• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Manajemen Kas Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Provinsi Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Manajemen Kas Pada Badan Kepegawaian Daerah (Bkd) Provinsi Sumatera Utara"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SUMATERA UTARA

A. Sejarah Instansi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah unit

pelaksana teknis di bidang kepegawaian dilingkungan Provinsi Sumatera Utara

dan bertanggung jawab kepada Gubernur Sumatera Utara melalui Sekretaris

Daerah Provinsi Sumatera Utara.

Undang – Undang No. 32 tahun 2004 Perubahan atas Undang – Undang

No. 22 tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah, dalam arti daerah diberi

kewenangan mengurus dan mengatur semua urusan pemerintahan diluar yang

menjadi urusan pemerintah yang ditetapkan dalam undang – undang ini. Dalam

penjelasan Undang – Undang No. 32 Tahun 2004, dijelaskan bahwa sejalan

dengan kebijakan desentralisasi dalam penyelenggaraan pemerintahan, maka ada

sebagian kewenangan di bidang kepegawaian untuk diserahkan kepada daerah

yang dikelola dalam sistem kepegawaian daerah.

Kepegawaian Daerah adalah suatu sistem dan prosedur yang diatur dalam

peraturan perundang – undangan sekurang – kurangnya meliputi perencanaan,

pengangkatan, penempatan, pendidikan dan pelatihan, penggajian, pembinaan,

kedudukan, hak, tanggung jawab, kewajiban dan larangan.

Visi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara telah

dirumuskan dan ditetapkan sebagai berikut : “Terwujudnya Aparatur yang

(2)

Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara berkaitan dengan bidang

Kepegawaian adalah :

1. Meningkatkan Kualitas Aparatur Pemerintah Daerah Menuju

Pemerintahan yang baik (Good Governance).

2. Mewujudkan Aparatur yang Amanah.

3. Meningkatkan Kemampuan Aparatur Pemerintah Dalam Melakukan

Pelayanan.

Gambar 2.1

Lambang Provinsi Sumatera Utara

Sumber : Badan Kepegawain Daerah Provsu 2015

Makna dari Lambang Provinsi Sumatera Utara tersebut adalah sebagai

berikut:

a. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai

(3)

Provinsi Sumatera Utara melawan imperialism / kolonialisme, feodalisme

dan komunisme.

b. Batang bersudut lima, perisai dan rantai melambangkan kesatuan

masyarakat didalam membela dan mempertahankan pancasila.

c. Pabrik, Pelabuhan, Pohon karet, Pohon sawit, Daun tembakau, ikan, daun

padi, dan Tulisan “SUMATERA UTARA” melambangkan daerah yang

indah permai masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah.

d. Tujuh belas kantum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat

puluh lima butir padi menggambarkan tanggal, bulan dan tahun

Kemerdekaan dimanan ketiga-tiganya ini berikut tongkat di bawah

kepalan tangan melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan

kebesaran bangsa, patriotism, pencinta, keadaan dan pembela keadilan.

e. Bukit barisan yang berpuncak lima melambangkan tata kemasyarakatan

yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan kegotongroyongan

yang dinamis.

B. Jenis Usaha / Kegiatan

Jenis/kegiatan perusahaan dalam hal ini adalah program kerja yang

merupakan langkah awal untuk melakukan pengukuran kerja instansi pemerintah.

Program kerja yang ada di dalam Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah

(RENJA – SKPD) Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara tidak

terlepas dari Program Strategis yang ditetapkan pada program Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENSTRA SKPD).Rencana Kerja Satuan Kerja

(4)

kegiatan yang disusun berdasarkan tugas pokok dan fungsi satuan kerja perangkat

daerah, hal ini sesuai dengan amanat Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004

tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.

Program Strategi adalah integrasi antara keahlian Sumber Daya Manusia

dan Sumber Daya lainnya. Hal ini bertujuan untuk dapat menjawab tuntutan

perkembangan lingkungan strategi, nasional dan global. Dengan ditetapkannya

program strategi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara diharapkan

mampu mendorong dan mengarahkan program lainnya sesuai dengan program

yang digariskan dalam program pembangunan daerah. Adapun untuk lebih

mengetahui lebih rinci dari urutan jaringan kegiatan antar bagian dalam Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara dapat dilihat dari struktur

organisasi dan kinerja usaha terkini.

