• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Hukum Islam Tentang Penetapan Hak Wasiat Wajibah Terhadap Ahli Waris Non Muslim”(Studi Putusan No. 0141/Pdt.P/2012/PA.Sby)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Hukum Islam Tentang Penetapan Hak Wasiat Wajibah Terhadap Ahli Waris Non Muslim”(Studi Putusan No. 0141/Pdt.P/2012/PA.Sby)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENETAPAN HAK

WASIAT WAJIBAH TERHADAP AHLI WARIS NON MUSLIM

(STUDI PUTUSAN NO. 0141/PDT.P/2012/PA. SBY)

TESIS

Oleh

MUHAMMAD HEKKI MIKHAIL

107011107/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENETAPAN HAK

WASIAT WAJIBAH TERHADAP AHLI WARIS NON MUSLIM

(STUDI PUTUSAN NO. 0141/PDT.P/2012/PA. SBY)

TESIS

Diajukan Untuk Memperoleh Gelar Magister Kenotariatan Pada

Program Studi Magister Kenotariatan Fakultas Hukum

Universitas Sumatera Utara

Oleh

MUHAMMAD HEKKI MIKHAIL

107011107/M.Kn

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(3)

Judul Tesis : ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG

PENETAPAN HAK WASIAT WAJIBAH

TERHADAP AHLI WARIS NON MUSLIM (STUDI PUTUSAN NO. 0141/PDT.P/2012/PA. SBY)

Nama Mahasiswa : MUHAMMAD HEKKI MIKHAIL Nomor Pokok : 107011107

Program Studi : MAGISTER KENOTARIATAN

Menyetujui Komisi Pembimbing

(Prof. H. M. Hasballah Thaib, MA, PhD)

Pembimbing Pembimbing

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Dr. Idha Aprilyana Sembiring, SH, MHum)

Ketua Program Studi, Dekan,

(Prof. Dr. Muhammad Yamin, SH, MS, CN) (Prof. Dr. Runtung, SH, MHum)

(4)

Telah diuji pada

Tanggal : 28 Oktober 2013

PANITIA PENGUJI TESIS

Ketua : Prof. Hasballah Thain, MA, PhD

(5)

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : MUHAMMAD HEKKI MIKHAIL

Nim : 107011107

Program Studi : Magister Kenotariatan FH USU

Judul Tesis : ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENETAPAN HAK WASIAT WAJIBAH TERHADAP AHLI WARIS

NON MUSLIM (STUDI PUTUSAN NO.

0141/PDT.P/2012/PA. SBY)

Dengan ini menyatakan bahwa Tesis yang saya buat adalah asli karya saya sendiri

bukan Plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Tesis saya tersebut Plagiat karena

kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberi sanksi apapun oleh Program Studi

Magister Kenotariatan FH USU dan saya tidak akan menuntut pihak manapun atas

perbuatan saya tersebut.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan dalam keadaan

sehat.

Medan,

Yang membuat Pernyataan

(6)

i ABSTRAK

Warisan menurut sebagian besar ahli hukum Islam ialah semua harta benda yang ditinggalkan oleh seseorang yang meninggal dunia baik berapa benda bergerak maupun benda tetap, termasuk barang/uang pinjaman dan juga barang yang ada sangkut pautnya dengan hak orang lain, misalnya barang yang digadaikan sebagai jaminan atas hutangnya ketika pewaris masih hidup. Penelitian ini memiliki sifat

analisis deskriptif, maksudnya suatu penelitian yang menggambarkan, menelaah,

(7)

ii

Dari Abdullah bin Umar r.a., dia berkata: Rasul Allah s.a.w. bersabda:“tidak ada saling mewarisi antara dua pemeluk agama (yang berbeda) (HR. Ahmad, imam empat dan Turmudzi).Yang menjadi dasar pemberian wasiat wajibah kepada keluarga non muslim adalah masyarakat menganalogikan kepada hak wasiat wajibah kepada anak/ayah angkat atas dasar kemanusiaan serta kasih sayang karena ada hubungan keturunan. Pandangan Mahkamah Agung terhadap Putusan PA.Sby No. 0140/Pdt.p/2012/PA. Sby bahwa anak yang murtad tetap tidak mendapat warisan dari orang tuanya yang muslim namun atas keadilan diberikan hak wasiat wajibah.Saran yang dapat diambil kesimpulan pada penelitian ini adalah dalam menjalankan syariat Islam secara keseluruhan memang sebagai umat Islam wajib menjalankan aturan yang berlaku sesuai Al qur’an dan Hadis sehingga tidak menjadi dualisme peraturan yang dijalankan dalam beragama.Untuk memberikan jalan keluar bagi mereka yang tidak memperoleh harta warisan memang secara manusiawi seharusnya diberikan wasiat atau pemberian yang nilainya tidak sama dengan bagian ahli waris. Diharapkan kepada MA dimasa yang akan datang tetap mempertahankan nilai-nilai aqidah Islam yang bersumber pada Al Qur’an dan Hadis dalam memutuskan perkara sehingga bagi umat tetap pada rambu-rambu hukum Islam .

