• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABET MEDAN TAHUN 2013-2014 SKRIPSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARAKTERISTIK PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABET MEDAN TAHUN 2013-2014 SKRIPSI"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK PENDERITA GAGAL GINJAL KRONIK DI RUMAH SAKIT SANTA ELISABET MEDAN

TAHUN 2013-2014

SKRIPSI

Oleh:

JENAYAR MARINA SIAHAAN NIM : 111000182

(2)
(3)

ABSTRAK

Di Indonesia menurut Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri) tahun 2009 prevalensi penderita GGK sebesaar 125/1000. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) prevalensi GGK di Sumatera Utara sebesar 2/1000. CFR GGK di RS Santa Elisabet Medan tahun 2013-2014 yaitu 8,9%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita GGK di RS Santa Elisabet Medan tahun 2013-2014.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik penderita GGK di RS. Santa Elisabet Medan tahun 2013-2014. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan desain case Series. Populasi pada penelitian ini adalah 180 orang, dengan sampel 124 orang (sistem random sampling).

Penderita GGK dengan proporsi tertinggi pada kelompok umur 48-56 tahun (23,4%), jenis kelamin perempuan (53,3%), suku Batak (87,9%), agama Kristen Protestan (64,5%), tidak bekerja (36,3%), tempat tinggal luar kota Medan (66,9%), keluhan utama mual muntah (44,4%), riwayat penyakit glomerulonefritis (21,8%), kadar ureum datang >40 mg/cc (96,8%) dan pulang >40 mg/cc (35,5), kadar kreatinin datang pada laki-laki >2 mg/100ml (43,6%) dan perempuan >1,5 mg/100ml (52,4%),kadar kreatinin pulang >2 mg/100 ml (43,6%) dan perempuan 1,5 mg/100ml (52,4%), stadium 5 (48,4%), penatalaksanaan obat, diet dan hemodialisis (50%), lama rawatan 7,18 (7 hari), keadaan sewaktu pulang yaitu pulang berobat jalan (35,5%), sumber biaya sendiri (87,1%). Tidak ada perbedaan ; penatalaksanaan medis berdasarkan stadium (p = 0,128) ; lama rawatan rata-rata berdasarkan stadium (p=0,675) ; lama rawatan rata-rata berdasarkan penatalaksanaan medis (p=0,431) ; kadar ureum pulang berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0.936) ; kadar kreatinin darah pulang berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,951) ; stadium berdasarkan keadaan sewaktu pulang (p=0,261). Ada perbedaan ; umur kategorik berdasarkan riwayat penyakit (p=0,003).

Diharapkan kepada setiap orang untuk menjaga kesehatan ginjal dengan menjaga pola hidup sehat. Penderita DM tetap menjaga kadar gula darah dan penderita hipertensi agar tetap menjaga tekanan darahnya agar terhindar dari risiko GGK. Kepada penderita GGK agar tetap menjaga pola makan/diet terkhusus diet natrium dan protein, untuk penderita dengan stadium 4-5 dianjurkan untuk tetap melakukan hemodialisa secara rutin untuk mencegah terjadinya uremia dan azotemia. Kepada pihak RS untuk melengkapi pencatatan data terkhusus untuk data penderita GGK.

.

(4)

ABSTRACT

According to Perhimpunan Nefrologi Indonesia (Pernefri), the prevalence of Indonesia CKD patients in 2009 was 125/1000. Based on Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) the prevalence of CKD in North Sumatra was 2/1000. Case fatality rate (CFR) CKD in Santa Elisabet Hospital in 2013-2014 was 8,9%. The purpose of this study is to know the characteristic of CKD patient in Santa Elisabet Hospital year 2013-2014.

The aim of this study is to know the characteristic of patient with Chronic Kidney Diseases at Santa Elisabet’s hospital Medan in 2013-2014. This study is descriptive with case series design. The population of this study is 180 people with 124 people as samples (random sampling system).

CKD patient with highest proportion is at age group of 48-56 years old (23,4%), female (53,3%), bataknese (87,9%), Christian Protestan (64,5%), unemploye (37,1%), live out of Medan area (66,9%), vomit as the main complant when first come (44,4%), glomerulonefritis history diseases (21,8%), ureum level >40 mg/cc when first comes (43,6%), and go home >40mg/cc (35,5%), men’s creatinin level when first come >2mg/100ml (43,6%) and female >1,5mg/100ml (52,4%), creatinin level when go home >2mg/100ml (43,6%) and female 1,5 mg/100ml (52,4%), stadium 5 (48,4%) medically management drug, diet and hemodialisis (50%), 7,18 long treatment (7 day), go home condition is out patient (35,5%), self cost source (87,1%) There is no significant differences ; medical treatment based by CKD level of seriousness (p=0,128) ; average long treatment based by CKD level of seriousness (p=0,675) ; average long treatment based by medical treatment (p=0,431); ureum level when go home based by go home condition (p=0,936); creatinin level when go home based by go home condition (p=0,951); level of seriousness based by go home condition (p=0,261). There is a significant difference ; age based by history diseases (p=0,003).