Untuk dapat mendukung program Kepala Daerah, maka penyusunan

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara berpedoman kepada Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2006 –

2009.Rencana kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara tahun 2009 merupakan dokumen perencanaan satuan

kerja perangkat daerah untuk periode 1 (satu) tahun.

C. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Instansi Badan Kepegawaian Daerah

Struktur organisasi merupakan kerangka yang mengelompokkan hubungan

(5)

memiliki pengertian tentang tanggung jawab dan pembagian tugas, bagaimana

masing-masing bagian berhubungan satu dengan yang lainnya dan wewenang

yang didelegasi pada masing-masing bagian.

Struktur organisasi yang terencana akan sangat membantu kelancaran

usaha dan berfungsi menjelaskan kewajiban dan tanggung jawab serta

menghindarkan kesimpang siuran dalam melaksanakan pekerjaan. Dalam struktur

organisasi tersebut tercermin pembagian kerja dan tanggung jawab yang dimaksud

untuk mempermudah penentuan serta mengarahkan dan mengatasi pelaksanaan

pekerjaan tersebut. Dengan demikian, sudah merupakan keharusan bagi seorang

pimpinan atau atasan untuk memikirkan dan menciptakan pembagian tugas yang

tepat bagi setiap tingkat bila ia ingin mencapai tujuan usaha.

Sesuai dengan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor ; 4

Tahun 2001 tentang lembaga Teknis Daerah, maka Badan Kepegawaian Daerah

Provinsi Sumatera Utara merupakan unsur penunjang Pemerintah Provinsi

Sumatera Utara yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan yang berkedudukan

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah

Provinsi.

Adapun gambar struktur organisasi terlampir, dengan perincian sebagai

berikut:

1. Kepala Badan

2. Sekretaris

a. Sub Bagian Umum dan Perlengkapan

b. Sub Bagian Keuangan

(6)

d. Sub Bagian Organisasi dan Hukum

3. Kepala Bidang Program Kepegawaian

a. Sub Bidang Perencanaan

b. Sub Bidang Kesejahteraan

c. Sub Bidang Pengadaan Pegawai

d. Sub Bidang Peraturan Disiplin Pegawai

4. Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pegawai

a. Sub Bidang Jabatan Struktural

b. Sub Bidang Jabatan Fungsional

c. Sub Bidang Pendidikan dan Latihan

5. Kepala Bidang Mutasi Pegawai

a. Sub Bidang Kepangkatan dan Penggajian

b. Sub Bidang Pemindahan

c. Sub Bidang Pensiun

6. Kepala Bidang Informasi

a. Sub Bidang Arsip Pegawai Provinsi

b. Sub Bidang Pegawai Daerah Kab/Kota I

c. Sub Bidang Pegawai Daerah Kab/Kota II

d. Sub Bidang Data dan Komputerisasi

Jumlah pegawai yang mendukung tugas pokok dan fungsi Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara adalah sebanyak 116 orang,

(7)

1) Pejabat Struktural : 24 orang

2) Pejabat Fungsional : 9 orang

3) Pejabat Administrasi : 83 orang

4) Komposisi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Tingkat Pendidikan : 116

orang

5) Komposisi Sumber Daya Manusia Berdasarkan Pangkat/Golongan : 116

orang

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara

(8)

D. Uraian Tugas

Uraian tugas instansi Badan Kepegawaian Daerah Sumatera Utara adalah

sebagai berikut:

1. Kepala Badan

Kepala Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas membantu

Gubernur dalam perencanaan, pengadaan, pengembangan, kualitas, penempatan,

promosi, penggajian, kesejahteraan, dan pemberhentian Pegawai Negeri Sipil

Daerah.

