikan lele. Semua jumlah ikan yang di dalam kolam belum

(15)

Mengenai ikannya pihak kolam tidak repot-repot membeli langsung ke

daerah pemasoknya seperti siantar, danau toba, namorambe dan daerah lain. Tidak

jauh dari kolam pancing Paya Buah ini sudah ada usaha yang menjual segala jenis

ikan dalam jumlah besar, dan bahkan mereka mengantarkan langsung ke kolam

pancing Paya Buah. Kolam pancing Paya Buah ini memiliki sebuah kolam kecil

berukuran kurang lebih 7 X 6 meter yang digunakan untuk karantina ikan, agar

ikan yang dibeli dapat tetap hidup sehat sebelum ikan di masukkan ke kolam ikan

sebagai ikan jatah.

Gambar 3. Kolam Pancing Paya Buah 2.2.2. Peraturan yang Ditetapkan

Kolam pancing ini mulai buka dari pagi hingga malam. Durasi waktu

untuk jenis kolam pemancingannya sendiri bereda-beda:

• Harian ikan emas

(16)

• Serbu ikan emas

Senin s/d Sabtu pukul 12:00-16:00 WIB, pukul 16:00-20:00 WIB

Minggu pukul 16:00-18:00 WIB

• Serbu ikan lele

Senin s/d Sabtu pukul 11:00-13:30 WIB, 13:30-15:00 WIB, 15:00-16:30

WIB, 16:30-21:00 WIB

Minggu pukul 11:00-15:00 WIB

Kolam pancing ini memberikan jatah ikan per orang yang akan

dimasukkan ke dalam kolam saat show memancing dimulai. Jumlah para

pemancing yang ikut show dihitung kemudian dikalikan dengan berat ikan sesuai

dengan jatah per orang. Ikan yang di karantina diambil dan ditimbang kemudian

dimasukkan ke dalam kolam saat show memancing dimulai.

Tarif yang ditetapkan oleh pihak kolam pancing Paya Buah dan berlaku

sejak tahun 2012, mengingat kenaikan BBM yang berdampak pada harga ikan

maka tarif memancing juga dinaikkan. Tarif yang ditetapkan berlaku untuk

pemancing siapa saja. Begitu juga pada jatah ikan yang di masukkan ke kolam

untuk per orangnya. Tarifnya dan jatah ikan yang diberikan dibedakan dari jenis

kolam pemancingannya serta harinya, yakni:

• Harian ikan emas

Hari Senin s/d Minggu

Tarif : Rp 15000

Jatah ikan: ½ kg per orang

(17)

Hari Senin s/d Sabtu

Tarif : Rp 20.000

Jatah : 6 ons per orang

Hari Minggu

Tarif : Rp 30.000

Jatah : 1 kg per orang

• Serbu lele

Hari Senin s/d Minggu

Tarif : Rp 15.000

Jatah : 1 kg per orang

Hari Minggu

Tarif : Rp 25.000

Jatah : 1 kg

Khusus hari minggu pihak kolam memberikan hadiah hiburan untuk para

pemancing. Khusus hari minggu tarif pemancing dinaikkan karena sebagian dari

tarif tersebut diambil untuk dana hadiah pemancing. Pemancing yang berhak

dapat hadiah adalah pemancing yang masuk dalam kriteria juara. Juara I, jika

pemancing mendapat ikan paling terberat dari antara pemancing yang ikut dalam

show mancing tersebut. Juara II, jika pemancing mendapat ikan terberat nomor

dua. Juara III, jika pemancing mendapat ikan paling berat nomor tiga. Total

hadiah yang diberikan pihak kolam kepada pemancing tidak tentu, tergantung

jumlah pemancing. Semakin banyak jumlah pemancing maka semakin banyak

(18)

• Serbu ikan emas

Tarif : Rp 30.000 – Rp 10.000, untuk hadiah

• Serbu ikan lele

Tarif : Rp 25.000 – Rp 10.000, untuk hadiah

Contoh : Rp 10.000 X Jumlah peserta

Rp 10.000 X 100 orang = Rp 1.000.000 dibagi untuk juara I, II, dan III

Juara I : Rp 500.000

Juara II : Rp 300.000

Juara III : Rp 200.00

Saat event atau perlombaan memancing dilaksanakan hampir dua bulan

sekali.

