• Tidak ada hasil yang ditemukan

Praktek Pembuatan Dan Pengemasan Kripik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Praktek Pembuatan Dan Pengemasan Kripik"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PELAKSANAAN

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PRAKTEK PEMBUATAN DAN PENGEMASAN KRIPIK SINGKONG PEDAS MANIS DI HUMA BACA UNTUK IBU-IBU PKK DESA TUMBANG SAMBA 2017

Oleh:

DEWI RATNA JUWITA, S.Pd., M.Pd SUMIATIE, S.Pd., M.Pd

SILVIA ARIANTI, S.Pd., M.Pd MARNI, S.Pd., M.Pd AKHMAD SYARIF, S.Pd., M.Pd

DEDY NORSANDI, S.Pd., M.S

UNIVERSITAS PGRI PALANGKA RAYA PALANGKA RAYA

OKTOBER, 2017

(2)
(3)

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN PENGESAHAN... ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1. Latar Belakang ... 1

2. Tujuan ... 3

3. Manfaat ... 3

BAB II METODE PELAKSANAAN... 4

1. Waktu Dan Tempat ... 4

2. Metode pelaksanaan ... 4

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN... 5

1. Hasil ... 5

2. Pembahasan ... 11

BAB IV SIMPULAN DAN SARAN ... 13

1. Simpulan ... 13

2. Saran ... 13

DAFTAR RUJUKAN ... 14

SURAT TUGAS ... 15

DAFTAR HADIR ... 16

(4)

BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Makanan ringan atau yang lebih sering dikenal dengan cemilan, telah menjadi makanan wajib yang harus dimiliki di rumah sebagai teman nonton tv atau belajar, bahkan di kamar pribadi disediakan cemilan khusus sebelum tidur. Banyak jenis cemilan yang biasa dikonsumi oleh masyarakat, mulaidari snack yang mengandung banyak perasa buatan bahkan pewarna sitensis yang tidak baik untuk kesehatan kita. Padahal masih banyak jenis cemilan lain yang sehat bagi tubuh kita, seperti gethuk, kripik tela, tape tela, dan tela goreng yang berbahan baku dari singkong, cemilan ini tentu lebih menyehatkan dibanding dengan cemilan yang mengandung zat-zat berbahaya.

Banyaknya usaha kecil dan menengah yang memproduksi makanan ringan/cemilan berbahan baku singkong, seperti tape singkong, gethuk, telatela, dan kripik singkong, telah menginspirasi kami untuk memanfaatkan limbah yang dihasilkan dari industri tersebut, yaitu limbah kulit singkong yang tidak digunakan lagi oleh pengusaha makanan. Bagian dari kulit singkong yang dianggap limbah dari singkong ini juga masih memiliki kandungan karbohidrat.

Singkong(manihot utillisima) merupakan salah satu makanan pokok pada masyarakat Indonesia selain beras dan jagung. Singkong memiliki kulit yang terdiri dari dua lapis yaitu kulit luar dan kulit dalam. Daging umbi berwarna putih dan kuning menghasilkan paling sedikit 20 mg HCN per kilogram umbi akar yang masih segar. Pada jenis singkong yang pahit, proses pemasakan sangat diperlukan untuk menurunkan kadar racunnya. Di bagian tengah umbi terdapat suatu jaringan yang tersusun dari serat. Antara kulit dalam dan daging umbi terdapat lapisan kambium.

Adrias (1996) menyatakan bahwa singkong yang manis ada dua macam, yaitu singkong gadung yang berwarna putih, dan singkong mentega yang berwarna kuning. Singkong pahit disebabkan karena kandungan HCN atau asam sianida atau disebut juga asam biru (Suprapti,

(5)

2006). Racun HCN dapat dihilangkan dengan merendam singkong kupas selama 24 jam dan dikeringkan ( Adrias, 1996). Hembing (dalam Sudewi Yoga, dkk, 2010) menyatakan, efek farmakologis dari singkong adalah sebagai antioksidan, 11 antikanker, antitumor, dan menambah nafsu makan. Umbi singkong memiliki kandungan kalori, protein, lemak, hidrat arang, kalsium, fosfor, zat besi, vitamin B & C, dan amilum.

