• Tidak ada hasil yang ditemukan

T IPS 1402759 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T IPS 1402759 Bibliography"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku

Al Muhtar, S (2007). Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Dalam Ali, M dkk

(Penyuntingg), Ilmu dan Aplikasi Pendidikan. Bandung: Pedagogiana

Press.

Arikunto, S. (2005). Manajemen Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta

Banks, J. A. (2012). Strategi Mengajar Ilmu Sosial Penyelidikan, Penilaian, dan

Pengambilan Keputusan: Bandung: Program Studi Pendidikan Ilmu

Pengetahuan Sosial Sekolah Pasca Sarjana Universita Pendidikan

Indonesia dan Mutiara Press.

BSNP. (2006). Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah SK dan

KD SMP/MTs. Jakarta: BSNP.

Capra, F. (2002). The Turning Point (Titik Balik Peradaban). Jakarta: Jejak.

Capra, F. (2009). The Hidden Connections (Strategi Sistimatik Melawan

Kapitalisme Baru). Surabaya: PT Jalasutra.

Creswell, J. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing Among

Five Traditions. London: Sage Publications.

Dananjaya, T. (2010). Media Pembelajaran Aktif. Bandung: Nuansa.

Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences Kecerdasan Majemuk Teori dalam

Praktek. Batam Centre: Interaksara.

Goleman, D. (2010). Ecological Intelligence: Mengungkap Rahasia di Balik

Produk-Produk Yang Kita Beli. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. Bennet, L, & Barlow, Z. (2012). Eco Literate How Educators are

Cultivating Emotional, Social and Ecological Intelligence. San Fransisco:

Jossey-Bass.

Hopkins, D. (2011).Panduan Guru Penelitian Tindakan Kelas A Teacher’s Guide

(2)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Joyce B, Weil, M, & Calhoun, E. (2009). Models of Teaching. Yogyakarta.

Pustaka Pelajar.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2014). Materi Pelatihan Guru

Implementasi Kurikulum 2013 Tahun Ajaran 2014/2015 Mata Pelajaran

IPS. Jakarta: Depdikbud.

Komalasari, K. (2014). Pembelajaran Kontekstual Konsep dan Aplikasi.

Bandung: Refika Aditama.

Lickona, T. (2012). Education for Character Mendidik Untuk Membentuk

Karakter Bagaimana Sekolah Dapat Memberikan Pendidikan tentang

Sikap Hormat dan Tanggung Jawab. Jakarta: Bumi Aksara.

Mangunjaya, F. M. (2006). Hidup Harmonis Dengan Alam Esai-Esai

Pembangunan Lingkungan, Konservasi dan Keanekaragaman Hayati

Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Moleong. J. (2012). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Nadesul, H. (2007). Sehat Itu Murah. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Poedjiadi, Anna. (2005). Sains Teknologi Masyarakat Model Pembelajaran

Kontekstual Bermuatan Nilai. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Sanjaya, W. (2008). Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta:

Kencana Perdana Media Grup.

Sapriya. (2012). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

SMPN 31 Bandung (2015). Dokumen Kurikulum SMP Negeri 31 Bandung.

Bandung: SMPN 31 Bandung (Tidak diterbitkan).

Stone dan Barlow (2005). Ecological Leteracy Ducating Our Children fo a

Sustainable World. San Franciso: Sierra Club Books.

Sumaatmadja, N. (1984a). Metodologi Pengajaran Ilmu Pengetahuan Sosial

(3)

Sumaatmadja, N. (1989b). Studi Lingkungan Hidup. Cetakan kelima. Bandung:

Alumni.

Sumaatmadja, N. (2012c). Manusia Dalam Konteks Sosial, Budaya Dan

Lingkungan Hidup. Bandung: Penerbit Alfabeta.

Supardan, D. (2014a).Pendidikan IPS: Perspektif Filosofi, Kurikulum dan

Pembelajaran. Bandung: Prodi PIPS SPs UPI.

Supardan. D. (2015b). Pembelajaran IPS: Perspektif Filosofi dan Kurikulum.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Supriatna, N. (2016). Ecopedagogy Membangun Kecerdasan Ekologis dalam

Pembelajaran IPS. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syariefa dkk. (2014). Hidroponik Praktis. Jakarta : PT Trubus Swadaya.

Wahab, A. A. (2007). Metode dan Model-Model Mengajar Ilmu Pengetahuan

Sosial (IPS).Bandung: Alfabeta.

Warsono & Hariyanto (2013). Pembelajaran Aktif Teori dan Assesmen, Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Wiriaatmadja, Rochiati. (2014). Metode Penelitian Tindakan Kelas Untuk

Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Woolever. (1987). Active Learning in Social Studies: Promoting Cognitive and

Social Growth. Boston: Scott Foresman and Company.