2. Sekretaris Badan

Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah mempunyai tugas membantu

Kepala Badan dibidang umum/kerumahtanggaan, Perlengkapan, Administrasi

Kepegawaian dan Registrasi, Keuangan, Pembinaan,/Penataan Kelembagaan

Organisasi dan Hukum.

3. Kepala Bidang Program Kepegawaian

Kepala Bidang Program Kepegawaian mempunyai tugas membantu

Kepala Badan di bidang Perencanaan program kepegawaian, Pembinaan

kesejahteraan pegawai, Pengadaan pegawai dan penyiapan serta pengendalian

peraturan disiplin pegawai.

4. Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pegawai

Kepala Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Pegawai mempunyai

tugas membantu Kepala Badan dalam pengisian jabatan struktural, jabatan

(9)

5. Kepala Bidang Mutasi Pegawai

Kepala Bidang Mutasi Pegawai mempunyai tugas membantu Kepala

Badan dalam pengurusan kenaikan pangkat, penggajian, pemindahan,

pemberhentian, dan penetapan pensiun pegawai.

6. Kepala Bidang Informasi

Kepala Bidang Informasi mempunyai tugas membantu Kepala Badan

dalam pengelolaan arsip Pegawai Provinsi, Pegawai Daerah Kabupaten/Kota dan

Komputerisasi Data.

E. Kinerja Usaha Terkini

Sesuai dengan program kerja sebagaimana dimaksud, maka Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Utara melaksanakan kegiatan untuk

Tahun Anggaran 2009 sebagai berikut :

1. Bintek tentang tata cara penanganan dan penyelesaian kasus – kasus yang

menyangkut disiplin PNS di lingkungan Pemprovsu.

2. Monitoring, Evaluasi dan pelaporan (monitoring tentang penanganan dan

penyelesaian kasus – kasus disiplin PNS dan penerapan PP no. 10 tahun 1983

jo PP no. 45 tahun 1990 di lingkungan Pemprov dan pemkab/kota

se-Sum.Utara.

3. Penelitian dan pengusulan tenaga kerja honorer yang akan diangkat menjadi

CPNS formasi tahun 2009.

(10)

5. Lanjuta Cross-Check ( penelitian) terhadap legalitas ijazah pejabat / PNS gol.

III/a keatas yang berlatar belakang Pendidikan Sarjana Muda dan Sarjana.

6. Biaya pelaksanaan Tim Penilai Angka Kredit Jabatan Fungsional Analisis

Kepegawaian dilingkungan Pemprovsu sesuai dengan SK Gubsu no.

800/379/2007 tanggal 22-02-2007.

7. Pemeriksaan kesehatan PNS (Medical Check-Up) di lingkungan Pemprovsu.

8. Pendataan PNS untuk konversi NIP di lingkungan Pemprovsu.

9. Penyusunan CALK, LRA, dan Neraca 2009.

10.Bintek penilaian angka kredit jabatan Fungsional analis kepegawaian.

11.Rapat Tim Pelaksanaan Izin Perkawinan dan Perceraian PNS di lingkungan

Pemprovsu.

12.Rapat Tim Pembantu Penilai Pelaksanaan Penjatuhan Hukuman Disiplin PNS

dilingkungan Pemprovsu.

13.Tes Urine bagi pejabat struktural dilingkungan Pemprovsu.

14.Pemulanan pegawai yang pensiun (pemberian bingkisan dan plakat Ucapan

Terima Kasih Gubsu) kepada PNS yang memasuki pensiun di lingkungan

Pemprovsu.

15.Pemberian penghargaan bagi PNS yang di lingkungan Pemprov dan

Pemkab/kota se-Sumut.

16.Pembuatan Bio Data PNS yang akan mutasi kenaikan pangkat pada periode

(11)

17.Pembuatan Daftar Urut Kepangkatan (DUK) PNS di lingkungan unit kerja

Pemprovsu.

18.Pembuatan buku jabatan struktural di lingkungan unit kerja.

19.Pembuata buku jabatan fungsional di lingkungan unit kerja Pemprovsu

20.Pembuatan listing PNS yang mencapai batas usia pensiun di lingkungan

Pemprovsu.