It is expected for everyone to maintain their kidney health by maintaining a healthy lifestyle. For DM patient, it’s suggested to keep their blood sugar level at bay, and for hypertension patients, it’s suggested to keep their blood pressure normal in order to avoid the risk of CKD. For CKD patients, it’s suggested to maintain their diet especially natrium and protein diet, for patient with 4-5 stage, it’s suggested to keep using hemodialation routinely to prevent uremia and azotemia. For hospital, it’s suggested to complete the record system especially to CKD patients.

(5)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Jenayar Marina Siahaan

Tempat/Tanggal Lahir : TG. Balai Karimun/13 Maret 1993

Agama : Kristen Protestan

Status Perkawinan : Belum Kawin

Jumlah Saudara : 3 (Tiga) orang

Alamat Rumah : JL. Sungai Lakam No 77

Kabupaten Karimun, Kepri.

Riwayat Pendidikan :

1. 1998-1999 : TK Santo Yusuf Karimun Kepri 2. 1999-2005 : SD Santo Yusuf Karimun Kepri 3. 2005-2008 : SMP Santo Yusuf Karimun Kepri 4. 2008-2011 : SMA Santo Yusuf Karimun Kepri 5. 2011-2016 : Fakultas Kesehatan Masyarakat

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah Bapa karena kasih-Nya yang senantiasa berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Karakteristik Penderita Gagal Ginjal Kronik di Rumah Sakit Santa Elisabet Medan tahun 2013-2014” yang merupakan salah satu prasyarat untuk meraih gelar Sarjana Kesehatan Masyrakat di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga terwujudnya skripsi ini, terutama kepada Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku dosen pembimbing I dan Bapak Dr.dr. Taufik Ashar, MKM selaku dosen pembimbing II yang telah meluangkan waktu dan pikirannya dalam mendidik, membimbing dan memberi masukan, saran serta kritikan kepada penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.

Dalam penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak, untuk itu kepada kesempatan ini penulis juga ingin menyampaikan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Kepala Departemen Epidemiologi 3. Bapak dr. Halinda Sari Lubis, MKKK selaku Dosen Penasehat Akademik. 4. Bapak Direktur RS Santa Elisabet Medan yang telah memberikan izin kepada

(7)

5. Seluruh Dosen dan Pegawai di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara.

6. Untuk Bu Ratna yang membantu saya dalam urusan administrasi Epid.

7. Orang tua saya tercinta, Alm Sahat Tua Siahaan dan Bensianur Damanik yang telah membesarkan, membimbing dan mendidik penulis, serta memberikan motivasi dalam mengikuti pendidikan.

8. Adik saya: Fine Fate Siahaan dan Seir Mensen Siahaan.

9. Kepada adik Candra (FK’12) yang menjadi tempat peminjaman buku.

10.Kepada teman-teman seperjuangan stambuk 2011 serta teman-teman epidemiologi 2011; Erni, Ka Olen, Ka Elis, Dian, Esta,vita, Jane,Lamtiur, Tari, Naek, Nopa, Parno, Riris, Rizal, Nanda, Shyena, Mutia, Dewi, Vicky, Yunita, Henti dan yang lain. Terima kasih atas bantuan, masukan, semangat dan dorongan serta kebersamaanya selama ini.

11.Kepada teman-teman PBL (Ka Lila, Ka Soraya, Ka Fat, Cincin, Anes, Irma) terima kasih atas semangat dan kebersamaanya selama ini.

12.Kepada teman-teman LKP (Naek, Yunita, Shyena, Henti) terima kasih atas bantuan, masukan, semangat serta kebersamaanya selama ini.

(8)

14.Adik-adik Kelompok Kecilku Ruth (Tika, Yuni, elpina), Boas (Harry, Doney, Yoan, Remon), Cece (Irwan, Hudon, KF dan Ruth) terimakasih untuk doa, semangat, dan motivasi yang diberikan kepada penulis selama perkuliahan dan pengerjaan skripsi ini.

