BAB I PENDAHULUAN
1.1LatarBelakangPenelitian
Sektorperbankanmerupakanbagianpentingdariinfrastrukturuntukkinerjakeb
ijakanekonomimakrodanmoneter yang kuat di tingkatnasional.
Dinamisnyaaktivitasperekonomianmasyarakatmenuntutsetiaplembagakeuanganma
mpumemberikankepercayaanbagimasyarakatdalamfungsiutama bank
yaitusebagailembagaintermediasikeuangan(financial intermediary). (Javaid et al.,
2011). Pentingnyaprofitabilitas bank dapatdinilai di
tingkatmikrodanmakroekonomi. Padatingkatmikro,
keuntunganadalahsyaratpentingbagilembagaperbankan agar
dapatmeningkatnyapersaingan di pasarkeuangan,
karenaitutujuandasarsetiapmanajemen bank
adalahuntukmemaksimalkankeuntungan,
sebagaipersyaratanpentinguntukmelakukanbisnis. Padatingkatmakro,
sektorperbankan yang
sehatdanmenguntungkanlebihmampumenahanguncangannegatifdanberkontribusip
adastabilitassistemkeuangan. (Aburime,2009).
Penelitian yang dilakukanpada 38 bank komersial di Kenya
menunjukkanpadabeberapadekadeterakhirbanyakmengalamireformasiperaturanda
nkeuanganuntukmeningkatkanprofitabilitasperusahaanmereka.
Reformasiinitelahmembawabanyakperubahanstruktural di sektorinidan juga
telahmendorong bank asinguntukmasukdanmemperluasoperasimereka di
negaratersebut. (Tobias Olweny, 2011).Penelitian yang dilakukanpada bank
Zenith
menjelaskanbagaimanaperusahaantersebutmengelolaperusahaannyadenganmelaku
kanreformasipadaperusahaannya yang
padaakhirnyaperusahaantersebutdapatmeningkatkanprofitabilitasnyadandapatbers
aingsecarakompetitif. (Ijeoma, Ngozi Blessing, 2015).
Pencapaianprofitabilitasdanmenilaikesehatansuatu bank
(2010:172) menyatakanbahwa, “Return On Asset (ROA) is primarily an indicator
of managerial efficiency, it indicates how capable management has been in
converting assets into net earning”. Dendawijaya(2009:119) mengatakanbahwa “Dalampenentuantingkatkesehatansuatu bank Bank Indonesia lebihmementingkanpenilaianbesarnyaReturn On Asset (ROA)”. SejalandenganGul
(2011:70) Return On Asset (ROA) adalahrasio yang
dihitungdenganmembagilababersihterhadap total aset. Return On Asset (ROA)
telahdigunakan di sebagianbesarpenelitianuntukpengukuranprofitabilitas bank,
sepertipenelitian yang dilakukanolehAL-Omardan Al Mutairi (2008), Olweny
(2011), danTan (2012).
Return On Asset (ROA) menunjukankemampuan bank
dalammenghasilkanlaba yang diperolehdaripemanfaatanaktiva yang dimilikioleh
bank. SemakinbesarReturn On Asset (ROA) suatu bank, makasemakinbesar pula
tingkatkeuntungan yang dicapai bank tersebut. Profitabilitas yang
terusmenurunakanmencerminkansuatu bank yang
tidaksehatdanbertahandalamkondisiekonomi yang kompetitif,
karenasemakintinggikemampuansuatu bank
dalammenghasilkanlabaatauprofitabilitas, diasumsikansemakinkuatkemampuan
bank tersebutuntukbertahandalamkondisiekonomi yang kompetitif.
Perbankanharusdapatmempertahankanlabauntukkelangsunganperbankandalamjan
gkapanjang.
BerdasarkanTabel 1.1 dapatdilihatperkembangan rata-rata
profitabilitaspada 10 bank terbesar di Indonesia. Rata-rata perkembanganReturn
On Asset(ROA) pada 10 bank terbesar di Indonesia cenderungfluktuatif.