Zen, MT. (1984). Sains Teknologi dan Hari depan Manusia. Jakarta: PT

Gramedia.

Sumber Internet, Jurnal dan Majalah

Al-Karaki, G. (2011). Utilization Of Treated Sewage Wastewater For Green

Forage Production In A Hydroponic System. Emir. J. Food Agric. 23(1),

hlm.80-94. Diakses darihttp://eifa.info

(4)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A Set of Core Competencies from The Centre for Ecoliteracy (2011). Diakses

darihttp://www.ecoliteracy.org./discover/competencies

Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Jawa Barat. (2014). Luas Sawah Kota

Bandung Tertinggi di Jabar. Diakses dari http://bkpd.jabarprov.go.id/

Capra, F. The Web of Life.Harper Collins. Online. Diakses dari

http://www.ecoliteracy.org/publications/fritjop

Capra, F. (1999). Ecoliteracy:The Challenge in the Next Century. Liverpool

Schumacher Lectures. Center for Ecoliteracy,hlm. 1-10.

Clark. E.K. (2013). Ecological Intelligence and Sustainability Education in

Special Education. Multicultural Education.Multicultural Education, hlm.

38-45.

Davis, R. (2013). A Place for Ecopedagogy in Community Literacy. Community

Literacy Journal, hlm. 77- 91.

Desvaux, M. (2005-2010). A synopsis of Clive Ponting’s A Green History of The

World: Volumes 5-10, October 2005 – April 2010. Optimum Population

Trust Journal.

Edwards, S. & Mackenzie, A.C. (2006). Eco-Literacy and the Content-Pedagogy

Relationship In Early Childhood Education. Dalam Wooltorton, S. &

Marinova, D. (Eds) Sharing wisdom for our future. Environment education

in action :Proceding of the 2006 Confrence of the Australian Association

of Envromental Education (hlm. 170-177).

Ekayanti, N.W. Puspitawati, D.A. & Surata, S.P.K. (2011). Upaya Peningkatan

Keterampilan Sosial dalam Ekoliterasi Ketahanan Hayati Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe Kelompok Investigasi Pada Mahasiswa

Pendidikan Biologi Semester III Tahun Akademik 2008/2009.Jurnal

Santiaji Pendidikan, 2011,1(1): 14-21.

Fanani, A. (2010). Ice Breaking dalam Proses Belajar Mengajar. Diakses

(5)

Fisher, F. (2005). EcoLiteracy and Meta Responsibility: ‘Step to an ecology of Mind’. Systemic Practice and Action Research, 18. (2), hlm. 133-149.

Fleischer, S. (2011). Emerging Beliefs Frustrate Ecological Literacy and

Meaning-Making for Studies.Cult Stud of Sci Educ6, hlm. 235-241.

Garrard, G. (2007). Ecocriticism and Education for Sustainability. Pedagogy

Critical Approaches in Teaching Literrature, Language, Composition and

Culture. 7 (3), hlm. 359-383.

Haigh, M. (2005). Greening the University Curriculum Appraising an

International Movement. Journal of Geography in Higher Education. 29

(1),hlm. 31-48.

Hammond, S.W.& Herron, S.S. (2012). The Natural Provenance: Ecoliteracy in

Higher Education in Mississippi.Environmental Education Research. 18

(1),hlm. 117-132.

Huckle, J. (2013). Eco-Schooling and Sustainability Citizenship: Exploring Issues

Raised by Corporate Sponsorship. The Curriculum Journal, 2013. 24(

2),hlm. 206-223.

Ihorti. (2015). Hidroponik, Alternatif Bercocok Tanam Sayuran. 064/VOL.

VI/TH.VI.

Jariman. (2016). Upaya Meningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Metode

Demonstarsi dan Tanya Jawab dalam Materi Gejala-Gejala Alam.

Diakses dari http://widyasari-press.com/

Kardjono. (2010). Pengaruh Pendidikan Alam Bebas Terhadap Peningkatan

Kesadaran Kelestarian Lingkungan.Jurnal Pendidikan Jasmani dan

Olahraga, 4(2),(hlm. 122-130). Jurusan Pendidikan FPOK UPI.

Keane, L. & Keane, M. (2010). Eco Literacy: An Eco Web Greening Public

Imagination.Journal :Design Principles & Practices an International

(6)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kulnieks, A. (2013). Ecoliteracy Development Through a Framework for

Indigenous and Environmental Educational Leadership.Canadian Journal

of Environmental Education, 18, hlm. 111-125.

Kusuma, K., Buwono, S. & Basri. M. (t.t.). Efektivitas Penggunaan Media Power

Point Terhadap Hasil Belajar Pada Pembelajaran IPS Siswa Kelas VII.

Prodi Pendidikan Ekonomi FKIP UNTAN.

