1
5
1
1
3
1
1
3
DOCUMENT
Vol 5 No 1 2017
SCORE
98
ISSUES FOUND IN THIS TEXT
16
PLAGIARISM
0
%
Contextual Spelling
1
Misspelled Words
Grammar
6
Determiner Use (a/an/the/this, etc.)
Wrong or Missing Prepositions
Punctuation
1
Punctuation in Compound/Complex Sentences
Sentence Structure
Style
5
Passive Voice Misuse
Improper Formatting
Wordy Sentences
Vocabulary enhancement
3
Word Choice
of 100
Vol 5 No 1 2017
PENGARUH, PRODUK, PROMOSI, ORANG,
KESEMPATAN KERJA
DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN
MAHASISWA
MEMILIH KULIAH DI AKADEMI PARIWISATA
MEDAN
Agus1, Endang Sulistya Rini2, Arlina Nurbaity Lubis3
1Alumni Magister Ilmu Manajemen FEB USU
2Dosen Magister Ilmu Manajemen FEB USU
3Dosen Magister Ilmu Manajemen FEB USU
Abstract: Higher education has to be able to increase the
quality of its graduates with competence standard through
sustainable and gradual learning process. Tight
competition in education , either it is managed by PTN
(Public Higher Education) or it is managed by PTS
(Private Higher Education) which grow rapidly in various
kinds of scientific field, is an alternative for new students.
This condition also occurs in Akademi Pariwisata
(Academy of Tourism), Medan, which offers vocational
high school in tourism. The objective of this research was
to find out the influence of (1) product, (2) promotion, (3)
people, (4) opportunity to get employment, (5) brand image
on new students' decision to choose Akademi Parwisata,
Medan. The theories used were marketing management,
human resources management, and education management
which were related to marketing mix, consumer
behavior, and higher education management. Primary
data were gathered by using questionnaires and
conducting interviews, and secondary data were gathered
by conducting documentary study. The samples were 100
respondents. This research used case study method with
descriptive quantitative approach. The gathered data
were processed by using an SPSS version 16 software
program with descriptive analysis. The hypothesis was
tested by using multiple linear regression analysis. The
1
Repetitive word: education 3
Passive voice
4
[, or]
5
Repetitive word: managed 6
Weak verb
7
[the vocational]
8
[in]
9
Unoriginal text: 8 words
www.sdstate.edu/directory/francis-ting
10
[the marketing]
11
[Primary data → Primary data]
result of the research showed that, partially, product,
people, and brand image had the influence, while
promotion and the opportunity to get employment did not
influence new students' decision to choose Akademi
Parwisata, Medan. Simultaneously, all of them had the
influence on new students' decision to choose Akademi
Parwisata, Medan.
Keywords: Product, Promotion, People, Opportunity to get
Employment, Brand Image, Decision to Choose
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Kebutuhan pendidikan dalam kerangka pembangunan
global dengan daya saing dalam sumberdaya manusia yang
semakin meningkat dan dengan diiringi oleh persaingan
global, dengan digulirkannya program Masyarakat
Ekonomi ASEAN (MEA), memerlukan pendidikan yang
dapat disinergikan dengan tuntutan kompetensi. Lembaga
pendidikan tinggi dituntut untuk mampu meningkatkan
kualitas lulusannya dengan kompetensi standar
internasional melalui proses pembelajaran secara
berkesinambungan dan berjenjang.
Tingginya persaingan di dunia pendidikan, baik yang
dikelola oleh pemerintah yaitu perguruan tinggi negeri
(PTN) maupun yang dikelola oleh swasta (PTS) yang
tumbuh pesat dengan berbagai disiplin ilmu yang
ditawarkan, merupakan alternatif pilihan bagi calon
mahasiswa. Salah satu bidang pendidikan yang cukup
mendapat perhatian dari masyarakat yaitu bidang
pendidikan diploma tiga (D III) vokasional, meskipun
persentase peminat masih lebih kecil dibandingkan dengan
strata satu (S1).
Produk perguruan tinggi dapat dilihat pada proses yang
berjalan yang dimulai dari masuknya calon mahasiswa
untuk mengikuti proses belajar dan keluarnya adalah
serjana, yang berupa layanan produk jasa pendidikan mulai
dari jenjang diploma sampai strata tiga, yang di dalamnya
terdiri dari jurusan (departemen) dan program studi yang
16
dapat dipilih oleh calon mahasiswa.
Promosi merupakan bentuk kegiatan dalam
memperkenalkan keberadaan perguruan tinggi yang
mengelola diploma tiga pendidikan vokasional bidang
pariwisata. Kegiatan promosi yang dilakukan diharapkan
mampu memberikan peluang mendapatkan mahasiswa
yang lebih banyak, dengan dukungan strategi yang tepat
dalam menarik calon mahasiswa.
Orang adalah semua pelaku atau sumber daya manusia
yang melakukan penyajian jasa pendidikan. Yang termasuk
dalam elemen ini adalah personel dalam lingkungan jasa
pendidikan yang memberikan pelayanan kepada
mahasiswa.
Kesempatan kerja adalah peluang yang akan di dapat oleh
alumni perguruan tinggi untuk mendapatakan pekerjaan
sesuai dengan bidang keahlian yang dipilih selama
mengikuti perkuliahan. Penyediaan tenaga terdidik yang
terlatih dan terampil untuk mengisih kesempatan kerja pada
industri-industri dengan langkah yang lebih konkrit adalah
melalui jalur pendidikan vokasional.
Citra merek (brand image) adalah persepsi masyarakat
terhadap produk penyelenggara pendidikan vokasional
yang ditawarkan, dan menjadi pegangan bagi konsumen
dalam mengambil keputusan dalam memilih perguruan
tinggi yang berkualitas, dalam penyelenggaraan
pendidikan.