LebihjelasnyadapatdilihatpadaTabel 1.1 berikut:
TABEL 1.1
PERKEMBANGAN RETURN ON ASSET PERUSAHAAN
PERBANKAN DI INDONESIA (DALAM PERSEN)
Bank BII 1.43 1.1 1.2 -0.01 0.71 0.71 1.05 1.88 0.52 0.51
Sumber: www.idx.co.id(data diolah)
Sumber: www.idx.co.id (data diolah)
GAMBAR 1.1
PERKEMBANGAN RETURN ON ASSET PERUSAHAAN
PERBANKAN DI INDONESIA
Beberapahal yang menyebabkanketidakstabilaniniyaitu,
pertamamasalahpolitik yang masihterusbergulir di kursipemerintahan.
Keduamasalahekonomidunia yang saatini juga sedanggoyah,
lokomotifpembangunanduniasekarangsedangtidakstabil. Ketigayaitu china yang
sedangmengalamimasalah, begitu juga denganJepang, Ukraina, termasuk Amerika
yang akanmenarikuangmurah yang merekaberi di dunia.
Keempatyaitumasalahkomoditi Indonesia yang menurun yang
menyebabkanmelemahnyaperekonomiandalamnegeri.
Meskipunprofitabilitasturun, industriperbankanmasihtetapstabilkarena di
dukungdenganindikatorpermodalandan asset yang sehat.
(http://ekbis.sindonews.com).
Berbandingterbalik yang terjadidengan bank Permata rata-rata
perolehanReturn On
0
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
Assetcenderungmengalamipenurunantiaptahunnya.Lebihjelasnyadapatterlihatperol
ehanReturn On Asset (ROA) padaBank PermatasepertipadaTabel 1.2berikut:
TABEL 1.2
PERKEMBANGAN RETURN ON ASSET (ROA)
PT. BANK PERMATA TBK 2006-2015
Perusahaan ROA
2006
Sumber: www.idx.co.id(data diolah)
Sumber: www.idx.co.id(data diolah)
GAMBAR 1.2
PERKEMBANGAN RETURN ON ASSET (ROA)
PT. BANK PERMATA TBK 2006-2015
BerdasarkanTabel 1.2 dangambar 1.2
menunjukkanbahwaperkembanganReturn On Assetpada bank
permatamengalamifluktuatifdancenderungmengalamipenurunanhampir di
tiaptahunnya. Secara rata-rata kondisi bank Permatapertumbuhannyaselama 10
tahunsebesar 1,58% sedikitdiatasketentuanstandar Bank Indonesia yang
menetapkansebesar 1,5% untukpenilaian ROA bank.
Walauterbilangaman,tetapikecenderungan ROA yang
menurunsangatrentanbagiperusahaankarenaakanmempengaruhitingkatkepercayan
masyarakatterhadapperusahaan.
0 1 2 3
2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
ROA
Dalammenentukantingkatkesehatansuatu bank, Bank Indonesia
mementingkanpenilaianbesarnya return on asset (ROA). Return on Assets (ROA)
digunakanuntukmengukurprofitabilitas bank karena Bank Indonesia
sebagaipembinadanpengawasperbankanlebihmengutamakannilaiprofitabilitassuat
u bank yang diukurdenganaset yangdananyasebagianbesardari dana
simpananmasyarakat. Olehkarenaitu, dalampenelitianini ROA
digunakansebagaiukurankinerjaperbankan.
Dipilihnyaindustriperbankankarenakegiatan bank
sangatdiperlukanbagilancarnyakegiatanperekonomian.
Berdasarkanfenomenapermasalahan yang telahdiuraikanmaka yang
menjadimasalahdalampenelitianiniyaitumenurunnyatingkatprofitabilitaspadaperus
ahaan PT. Bank PermataTbkperiodetahun 2006-2015.