15.Seluruh Koordinasi dan Komponen Pelayanan UKM POMK FKM terimakasih untuk doa-doa dan perhatian untuk kelancaran pengerjaan skripsi ini, terkhusus teman-teman sekerja periode 2015 (Widya, Alek, Getta, Dewi, Lisandy, Devi, Novita, Nat, Maria, Frank, Sujendar, Alex, MG, Jeje) dan rekan sekerja sestambuk (Sian, Esta, Ita, Tetty).

16.Untuk kakak- kakak pendamping kami ( Ka Fidrin, Ka Tre, Ka Piri, Ka Deb, Ka Suk, Kak Lipe, Kak Kel).

17.Untuk Bang Frans dan Deny yang meminta untuk dimasukkan kedalam kata pengantar. Terimakasih untuk bantuan dan semangatnya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengaharapkan saran dan kritik yang membangun demi perbaikan dan kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Akhirnya penulis ucapkan sekian dan terima kasih. Tuhan memberkati.

Medan, Februari 2016

(9)

DAFTAR ISI

2.2 Klasifikasi Gagal Ginjal Kronik ... 8

2.3 Anatomi dan Fungsi Ginjal ... 9

2.3.1. Anatomi Ginjal ... 9

2.3.2. Fungsi Ginjal ... 10

2.3 Gejala Gagal Ginjal Kronik... ... 12

2.4 Etiologi Gagal Ginjal Kronik ... 12

2.5 Epidemiologi Gagal Ginjal Kronik ... 13

2.6.1. Distribusi dan Frekuensi ... 13

2.6.2. Faktor Resiko ... 15

2.7 Patogenesis Gagal Ginjal Kronik ... 18

2.8 Manifestasi Gagal Ginjal Kronik ... 19

2.9 Diagnosis Gagal Ginjal Kronik ... 20

2.9.1. Gambaran Klinis ... 20

2.9.2. Gambaran Labolatoris... 20

2.10 Komplikasi Gagal Ginjal Kronik ... 22

2.11 Pencegahan Gagal Ginjal Kronik ... 23

2.9.1. Pencegahan Primordial ... 23

2.9.1. Pencegahan Primer ... 23

2.9.2. Pencegahan Sekunder ... 23

2.9.2. Pencegahan Tertier ... 26

2.12 Kerangka Konsep ... 28

(10)

3.3. Populasi Penelitian ... 29

4.2.3 Riwayat Penyakit Sebelumnya ... 38

4.2.4 Kadar Ureum Darah ... 39

4.2.5 Kadar Kreatinin Darah ... 40

4.2.6 Stadium ... 41

4.2.7 Penatalaksanaan Medis ... 41

4.2.8 Lama Rawatan ... 42

4.2.9 Keadaan Sewaktu Pulang ... 42

4.2.10 Sumber Biaya ... 45

4.3 Analisa Statistik ... 46

4.3.1 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Stadium ... 46

4.3.2 Lama Rawatan Berdasarkan Stadium ... 47

4.3.3 Lama Rawatan Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... ... 47

4.3.4 Ureum Darah Pulang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 48

4.3.5 Kreatinin Darah Pulang Berdasaarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 49

4.3.6 Keadaan Stadium Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang... ... 50

4.3.7 Keadaan Umur Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya... ... 51

BAB 5 PEMBAHASAN ... 52

5.1 Distribusi Proporsi Berdasarkan Sosiodemografi ... 52

5.1.1 Umur dan Jenis Kelamin ... 52

5.3 Riwayat Penyakit Sebelumnya ... 59

5.4 Kadar Ureum Darah ... 60`

5.5 Kadara Kreatinin Darah ... 61

5.6 Stadium ... 62

5.7 Penatalaksanaan Medis ... 63

(11)

5.9 Keadaan Sewaktu Pulang ... 65

5.10 Sumber Biaya ... 66

5.11 Analisa Statistik ... 66

5.11.1 Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Stadium ... 66

5.11.2 Lama Rawatan Berdasarkan Stadium ... 68

5.11.3 Lama Rawatan Berdasarkan Penatalaksanaan Medis ... 69

5.11.4 Ureum Darah Berdasarkan Pulang Keadaan Sewaktu Pulang ... 70

5.11.5 Kreatinin Darah Pulang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 71

5.11.6 Stadium Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang ... 72

5.11.7 Umur Kategorik Berdasarkan Riwayat Penyakit ... 74

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ... 77

6.1 Kesimpulan ... 77

6.2 Saran ... 78 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

(12)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Klasifikasi Penyakit Ginjal Kronik Atas Dasar Derajat Penyakit... 8 Tabel 4.1 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Umur dan

Jenis Kelamin di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 36 Tabel 4.2 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Suku,

Agama, Pekerjaan, Dan Tempat Tinggal di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 37 Tabel 4.3 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan keluhan

utama di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 38 Tabel 4.4 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Riwayat