Kandungan gizi singkong yaitu karbohidrat 34,7 gr; protein 1,2 gr; lemak 0,3 gr; kalsium 33 mg; fosfor 40 mg; zat besi 0,7 mg; vitamin B1 0,06 mg; vitamin C 30 mg; dan air 62,5 gr. Tepung kasava merupakan produk singkong setengah jadi, sehingga dapat diolah menjadi produk kreatif kuliner boga. Kandungan gizi tepung kasava adalah 140 kkal; 1,2 gram protein; 0,3 gram lemak; 34,7 gram karbohidrat; 333 mg kalsium; 40 mg fosfor; 0,7 mg zat besi; 0,06 mg vitamin B1; 30 mg vitamin C; dan 62,5 gram air (Soetanto, 2008).

Kripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak gemari konsumen rasanya yang renyah dan murahnya harga yang di tawarkan menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai anda bersama rekan dan keluarga, seiring dengan meningkatnya permintaan konsumen,kini kripik singkong mulai di inovasikan berbagai varian rasa,seperti kripik singkong pedas dengan beberapa tingkatan level,meskipun trend tersebut belum lama di kenal masyarakat luas namun perkembangannya sudah sangat pesat,sehingga banyak produsen kripik singkong mulai beralih jalur dengan menambahkan ekstra pedas pada produk kripik yan di ciptakannya. Dalam hal meningkatkan

daya jual untuk mengimbangi daya saing dari penjualan itu sendiri memerlukan sedikit kreativitas dalam mengolah dan menyajikannya

Kampus universitas PGRI Palangka Raya dalam hal ini memberikan pelatihan pembuatan keripik singkong sebagai salah satu wujud dari tri dharma pendidikan yaitu

(6)

pengabdian kepada masyarakat. Pelatihan ini diberikan kepada mahasiswa dan masyarakat Desa Samba. pelatihan ini diberikan dengan harapan masyarakat memiliki keterampilan dalam kreasi mengolah keripik singkong yang persaingannya saat ini sangat sengit dengan cemilan-cemilan lainnya.

2. Tujuan

Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat denga judul “Praktek Pembuatan dan Pengemasan Kripik Singkong Pedas Manis Di Huma Baca Untuk Ibu-Ibu PKK Desa Tumbang Samba 2017” ini adalah sebagai berikut.

1) Memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam bentuk pelatihan dalam Pembuatan dan Pengemasan Kripik Singkong Pedas Manis dengan bentuk yang lebih menarik. 2) memberikan pelatihan penerapan teknik atau metode yang dapat digunakan dalam

membuat cemilan Keripik singkong Pedas Manis kepada masyarakat agar mudah dipahami serta memiliki kualitas baik dari segi rasa, dan tekstur, sehingga dapat layak dikonsumsi dan disukai oleh konsumen (masyarakat umum).

3. Sasaran

Sasaran dalam pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan pembuatan. 4. Manfaat

Pelatihan pembuatan keripik singkong pedas manis ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan, serta metode dalam kreativitas dan dapat lebih menarik baik dalam bentuk maupun warnanya.

(7)

BAB II METODE PELAKSANAAN

1. Waktu dan Tempat

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam pelatihan pembuatan keripik pedas manis ini dilaksanakan pada hari Senin, 09 Oktober 2017 di Huma Baca, Desa Tumbang Samba.

2. Metode Pelaksanaan

Metode yang digunakan dalam pelaksaan pengabdian kepada masyarakat dalam

pelatihan Pembuatan Keripik Singkong Pedas Manis, yaitu meliputi ceramah,

demontrasi/pelatihan dan tanya jawab dilaksanakan selama 6 bulan. Adapun tahapan-tahapan dalam pelaksanaan

kegiatannya :

1) Ceramah digunakan untuk penyampaian pengetahuan secara umum tentang singkong dan nilai gizi yang ada pada singkong, serta manfaat serat yang ada pada puding. 2) Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan secara langsung mengenai

proses pembuatan Keripik singkong pedas manis, peralatan yang diperlukan serta bahan tambahan makanan yang digunakan dalam pengolahan. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas.

3) Pelatihan pengembangan pembuatan keripik singkong pedas manis ditujukan kepada ibu-ibu PKK di desa Tumbang Samba sebagai peserta pelatihan.

4) Evaluasi hasil pelatihan dilakukan selama proses dan setelah kegiatan pelatihan dilaksanakan.