(8)

iii

ABSTRACT

Inheritance, according to most of the experts of the Islamic law, is all properties left by someone who has died such as moveable properties and real properties, including borrowed money/property and property which is related to other people’s rights such as pawned property as a mortgage for his debt when the testator was still alive. The research was descriptive analytic which described, analyzed, and explained legal provisions, either in theory or in practice in the field. It used judicial normative method, a judicial study which used law as a system of norms. The data were gathered by using library research which was supported by field study. They were analyzed qualitatively - the gathered data were arranged systematically and analyzed qualitatively in order to obtain the clarity of the problems which were going to be analyzed. Law of inheritance is a law which regulates the transfer of ‘tirkah’ (abandonment of inheritance) of the testator, determines who will be the heirs, and determines the share of each heir. An heir is a person who has a blood relationship or marital relation with the testator, when the latter is dead, who is a Moslem, and has the right to be an heir. Therefore, a non-Moslem cannot be an heir of a Moslem, and the Islamic scholars agree on it since it is in line with QS, Al-Maidah: 5 and Hadist of the Prophet Muhammad, s.a.w. from Imam Ibnu Qayyim. Etymologically, a will can mean to make, to love, to order, or to relate something to another thing. Terminologically, a will as a gift from someone to someone else, whether it is a thing, loan, or benefit to be owned by the person who receives the gift after the giver had died. A ‘wajibah’ will is the authority’s policy which forces someone to bequeath someone else in a certain circumstance. It is a will intended to heirs or relatives who do not get the inheritance because of being forbidden by canon law. The conclusion of the research was that in the Islamic law, a non-Moslem heir does not have the right to inherit from a Moslem, as it is stipulated in the Koran and Hadits which state that Moslems cannot bequeath non-Moslems (the Koran, an-Nisa: 11). It says, “Allah will never give a chance to a non-Moslem to destroy a believer (QS, an-Nisa [4]:141). The hadits of the Prophet Muhammad, s.a.w. from Usamah bin Zaid r.a., the Prophet Muhammad s.a.w. says, “A Moslem cannot bequeath a non-Moslem, and Non-Moslem cannot bequeath a Moslem” (HR. muttafaq alaih). From Abdullah bin Umar, r.a., he says, “The Prophet Muhammad s.a.w. says, “there is no bequeath between two (different) religious followers.” (HR. Ahmad, the four imams and Turmudzi). The basic reason of giving a ‘wajibah’ will to non-Moslem is analogized with giving ‘wajibah’ will to foster child/father, based on humanity and affection because of heredity relationship. The viewpoint of the Supreme Court on the Ruling of PA Sby No 0140/Pdt.p/2012/PA Sby states that apostate child does not get inheritance from his parents who are Moslems; but for the sake of justice, he can get ‘wajibah’ will. It is recommended that, in complying with the Islamic Law completely, Moslems should obey the tenets of the Koran and the Hadist so that there will no dualism in following the rules. For those who do not get inheritance, for the sake of humanity, should get the will although its share is less than that of the heir. The Supreme Court should maintain the values of Islamic aqidah which comes from the Koran and Hadits in giving verdicts so that the Moslems keep in line with the Islamic law.

(9)

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang Maha Pengasih serta Maha Penyayang

atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis akhirnya dapat menyelesaikan

penulisan ini yang merupakan syarat guna mencapai gelar Magister Kenotariatan.

Penulisan tesis ini bertujuan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat

dalam menyelesaikan studi pada program studi Magister Kenotariatan Program Pasca

Sarjana di Universitas Sumatera Utara, berkat rahmat dan karuniaNya yang diberikan

kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan studi dan penulisan tesis ini dengan

judul “ANALISIS HUKUM ISLAM TENTANG PENETAPAN HAK WASIAT WAJIBAH TERHADAP AHLI WARIS NON MUSLIM”(Studi Putusan No. 0141/Pdt.P/2012/PA.Sby)Pemilihan judul ini didasari oleh rasa ketertarikan penulis terhadap permasalahan terhadap analisis Hukum Islam tentang penetapan hak wasiat

wajibah terhadap ahli waris non muslim.