Akademi Pariwisata Medan yang menyelenggarakan
pendidikan tinggi bidang pariwisata, dibawah Deputi
Pengembangan Kelembagaan Kepariwisataan,
Kementerian Pariwisata, mengelola pendidikan vokasional
bidang pariwisata. Dengan memiliki dua jurusan dan tujuh
program studi, yaitu Jurusan Manajemen Kepariwisataan
dan Jurusan Manajemen Perhotelan. Manajemen
Kepariwisataan terdiri dari Program Studi Manajemen
Perencanaan dan Pemasaran pariwisata (MPPP), dan
Manajemen Usaha Perjalanan (MUP). Sedangkan
Manajemen Perhotelan terdiri dari Program Studi
Manajemen Tata Boga (MTB), Manajemen Devisi Kamar
(MDK), Manajemen Patiseri (MPI), Manajemen Tata
Hidang (MTH) dan program D IV adalah Administrasi
Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh produk
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata Medan.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata Medan.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh orang
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata Medan.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kesempatan
kerja alumni terhadap keputusan mahasiswa memilih
Akademi Pariwisata Medan.
Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh brand image
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
pariwisata Medan.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah:
Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi
sumbang saran yang bersifat ilmiah pada pihak Akademi
Pariwisata Medan untuk menjadi institusi pendidkan tinggi
D III vokasional bidang pariwisata dengan mengelola
aspek produk, promosi, orang, kesempatan kerja dan brand
image secara professional sehingga dikenal dikalangan
calon mahasiswa.
Untuk menambah pengetahuan peneliti dalam hal
kemampuan mengkaji hal-hal yang berhubungan dengan
aspek pemasaran baik dilingkungan pendidikan pariwisata
maupun bidang kepariwisataan lainnya.
Secara akademis, penelitian ini diharapkan memiliki
kegunaan dalam memberikan acuan, informasi dan
referensi kepada pihak lain untuk melakukan penelitian
lebih lanjut.
TINJAUAN KEPUSTAKAAN
Kotler dan Keller (2010) produk adalah segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar, untuk memuaskan suatu
keinginan atau kebutuhan konsumen, termasuk barang
fisik, jasa, pengalaman, acara, tempat, property, organisasi,
informasi dan ide. Produk yang dihasilkan perguruan tinggi
dapat dilihat dalam proses yang berjalan didalmnya.
Produk pendidikan adalah termasuk dalam kategori produk
jasa. dapat dilihat dari definisi menurut Kotler (2000: 486)
tentang jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang
dapat ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, yang
pada dasarnya tidak berwujud dan tidak mengakibatkan
kepemilikan apapun. Produksinya dapat dikaitkan atau
tidak dikaitkan dengan suatu produk fisik.
Selain itu menurut Adrian Payne (Yazid, 2005). Jasa
adalah aktivitas ekonomi yang mempunyai sejumlah
elemen (nilai atau manfaat) intangible yang berkaitan
dengannya, yang melibatkan sejumlah interaksi dengan
konsumen atau dengan barang-barang milik, tetapi tidak
menghasilkan transfer kepemilikan.
Ketidak Berwujudan dari Tampilan Jasa Pendidikan
Pemahaman terhadap kenyataan bahwa jasa pendidikan
perguruan tinggi adalah kinerja atau proses dan bukan
merupakan obyek adalah langkah awal untuk lebih
memahami produk jasa pendidikan itu sendiri. Jasa lebih
merupakan kinerja atau prestasi dan pengalaman dari
bentuk obyek, maka spesifikasi dan manufaktur yang tepat
mengenai keseragaman kualitas sangat sulit untuk
ditentukan. Parasuraman (Soegoto, 2008).
Dikarenakan jasa pendidikan tidak berbentuk atau
berwujud, maka konsumen tidak mungkin melihat tampilan
secara fisik atau mengambil contoh dengan menyentuh,
mencicipi, melihat, mendengar atau membaui suatu jasa
pendidikan saat dibeli.
Promosi
Kotler (2010), mengemukakan bahwa dalam menggunakan
promosi penjualan, sebuah perusahaan harus menentukan
tujuan, menyeleksi alat-alatnya, menyusun program,
melakukan pengujian pendahuluan atas program,
mengevaluasi hasilnya.
Winardi (1990) menyatakan bahwa promosi merupakan
aktivitas-aktivitas sebuah perusahaan yang dirancang untuk
memberikan informasi, membujuk atau mengingatkan
pihak-pihak lain tentang perusahaan yang bersangkutan
dan barang-barang dan jasa-jasa yang ditawarkan olehnya.
Sedangkan Sutanto (1996) menyatakan bahwa pada
dasarnya promosi adalah suatu kegiatan memberitahukan
(information), membujuk (persuation) dan mempengaruhi
(influence).
Promosi adalah salah satu bauran pemasaran jasa
pendidikan. Soegoto (2008). Promosi (promotion)
merupakan cara yang dilakukan perguruan tinggi dalam
upaya menginformasikan produk pendidikan dan jasanya
pada masyarakat dan calon mahasiswanya, sehingga calon
mahasiswa termotivasi/terdorong untuk memilih masuk
menjadi mahasiswa.
Orang
Yazid (2005) menyatakan orang (people) adalah semua
pelaku yang memainkan sebagian penyajian jasa dan
karenanya mempengaruhi persepsi pembeli. Yang
termasuk dalam elemen ini adalah personel perusahaan,
konsumen lain dalam lingkungan jasa. People merupakan
asset sumber daya manusia yang mengerjakan semua
kegiatan mendeliver produk sampai ketangan konsumen.
Orang-orang yang mengerjakan semua kegiatan ini harus
memiliki passion atau semangat, gairah dalam melakukan
tugas dan fungsinya dalam sebuah organisasi agar tujuan
dari organisasi tercapai.
