ANALISIS HUKUM MENGENAI PENERAPAN KETENTUAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN
TERHADAP PELAKU PERUSAKAN HUTAN (Studi Putusan No : 21/Pid.Sus/2015/PN.Tkn)
SKRIPSI
Disusun dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:
IRA BASAULI LUMBANTOBING NIM : 120200177
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
SKRIPSI
Disusun Dan Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
OLEH:
IRA BASAULI LUMBANTOBING NIM: 120200177
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Mengetahui,
Ketua Departemen Hukum Pidana
Dr. M.Hamdan, S.H., M.H NIP. 195703261986011001
Dosen Pembimbing I, Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Ediwarman, S.H., M.Hum Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum NIP. 195405251981031003 NIP. 197407252002122002
FAKULTAS HUKUM
i
KATA PENGANTAR
Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat dan rahmat-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini tepat
pada waktunya. Skripsi ini berjudul “Analisis Hukum Mengenai Penerapan
Ketentuan Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan Terhadap Pelaku Perusakan Hutan (Studi Putusan No : 21/Pid.Sus/2015/PN.Tkn). Adapun skripsi ini bertujuan untuk memenuhi persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, Medan.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin dan bekerja keras dalam menyusun skripsi ini. Namun, penulis menyadari masih banyak kekurangan dari segi isi penulisan skripsi ini.
Melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih tak terhingga dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada Almarhum Bapak tercinta yang telah membesarkan ku dengan penuh perjuangan dan kasih sayang, dan juga kepada Mamakku tersayang yang telah berjuang membesarkan anak-anaknya dan selalu memberikan doa dan dukungan sehingga penulis dapat menyelesaikan perkuliahan ini.
Penulis juga ingin menyampaikan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.
2. Bapak Dr. OK Saidin, S.H., M.H., selaku Pembantu Dekan I, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
3. Ibu Puspa Melati Hasibuan,S.H., M.Hum, selaku Pembantu Dekan II, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Bapak Dr. Jelly Leviza, S.H., M.Hum., selaku Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
5. Bapak Dr. M. Hamdan, S.H., M.H., selaku Ketua Departemen Hukum Pidana
6. Ibu Liza Erwina, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Departemen Hukum Pidana.
7. Bapak Prof. Dr. Ediwarman, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan arahan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
8. Ibu Rafiqoh Lubis, S.H., M.Hum, selaku Pembimbing II. Ucapan terimakasih yang sebsar-besarnya kepada Ibu atas segala bantuan, kritikan, bimbingan, saran, dan dukungannya yang sangat berarti dan bermanfaat bagi penyelesaian skripsi ini.
9. Para Dosen, serta staf administrasi di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah berjasa mendidik dan membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
iii
11.Kepada Kakakku Hotma Lumbantobing dan keluarga, Debora Lumbantobing dan keluarga, Germary Lumbantobing dan keluarga, Ester Lumbantobing dan keluarga, adikku Nelli Lumbantobing yang telah memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis selama ini, dan juga kepada keponakan tercinta Saul, Chelsea, Manuel, Rahel, Bona, Niko, Tiara, David, Jona, Agave.
12.Kepada sahabatku Yunike Simanjuntak, Missi Paramita Silalahi, Putri Sihombing, Lastri Sihombing yang selalu menemani hari-hari penulis dalam perkuliahan dan yang selalu memberikan semangat kepada penulis dalam penulisan skripsi ini.
13.Kepada Elisabet Sitompul, Nessye Aritonang, Tonggus Napitupulu, Disma Sipahutar teman se kos penulis dari awal sampai sekarang yang selalu menghibur penulis dan berbagi suka duka setiap harinya dan juga kepada anak-anak kos 18, Pebri, Grace, Ati, kak Ayu, Erni, Dwi, Ani, Sinta, Sahat, Uye, Jones, Candro, bang Putra, Nisa, Putri.
14.Kepada Richisandi, Kriskila, Wakibosri, Tribosco, Arjuna, Kevin, Wido, Rafly, Frengky, Yonas, Sheren teman-teman yang selalu membuat tertawa dan memberikan semangat kepada penulis.
15.Kepada Morando, Anggi, Michael, Pepi, Redianta, Dimas, Madon, Jo, yang selalu menemani dan memberi semangat kepada penulis.
17.Kepada teman-teman grup D 2012 yang tidak bisa penulis sebutkan namanya satu-persatu yang selalu bersama dalam 3 tahun terakhir ini. Akhir kata penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan perkembangan hukum di Indonesia.