21.Laporan mutasi pegawai ke BKN dan Depdagri di Jakarta.

22.Rapat koordinasi para pejabat fungsional dengan pejabat pengelola jabatan

fungsional di lingkungan unit kerja Pemprovsu.

23.Penyelesaian administrasi kenaikan pangkat PNS.

24.Penyelesaian listing kenaikan pangkat PNS periode April.

25.Rapat kerja kepegawaian antara Pemprov dengan Pemkab/kota se-Sumatera

Utara.

26.Peremajaan data PNS di lingkungan Pemprov dan pemkab/kota se-Sumatera

Utara.

27.Memfasilitasi dan sosialisasi peraturan – peraturan terbaru.

28.Seleksi Diklatpim Tk. III dan Tk. IV

29.Biaya pembinaan tugas belajar PNS program pasca Sarjana (S2).

30.Peningkatan wawasan dan pengetahuan SDM PNS tentang undang – undang

(12)

31.Monitoring pemindahan PNS dilingkungan Pemprovsu.

32.Monitoring pelaksanaan ujian CPNS daerah T.A 2009 ke 17 kabupaten/kota

di provinsi.

33.Penyelenggaraan seleksi Praja IPDN T.A 2009

34.Biaya tim seleksi PNS staff teladan di lingkungan unit kerja.

35.Memfasilitasi PNS yang mengikuti diklat Depdagri dan Departemen.

36.Sosialisasi beasiswa pendidikan dalam dan luar negeri.

37.Pelaksanaan BINTEK petugas komputer.

38.Pelaksanaan penerimaan CPNS T.A 2009 di lingkungan Pemprov dan

pemkab/kota se-Sumatera Utara

39.Seleksi Penyesuaian kenaikan pangkat PNS.

40.Evaluasi pengangkatan tenaga honorer menjadi CPNS di lingkungan

Pemprov dan pemkab/kota se-Sumatera Utara.

41.Seleksi ujian dinas Tk. I dan Tk. II se-Sumatera Utara.

42.Penelitian dan pengusulan tenaga honorer yang akan diangkat.

43.Bantuan PNS tugas belajar pada STIA LAN, ITB dan IPB.

44.Pembinaan dalam pengangkatan jabatan Sekda Provinsi, Kab/kota.

45.Biaya pembinaan Praja IPDN dan menghadiri pelantikan Praja IPDN.

46.Pembinaan mental kuliah agama Islam dan Kristen di lingkungan Pemprovsu.

Gambar

Gambar 2.1 Lambang Provinsi Sumatera Utara
Gambar 2.2 Struktur Organisasi Badan Kepegawaian Daerah

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu, dibutuhkan suatu sistem yang terkomputerisasi untuk memudahkan proses administrasi pada sekolah tersebut.. Berdasarkan latar belakang permasalahan tersebut,

Pengobatan herbal de naturae adalah pilihan yang paling tepat untuk anda para ibu hamil dan menyusui yang terinfeksi kutil di kelamin dan ingin segera sembuh dari

Pada tahun 2015 BNI telah memperluas jumlah cabang yang memiliki lisensi APERD menjadi 162 kantor cabang utama dari total 169 kantor cabang utama BNI, sebagai upaya

Normal direction and plane information were calculated and stored with point cloud in a tabular format: x, y, z coordinate, point normal, degree of membership and joint

Sesuai ketentuan Anggaran Dasar PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta tata kelola perusahaan yang baik, tugas dan tanggung

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan dalam mengatasi hambatan-hambatan dalam implementasi kebijakan program pembangunan melalui pemanfaatan

Dengan mengetahui besarnya kandungan bahan aktif fomesafen di dalam biji kedelai dan kacang hijau yang dihasilkan dari tanaman yang ditumbuhkan pada tanah

Hafalan Qur’an umumnya dilakukan dengan metode sima’an yang membutuhkan pengulangan- pengulangan. Jika dilakukan disekolah metode sima’an terkendala dengan jam belajar siswa