Kesempatan Kerja
Elfindri (2010) mengemukakan keterkaitan pendidikan erat
dalam analisis pasar kerja. Berbagai pandangan telah
menyimpulkan terjadinya segmentasi upah dalam
kaitannya dengan karakteristik pendidikan para pekerja.
Abbas (2008) menyatakan bahwa "dalam melakukan
kegiatan pengembangan kemahasiswaan dan alumni dapat
diupayakan beberapa hal, diataranya: 1) Melakukan
pengambangan karir mahasiswa. 2) Pengembangan potensi
lapangan pekerjaan.
Keputusan Memilih
Menurut Engel, Blackwell dan Miniard (Suryani, 2008)
menyatakan bahwa pemahaman terhadap prilaku konsumen
mencakup pemahaman terhadap tindakan yang langsung
yang dilakukan konsumen dalam mendapatkan,
mengkonsumsi dan menghabiskan produk dan jasa,
termasuk proses keputusan yang mendahului dan
mengikuti tindakan tersebut. Faktor lingkungan ini melalui
komunikasi akan menyediakan informasi yang dapat
berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen.
Adapun bentuk dari komunikasi dapat berupa komunikasi
kelompok, komunikasi dari mulut kemulut, komunikasi
pemasaran dan lintas kelompok.
Citra Merek (Brand Image)
Menurut Kotler and Keller (2006) citra adalah persepsi
masyarakat terhadap perusahaan atau produknya.
Soegoto (2008) cara untuk menciptakan suatu citra adalah
dengan mengelola bukti, termasuk di dalamnya lingkungan
fisik dari fasilitas jasa pendidikan, termasuk penampilan
dari tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dan barang
berwujud lainnya yang mendukung, sepert (alat
tulis/stationary, laboratorium, gedung, lahan, parkir dan
sebagainya) yang dpat dikategorikan dalam instructional
material.
Menurt Kotler (2000), merek (brand) adalah nama, yang
diasosiasikan dengan satu atau beberapa produk dalam ini
produk yang digunakan untuk mengidentifikasi sumber
atau karakter produk tersebut.
Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual pada penelitian ini sebagai berikut:
Gambar 1. Kerangka Berpikir
Produk adalah apa saja yang dapat ditawarkan ke pasar
untuk diperhatikan, diperoleh, digunakan, atau dikonsumsi
yang dapat memenuhi keinginan atau kebutuhan. Tujuan
utama dari promosi adalah menginformasikan,
pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran
pemasarannya. Orang adalah semua orang terlibat dalam
kegiatan memproduksi produk serta memberikan pelayanan
produk kepada konsumen.
Hipotesis
Berdasarkan kerangka pemikiran teoritis yang telah
diuraikan diatas, maka hipotesisi yang diajukan dalam
penelitian ini yaitu:
H1 : Produk berpengaruh positif terhadap keputusan
mahasiswa memilih AKPAR Medan.
H2 : Promosi berpengaruh positif terhadap keputusan
mahasiswa memilih AKPAR Medan.
H3 : Orang (people) berpengaruh positif terhadap
keputusan mahasiswa memilih AKPAR Medan.
H4 : Kesempatan kerja berpengaruh positif terhadap
keputusan mahasiswa memilih AKPAR Medan.
H5 : Brand Image berpengaruh positif terhadap keputusan
mahasiswa memilih AKPAR Medan.
H6 : Produk, Promosi, Orang, Kesempatan kerja dan Brand
Image berpengaruh secara simultan terhadap keputusan
mahasiswa memilih AKPAR Medan.
METODE PENELITIAN
Jenis dan Sifat Penelitian
Metode penelitian yang digunakan untuk melihat pengaruh,
produk, promosi, orang, kesempatan kerja dan brand image
terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah di Akademi
Pariwisata Medan yaitu dengan menggunakan metode
penelitian kuantitatif.
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Akademi Pariwisata Medan,
jalan Rumah Sakit Haji No. 12 Medan. Pelaksanaan
penelitian dimulai dari bulan September 2015 sampai
dengan bulan Maret 2016.
Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan yang masih aktif (T.A
1027, mulai dari kelas basic (semester 1), kelas middle
(semester 3) dan kelas upper (semester 5), dengan jumlah
populasi sebanyak 1027 orang.
Pengambilan sampel pada penelitian ini digunakan dengan
cara proportionate random sampling. Jumlah sampel yang
diambil sebanyak 100 orang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang akan digunakan dalam
penelitian ini adalah kuesioner dan studi dokumentasi.
Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah diperoleh
dari hasil:
Data primer, adalah data yang diperoleh dari jawaban atas
daftar pertanyaan yang diberikan kepada mahasiswa
sebagai responden serta informasi dan data yang diperoleh
langsung dari wawancara dengan pimpinan/manajemen,
unit akademik, unit kemahasiswaaan dan unit-unit program
studi pada Akademi Pariwisata Medan.
Data sekunder, adalah data yang diperoleh dari studi
dokumentasi, seperti data mahasiswa, jurnal Akademi
Pariwisata Medan dan jurnal Kementrian Pariwisata,
Renstra Akademi Periwisata Medan dan
dokumen-dokumen yang berhubungan dengan penelitian.
Identifikasi dan Operasional Variabel
Variabel Bebas (Independent Variable)
Adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen
baik secara positif maupun secara negatif. Variabel bebas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah produk (X1),
promosi (X2), orang (X3), kesempatan kerja (X4) dan
brand image (X5).
Variabel Terikat (Dependent Variable)
Variabel terikat (Dependent Variable) adalah variabel yang
nilai atau value-nya dipengaruhi atau ditentukan oleh nilai
variabel lainnya atau sering juga disebut variabel bebas.
Variabel terikat dalam penelitian ini adalah keputusan
mahasiswa memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan.
