• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kebijakan Teknologi Informasi and Komuni

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Kebijakan Teknologi Informasi and Komuni"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)

Kebijakan Teknologi Informasi & Komunikasi

Dalam Rangka Pertahanan Negara

(2)

PERPRES NO 97/2015 TENTANG KEBIJAKAN UMUM 

PERTAHANAN NEGARA TH 2015‐2019, DENGAN POKOK‐

POKOK JAKHANNEG DIANTARANYA PEMBANGUNAN TIK 

PERTAHANAN GUNA PENINGKATAN KUALITAS SISFOHANNEG 

PERMENHAN NO 38 TAHUN 2011 TENTANG KEBIJAKAN 

SISTEM INFORMASI PERTAHANAN NEGARA 

(SISFOHANNEG) 

PERMENHAN NO 82 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN 

PERTAHANAN SIBER 

1

2

(3)

INTERNET telah menjadi  sistem syaraf dari  segala aspek 

kehidupan  berbangsa dan bernegara 

(4)

Pengguna internet di seluruh dunia: lebih dari 

2 Milyar*

 

Hampir semua device terhubung ke internet 

(5)

Pertahanan Siber sebagai Domain Baru Pertahanan Negara 

(6)

Pembangunan Teknologi serta Informasi dan

Komunikasi bidang Pertahanan diarahkan untuk

meningkatkan kualitas Sisfohanneg termasuk

Pertahanan Siber, yang dilakukan secara

bertahap, berkesinambungan dan terintegrasi

dalam pengelolaan Pertahanan Negara

(7)

INDONESIA

Jumlah cyberattacks akan meningkat tajam dengan

Peningkatan pengguna internet

Peningkatan pengguna mobile device

Jenis cyberattacks akan berubah sesuai dengan

Kondisi perekonomian negara

Perkembangan teknologi dan adopsi teknologi

Penanganan keamanan informasi jauh dari tingkat kebutuhan

IT pemerintahan

IT infrastruktur kritikal

Riset keamanan informasi

(8)

INDONESIA CYBER DEFENSE

Fokus cyber defense

Keamanan informasi TNI

Keamanan informasi infrastruktur kritikal

Keamanan informasi pemerintahan

Kunci keberhasilan

Kolaborasi

Koordinasi

Pertukaran informasi

Sdm (karir dan gaji)

Tatakelola keamanan informasi pemenrintah

(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)

REAKSI BEBERAPA NEGARA

US

Kekurangan ~200.000 cyber workforce

Peningkatan minat lewat program STEM

Melalui program NICE meningkatkan kerja sama dengan banyak PT

China

Memiliki cyber workforce terbesar ~1.200.000

Identifikasi minat dan bakat sejak dini dengan target 0.1% populasi

~ 2000 universitas memliki program terkait dgn keamanan informasi

Rusia

(16)

INTI MASALAH:

SDM, KAPABILITAS, DAN AWARENESS

Berdasarkan asumsi minimal: 

Kabupaten dan kota butuh 2 tenaga kerja 

Provinsi butuh 5 tenaga kerja 

Kementerian dan BUMN butuh 10 tenaga kerja 

508

Kab&

Kota

33 Prov.

140

BUMN

34

Kemen-terian

(17)

S3 : 300

S2 : 3,000 (10%)

S1 : 12,000 (25%)

S1 Teknik : 120,000 (10%)

SMA IPA : 360,000 (30%)

Pengembangan kapabilitas riset dan industri keamanan: 

Berbagai Negara ~ 3000 S3 per bidang 

Indonesia ~ 10% == 300 S3 per bidang 

Perkiraan siswa IPA 450,000 per tahun 

Tidak mungkin 70% masuk ke satu bidang 

(18)

Program peningkatan kapabilitas SDM dalam bidang 

keamanan siber dapat dibagi ke dalam ?ga komponen 

pen?ng 

SDM dan Kapabilitas 

Meningkatkan kesadaran akan resiko berak?fitas di dunia cyber 

Mempersiapkan sumber daya manusia yang capable dalam mendukung keamanan siber nasional 

Mengembangkan dan memelihara 

cybersecurity workforce

 yang kompe??f dan mampu bersaing secara global 

 

(19)

PENCARIAN BAKAT

DAN MENINGKATKAN MINAT

Kompetisi cyber security

Umtuk semua tingkat pendidikan

Untuk berbagai tingkat kesulitan

Cyber camp

Workhop jangka menengah

Menggali bakat dan inovasi

(20)

SMA

S1

S2 / Keilmuan /

Profesi

Sertifikasi

Science

Engineering

S2/S3 Profesional

Sertifikasi

S3

Profesional

S2

S1

Non Science

/Engineering

Training

Sertifikat

Pengguna umum (security

capable)

(21)

KONSEP SISTEM PERTAHANAN SIBER SERTA KETERKAITANNYA DENGAN SISFOHANNEG 

Sistem

Pertahanan Siber

PENANGKALAN

( DEFENSE )

Deter, Protect, Detect, & Respond

PEMULIHAN

Mitigate & Recovery

PENINDAKAN

( OFFENSE )