Medan, Juni 2016
Hormat Saya,
Ira Basauli Lumbantobing
v kehidupan manusia adalah hutan. Akibat dari pemanfaatan hutan yang tidak bijaksana pastilah menimbulkan banyak kerugian. Akibat perkembangan kehidupan dan peradaban manusia, hutan semakin banyak dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Pemanfaatan hutan dilakukan dengan cara dan intensitas yang sangat bervariasi, mulai dari pemanfaatan yang tidak banyak mempengaruhi kondisi hutan sampai pada tindakan – tindakan yang menimbulkan perubahan komposisi hutan yang mencolok. Masalah tindak pidana di bidang kehutanan merupakan masalah yang rumit untuk ditanggulangi. Upaya untuk menyelamatkan hutan Indonesia tentunya tidak dapat dilepaskan dari penyelesaian tunggakan masalah di masa sebelumnya seperti persoalan kebijakan. Berdasarkan pokok pemikiran diatas maka dapat dirumuskan beberapa permasalahan yaitu bagaimana pengaturan hukum yang berkaitan dengan pencegahan dan pemberantasan perusakan hutan, faktor-faktor apakah yang menjadi penyebab terjadinya perusakan hutan, dan bagaimana kebijakan hukum pidana terhadap tindak pidana perusakan hutan di Indonesia.
Metode yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan pendekatan hukum normatif (yuridis normative) dengan teknik pengumpulan data yaitu penelitian kepustakaan (library research) yang menitik beratkan pada data sekunder yaitu memaparkan peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan judul skripsi serta buku-buku, artikel, majalah yang menjelaskan peraturan perundang-undangan dan dianalisis secara kualitatif.
Pengaturan terhadap tindak pidana terhadap hutan telah diatur dalam Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan, Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan. Faktor yang paling mempengaruhi perusakan hutan adalah faktor ekonomi masyarakat, faktor pendidikan dan pengetahuan masyarakat, faktor pengawas kehutanan, dan faktor penegakan hukum pidana terhadap pelaku perusakan hutan. Penanggulangan perusakan hutan dapat dilakukan dengan kebijakan penal dan non-penal. Dimana kebijakan penal lebih ke upaya represif dimana setiap perbuatan yang dilakukan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan seperti pada putusan Nomor : 21/Pid.Sus/2015/PN.Tkn, sedangkan kebijakan non-penal lebih ke upaya preventif.
`
1
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
2
Dosen Pembimbing I, Guru Besar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... v
DAFTAR ISI ... vi
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A.Latar Belakang ... 1
B. Perumusan Masalah ... 13
C.Tujuan Penulisan ... 14
D.Manfaat Penulisan ... 14
E. Keaslian Penulisan ... 15
F. Tinjauan Kepustakaan ... 15
1. Pengaturan Hukum Yang Berkaitan Dengan Pencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan ... 15
2. Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Perusakan Hutan ... 20
3. Kebijakan Hukum Pidana Terhadap Tindak Pidana Perusakan Hutan di Indonesia ... 21
G.Metode Penelitian ... 23
BAB II : PENGATURAN HUKUM YANG BERKAITAN DENGAN PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PERUSAKAN HUTAN ... 27
vii
B.Pengaturan Hukum Mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
... 45
C.Pengaturan Hukum Mengenai Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan Ditinjau Dari Undang-Undang No. 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan ... 55
BAB III : FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA PERUSAKAN HUTAN ... 59
A.Faktor Ekonomi Masyarakat ... 59
B.Faktor Pendidikan Dan Pengetahuan Masyarakat ... 62
C.Faktor Pengawas Kehutanan ... 66
D.Faktor Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pelaku Perusakan Hutan ... 70
BAB IV : KEBIJAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PERUSAKAN HUTAN DI INDONESIA ... 78
A.Kebijakan Penal ... 78
1. Perbuatan-perbuatan Yang Termasuk Tindak Pidana Perusakan Hutan Menurut Undang-undang Nomor 18 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan ... 78
3. Analisis Putusan No : 21/Pid.Sus/2015/PN.Tkn ...99
a. Posisi Kasus ...99
b. Dakwaan ...100
c. Fakta Hukum ...101
d. Tuntutan ...103
e. Amar Putusan ...104
f. Analisis Putusan ...105
B.Kebijakan Non Penal ...112
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ...120
A.Kesimpulan ...120
B.Saran ...121