• Tidak ada hasil yang ditemukan

Asuhan Keperawatan pada Tn.I dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi di RSUD. Dr. Pirngadi Medan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Asuhan Keperawatan pada Tn.I dengan Prioritas Masalah Gangguan Kebutuhan Dasar Mobilisasi di RSUD. Dr. Pirngadi Medan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran

CATATAN PERKEMBANGAN

Implementasi dan Evaluasi Keperawatan No.

Dx

Hari /

Tanggal pukul Tindakan keperawatan Evaluasi

1. Senin 02 Juni 2014

15.00

15.30

16.20

17.00

- Mengatur posisi ½ duduk dengan kedua tangan di atas bantal yang berada diperut

- Mengobservasi gerakan kedua tangan

- Melakukan latihan rentang gerak di awali dengan pasif sesuai toleransi - Mengukur tanda-tanda vital

TD : 120/70 mmHg HR : 82 x/menit RR : 20x/menit Temp : 37,50 C

S:klien mengatakan masih susah melakukan aktivitas O:pasien tampak

tegang dan berambisi untuk melakukannya. A:Masalah belum

teratasi - Klien

mengatkan masih sulit melakukannya. P:Rencana

tindakan dilanjutkan - Kaji

kemampuan mobilitas fisik - Lakukan latihan

(2)

2. 18.00

18.30

18.45

19.00

- Melibatkan keluarga untuk mengetahui cara membantu perawatan klien

- Mengajarkan dan mengingatkan pentingnya cuci tangan

- Melakukan tekhnik steril dalam perawatan luka

- Mengkaji luka, apakah ada tanda-tanda infeksi

S:Klien

mengatakan nyeri, kebas pada derah luka

O:Luas luka bakar 27 % luka pada kaki kiri tampak merah dan kotor A:Masalah belum

teratasi - klien masi

merasa nyeri dan kebas pada daerah luka dan luka masih tampak merah dan kotor P:Rencana

tindakan dilanjutkan - Kaji vital sign - Observasi

perkembangan kesembuhan luka

(3)

3

.

19.25

19.30

- Mengkaji tingkat nyeri, skala nyeri 4-6

- Memberikan tehnik relaksasi

- Memberi injeksi ketorolac 1 amp /8 jam dan injeksi ranitidine 1 amp/8 jam

S:Klien mengatakan sakit pada daerah luka bakar dan amputasi O:Klien tampak

meringis

kesakitan, skala nyeri 4-6 (sedang)

A:Masalah belum teratasi

- Klien mengatkan masih terasa nyeri

P:Rencana tindakan dilanjutkan - kaji tingkat

nyeri

- Berikan tehnik relaksasi - Pantau vital

sign

(4)

1. selasa/ 03 Juni 2014

15.00

15.30

17.20

18.00

- Mengkaji kemampuan mobilitas fisik

- Mengubah posisi tidur , tidur terlentang bahu diganjal 1 bantal - Membantu mengelap pasien dengan

menggunakan air hangat

- Membantu memberi diet MB habis 1 porsi

S:Klien mengatakan belum mampu melakukan aktivitas secara mandiri

O:Klien tidur terlentang semua kebutuhan dilakukan ditempat tidur A:Masalah belum

teratasi - Klien masih

nyeri bila melakukan pergerakan P:Intervensi

dilanjutkan - Kaji

kemampuan mobilitas fisik - Lakukan latihan

(5)

2 18.45 19.00

19.25 20.00

- Mengkaji skala nyeri 4-6 - Mengukur vital sign :

TD : 120 / 90 mmHg HR : 82 kali / menit RR : 22 kali / menit TEMP : 360C

- Merubah posisi semi fowler - Mengajarkan tekhnik nafas dalam - Melakukan injeksi ketorolac

30mg/8 jam

S:Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang O:Klien tampak

tenang. A:Masalah

sebagian teratasi - Klien

mengatakan sakit pada daerah luka sedikit berkurang P:Rencana

tindakan dilanjutkan - kaji tingkat

nyeri

- Berikan tehnik relaksasi - Pantau vital

sign

Referensi

Dokumen terkait

Dengan demikian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaan Nya, kemudian pengakuan ini diikrarkan

Effects of the use of 200 g of either wheat bran, sugar beet pulp, soya bean hulls or alfalfa meal per kilogram diet on the digestive process of the weaned piglet were studied on

harga equilibrium akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk setiap unit barang yang dibeli.  Surplus Produsen

Two feeding trials were conducted to study the combined effects of (i) varying degrees of selective consumption and (ii) supplementation with cowpea (Trail 1) or groundnut haulms

building in response to whatever loads may be applied to it, a structure must possess four properties: it must be capable of achieving a state of equilibrium, it must be stable, it

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik.. Irrevocable L/C yang

Currently, its most common application in architecture is in domestic building where it is used as a primary structural material either to form the entire structure of a building, as

Pajak penghasilan terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi - 2a. Pos-pos yang akan direklasifikasi ke