Penyakit Sebelumnya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 39 Tabel 4.5 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Kadar

Ureum Sewaktu Datang dan Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 39 Tabel 4.6 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Kadar

Kreatinin Sewaktu Dtang dan Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 40 Tabel 4.7 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasaarkan Stadium di

RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 41 Tabel 4.8 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan

Penatalaksanaan Medis di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 41 Tabel 4.9 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Lama

Rawatan Rata-Rata di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 42 Tabel 4.10 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Keadaan

Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 42 Tabel 4.11 Karakteristik Penderita GGK yang Meninggal di RS Santa

(13)

Tabel 4.12 Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Sumber Biaya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 45

Tabel 4.13 Distribusi Penatalaksanaan Medis Berdasarkan Stadium di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 46 Tabel 4.14 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan Stadium di

RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 47 Tabel 4.15 Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata Berdasarkan

Penatalaksanaan Medis di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 47 Tabel 4.16 Distribusi Kadar Ureum Darah Sewaktu Pulang Berdasarkan

Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 48 Tabel 4.17 Distribusi Kadar Kreatinin Darah Berdasarkan Keadaan

Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 49 Tabel 4.18 Distribusi Stadium Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di

RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014 ... 50 Distribusi Umur Kategorik Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 51

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Peta Prevalensi Penyakit GGK pada umur ≥15 Tahun 2013 di Indonesia... 14

Gambar 5.1 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 53

Gambar 5.2 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan Suku di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 55

Gambar 5.3 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan Agama di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 56

Gambar 5.4 Gambar Diagram Pie dan Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Pekerjaan di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 57

Gambar 5.5 Gambar Diagram Pie dan Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Tempat Tinggal di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 58

Gambar 5.6 Gambar Diagra Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan keluhan utama di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 59

Gambar 5.7 Gambar Diagra Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Riwayat Penyakit Sebelumnya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 60

Gambar 5.8 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan Kadar Ureum Sewaktu Datang dan Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 61

Gambar 5.9 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK

(15)

Gambar 5.10 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Kadar Kreatinin Sewaktu Datang dan Pulang Pada Perempuan di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 63

Gambar 5.11 Gambar Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Stadium di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 64

Gambar 5.12 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 65

Gambar 5.13 Gambar Diagram Pie Distribusi Proporsi Penderita GGK

Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 66

Gambar 5.14 Diagram Bar Distribusi Proporsi Penderita GGK Berdasarkan Sumber Biaya di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 67

Gambar 5.15 Gambar Diagram Bar Distribusi Penatalaksanaan Medis

Berdasarkan Stadium di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 68

Gambar 5.16 Gambar Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata

Berdasarkan Stadium di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 69

Gambar 5.17 Gambar Diagram Bar Distribusi Lama Rawatan Rata-Rata

Berdasarkan Penatalaksanaan Medis di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 70

Gambar 5.18 Diagram Bar Distribusi Kadar Ureum Darah Sewaktu Pulang Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013-2014... 71

Gambar 5.18 Gambar Diagram Bar Distribusi Kadar Kreatinin Darah

(16)

Gambar 5.19 Gambar Diagram Bar Distribusi Stadium Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang di RS Santa Elisabet Medan Tahun 2013 2014... 74

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari data yang disajikan pada Tabel 3, pada awal penelitian (sebelum pemulihan) tampak bahwa rata- rata berat badan dan tinggi badan balita yang mendapat tepung

Beberapa hasil penelitian tersebut memberikan, gambaran bahwa pembelajaran berbasis masalah merupakan salah satu proses pembelajaran yang dapat melibatkan siswa lebih aktif

Berdasarkan pengertian-pengertian pengendalian internal di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pengendalian internal merupakan proses yang terdiri dari kebijakan dan

Jika dilihat dari hasil hedonik dari ketiga dendeng ikan bandeng, dapat dilihat bahwa nilai yang paling banyak disukai panelis terdapat pada dendeng ikan bandeng

ini yaitu membangun sistem pelayanan informasi untuk pencari kerja, maka sistem ini dibangun bahasa pemrograman Visual Basic dan MySQL untuk database sebagai

Relasi ini digunakan apabila terdapat dua atau lebih aktor melakukan hal yang sama (use case yang sama). Use case tersebut kemudian dipisahkan dan dihubungkan dengan

Air hujan yang tertahan di tajuk tanaman dan mulsa menjadi bagian dari evapotranspirasi sebagai air yang hilang dan yang menjadi limpasan permukaan mengalir ke dalam kolam

Menyadari pentingnya untuk diperhatikan strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan yang tercermin dalam pembangunan yang holistik dan terintegrasi antar pelaku pariwisata