Exploit, Espionage, Prevent, & Attack

PERBANTUAN / DUK

Investigate

,

Analysis, R&D

CRITICAL

INFORMATION

INFRASTRUCTURE

(CII)

LAWAN

ANCAMAN

SIBER

(Potensial & Aktual)

MoFf 

Senjata Siber

(Cyber Weapon)

CRITICAL INFORMATION

INFRASTRUCTURE (CII)

Pertahanan

SISTEM,

APLIKASI &

JARINGAN

(22)

VISI :

 

Terbangunnya 

fondasi 

yang  kuat  bagi  pengembangan  dan  pemanfaatan  TIK  secara 

profesional, 

khususnya  Sisfohanneg  dan  Pertahanan  Siber,

  yang  mendukung  kebutuhan  jangka  menengah  dan 

jangka  panjang  dengan  memperha?kan 

kemandirian

  dan  kedaulatan,  dalam  rangka  mewujudkan  Visi 

Kementerian Pertahanan dan Tentara Nasional Indonesia 

MISI : 

1.

Melakukan 

perencanaan

 pengembangan dan implementasi TIK yang memperha?kan dinamika 

situasi strategis, teknologi dan kebutuhan nasional. 

2.

Melakukan 

pembangunan

 kebijakan, kelembagaan, kompetensi sumber daya manusia, dan 

op?malisasi infrastruktur dan teknologi. 

3.

Melaksanakan 

tata kelola 

 

pengembangan dan implementasi TIK dalam bentuk pemberian arahan, 

monitoring dan evaluasi. 

4.

Melaksanakan

 implementasi 

sesuai rencana dan kebutuhan saat ini sebagai hasil dari pembangunan 

TIK khususnya berbentuk layanan TIK bagi KEMHAN TNI melalui penerapan tata kelola yang 

(23)

Rencana Strategis Kegiatan TIK Pertahanan

People

(SDM)

Seleksi

Pelatihan tmsk E-learning

Sertifikasi

Penempatan

Jenjang karir

Evaluasi & Pendampingan

Penyiapan Orgas Struktural

Sasaran Jangka Pendek :

Tersedianya

Fresh Cyber

Graduate

Profesional

Process

(Proses)

Uji Kesesuaian Berkala

Perencanaan Standar Layanan TIK

Tata Pamong (

IT Governance

)

Tata Kelola (

IT Management

)

Mekanisme kerja sama & kemitraan

Sasaran Jangka Pendek :

Mengupayakan Tata Kelola & Prosedur

Mekanisme TIK mjd tertib

Technology

(Teknologi)

Memaksimalkan teknologi yang sudah

dimiliki

Mengutamakan teknologi terbuka dan

muatan lokal

Penerapan konsep berbagi pakai

Pemilihan teknologi tepat guna

berazazkan manfaat

Sasaran Jangka Pendek :

Optimalisasi Teknologi yang ada

dan mencapai pemanfaatan

sekurang-kurangnya 50 %

(24)

Skala maturitas kemampuan pertahanan siber 

Maturity Level 

“1” 

“2” 

“3” 

“4” 

“5” 

“Awareness” 

“Developing” 

“Mature” 

PEMAHAMAN & KESADARAN 

PENGEMBANGAN KAPASITAS SDM 

PENGEMBANGAN SISTEM & PENGOPERASIAN 

OPTIMASI SISTEM 

(25)

Skala maturitas kemampuan pertahanan siber 

“Awareness” 

“Developing” 

“Mature” 

Fase pemahaman ancaman siber, pengenalan awal melalui program 

sosialisasi, & pela9han  dasar , strategi  dan perencanaan masih belum 

terpola dan terukur 

Fase pengembangan kemampuan (Capacity Building) SDM dibarengi 

dengan pembaruan strategi dan perencanaan yang terpola dan terukur 

Fase lanjut pengembangan kemampuan (Capacity Building) dibarengi dengan 

penyempurnaan kebijakan,  tatakelola organisasi, proses internal dan koordinasi dan 

penguatan kelengkapan peralatan sistem/teknologi, dan pengukuran kinerja 

Fase pematangan organisasi, op9masi se9ap komponen sistem 

(Manajemen, KPI, SDM, Proses dan Teknologi)   dan benchmarking 

dengan kemampuan pertahanan siber global 

Fase kemandirian dan operasi penuh secara op9mal sebagai cyber 

defense kelas dunia. 

(26)

Rencana Aksi TIK Pertahanan TA 2016 - 2019

2016

2017

2018

2019

SDM &

ORGANISASI

PROSES

TEKNOLOGI

• KAJIAN KEBUTUHAN, INVENTARISASI

KOMPETENSI, ToT, LAB SIMULASI

• SERTIFIKASI THP 1 SDM SIBER HAN/TNI/ANGK • BENTUK FORUM BELNEG

TIK

• CYBER CAMP,

KOMPETISI, SIMULASI • BENTUK KOMITE TIK, CIO,

CISO

• BENTUK TPIKI • SIAPKAN REGULASI

ORGAS, OPS, TAKEL, SDM, LAYANAN TIK, DATA CENTER, HAR, VENDOR, LAYANAN TIK SIBER HAN/TNI/ANGK • COBIT, SATHAN • MANAJEMEN INSIDEN • TAKEL KAMINFO &