Lapohea, A. Z. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay

Two Stray untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Logika

Matematika.Jurnal Elektronik Pendidikan Matematika Tadulaka.

Lewinsohn, T, dkk. (2015). Ecological Literacy and Beyond: Problem-Based

Learning for Future Professionals. Journal: Ambio 2015, 44: hlm.

154-162.

Lira, C. A. dkk. (2015). Ecoliteracy and Pedagogical Praxis in the

Multidisciplinary University Greenhouse toward the Food Securuty

Strengthening. International Journal of Environmental, Journal: Chemical,

Ecological and Geophysical Engineering, 9 (9), hlm. 1126-1131.

Long, T.M. (t.t). Fostering Ecoliteracy Through Model Based Instruction.The

Ecological Society of America, hlm. 138-139. Diakses dari :

www.frontiersineology.org

Marlina, I. Triyono, S. & Tusi, A. (2015).Pengaruh Media Tanam Granul dari

Tanah Liat Terhadap Pertumbuhan Sayuran Hidroponik Sistem Sumbu.

Jurnal Teknik Pertanian Lampung,4 (2), hlm. 143-150.

Maspupah, M., Koesbandiah, H.S., Saefudin. (2007). Efektivitas Pembelajaran

dengan Menggunakan Pembelajaran Nilai untuk Meningkatkan Hasil

Belajar, Sikap, dan Minat Siswa pada Konsep Ekologi. Jurnal Penelitian

Pendidikan IPA,1 (3), hlm. 211-225.

McBride, B. Brewer, C. A, Berkowitz, A.R. & Borre, W.T. (2013).

(7)

Mean and How did We Get Here?Journal: Ecosphere. Diakses dari:

www.esajournals.org.

Mugundhan, M., dkk (2011). Hydroponic- A Novel Alternative for Geoponic

Cultivation of Medicinal Plants and Food Crops.Journal: International

Journal of Pharma and Bio Sciences. 2 (2), hlm. 286-296.

Mulyana, Y. (t.t.). Penggunaan Media Film Dokumenter untuk Meningkatkan

Kemampuan Berpikir Analisis Siswa dalam Pembelajaran IPS (Penelitian

Tindakan Kelas di Kelas VIII-6 SMP Negeri 9 Kota Bandung). Diakses

dari file:///C:/Users/User/Downloads/2083-3719-1-SM%20(1).pdf

Ningrum, E. (2004). Kompetensi Guru Mendayagunakan Lingkungan dalam

Pembelajaran IPS.Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial. 23 (13), hlm. 35-41.

Orr, D.W. (1994). Ecological Intelligence. Trends in Ecology & Evolution. 9 (12),

hlm. 500.

Pitman, S.D.,& Daniels, C.B. (2016). Quantifying Ecological Literacy in an

Adult Western Community: The Development and Application of a New

Assessment Tool and Community Standard. Journal: Plos One. 11(3),

hlm. 1-18.

Pretty, J. (2011). Interdisciplinary Progress in Approaches to address

Social-Ecological and Ecocultural System. Environmental Conservation, 38(2),

hlm. 127-139.

Reid, A., Payne, P.G., & Mackenzie, A.C. (2010). Opening for Researching Environment and Place in Children’s Literature: Ecologies, Potentials, Realities and Challenges. Environmental Education Research 16 (3-4),

hlm. 429-461.

Roidah, I. S. (2014). Pemanfaatan Lahan dengan Menggunakan Sistem

Hidroponik.Jurnal Universitas Tulungagung Bonorowo, 1(2), hlm. 43-49.

Sarumathi, S. (2014). Green Purchase Behavior A Conceptual Framework of

Socially Conscious Consumer Behavior.Global Journal of Finance and

(8)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sebastian A, K.S. & Ajith, K.K. (2013).Social Mobilization for Ecological

Literacy. Rajagiri Journal of Social Development, 5 (2), hlm. 177-186.

Singleton, J. (t.t.) Head, Heart and Hands Model for Transformative Learning:

Place as Context for Changing Sustainability Values. Diakses dari

http:/www.jsedimensions.org/wordpress/content/

Soemantojo, R.W. (2004). Pendidikan dan Etika Lingkungan Hidup. Lingkungan

& Pembangunan, 24(1), hlm, 17-29.

Stone, M.K. (t.t). Rethinking Lunchtime: Making Lunch an Integral Part of

Education.Green Teacher, 84, hlm. 19-23.

Stone, M.K. (2010). A Schooling for Sustainability Framework. Teacher

Education Quaterly, hlm. 33-46.

Supriatna, N. (2015). Developing Students Social Skill Textbooks with Character

Content in the Social Studies learning in Indonesia.Diakses dari

http://pips.upi.edu/.