Metode Analisis Data
regresi linear berganda, analisis koefisien determinasi
(R-Square), uji hipotesis secara parsial (Uji t) dan uji secara
simultan (Uji F).
Analisis Regresi Linear Berganda
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu untuk mengetahui pengaruh, produk, promosi, orang,
kesempatan kerja alumni dan brand image terhadap
keputusan mahasiswa memilih Akademi Pariwisata Medan,
maka digunakan persamaam analisis regresi berganda
dengan persamaan sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5 + e
Dimana:
Y = Keputusan mahasiswa
a = konstanta
b1 = koefisien variabel X1
b2 = koefisien variabel X2
b3 = koefisien variabel X3
b4 = koefisien variabel X4
b5 = koefisien variabel X5
X1 = Produk
X2 = Promosi
X3 = Orang
X4 = Kesempatan Kerja Alumni
X5 = brand image
e = Standar Eror (tingkat kesalahan)
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Gambaran Umum Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan pada awal
berdirinya adalah sebuah lembaga atau balai pendidikan
dan pelatihan pariwisata, dengan nama Balai Pendidikan
dan Latihan Pariwisata (BPLP), yang didirikan pada
tanggal 29 Oktober 1991. Berdasarkan surat keputusan
pendirian: SK. MENPARPOSTEL
No.KM.24/OT001/PPT-91. Pada bulan Februari tahun
1997 BPLP Medan secara resmi berubah status menjadi
Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan, sesuai keputusan
Menparpostel dengan surat keputusan: SK
21 Februari 1997.
Karakteristik Responden
Karakteristik Respenden Berdasarkan Jenis Kelamin.
Karakteristik responden menurut jenis kelamin adalah:
jenis kelamin laki-laki sebanyak 28 orang (28%) dan jenis
kelamin perempuan sebanyak 72 orang (72%).
Karakteristik Respenden berdasarkan Asal SMU.
Karakteristik Responden Berdasarkan Asal SMUyaitu,
mahasiswa yang asal sekolah SMU Umum sebanyak 34
orang (34%), SMU Swasta 35 orang (35%), Madrasah
Aliah Negeri (MAN) sebanyak 12 orang (12%), SMK
Negeri sebanyak 7 orang (7%) dan SMK Swasta sebanyak
12 orang (12%).
Analisis Statistik Infrential
Hasil Regresi Linear Berganda
Model analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu, menggunakan persamaam analisis regresi berganda
dengan persamaan sebagai berikut:
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4 + b5X5+ e
Hasil Regresi Linear Berganda
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
B
Std. Error
Beta
1
(Constant)
12.775
4.796
Produk
0.224
0.23
Promosi
-0.143
0.143
-0.104
Orang
0.233
0.110
0.207
Ksmpt_Krj
0.100
0.124
0.078
Brand_Image
0.180
0.093
0.194
a. Dependent Variable: Kpts_Memilih
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel diatas, maka
persamaan regresinya adalah:
Y = 12.775 + 0.224 X1 – 0.143 X2 + 0.233 X3 + 0.100
X4 + 0.180 X5+ e
Persamaan regresi pada Tabel 4.57 menunjukkan bahwa
nilai koefisien regresi dari variabel independen yang
menunjukkan tanda positif antara lain: variabel produk
orang, kesempatan kerja dan brand image, sedangkan
variabel yang menunjukkan nilai negatif yaitu variabel
promosi. Berarti variabel promosi memberikan pengaruh
negatif terhadap keputusan mahasiswa memilih kuliah.
Koefisen Determinasi (R-Square)
Uji Koefisien Determinasi dengan tujuan mengetahui
pengaruh keseluruhan variabel bebas terhadap variabel
terikat. Berikut hasil uji koefisien determinasi pada Tabel
Hasil Uji Determinasi
Model
R
R Square
Adjusted R Square
1
0.353
0.125
0.078
a. Predictors: (Constant), Brand_Image, Orang,
Ksmpt_Krj, Produk, Promosi
b. Dependent Variable: Kpts_Memilih
Nilai R Square atau koofisien determinasi yang ada pada
Tabel 4.58 adalah 0.125 artinya keputusan memilih kuliah
dapat dijelaskan oleh variabel produk, promosi, orang,
kesempatan kerja dan brand image sebesar 12.5%.
Sedangkan sisanya sebesar 87.5% dijelaskan oleh
variabel-variabel lainnya yang tidak diteliti.
Uji Hipotesis
Uji t (Uji Parsial)
Uji pengaruh variabel produk, promosi, orang, kesempatan
kerja dan brand image secara parsial terhadap keputusan
mahasiswa memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan.
Dapat dilihat pada Tabel 4.57 berikut:
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t
Sig.
B
Beta
1
(Constant)
12.775
4.796
2.663
0.009
Produk
0.224
0.099
0.230
2.259
0.026
Promosi
-0.143
0.143
-0.104
-1.002
0.319
Orang
0.233
0.110
0.207
2.110
0.037
Ksmpt_Krj
0.100
0.124
0.078
0.804
0.423
Brand_Image
0.093
0.194
1.929
0.057
a. Dependent Variable: Kpts_Memilih
Hasil Uji Parsial
Untuk menerima dan menolak hipotesis ini adalah dengan
uji statistik t. dengan ketentuan jika nilai thitung > ttabel,
H0 ditolak dan Ha diterima, sedangkan thitung ≤ ttabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak. Berdasarkan Tabel 4.59
diketahui masing-masing hasil dari t hitung. Sedangkan t
tabel diperoleh sebesar 1.66, maka penulis akan
memberikan kesimpulan untuk menjawab hipotesis 1
sampai dengan 5 yaitu:
Hipotesis pertama (H1)
Menyatakan bahwa produk berpengaruh secara posistif
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan hasil t hitung 2.259 > t tabel 1.660, dengan
nilai signifikan 0,026, lebih kecil dari ᾳ = 0,05. Dengan
hasil yang ditunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari pada
t tabel dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka
kesimpulan yang dapat diberikan adalah menolak H0.