(8)

BAB III HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Hasil

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang terlaksana dengan baik dan sesuai target yang ingin dicapai. Target peserta dalam pelatihan ini adalah 40 orang, sedangkan peserta yang mengikuti berjumlah 50 orang. Kegitan diawali dengan demonstrasi oleh seorang tutor sebagai mitra dalam pengabdian kepada masyrakat ini. Kemudian dilanjutkan dengan praktik pembuatan keripik singkong pedas manis.

Kegiatan penerapan teknik dan metode dalam bentuk pelatihan pembuatan keripik singkong pedas manis diberikan dengan harapan meningkatkan kreativitas dalam meningkatkan daya saing, serta memicu minat wirausaha ibu-ibu PKK desa Tumbang Samba, Pelatihan diberikan berupa pemberian keterampilan pembuatan keripik singkong pedas manis dengan bahan singkong. Setelah dilakukan pelatihan, para peserta pelatihan dibimbing untuk menerapkan hasil pelatihan dalam mengembangkan usaha yang telah dilakukan atau juga memulai usaha baru bagi yang belum memiliki usaha sampingan.

Adapun tahapan pelaksanaan pelatihan meliputi:Tahap persiapan, yaitu survey tempat dilaksanakannya pelatihan, jumlah peserta dan membagi peserta menjadi beberapa kelompok kerja ketika pelatihan, penyusunan bahan dan alat pelatihan, merancang alat evaluasi produk terkait tanggapan peserta (tingkat kesukaan), menyiapkan materi praktik pembuatan keripik singkong dalam bentuk resep yang dengan jelas menjabarkan bahan, alat, dan cara membuatnya. Tahap pelaksanaan, yaitu kegiatan dilaksanakan pada hari Senin, 09 Oktober 2017 di aula kampus Universitas PGRI Palangka Raya.

(9)

a) Proses pembuatan Keripik Singkong:

1) Siapkan Singkong yang sudah dibersihkan

2) Cuci Singkong

(10)

3) Rebus Singkong

4) Hiris tipis-tipis singkong yg sudah didinginkan

(11)

5) Siapkan bumbu pedas manis

6) Goreng semua singkong yg sudah dihiris

(12)

7) Singkong ditiriskan

8) Goreng bumbu dan masukan keripik yang sudah ditiriskan

(13)

9) Dinginkan keripik dan siap dibungkus

10) Foto pada saat kegiatan

(14)

2. Pembahasan

Pengembangan produk pada pembuatan keripik singkong pedas manis penting dilakukan untuk meningkatkan penampilan dan kualitas agar bisa diterima oleh masyarakat luas. Makanan dikatakan bermutu baik jika mempunyai beberapa kriteria,yaitu:

1) memiliki sensoris (rasa, aroma, warna, dan tekstur) yang baik, 2) bernilai gizi,

3) aman untuk dikonsumsi.

Sehubungan dengan pengembangan produk atau diversifikasi hasil olahan keripik singkong perlu diperhatikan beberapa usaha, yaitu:

1) peningkatan cara penyajian (penampilan) dan mutu baik fisik, gizi, citarasa dan hygiene & sanitasi;

2) peningkatan nilai sosial ekonomi; dan

3) peningkatan usaha memasyarakatkan dan memperluas cakupan konsumen.

(15)

Penganekaragaman makanan merupakan suatu gerakan yang dicanangkan oleh pemerintah guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat, baik secara kuantitas maupun kualitas. Sumber daya alam Indonesia yang cukup kaya dengan hasil buminya merupakan modal dalam pencapaian tujuan tersebut. Namun kendala yang terjadi terutama di kalangan masyarakat pedesaan, kurangnya informasi/keterampilan tentang bagaimana cara mengolah suatu jenis bahan makanan menjadi penganan yang lebih bervariasi baik dari kandungan nilai gizi, rasa, warna, tekstur dan konsistensi dari makanan yang dihasilkan. Aternatif dari pemecahan masalah yang dapat diberikan melalui pemberian informasi seperti pemberian ceramah secara terpadu dan juga pemberian berbagai jenis pelatihan disesuaikan dengan sumber daya masyarakat yang ada diantaranya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

(16)