1.2IdentifikasiMasalah
Berdasarkanlatarbelakang yang telahdiuraikanmaka yang
menjadimasalahdalampenelitianiniadalahmenurunnyaprofitabilitas yang
diukurdenganReturn On Asset (ROA) .Dalamindustriperbankan,
untukmengetahuipencapaianprofitabilitasdanmenilaikesehatansuatu bank
dapatmenggunakanindikatorReturn On Asset (ROA). Peter S. Rose dan Hudgins
(2010:172) menyatakanbahwa, “Return On Asset (ROA) is primarily an indicator
of managerial efficiency, it indicates how capable management has been in converting assets into net earning”. Hal inisejalandenganpendapatDendawijaya (2009:119) bahwa “Dalampenentuantingkatkesehatansuatu bank Bank Indonesia lebihmementingkanpenilaianbesarnyaReturn On Asset (ROA). Sejalandengan Gul
(2011:70) Return On Asset (ROA) adalahrasio yang
dihitungdenganmembagilababersihterhadap total aset. Return On Asset (ROA)
telahdigunakan di sebagianbesarpenelitianuntukpengukuranprofitabilitas bank.
Berdasarkanlatarbelakang yang telahdiuraikanmaka yang
menjaditemasentraldalampenelitianiniadalahnilaikecukupan modal (CAR) pada
Bank Permata yang mengalamipenurunanpadaperiodetahun 2006-2015.
Menurunnyaperolehanprofitabilitas yang diukurdenganReturn On Asset (ROA)
Penurunantersebutakanberdampakpadaturunnyakinerjaperusahaan yang
berakibatpadaturunnyaminat para pemodalasinguntukmenanamkanmodalnya
diperusahaantersebut. Olehkarenaitu, perluadanyapenyesuaiankecukupan modal
terhadapbiayaoperasional bank untukmeningkatkanprofitabilitas agar
menjaditinggidan agar para pemodalasingmaumenanamkanmodalnyalagi di
perusahaantersebut.Berdasarkanpenjelasan yang telahdiuraikan,
untukmengetahuiseberapabesarpengaruhkecukupan modal terhadapprofitabilitas,
penelitimerasaperluuntukmenelitimengenai“PengaruhKecukupan
ModalterhadapProfitabilitas ( Studipadalaporankeuangan PT Bank
PermataTbkPeriodetahun 2006-2015)”.
1.3RumusanMasalah
Berdasarkanlatarbelakangpenelitiandanidentifikasimasalahmakadapatdiru
muskanmasalah-masalah yang akanditeliti:
1. Bagaimanagambarankecukupan modal padaBank Permataperiode
2006-2015.
2. BagaimanagambaranprofitabilitasBank Permataperiode2006-2015.
3. Bagaimanapengaruhkecukupan modal terhadapprofitabilitasBank
Permataperiode 2006-2015.
1.4TujuanPenelitian
Adapuntujuan yang hendakdicapaidalampenelitianiniadalah :
1. Untukmengetahuigambarankecukupan modal Bank
Permataperiode2006-2015.
2. UntukmengetahuigambaranprofitabilitasBank Permataperiode2006-2015.
3. untukmengetahuipengaruhkecukupan modal terhadapprofitabilitasBank
Permataperiode2006-2015.
1.5KegunaanPenelitian
Adapunkegunaanpenelitianiniadalah:
Penelitianinidiharapkanmemberikantambahanpengetahuantentangpengaruh
daritingkat Capital Adequacy Ratio terhadaptingkatprofitabilitas bank.
2. Bagiperbankan
Kegunaanbagiperbankanyaituuntukmemberikanmasukantentangpengaruh
Capital Adequacy Ratio terhadaptingkatkesehatan bank dankinerja bank
untukmenjaminpemasukanuanggunamempertahankankelangsunganusahan
ya.
3. Bagipihaklainnya
Kegunaanbagipihaklainnyayaitudiharapkandapatmenjadibahanmasukanda
ninspirasiuntukmengembangkanpenelitian yang