Dengan demikian hipotesis pertama (H1) diterima, dengan
nilai signifikan 0,026 lebih kecil dari ᾳ = 0,05. Hal ini
berarti produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan.
Hipotesis Kedua (H2)
Menyatakan bahwa promosi berpengaruh positif terhadap
keputusan mahasiswa memilih Akademi Pariwisata
(AKPAR) Medan. Sesuai dengan hasil t hitung -1.002 < t
tabel 1.660 dengan nilai signifikan 0,319, lebih besar dari ᾳ
= 0,05. Dengan hasil yang ditunjukkan, bahwa t hitung
lebih kecil dari pada t tabel dan nilai signifikansinya lebih
dari 0,05, maka kesimpulan yang dapat diberikan adalah
menerima H0. Dengan demikian hipotesis kedau (H2)
ditolak, dengan niilai signifikan 0,319 lebih besar dari ᾳ =
0,05. Hal ini berarti promosi berpengaruh negatif terhadap
keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan.
Menyatakan bahwa orang (people) berpengaruh positif
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan. Hal ini dapat dilihat
berdasarkan hasil t hitung 2.110 > t tabel 1.660, dengan
nilai signifikan 0,037, lebih besar dari ᾳ=0,05. Dengan
hasil yang ditunjukkan bahwa t hitung lebih besar dari pada
t tabel dan nilai signifikansinya kurang dari 0,05, maka
kesimpulan yang dapat diberikan adalah menolak H0.
Dengan demikian hipotesis ke tiga (H3) diterima, dengan
nilai signifikan 0,037 lebih kecil dari ᾳ = 0,05. Hal ini
berarti orang (people) berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata
Medan.
Hipotesis ke empat (H4)
Menyatakan bahwa kesempatan kerja berpengaruh positif
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan. Sesuai dengan hasil t hitung
0.804 < t tabel 1.660, dengan nilai signifikan 0,423 lebih
besar dari ᾳ = 0,05. Dengan hasil yang ditunjukkan bahwa
t hitung lebih kecil dari pada t tabel dan nilai
signifikansinya lebih dari ᾳ = 0,05, maka kesimpulan yang
dapat diberikan adalah menerima H0. Dengan demikian
hipotesis ke empat (H4) ditolak, dengan nilai signifikan
0,423. Hal ini berarti kesempatan kerja tidak berpengaruh
terhadap keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata
Medan.
Hipotesis ke lima (H5)
Menyatakan bahwa Brand Image berpengaruh positif
terhadap keputusan mahasiswa memilih Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan. Sedangkan berdasarkan hasil
t hitung 1.929 > t tabel 1.660 dengan nilai signifikan 0,057
lebih dari ᾳ = 0,05 yang bertolak belakang dengan
pernyataan diatas. Dengan hasil yang ditunjukkan bahwa t
hitung lebih besar dari pada t tabel dan nilai signifikansinya
lebih dari 0,05 maka kesimpulan yang dapat diberikan
adalah menolak H0. Dengan demikian hipotesis ke lima
(H5) di terima, dengan nilai sgnifikan 0,057. Hal ini berarti
brand image berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata
Uji F (Uji Simultan)
Hasil uji secara serempak pengaruh produk, promosi,
orang, kesempatan kerja dan brand image terhadap
keputusan mahasiswa memilih Akademi Pariwisata
(AKPAR) Medan digunakan uji statistik F. Dengan
ketentuan jika nilai Fhitung > Ftabel, H0 ditolak dan Ha
diterima, sedangkan Fhitung ≤ Ftabel maka H0 diterima
dan Ha ditolak.
Hasil uji serempak pada penelitian ini ditunjukkan pada
tabel berikut:
Hasil Uji Serempak
Model
Sum of Squares
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
102.705
5
20.541
2.683
0.026
Residual
719.655
94
7.656
Total
822.360
99
Produk, Promosi
b. Dependent Variable: Kpts Memilih
Hasil pengujian secara serempak pada Tabel 4.60
Diketahui nilai Fhitung sebesar 2.683 dan Ftabel sebesar
2.31 dengan ᾳ = 0.05. dengan demikian H0 ditolak.
Memberikan arti bahwa variabel independent yaitu produk,
promosi, orang, kesempatan kerja dan brand image secara
serempak mempunyai pengaruh terhadap keputusan
memilih kuliah di Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan.
Pembahasan
Pengaruh Produk terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih
Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial
produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan memilih kuliah. Besaran pengaruh langsung
produk terhadap keputusan memilih kuliah adalah sebesar
2,259 dengan nilai signifikan sebesar 0,026 < alpha 0,05,
hasil penelitian menunjukkan hipotesis diterima. Hal ini
membuktikan bahwa semakin baik produk yang ditawarkan
maka calon mahasiswa akan mengambil keputusan
memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan.
Dilihat dari jawaban responden terkait produk, diketahui
sebahagian besar responden menjawab pada kategori
kurang setuju. Hasil ini menunjukkan produk dalam bentuk
pelayanan kepada mahasiswa yang selama ini menjadi
fokus utama pelayanan yang diberikan dalam bentuk
pendidikan keahlian (vokasional) bidang pariwisata dan
program-program yang ada didalamnya, akan menjadi
salah satu faktor pertimbangan calon mahasiswa dalam
memilih kuliah di Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan.