Harapan penulis, semoga tesis ini dapat memberikan manfaat bukan hanya

pada penulis sendiri, tetapi juga bagi masyarakat pada umumnya, dan bagi mahasiswa

khususnya yang berada, di lingkungan pendidikan hukum. Penulis sangat menyadari

bahwa penulisan tesis ini masih jauh dari kesempurnaan, karena penulis adalah

manusia biasa dan tak luput dari kesalahan dan kekurangan.

Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang

mendalam kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan baik moral maupun

materil. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada :

1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.Sc (CTM), Sp.A(K), selaku Rektor

Universitas Sumatera Utara.

2. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas

(10)

v

3. Prof. Dr. H. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Ketua Program Studi S2

Magister Kenotariatan Universitas Sumatera Utara.

4. Prof. H. Hasballah Thaib, MA, PhD, selaku Ketua Komisi Pembimbing yang

penuh perhatian, kesabaran dan ketelitian dalam memberikan bimbingan, arahan,

petunjuk hingga selesainya penulisan tesis ini.

5. Prof. Dr. H. Muhammad Yamin, SH, MS, CN, selaku Pembimbing Kedua yang

telah meluangkan waktu dan memberi motivasi, bimbingan, dorongan, saran dan

perhatian hingga selesainya penulisan tesis ini.

6. Dr. Idha Aprilyana Sembiring., SH, M.Hum, selaku Pembimbing Ketiga yang

telah meluangkan waktu dan memberi motivasi, bimbingan, dorongan, saran dan

perhatian hingga selesainya penulisan tesis ini.

7. Para Bapak/ Ibu Dosen Program Studi Magister Kenotariatan Universitas

Sumatera Utara, yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang sangat

bermanfaat selama penulis mengikuti pendidikan.

8. Seluruh Staf Biro Pendidikan Program Studi Magister Kenotariatan yang telah

banyak memberikan bantuan kepada penulis selama ini.

9. Sahabat-sahabatku di Magister Kenotariatan dan seluruh kawan-kawan stambuk

2010.

10. Keluarga penulis tercinta, orang tua penulis yaitu Ayahanda RA.Setia Budi dan

Ibunda Suryawati.

Hanya Allah yang dapat membalas segala kebaikan dan jasa-jasa yang

diberikan mereka semua. Dengan penuh kerendahan hati, penulis mengharapkan

kritik dan saran dari semua pihak atas segala kekurangan yang penulis sadari

sepenuhnya terdapat dalam tesis ini guna perbaikan dikemudian hari.

Medan, Oktober 2013 Penulis,

(11)

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Hekki Mikhail SH

Tempat tangagal lahir : Medan, 11 Juni 1987

Alamat : Komplek Taman setia Budi II No.39 Medan

Jenis Kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Nama Orang Tua : a. Bapak : RA.Setia Budi

b. Ibu : Suryawati

Latar Belakang Pendidikan:

a. SDN 1Banda Aceh (1993-1999)

b. SMPN 1 Banda Aceh (1999-2002)

c. SMU Harapan Medan (2002-2006)

d. S1 Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara-Medan (2006-2010)

(12)

vii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR SINGKATAN... ix

DAFTAR ISTILAH ... x

DAFTAR PUTUSAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Permasalahan... 13

C. Tujuan Penelitian ... 13

D. Manfaat Penelitian ... 14

E. Keaslian Penelitian... 14

F. Kerangka Teori dan Konsepsi... 15

1. Kerangka Teori ... 15

2. Konsepsi... 18

G. Metode Penelitian... 19

1. Spesifikasi Penelitian ... 20

2. Metode Pendekatan ... 20

3. Teknik Pengumpulan Data... 21

4. Alat Pengumpulan Data ... 22

5. Analisis Data ... 22

BAB II DASAR-DASAR PENGATURAN WARISAN ANTARA SEORANG MUSLIM DENGAN NON MUSLIM DALAM HUKUM ISLAM ... 24

(13)

viii

B. Kedudukan Ahli Waris Non Muslim Dalam Pandangan

Hukum Islam... 47

C. Pendapat Para Ulama Islam Tentang Warisan Non Muslim . 52 BAB III DASAR PEMBERIAN WASIAT WAJIBAH KEPADA KELUARGA NON MUSLIM ... 65