Tarif : Rp 50.000 sampai Rp 100.000

Hadia : uang tunai + tropi atau berupa benda + tropi

NB : bendanya yaitu: sepeda motor, kulkas, televisi, dan lainnya.

Beda jenis kolam ikannya beda juga peraturan yang berlaku. Peraturan

kolam pancing harian ikan emas ialah tidak boleh memakai lebih dari satu mata

pancing (kail). Boleh menggunakan joran pancing lebih dari satu artinya, jumlah

joran pancing bebas. Ikan yang kena pancing juga boleh diangkat dan dikeluarkan

dari kolam menggunakan tanggok artinya, tanggok berguna untuk membantu

pemancing mengangkat dan mengeluarkan ikan dari kolam yang memakan umpan

pemancing. Jenis umpan yang digunakan bebas, kecuali cacing sutera karena

cacing tersebut dapat mematikan ikan. Peraturan untuk kolam pancing serbu ikan

(19)

menggunakan jorang pancing lebih dari satu, dan tidak boleh menggunakan

tanggok untuk membantu mengangkat dan mengeluarkan ikan hasil pancingan

dari kolam hanya boleh menggunakan tangan. Umpan yang digunakan bebas,

kecuali cacing sutera. Peraturan untuk kolam pancing serbu ikan lele ialah tidak

boleh menggunakan mata lebih dari satu mata pancing (kail), hanya boleh

menggunakan satu buah joran pancing, dan boleh menggunakan tanggok untuk

membantu mengangkat dan mengeluarkan ikan yang didapat dari kolam.

2.2.3. Tujuan

Gagasan awal Wak Yung mendirikan kolam pancing ini adalah karena ada

ide untuk memanfaatkan lahan kosong milik pribadinya yang cukup luas. Melihat

fenomena pada masayarakat di daerah Sakura bahwa semakin banyak penggemar

hobi memancing namun tempat memancing belum ada di daerah tersebut. Pada

masa itu mulai banyak kolam pancing yang dari daerah deli tua yang beritanya

sampai ke segala daerah termasuk daerah Sakura. Hal inilah membuat Wak Yung

memiliki gagasan untuk membuat kolam pancing di lahan miliknya pribadi.

Kolam pancing yang dibukanya ini cukup ramai dikunjungi dan akhirnya Wak

Yung berpikiran untuk fokus mengembangkan dan menjadikan usaha kolam

pancing ini sebagai mata pencaharian keluarga. Berawal kolam pancing ini hanya

kolam harian dan kolam kiloan. Hanya dibuat dua buah kolam yang luas.

Hingga sekarang kolam pancing Paya Buah ini berkembang dan terkenal,

menjadi kolam serbu yang pengunjungnya dari berbagai daerah di kota Medan.

Dibuatnya kolam serbu sekitar tahun 2005. Seiring perjalanan waktu juga mulai

(20)

Wak Yung terus mempromosikan kolam pancingnya dengan mengadakan

perlombaan memancing dengan hadia uang, atau benda, dan penghargaan tropi.

Setiap mengadakan perlombaan memancing Wak Yung juga membuat brosur dan

menyebarkannya ke berbagai tempat seperti toko-toko pancing yang ada di

Medan, kedai kopi, bahkan kolam pancing sekitar yang menjadi mitra kolam

pancing Payah Buah.

Agar pengunjung perlombaan memancing ramai, maka kolam pancing

sekitar daerah kecamatan Medan Tuntungan membuat jadwal bergilir untuk

mengadakan perlombaan agar tidak bentrok. Nantinya tiap kolam mendapat jatah

untuk mengadakan perlombaan hanya sekali dalam waktu dua bulan.