Sehingga pelayanan pendidikan yang telah dilakukan
sekarang, terus dikembangkan dan ditingkatkan dengan
program-program unggulan yang tidak dimiliki oleh
institusi pendidikan pariwisata yang lain, mengingat
persaingan antara institusi pendidikan milik pemerintah
maupun swasta sangat ketat, dengan standar DIKTI yang
menjadi persyaratan dalam pengelolaan pendidikan semua
sama. Jawaban responden terkait keputusan mahasiswa
bahwa sebahagian besar mahasiswa menjawab pada
kategori setuju. Hasil ini menunjukkan bahwa keputusan
mahasiswa memilih kuliah cenderung dipengaruhi oleh
produk yang di tawarkan oleh Akademi Pariwisata Medan
cukup baik.
Produk memberikan pengaruh terhadap keputusan calon
konsumen untuk menggunakan atau tidak. Keputusan
penggunaan oleh konsumen dilakukan apabila produk yang
ada dapat memberikan manfaat bagi dirinya. Sama halnya
ketika berbicara tentang produk pendidikan yang termasuk
dalam kategori produk jasa, yang berupa tindakan atau
kegiatan yang ditawarkan kepada konsumen. Ketika
kegiatan pelaksanaan pendidikan berjalan dengan baik,
berarti proses di dalamnya baik, yang berarti produk
pendidikan itu baik. Sehingga ketika ditawarkan ke calon
konsumen yang dalam hal ini calon mahasiswa, maka calon
konsumen ini akan mempertimbangkan produk tersebut
dan akan mengakibatkan pengambilan keputusan untuk
menggunakan produk tersebut. Dalam artian bahwa, akan
menjadi mahasiswa dan menjalani proses pendidikan pada
institusi tersebut.
Pengaruh Promosi terhadap Keputusan Mahasiswa
Memilih Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial
promosi berpengaruh negatif terhadap keputusan memilih
kuliah. Besaran pengaruh negatif promosi terhadap
keputusan memilih kuliah adalah sebesar -1.002 dengan
nilai signifikan sebesar 0,319 < alpha 0,05, hasil penelitian
menunjukkan hipotesis ditolak. Hal ini membuktikan
bahwa promosi dilihat dari pengaruh terhadap keputusan
memilih kuliah dalam penelitian ini adalah, bahwa apapun
bentuk promosi dan semakin seringnya kegiatan promosi
dilakukan, maka berimplilkasi terhadap menurunyan minat
calon mahasiswa memilih kuliah di Akademi Pariwisata
(AKPAR) Medan.
Dilihat dari jawaban responden terkait promosi, diketahui
sebahagian besar responden menjawab pada kategori
kurang setuju. Kegiatan promosi yang dilakukan selama ini
ternyata membentuk persepsi negatif pada calon
mengkomunikasikan dan menginformasikan produk jasa
pendidikan yang dimiliki, sehingga belum mampu menarik
calon mahasiswa untuk mengambil keputusan kuliah di
Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan. Tujuan promosi
disini tidak tercapai, dimana promosi adalah usaha
menciptakan kesan yang baik tentang Akademi Pariwisata
Medan, dan dengan demikian bisa merubah tingkah laku
serta pendapat konsumen tentang institusi pendididkan ini
sehingga mendorong pembelian atau pengambilan
keputusan kuliah. Pesan terhadap calon consumen atau
calon mahasiswa dari penawaran tentang produk
pendidikan vokasional pariwisata sebagai penciri utama
yang disediakan tidak tersampaikan kepada calon
mahasiswa, malah menjadi kesan yang negatif dengan
kegiatan promosi yang telah dan yang sering dilakukan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa promosi
berpengaruh negatif terhadap keputusan memilih kuliah,
bertolak belakang dengan penelitian yang dilakukan oleh
Subur. (2008) yang dalam kajiannya bahwa, Analisis
Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Mahasiswa Memilih Kuliah Di Program D-III
Keperawatan Fakultan Ilmu Keparawatan Universitas
Darma Agung Medan. Kajian salah satu variabel yang
dibahas dalam penelitian tersebut adalah varibel promosi
menyatakan, promosi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan mahasiswa memilih kuliah di Program D-III
Keperawatan FIK UDA Medan.
Pengaruh Orang (people) terhadap Keputusan Mahasiswa
Memilih Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial orang
(people) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan memilih kuliah adalah sebesar 2.110 dengan
nilai signifikansi sebesar 0,037 < alpha 0,05, hasil
penelitian menunjukkan hipotesis diterima. Hal ini
membuktikan bahwa orang merupakan faktor penentu
dalam seluruh operasional pelayanan pendidikan yang
diberikan Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan kepada
mahasiswa.
Kemampuan personil dalam menjalankan tugas sangat
berbagai bagian yang ada dalam lingkup organisasi
AKPAR Medan kepada seluruh mahasiswa, karena
pendidikan adalah salah satu jasa yang bersentuhan
langsung dengan manusia, yang didalam pelayanan adalah
ilmu dan keterampilan. Sumber daya manusia yang terlibat
berdasarkan kemampuan dan profesionalitas yang harus
ditunjang dengan latar belakang, tingkat pendidikan dan
keterampilan yang sesuai bidang. Profesionalitas yang
terlibat didalamnya adalah jabatan fungsional tertentu dan
jabatan fungsional umum yang setiap individu mempunyai
tugas dan fungsi yang sangat dipengaruhi oleh kompetensi
yang dimiliki.
Pengaruh Kesempatan Kerja terhadap Keputusan
Mahasiswa Memilih Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa secara parsial
kesempatan kerja tidak berpengaruh terhadap keputusan
memilih Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan. Besaran
tidak pengaruh kesempatan kerja terhadap keputusan
memilih kuliah adalah sebesar 0.804 dengan nilai
signifikan sebesar 0,423 < alpha 0,05, hasil penelitian
menunjukkan hipotesis ditolak. Hal ini membuktikan
bahwa, seberapa besar ketersediaan kesempatan kerja yang
ada di industri pariwisata, ternyata tidak dapat memberikan
pengaruh terhadap keputusan calon mahasiswa memilih
kuliah, dengan kata lain bukan menjadi faktor pemberi
motivasi mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan.