Turner, R. & Donnely, R. (2013). Case Studies in Critical Ecoliteracy: A

Curriculum for Analyzing the Social Foundations of Environmental

Problem.Educational Studies. 49, hlm. 387-408.

Trubus.(2015). Laba Berganda Hidroponik Bertingkat. 542. Januari 2015/XLVI.

Utina, R. (t.t.). Kecerdasan Ekologi (Ecological Intelligence) Strategi

Membangun Lingkungan Hidup Berkualitas.Diakses dari

filesIIIC:/Users/User/Downloads/KECERDASAN-EKOLOGIS-STRATEGI-Membangun-Lingkungan-Hidup-Berkualitas20(2).pdf

Wahl, D.C. (t.t.). Ecoliteracy, Ethics, and Aesthetic in Natural Design:The

Artificial as an Expression of Appropriate Participation in Natural

Process.Centre for Study of Natural Design, University of Dundee,hlm.

1-18.

(9)

Badrud Tamam. (2015). Peningkatan Ecoliteracy Peserta Didik Sebagai Green

Consumer Melalui Pemanfaatan Kemasan Produk Konsumsi Dalam

Pembelajaran IPS (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri 1

Ciruas-Kabupaten Serang. Bandung : Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan

IPS. (Tidak Diterbitkan).

Dewi Amelia Valentine. (2015) . Peningkatan Ecoliteracy Siswa Dalam

Pemanfaatan Kebun Karet Sebagai Sumber Pembelajaran IPS Melalui

Pendekatan Saintifik (Penelitian Tindakan Kelas di SMP Negeri Beduai

Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat). Bandung : Pasca

Sarjana Program Studi Pendidikan IPS. (Tidak Diterbitkan).

Juslan. (2015).Peningkatan Ecoliteracy Peserta Didik dalam Mengkonsumsi

Makanan Organik dengan Memanfaatkan Pangan Lokal Sebagai Media

Pembelajaran IPS (PTK di SMP Atap Negeri Sering Kabupaten Soppeng

Provinsi Sulawesi Selatan. Bandung : Pasca Sarjana Program Studi

Pendidikan IPS. (Tidak Diterbitkan).

Muhaimin. (2014). Pengembangan Model Problem Based Learning Dalam

Ecopedagogy Untuk Peningkatan Kompetensi Ekologis Mata Pelajaran

IPS.Bandung : Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan IPS. (Tidak

Diterbitkan).

Rizky Ardiansyah. (2015). Peningkatan Ecoliteracy Peserta Didik dalam

Sanitasi Toilet Sekolah Melalui Metode Demonstrasi dalam Pembelajaran

IPS Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-A SMP Negeri 4 Situraja

Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat. Bandung : Pasca Sarjana

Program Studi Pendidikan IPS. (Tidak Diterbitkan).

Udi Utomo. (2015). Peningkatan Kecerdasan Ekologis Siswa Dalam

Mengantisipasi Dampak Perubahan Lingkungan Lokal Melalui Outdoor

Education (penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII H SMP Negeri 2 Kayen

Kabupaten Pati. Bandung : Pasca Sarjana Program Studi Pendidikan IPS.

(10)

Ernayenti, 2016

PENINGKATAN KECERDASAN EKOLOGIS SISWA MELALUI HIDROPONIK DALAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Referensi

Dokumen terkait

lebih tinggi pada perempuan, namun apabila dilihat dari masing-masing faktor risiko yang menjadi persyaratan tegaknya diagnosis sindroma metabolik seperti: obesitas sentral,

Berdasarkan uraian di atas, maka penulis mengambil tugas akhir dengan judul “ Analisa dan Implementasi Algoritma Kriptografi Playfair Cipher dan Algoritma Kompresi Run

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh Gelar Doktor Kependidikan dalam Bidang Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Oleh: Wiji

Strategi Komunikasi Pemasaran Telkom Dalam Mempertahankan Loyalitas Pelanggan Speedy Di Surabaya (Studi Deskriptif Kualitatif Pada PT. Telkom Area V.

Kata kerja yang kurang sesuai untuk digunakan dalam objektif penyelidikan tindakan ialah ‘mengenal pasti’ kerana sebelum sesuatu penyelidikan tindakan

Dengan kebangkitan organisasi mahasiswa FDIK ini diharapkan akan mampu lebih menyempurnakan organisasi internal kampus emas Esa Unggul dalam suasana demokarasi yang

Penulis meramalkan hasil penjualan karcis pada stasiun kemayoran yang mana data-data didapat dari bulan Januari sampai dengan Maret 2006, dengan menggunakan metode index musim dan

Menyatakan bersedia untuk menjadi sampel dalam penelitian mengenai Tingkat Kebutuhan Perawatan Ortodonti Berdasarkan Dental Health Component (DHC) Pada Siswa SMAN 8 Medan dan