• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode risk-Based Bank Ratting (RBBR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Tingkat Kesehatan Bank dengan Menggunakan Metode risk-Based Bank Ratting (RBBR)"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

2

ABSTRAK

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN MENGGUNAKAN METODE RISK-BASED BANK RATTING (RBBR)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesehatan perbankan dengan metode Risk-Based Bank Ratting, untuk mengetahui perbandingan tingkat kesehatan perbankan dengan dasar metode Risk-Based Bank Rating

Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan penelitian lapangan (field reseacrh) yaitu penelitian yang dilakukan secara langsung guna memperoleh data yang erat kaitannya dengan penelitian ini. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan vadilidasi tahun 2008-2012.

Hasil penelitian ini menunjukkan Penilaian yang dilakukan dalam penelitian ini melibatkan dua faktor dari metode RBBR yakni earning dan capital. Hasil yang diperoleh dari kedua faktor tersebut menjukkan bahwa setiap bank yang dinilai dengan faktor earning menggunakan Return on Asset (ROA) dapat dikategorikan ke dalam bank yang sehat. Penilaian faktor earning atau rentabilitas dengan menggunakan rasio Net Interset Margin (NIM) menunjukkan bahwa keseluruhan bank yang menjadi sampel masuk kedalam kriteria bank sehat. Penilaian untuk faktor capital menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), hasil penilaiannya menunjukkan bahwa setiap bank masuk ke dalam kategori bank sehat. Hasil penilaian tingkat kesehatan bank dengan dasar metode Risk-Based Bank Rating (RBBR). Penilaian dengan faktor earning menggunakan rasio Return on Asset (ROA) menunjukkan bank yang sehat dengan nilai ROA yang paling baik adalah Bank Rakyat Indonesia dengan ROA sebesar 4,18 %, Hasil dari perhitungan rasio Net Interset Margin (NIM) menunjukkan setiap bank masuk ke dalam kategori bank sehat, dengan nilai NIM secara keseluruhan rata-rata di atas 3%. Bank yang memiliki nilai NIM yang paling baik adalah Bank Rakyat Indonesoa dengan NIM sebesar 10,77 %, sedangkan bank dengan nilai NIM yang kecil adalah Bank BTN dengan NIM sebesar 4,60 %. Penilaian faktor capital dengan menggunakan rasio Capital Adequacy Ratio (CAR) menunjukkan bahwa keseluruhan bank termasuk ke dalam kriteria bank sehat dengan nilai CAR yang berada di atas 13,5 %. Nilai CAR yang paling baik diantara bank-bank yang menjadi sampel diperoleh Bank BTN dengan CAR sebesar 17,69 %.

(2)

3

ABSTRACT

HEALTH ANALYSIS USING BANK

METHOD OF RISK-BASED BANK ratting (RBBR)

This study aims to determine the soundness of the banking methods Risk-Based Bank Ratting, to compare the level of health of the banking with basic methods of Risk-Based Bank Rating.

Sampling was done using field research (field reseacrh) is the research conducted directly in order to obtain data that is closely related to this study. Analysis of the data in this study using vadilidasi 2008-2012.

The results showed assessment undertaken in this study involves two factors of the method RBBR the earnings and capital. The results obtained from these two factors menjukkan that every bank that is assessed by a factor of earnings using the Return on Assets (ROA) can be categorized into healthy banks. Assessment earnings or profitability factors by using the ratio intersets Net Margin (NIM) showed that the entire bank into the sample into a healthy bank criteria. Assessment for factors of capital using the ratio of Capital Adequacy Ratio (CAR), the results of the assessment showed that each bank into the category of healthy banks. Results of the assessment of the bank with the basic methods of Risk-Based Bank Rating (RBBR). Assessment by a factor of earnings using ratios Return on Assets (ROA) shows a healthy bank with the value of ROA is best to Bank Rakyat Indonesia with a ROA of 4.18%, results from the calculation of the ratio of Net intersets Margin (NIM) shows every bank entered into healthy bank category, with an overall value of NIM on average above 3%. Banks that have NIM best value is the People's Bank Indonesoa with NIM of 10.77%, while the bank with a small NIM value is BTN with NIM at 4.60%. Assessment factor capital using the ratio of Capital Adequacy Ratio (CAR) showed that the entire bank including criteria into healthy banks with CAR value is above 13.5%. CAR values are the best among the banks that the sample obtained BTN with a CAR of 17.69%.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil analisis terhadap penilaian tingkat kesehatan bank dengan metode RBBR ( Risk Based Bank Rating) , PT Bank Rakyat Indonesia (persero) Tbk

Anak ….. Anak dan dampaknya terhadap kinerja atau kondisi Bank secara konsolidasi, misalnya permasalahan terkait dengan bisnis Perusahaan Anak yang dapat berdampak

Penilaian terhadap faktor capital dengan rasio Capital Adequacy Ratio menunjukkan hasil yang positif pada setiap bank, secara keseluruhan setiap bank memiliki nilai

Analisis Tingkat Kesehatan Bank engan Sistem Risk Base Bank Rating (RBBR) : Aplikasinya pada PT Bank Bengkulu.

Sesuai dengan peraturan yang telah dibuat oleh Bank Indonesia dalam melakukuan penilaian tingkat kesehatan bank umum yaitu peraturan tentang tingkat kesehatan bank

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Sesuai dengan PJOK Nomor 4/PJOK.03/2016 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatn Bank Umum wajib bagi Bank melakukan penilaian sendiri (selft

Hasil penilaian tingkat kesehatan Bank Umum Swasta Nasional Devisa (BUSN Devisa) tahun 2012-2014 berdasarkan rasio NPL, LDR, ROA, NIM dan CAR menunjukkan bahwa seluruh

Untuk kondisi Risk Profile (Profil Risiko) berdasarkan rasio NPL, Earning (Rentabilitas) berdasarkan rasio NIM, Capital (Permodalan) berdasarkan rasio CAR pada Kelompok