Dilihat dari jawaban responden terkait kesempatan kerja,
diketahui sebahagian besar responden menjawab pada
kategori setuju. Indikator utama keberhasilan pendidikan
vokasi pariwisata terletak pada persentase jumlah lulusan
yang berhasil memasuki atau membuka lapangan kerja
yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki. Banyak
faktor yang mempengaruhi seseorang mendapatkan
lapangan kerja. Tenaga kerja memperoleh pekerjaan karena
tenaga kerja memang mampu bekerja (memiliki
skill/kompetensi). Faktor yang lain menentukan bekerja
atau tidak adalah kualitas tenaga kerjanya. Kualitas tenaga
kerja diperoleh dari pendidikan yang ditempuh sebelumnya
kerja. Sedangkan dilihat dari sisi pasar tenaga kerja, yaitu
tenaga kerja memperoleh pekerjaan karena tersedianya
pasar tenaga kerja yang mampu menyerap mereka. Artinya,
walaupun tersedia tenaga kerja yang berkualitas, jika pasar
tenaga kerja sudah jenuh, maka kemungkinan
pengangguran akan tinggi atau tenaga kerja akan menerima
pekerjaan yang bukan bidangnya secara terpaksa. Penentu
faktor ini adalah regulasi yang dijalankan pemerintah
dalam membuka kesempatan kerja. Jadi sesorang
mendapatkan pekerjaan terjadi ketika dua faktor yang
dimaksudkan diatas, yaitu skill atau kompetensi yang
dimiliki dan tersedianya pasar kerja sebagai serapan
tenaga-tenaga terampil tersebut.
Pengaruh Brand Image terhadap Keputusan Mahasiswa
Memilih Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Hasil penelitin ini menyatakan bahwa secara parsial brand
image berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap
keputusan memilih kuliah. Besaran pengaruh positif dan
tidak signifikan brand image terhadap keputusan memilih
kuliah sebesar 1.929, dengan nilai signifikansi sebesar
0,057 < alpha 0,05, hasil penelitian menunjukkan hipotesis
diterima. Hal ini membuktikan bahwa, brand image
terbentuk dari image positif Akademi Pariwisata (AKPAR)
Medan yang selama ini tertanam pada masyarakat, sebagai
salah satu penyebab banyaknya calon mahasiswa yang
akan mempercayakan Akademi Pariwisata (AKPAR)
Medan sebagai tempat untuk melanjutkan pendidikan ke
tingkat pendidikan tinggi. Lebih spesifik bagi calon
mahasiswa yang akan berprofesi di bidang pariwisata.
Dilihat dari jawaban responden terkait brand image,
diketahui sebahagian besar responden menjawab pada
kategori kurang setuju. Terbentuknya image positif
Akademi Pariwisata Medan di kalangan masyarakat, tidak
terlepas dari usaha yang dilakukan secara terus menerus
dan berkesinambungan pihak manajemen untuk
menghadirkan pendidikan vokasional pariwisata yang
berkualitas, baik dilihat dari segi kualitas pendidikan yang
dihadirkan kepada mahasiswa, maupun dukungan kampus
terhadap peningkatan mutu lingkungan kampus dengan
cerminan kampus pariwisata yang menghargai dan
memperhatikan lingkungan.
Pengaruh Produk, Promosi, Orang, Kesempatan Kerja dan
Brand Image terhadap Keputusan Mahasiswa Memilih
Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan
Hasil penelitian membuktikan bahwa produk, promosi,
orang, kesempatan kerja dan brand image serempak
mempunyai pengaruh terhadap keputusan memilih kuliah
sebesar 2.683, nilai signifikan untuk produk, promosi,
orang, kesempatan kerja dan brand image sebesar 2.31 < ᾳ
= 0.05. hasil penelitian ini menunjukkan hipotesis diterima.
Dengan demikian H0 yang menyatakan bahwa: "tidak
terdapat pengaruh produk, promosi, orang, kesempatan
kerja dan brand image secara bersama-sama terhadap
keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata
(AKPAR) Medan" di tolak, dan berarti Ha yang
menyatakan bahwa: "terdapat pengaruh produk, promosi,
orang, kesempatan kerja dan brand image secara
bersama-sama terhadap keputusan memilih kuliah di Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan" di terima.
Sementara analisis determinasi (R²) digunakan untuk
mengetahui persentase sumbangan pengaruh variabel bebas
terhadap variabel terikat. Pada kolom R Square pada Tabel
4.58 menunjukkan angka 0,125, menunjukkan bahwa minat
responden memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan
(variabel dependent) dipengaruhi sebesar 12,5% oleh
faktor-faktor produk, promosi, orang, kesempatan kerja dan
brand image (variabel independent). Sedangkan sisanya
87,5% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti
dalam penelitian ini. Sebahagian variabel yang
dimaksudkan dapat dirumuskan sebagai berikut: nama
institusi yang masih menggunakan Akademi, status
pendidikan masih diploma tiga, letak/lokasi kampus yang
tidak strategis, fasilitas fisik kampus, kerjasama lembaga.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab
sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai
Produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan,
yang artinya produk dalam bentuk pelayanan kepada
mahasiswa yang selama ini menjadi fokus utama pelayanan
yang diberikan dalam bentuk pendidikan keahlian
(vokasional) bidang pariwisata dan program-program yang
ada didalamnya, akan menjadi salah satu faktor
pertimbangan calon mahasiswa dalam memilih kuliah di
Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan.
Promosi berpengaruh negatif terhadap keputusan memilih
kuliah di Akademi Pariwisata Medan, yang artinya apapun
bentuk promosi atau semakin seringnya kegiatan promosi
dilakukan Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan, maka
akan semakin menurunkan minat calon mahasiswa memilih
kuliah di Akademi Pariwisata (AKPAR) Medan.