Hingga kini tujuan utama dibuatnya kolam pancing Paya Buah ini masih

tetap sama yaitu memanfaatkan lahan dan menjadikan mata pencaharian. Kini

sumber ekonomi keluarga Wak Yung hanya dari Usaha kolam pancing Paya

Buah ini yang dibuat dan dikembangkannya mulai tahun 1992 hingga sekarang.

2.2.4. Interaksi Sesama Pengunjung

Pengunjung kolam pancing ini sangat majemuk, berbagai latar belakang

duduk ikut mancing dalam satu kolam yang sama. Berbagai suku bangsa seperti

suku Melayu, Jawa, Karo, Batak, Mandailing, Padang, India Tamil dan lain-lain.

Begitu juga dengan profesi mereka, sangat bervariasi mulai dari buruh, pegawai

swasta, karyawan perusahaan, pengusaha, pegawai negeri, angkatan, dan pejabat.

Kesetaraan antara pemancing tetap terjaga tanpa ada memandang kelas.

Aturan-aturan yang telah ditetapkan pihak kolam pancing juga berlaku untuk semua

(21)

hanya para pria yang sudah bekerja saja atau yang sudah menikah, tetapi juga ada

beberapa anak sekolah SMP dan SMA yang datang untuk menyalurkan hobinya.

Sepulang sekolah mereka datang dan ikut memancing.

Interaksi yang terjalin antara masing-masing pengunjung tercipta karena

adanya rasa saling pengertian dan kebersamaan diantara sesama pengunjung. Para

pengunjung umumnya saling mengenal, tetapi tidak saling mengenal secara

mendalam hanya sebatas menyapa. Pengunjung kolam pancing Paya Buah sangat

ramah-ramah dan peduli dengan pengunjung yang lain, hal ini terlihat ketika para

pemancing yang satu tidak memiliki salah satu alat perlengkapan untuk

memancing maka para pemancing yang lain dengan iklas memberikan atau

meminjamkannya. Para pemancing juga saling bertukar pikiran mengenai

memancing, seperti umpan yang digunakan, alat pancing yang bagus, dan strategi

cara menarik pancing saat dimakan ikan. Suasana bercanda saat memancing juga

terlihat antara para pemancing. Dari sini dapat disimpulkan bahwa sesama

pengunjung memiliki rasa kebersamaan yang tinggi dan memiliki kepedulian

yang tinggi sebagai para hobi memancing. Walaupun dalam kegiatan memancing

menimbulkan sikap kompetisi tetapi tetap dalam keadaan sportif dan sehat karena

kesenangan para pemancing bukan saja kesenangan yang hanya fokus

mendapatkan ikan tetapi juga kesenangan akan adanya sosialisasi dan interaksi

Gambar

Gambar 1. Kolam Pancing Deep Zone
Gambar 2. Ikan Mas Kungpai
Gambar 3. Kolam Pancing Paya Buah

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa eufemisme merupakan bentuk penghalusan kata, frasa, atau kalimat dan disfemisme merupakan bentuk makna kata, frasa,

REKAPITULASI DATA KEPENDUDUKAN MENURUT KELOMPOK UMUR, STATUS PERKAWINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2016 SEMESTER

Dimana Website ini diharapkan dapat membantu memberikan informasi kepada masyarakat tentang manfaat yang dapat diambil dari teknik nuklir, sehingga masyarakat dapat

KECAMATAN

Metode pengenkripsian yang digunakan adalah dengan memanipulasi data dengan menggunakan algoritma DES (Data Encryption Standart), yang menggunakan kunci sebesar 56 bit

Umumnya wilayah pesisir Pekalongan dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai lahan budidaya tambak. Namun genangan banjir mengakibatkan lahan tambak mengalami kerusakan dan

1) Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak kemana langkah dan arah yang dituju, sehingga dapat diketahui apa yang akan dilakukan oleh

Sehingga rumus tersebut di atas gagal untuk menentukan bilangan prima karena tidak berlaku untuk setiap n.. Karena menjadi kebanggaan pada waktu itu maka monumentalnya