BAB IV PENUTUP

1. Simpulan

Kegiatan pelatihan kepada masyarakat yang berupa pelatihan pembuatan keripik singkong. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Senin, 09 Oktober 2017 di Huma Baca, Desa Tumbang Samba, diikuti oleh 50 orang yang terdiri dari ibu-ibu PKK, dosen, dan masyarakat sekitar Huma Baca Desa Tumbang Samba. kegiatan ini dilaksanakan oleh Enam orang dosen yang terdiri dari tiga dosen prodi pendidikan geografi, satu dosen prodi pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi dan satu dosen prodi pendidikan sejarah. Kegiatan berlangsung selama 360 menit ini berlangsung dengan baik dan lancar, sesuai dengan harapan para pelaksa kegiatan. Kegiatan ini mengundang salah seorang tutor yang memang sudah ahli dalam pembuatan keripik singkong pedas manis di kota Palangka Raya.

Dengan dikuasainya sejumlah ketrampilan oleh peserta pelatihan akan berdampak juga pada pertumbuhan industri rumah tangga guna peningkatan taraf konomi keluarga. Keripik singkong secara ekonomi akan memiliki nilai tambah dari segi finansial. Penganekaragaman ini akan memperkaya rasa, warna, dan nilai gizi yang dikandungnya menjadi lebih bervariasi karena telah dicampur dengan bahan lain yang memiliki kandungan gizi yang berbeda.

2. Saran

Kepada peserta pelatihan disarankan untuk terus melatihkan pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimiliki, karena dengan seringnya dilatihkan akan tumbuh ide-ide kreatif , untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan lebih bervariasi. Kegiatan pelatihan ketrampilan semacam ini sangat bermanfaat untuk life skill, yang nantinya dapat dikembangkan menjadi usaha kecil skala rumah tangga.

(17)

DAFTAR RUJUKAN

Anonim. 2008. Kripik Singkong. (http://www.bankresep.wordpress.com/)

Anonim. 2008. Ubi Kayu (Mannihot esculenta sebagai Alternatif Pengganti Bensin (Bioetanol Ramah

Lingkungan).(http://www.isnamurti.com/)

Adijaya, Yanto. 2012. Cara membuat keripik singkong, (Online),

(http://www.resepsingkong.com/index.php/cara-membuat-keripik-singkong/)

Husniati. 2010. Memilih Singkong Aman Dimakan, (Online),

(http://www.radarlampung.co.id/read/opini/6565-memilih-singkong-aman-dimakan-)

Purba, Frans H.K. 2012. Potensi Singkong / Ubi Kayu dalam Pengembangan Usaha dan Meningkatkan

Pendapatan yang Memiliki Nilai tambah,(Online),

(http://heropurba.blogspot.com/2012/04/potensi-singkong-ubi-kayu-dalam.html)

(18)
(19)
(20)
(21)

Referensi

Dokumen terkait

INW2 merupakan masyarakat Tasikmalaya yang menggunakan produk tabungan wadiah di BRI Syariah. Menurut INW2 tabungan wadiah yaitu titipan, dimana nasabah menitipkan dananya

Pusat Pelatihan Sepakbola Terpadu PSS di Sleman ini pada dasarnya dibagi menjadi tiga kegiatan utama yaitu sebagai kegiatan pelatihan dan pembinaan pemain sepakbola (kelompok usia

Pelatihan pembuatan keripik dari kelapa pada kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Togafo dianggap menjadi salah satu cara untuk mengedukasi dan

penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi yang tidak dicatat pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur

(7) Pembaharuan dalam Bidang Kehakiman.. 2- Taraf baru untuk golongan hamba. 3- Menggalakkan kegiatan keilmuan dan pelajaran. 4- Menyediakan kemudahan-kemudahan lain. * Membina

Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk ceramah kemudian dilanjutkan dengan demonstrasi (praktik) pembuatan sabun cuci piring, pengemasan sabun cuci piring

Kegiatan pengabdian masyarakat ini di fokuskan kepada Ibu PKK yang tingal di Desa Dayeuhmanggung Kec.Cilawu Kab.Garut, yaitu melakukan pelatihan pembuatan serbuk jahe

Manfaat yang dirasakan oleh peserta pada kegiatan masyarakat dengan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan animasi menggunakan Aplikasi Animaker