Orang (people) berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan,
yang artinya orang (people) merupakan faktor penentu
dalam seluruh operasional pelayanan pendidikan.
Kemampuan dalam memberikan pelayanan maksimal dari
berbagai aspek, yang didalam pelayanannya adalah ilmu
dan keterampilan, akan meningkatkan minat calon
mahasiswa memilih kuliah di Akademi Pariwisata
(AKPAR) Medan.
Kesempatan kerja tidak berpengaruh terhadap keputusan
memilih kuliah di Akademi Pariwisata Medan, yang
artinya seberapa besar ketersediaan kesempatan kerja yang
ada di indutri pariwisata tidak memberikan pengaruh
terhadap keputusan calon mahasiswa memilih kuliah,
dalam artian bukan menjadi faktor pemberi motivasi
mahasiswa untuk melanjutkan kuliah di Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan.
Brand image berpengaruh positif dan tidak signifikan
terhadap keputusan memilih kuliah di Akademi Pariwisata
Medan, yang artinya semakin baik image Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan yang terbuntuk pada
masyarakat, maka akan semakin banyak calon konsumen
(mahasiswa) yang akan mempercayakan Akademi
Pariwisata (AKPAR) Medan sebagai tempat untuk
melanjutkan pendidikan ke tingkat pendidikan tinggi
DAFTAR PUSTAKA
Abbas, Syahrizal. 2009. Manajemen Perguruan Tinggi.
Jakarta: Kencana.
Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan
Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta.
Elfindri. 2010. Pendidikan Sebagai Barang ekonomi.
Bandung: Lubuk Agung
Indrajit, Richardus E; Djokopranoto, Richardus. 2006.
Manajemen Perguruan Tinggi Modern. Yogyakarta: Andi.
Jiang, Bingli; Tribe, John. 2009. 'Tourism jobs - short
lived professions': Student attitudes towards tourism
careers in China. Journal of Hospitality, Leisure, Sports
and Tourism Education. Pre-2012:8.1: 4-19.
Kotler, Philip. 2000. Manajemen Pemasaran, edisi
millennium 1. Jakarta: Ikrar Mandiriabadi.
Kotler, Philip. 2001. Prinsip-Prinsip Pemasaran, jilid 1 dan
2. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran: Edisi
Milenium. Jakarta: Mandiri Abadi.
Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Jakarta:
Erlangga.
Kotler, Philip.; Keller, Kevin Lane. 2013. Manajemen
Pemasaran, Edisi Ketiga Belas, jilid 2. Jakarta: Salemba
Empat.
Ladkin, Adele. 2000. Vocational education and food and
beverage experience: issues for career development.
International Journal of Contemporary Hospitality
Management12.4: 226-233.
Lee, Myong Jae; Kim, Samuel Seongseop; Lo, Ada. 2008.
Perceptions of hospitality and tourism students towards
study motivations and preferences: a study of Hong Kong
students. Journal of Hospitality, Leisure, Sports and
Tourism Education. Pre-2012:7.2: 45-58.
Lupiyoadi, Rambat.; Hamdani, A. 2006. Manajemen
Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat.
Lupu, Nicolae; Tanase, Mihail Ovidiu; Nica, Ana-Maria.
2014. Perception About Business Education In The
Tourism Domain And The Hospitality Industry. Journal of
Amfiteatru Economic16.37: 800-810.
Nasution, Perys Laili Khodri. 2007. Analisis Pengaruh
Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Maha
Siswa Dalam Memilih Kuliah Pada Business College
Lembaga Pendidikan Dan Pengembangan Profesi
Indonesia (Lp3i) Medan. Tesis. Magister Ilmu Manajemen.
Universitas Sumatera Utara.
Republik Indonesia. 2012. Undang-Undang Republik
Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan
Tinggi. Jakarta: Armas Duta Jaya.
Simamora, Bilson. 2001. Memenangkan Pasar Dengan
Pemasaran efektif Dan Profitabel. Jakarta: Gramedia
Pustaka.
Sinurat, Elperida J. 2012. Analisis Pengaruh Strategi
Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Sikap dan Keputusan
Mahasiswa dalam Memilih Kuliah Pada Lembaga
Politeknik Mandiri Bina Prestasi Medan. Tesis. Magister
Ilmu Manajemen. Universitas Sumatera Utara.
Sinulingga, Sukaria. 2012. Metode Penelitian. Medan: Usu
Press.
Soegoto, Eddy Soeryanto. 2008. Menciptakan Strategi
Keunggulan Bersaing Perguruan Tinggi. Yogyakarta:
Graha Ilmu .
Soegoto, Eddy Soeryanto. 2008. Membangun Sinergitas
Kinerja Pemasaran Perguruan Tinggi swasta: Strategi Jitu
Meningkatkan Jumlah Mahasiswa dan Kualitas Output
Mahasiswa. Yogyakarta: Gava Media.
Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk
Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Bumi Aksara.
Simanulang, Subur. 2008. Analsis Pengaruh Strategi
Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Mahasiswa
Memilih Kuliah Di Program D-III Keperawatan Fakultas
Ilmu Keperawatan Universitas Darma Agung Medan.
Tesis. Magister Ilmu Manajemen. Universitas Sumatera
Utara.
Suryani, Tatik. 2008. Perilaku Konsumen. Yogyakarta:
Graha ilmu
Sutanto. William J. 1996. Prinsip Pemasaran, edisi ketujuh.
Jakarta: Erlangga.
Undang-Undang No 12 Tahun 2012
Winardi. 1990. Manajemen Pemasaran, cetakan pertama.
Wijatno, Serian. 2009. Pengelolaan Perguruan Tinggi
Secara efisien, efektif, dan Ekonomis. Jakarta: Salemba
Empat.
Yazid. 2005. Pemasaran Jasa: Konsep dan Implementasi.
17