SCM – 6
Gudang dapat digambarkan sebagai bagian dari suatu sistem logistik sebuah perusahaan yang berfungsi untuk
menyimpan produk
danmenyediakan informasi
mengenai statusserta kondisi material/produk yang disimpan di gudang sehingga informasi tersebut selalu
up-to-date dan mudah diakses oleh siapapun yang berkepentingan.
Mengurangi aktivitas transportasi
untuk biaya produksi
Koordinasi antara ‘permintaan dan
pengadaan”
Membantu bagian produksi
Membantu bagian marketing
SU
Flow of goods Flow of finance Information Flow
STORAGE STORAGE
GOODS RECEIPT CHECKING
RESERVE STORAGE
ORDER PICKING
LOADING
SORTATION DELIVERY
RECEIVING
UNLOADING
S T O R A G E SHIPING
1. PERSIAPAN Penerimaan barang yang dilakukan satu hari sebelum kedatangan barang
(mempersiapkan staging area)
2. KEDATANGAN Pengiriman yang dilakukan di hari yang sama dengan hari bongkar muatan
(unloading)
3. BONGKAR MUATAN, merupakan kegiatan inti dalam aktivitas unloading.
4. UPDATE DATA merupakan kegiatan finishing dalam
aktivitas unloading.
1. PUTAWAY SYSTEM dilakukan untuk mencari
lokasi putaway dalam sistem dan pencantuman label lokasi pada barang.
2. PUTAWAY FISIK BARANG merupakan kegiatan inti dalam aktivitas putaway, yaitu aktivitas meletakkan produk pada lokasi yang tertera di label
3. VERIFIKASI STOK DAN DOKUMENTASI dilakukan pada satu hari setelah putaway fisik barang dan melibatkan dua fungsi/orang dalam
pelaksanaannya yaitu administrasi dan stock control.
1. ORDER PROCESSING dilakukan pada satu hari sebelum loading
dilakukan. Dalam step ini terdapat beberapa kegiatan yang perlu dilakukan yaitu:Hubungi customer untuk konfirmasi, Print PS.
2. PICKING dilakukan setelah order processing dan satu hari sebelum
loading dilakukan. Dalam step ini terdapat beberapa kegiatan yang perlu dilakukan yaitu:
terima PS, ambil produk sesuai dengan PS,
Selidiki dan revisi, jika barang yang harus di-pick tidak lengkap/ tidak tersedia. Kegiatan ini dilakukan oleh stock control.
Taruh produk di staging area.
Cek produk di staging area.
Beri tanda siap dimuat.
1. PERSIAPAN muat dalam step ini terdapat beberapa
kegiatan yang perlu dilakukan yaitu: Info ke transporter bahwa produk siap dimuat, siapkan kendaraan untuk muat dan kirim produk.
2. PROSES MUAT merupakan kegiatan inti dalam aktivitas
loading, dalam step ini terdapat beberapa kegiatan yaitu: cek dan memuat produk, selidiki dan revisi, jika terdapat barang yang tidak ada atau permasalahan
3. PENGIRIMAN, dilakukan setelah proses muat dan
REPACKAGING, aktivitas ini dilakukan apabila barang yang diterima dalam satuan bulk besar dan hendak disimpan dengan kemasan yang lebih kecil agar sesuai dengan kebutuhan dan keinginan perusahaan atau konsumen.
PACKAGING and/or PRICING, Item produk tertentu adakalanya harus dikemas dengan kemasan tertentu dan diberi label harga.
SORTATION, dilakukan apabila sebuah pesanan memerlukan lebih dari satu item barang.
Tindakan Perbaikan
Identifikasi penyebab utama dari setiap penyimpangan atau identifikasi masalah. Pisahkan mana penyebab utama dan mana penyebab pendukung.
Penyebab utama adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap terjadinya penyimpangan.
Keberhasilan mengidentifikasi masalah telah menyelesaikan masalah 50% masalah.
Tetapkan beberapa alternatif pemecahan masalah.
Antisipasi masalah-masalah lain yang berpotensi timbul dari setiap alternatif pemecahan masalah.