ii ABSTRAK
Pelayanan antenatal adalah pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan untuk ibu selama masa kehamilannya. Antenatal merupakan perawatan atau asuhan yang diberikan kepada ibu hamil sebelum kehamilannya, yang berguna untuk memfasilitasi hasil yang sehat dan positif bagi ibu hamil dan bayinya dengan saran menegakkan kepercayaan-kepercayaan dengan ibu, mendeteksi komplikasi yang dapat mengancam jiwa. Mempersiapkan kelahiran dan memberikan pendidikan kesehatan. K4 adalah kunjungan pemeriksaan kelahiran di ukur dari kelengkapan kunjungan pemeriksaan selama kehamilan minimal 4 kali kunjungan yaitu 1x trimester pertama, 1x trimester kedua dan 2x trimester terakhir.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang memengaruhi perilakuibu dalam pemeriksaan kahamilan (K4) di Puskesmas Hutanaleng Kec. Badiri Tapanuli Tengah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif bersifat analitik. Populasi dan sampel pada penlitian ini adalah ibu yang usia kandungannya 30 minggu keatas. Ibu yang masa nifas dan ibu yang masa post partum. Data diperoleh melalui wawancara dengan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji Cji-Square.
Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa ada hubungannya (P>0,05) antara paritas dan ada hubungan (<0,05) antara pengethuan, sikap, jarak kelahiran dan pendapatan keluarga dengan tindakan ibu dalam pemeriksaan kehamilan.
Sebagai rekomendasi dalam penelitian ini maka diharapkan peran ibu lebih rutin memeriksakan kehmailannya sesuai dan anak lahir sehat.
Kata kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Sikap, Pemeriksaan Kehamilan (K4).
iii ABSTRACT
Antenatal care is health services by health workers to mothers during pregnancy. Antenatal care or care that is given to pregnant women before pregnancy, which is useful for facilitating a healthy and positive outcomes for pregnant women and their babies with suggestions uphold the beliefs with the mother, which can detect life-threatening complications. Prepare for the birth and provide health education. K4 was born in measuring inspection visits of inspection visits during pregnancy completeness least 4 times visit the 1x first trimester, second trimester 1x and 2x last trimester.
The purpose of this study to determine the factors that affect the examination perilakuibu kahamilan (K4) in Hutanaleng district health center. Badiri Tapanuli. This research is quantitative analytic research. Population and the sample is penlitian mothers womb 30 weeks of age or older. Mothers during childbirth and post partum mothers past. The data obtained through interviews with questionnaires and analyzed using Cji-Square test.
Based on the obtained results that have nothing to do (P> 0.05) between parity and no correlation (<0.05) between pengethuan, attitudes, birth spacing and family income with the mother in the prenatal action. As the recommendations in this study it is expected that the role of the mother more frequently checked kehmailannya fit and healthy child was born.
Keywords: Education, Knowledge, Attitude, Pregnancy Examination (K4).
