INTEGRAL
Tujuan Pembelajaran
Umum
Mahasiswa mampu memahami
konsep matematika yang dapat
digunakan pada penerapan
ekonomi sehingga dapat
Tujuan Pembelajaran
Khusus
Mampu menjelaskan mengenai pengertian
integral.
Mampu menjelaskan mengenai
kaidah-kaidah integral.
Mampu menggunakan konsep integral
PENGERTIAN INTEGRAL
 Integral pada dasarnya merupakan
kebalikan proses dari Diferensial / Turunan
 Kegunaan ilmu integral:
 Mencari fungsi asal jika hanya diketahui fungsi turunannya saja  integral tak tentu (indefinite integral)
INTEGRAL TAK TENTU
(
Indefinite Integral
)
 Syarat: jika nilai domainnya tidak ditentukan
 Jika Y = F(x) dan Y’ = F’(x) atau dilambangkan lagi
dengan f(x), maka integral tak tentu dari f(x) terhadap x adalah:
INTEGRAL TERTENTU
(
Definite Integral
)
Syarat:
KAIDAH-KAIDAH INTEGRAL
1.
Jika F’(x) = 0, maka integralnya
adalah
f(x) dx = c
2.
Jika F’(x) = a, maka integralnya
adalah
f(x) dx = ax + c
3.
Jika F’(x) = x
n, maka integralnya
adalah
f(x) dx = x
n+1+ c
dan dengan
asumsi bahwa n tidak boleh negatif
KAIDAH-KAIDAH INTEGRAL
4.
Jika F’(x) =
1/
x, maka integralnya
adalah
f(x) dx = ln x + c
5.
Jika F’(x) =
1/
(ax+b), maka integralnya
adalah
f(x) dx = ln (ax+b) + c
JAWABAN SOAL DASAR
1.
(x
3– 5x
2+ x + ) dx
=
2. a) (3x2 – 6x + 10) dx = x – 3x + 10x + c
b) f(x) = x – 3x + 10x + c , dimana f(2) = 20
 (2) – 3(2) + 10(2) + c = 20  c = 4
 f(x) = x – 3x + 10x + 4
Maka f(6) = (6) – 3(6) + 10(6) + 4 = 172
APLIKASI INTEGRAL
APLIKASI INTEGRAL
1.Menghitung Fungsi Biaya Total (TC) jika hanya diketahui Fungsi Biaya Marginal (MC)
 Ingat bahwa TC merupakan fungsi gabungan
dari Biaya Tetap (FC) dan Biaya Variabel (VC)
 FC adalah biaya yang nilainya selalu konstan
selama jangka waktu tertentu
 VC adalah biaya yang nilainya berubah-ubah
APLIKASI INTEGRAL
TC = f(x) + k ,
dimana k = FC dan f(x) = VC
MC = TC’
TC =
MC
MC (Biaya Marginal): Biaya
APLIKASI INTEGRAL
2. Menghitung Fungsi Konsumsi Total (C) jika hanya diketahui Fungsi Marginal Prospensity to Consume (MPC)
 C = jumlah konsumsi dalam satuan Rupiah
untuk setiap tingkat pendapatan Y Rupiah
 Turunan dari C’ = F’(Y) atau C’ = MPC
 Jika MPC diketahui dan fungsi konsumsi (C)
tidak diketahui maka
C =  MPC atau C =  F’(Y) dy = F(Y) + c
APLIKASI INTEGRAL
1. Diketahui MC = 9Q2 + 30Q + 25 dan
TC akan menjadi sebesar 4880 ketika jumlah produksinya (Q) adalah 10 unit
a. Berapa FC ?
b. Tentukan fungsi TC yang final !
2. Diketahui MPC = 18Q2 + 10Q + 8 dan
autonomous consumption = 1000.
APLIKASI INTEGRAL
3. Menghitung Surplus Konsumen (SK) dan
Surplus Produsen (SP)
 Surplus Konsumen (SK) :
Konsumen yang mampu atau bersedia membeli barang lebih tinggi (mahal) dari
harga equilibrium akan memperoleh kelebihan (surplus) untuk setiap unit barang yang dibeli.
 Surplus Produsen (SP) :
Penjual yang bersedia menjual barangnya
Surplus Konsumen (SK)
dan Surplus Produsen
(SP)
Kasus SK dan SP kebanyakan akan
Surplus Konsumen (SK)
dan Surplus Produsen
(SP)
Contoh soal:
1.
Fungsi permintaan Q = 90 -
3P. Hitung surplus konsumen
ketika Q
e= 30
2.
Fungsi penawaran P = Q
2+ 3.
Hitung surplus produsen
Surplus Konsumen (SK)
dan Surplus Produsen
(SP)
1. Q = 90 - 3P
Jika P = 0  Q = 90  koordinat (90 , 0) Jika Q = 0  P = 30  koordinat (0 , 30) Ketika Qe = 30  Pe = = 20
atau koordinat ekuilibrium (30 , 20)
Dari gambar berikutnya akan kelihatan bahwa ada selisih harga sebesar 10 unit,
yaitu dari 20 unit sampai dengan 30 unit. Di sinilah kita menggunakan Integral tertentu.
Surplus Konsumen (SK)
dan Surplus Produsen
(SP)
Integral Tertentu dari Q = 90 - 3P
= {90(30) – 1,5(30)2} – {90(20) –
1,5(20)2}
= (2700 – 1350) – (1800 – 600) = 1350 – 1300
= 50
Jadi akan terdapat surplus konsumen
sebesar 50 jika kuantitas ekuilibriumnya berada di tingkat 30 unit