A. Pandangan Islam Tentang Wasiat ... 65

B. Hukum-Hukum Pemberian Wasiat ... 69

C. Unsur-Unsur Dalam Pemberian Wasiat ... 70

D. Pengertian Wasiat Wajibah ... 77

E. Wasiat Wajibah Bagi Pewaris Non Muslim... 81

F. Pandangan Islam Terhadap Pembagian Harta Bagi Non Muslim ... 86

BAB IV PANDANGAN PENGADILAN TERHADAP PUTUSAN PENGADILAN No.0140/Pdt.P/2012/PA. Sby ... 95

A. Analisa Putusan Pengadilan Agama surabaya No. 0140/Pdt.P/2012/PA. Sby ... 95

B. Pandangan Hakim Pengadilan Agama Medan Tentang Putusan No. 0140/Pdt.P/2012/PA. Sby... 113

C. Pandangan Kompilasi Hukum Islam Tentang Putusan Pengadilan Agama No. 0140/Pdt.P/2012/PA. Sby ... 116

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 122

A. Kesimpulan ... 122

B. Saran... 123

(14)

ix

DAFTAR SINGKATAN

UUP : Undang-Undang Perkawinan

PA : Pengadilan Agama

KHYI : Kompilasi Hukum Islam

Curator : Orang yang mengurus dan membereskan prihal harta

Curandus : Orang yang dibawah pengampuan

PP : Peraturan Pemerintah

MUI : Majelis Ulama Islam

RUU : Rancangan Undang-Undang

MUNAS : Musawarah Nasional

(15)

x

DAFTAR ISTILAH

Mutmainah = jiwa yang tenang

Dani fiyatal khamsa = lima kebutuhan dasar

Sunnahtullah = hukum allah yang di sampaikan untuk manusia

melalui para rasul

Muamalat = hukum syariat yang bersangkutan dengan urusan

dunia

Hablum min allah = perjanjian dari allah SWT

Hablum minannas = perjanjian kaum mukmin untuk hidup dari kalangan

minoritas non muslim

Faraidh = cara peralihan hak seseorang meninggal dunia

kepada orang masih hidup

Tirkah = hukum yang mengatur pemindahan hak pemilikan

harta peninggalan

Ijbari = peralihan harta dari seseorang yang meninggal

dunia kepada ahli waris berlaku sendiri nya

menurut ketetapan allah swt tanpa di gantung

kepada kehendak pewaris atau ahli waris.

Bilateral = perjanjian kerja sama dua negara

Individual = hubungan dengan manusia secara pribadi

Qarabah = hubungan kekerabatan ahli waris

Hadits = perkataan perbuatan atau ketetapan dari nabi

Muhammad SAW

Qiyas = analogi

Muhrim = orang yang melakukan ihram

Wasiat = pemberian kepemilikan yang di lakukan seseorang

(16)

xi

Analisis = suatu analisis terhadap suatu objek

Analisis hukum = suatu analisa dalam sudut pandang hukum

Hukum = suatu aturan-aturan yang mengikat terhadap yang

berkaitan atas nya

Hukum islam = aturan berdasarkan hukum islam

Waris = merupakan peninggalan

Hukum waris = ketentuan terhadap pembagian warisan

Hukum waris islam = ketentuan terhadap pembagian warisan secara islam

Wasiat wajibah = pemberian terhadap yang bukan ahli waris

Ahli waris = penerima warisan

Muslim = subjek yang beragama islam

Non muslim = objek yang bukan agama islam

Musyrik = orang yang menyekutukan allah SWT

Dalil = sesuatu yang dapat memberi petunjuk kepada apa

yang di kehendaki

Batil = rusak atau tidak berguna

Mazhab = metode yang di bentuk setelah melalui pemikiran

dan penelitian di bangun atas prinsip dan

kaidah-kaidah

(17)

xii

DAFTAR PUTUSAN

Referensi

Dokumen terkait

Kadar NH 4 + dalam larutan tanah Vertisols menunjukkan bahwa pada hari kesatu hingga ketujuh lebih kecil daripada nitrat dan kadar NH 4 menurun, tetapi pada hari ke-14 naik dan

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dan keuntungan dan kerugian

Fraktur kubah kranial menyebabkan bengkak pada sekitar fraktur dan karena alasan yang kurang akurat tidak dapat ditetapkan tanpa pemeriksaan dengan sinar X, fraktur dasar

Responden penelitian adalah petani pembudidaya ikan nila di Kecamatan Seginim Kabupaten Bengkulu Selatan berjumlah 50 pembudidaya ikan air tawar, khususnya ikan

Hubungan kolerasi antara kegiatan empat atribut green city yang terdiri atas kegiatan penanaman pohon, luas RTH, jumlah pengguna sepeda, panjang jalur sepeda,

Didasari hasil penelitian ini, maka pemeriksaan dengan metode imunokromatografi yang diperbandingkan dengan uji mikroskopis yang merupakan pemeriksaan standar emas,

Nilai OR yang diperoleh yaitu 4,444 (95% CI= 1,855-10,648) sehingga dapat diartikan bahwa ibu yang terpapar asap rokok selama hamil memiliki risiko untuk mengalami kematian

Tujuan disusunnya analisis peta mutu pendidikan (capaian Standar Nasional Pendidikan) Kabupaten Jembrana adalah untuk mengetahui gambaran ketercapaian mutu pendidikan