PENTEST • KERMA INT’L

• CEK / OPTIMALISASI SARPRAS TIK (LAYANAN, APLIKASI, MONEV) • EVABANG SISFOHANNEG

& SIBER KEMHAN/TNI/ ANGK

• DESAIN SISINFO MONITORING KINERJA • MANAJEMEN DOK

PELATIHAN, KOMPETENSI TOT, LAB SIMULASI DLL • KPI INDIVIDUAL

• SERTIFIKASI THP 2 SDM SIBER HAN/TNI/ANGK • EVA BANG THP 1 • EVA PELAKS CYBER

CAMP, KOMPETISI, SIMULASI

• EVA KOMITE TIK, CIO, CISO, TPIKI

• EVA JAK STRAT TIK SIBER HAN/TNI/ANGK • SUN RENSTRA

KAMINFO

• ANALISA PROSES MANAJEMEN INSIDEN • AUDIT TAKEL KAMINFO

& PENTEST, BCP, DRP • DESAIN KPI, KATALOG

LAYANAN TIK • EVA KERMA INT’L • IMPLEMENTASI THP 1 &

EV ARSITEKTUR

• EV BANG SISFOHANNEG SIBER HAN/TNI/ANGK • EV BANG PLATFORM

STANDAR

• EV BANG MONITORING • IMPLEMENTASI DOK • EVA INFRASTRUKTUR,

KONSOLIDASI THP 2

SDM &

ORGANISASI

PROSES

TEKNOLOGI

• EVA PROGRAM

PELATIHAN, KOMPETENSI TOT, LAB SIMULASI DLL • IMPL & EVA KPI

• SERTIFIKASI THP 3 SDM SIBER HAN/TNI/ANGK • EVA BANG THP 2 • EVA PELAKS CYBER

CAMP, KOMPETISI, SIMULASI

• EVA KOMITE TIK, CIO, CISO, TPIKI

• EVA JAK STRAT TIK SIBER HAN/TNI/ANGK • SUN RENSTRA

KAMINFO

• ANALISA PROSES MANAJEMEN INSIDEN • AUDIT TAKEL KAMINFO

& PENTEST, BCP, DRP • DESAIN KPI, KATALOG

LAYANAN TIK • EVA KERMA INT’L • IMPLEMENTASI THP 2 &

EV ARSITEKTUR

• EV BANG SISFOHANNEG & SIBER HAN/TNI/ANGK • EV BANG PLATFORM

STANDAR

• EV BANG MONITORING • IMPLEMENTASI DOK • EVA INFRASTRUKTUR,

KONSOLIDASI THP 3

SDM &

ORGANISASI

PROSES

TEKNOLOGI

• EVA PROGRAM

PELATIHAN, KOMPETENSI TOT, LAB SIMULASI DLL • KPI INDIVIDUAL

• SERTIFIKASI THP 4 SDM SIBER HAN/TNI/ANGK • EVA BANG THP 3 • EVA PELAKS CYBER

CAMP, KOMPETISI, SIMULASI

• EVA KOMITE TIK, CIO, CISO, TPIKI

• EVA JAK STRAT TIK SIBER HAN/TNI/ANGK • SUN RENSTRA

KAMINFO

• ANALISA PROSES MANAJEMEN INSIDEN • AUDIT TAKEL KAMINFO

& PENTEST, BCP, DRP • DESAIN KPI, KATALOG

LAYANAN TIK • EVA KERMA INT’L • IMPLEMENTASI THP 3 &

EV ARSITEKTUR

• EV BANG SISFOHANNEG & SIBER HAN/TNI/ANGK • EV BANG PLATFORM

STANDAR

• EV BANG MONITORING • IMPLEMENTASI DOK • EVA INFRASTRUKTUR,

(27)

K O N S E P U M U M

T A T A K E L O L A

PERTAHANAN SIBER TNI

(28)

PENDAHULUAN

Cyberspace (Ruang Siber) Selain Bermanfaat, Namun Juga Disertai Ancaman.   

Ancaman Siber 

Adalah Faktual 

&

 Potensial  Terhadap Kepentingan Nasional  

(  IPOLEKSOSBUDHANKAM  ) 

 

Dalam Network Centric Warfare 

&

 Hybrid Warfare, Cyberspace Menjadi Jantung Sistem 

&

 Jaringan 

Informasi/Data Taktis Militer Yang Perlu Keamanan Tingkat Tinggi 

(29)

Cyber Warfare

 

 Bentuk Paradigma Baru 

 

CONVENTIONAL

WARFARE

(30)

– Pembukaan UUD Negara RI TH.1945 –

 

“Bahwa Sesungguhnya Kemerdekaan Itu Ialah Hak Segala Bangsa 

&

 

 Oleh Sebab Itu, Maka Penjajahan Di Atas Dunia Harus Dihapuskan, 

Karena Tidak Sesuai Dengan Perikemanusiaan 

&

Perikeadilan” 

– B A B X I I ( P e r t a h a n a n N e g a r a ) P a s a l 3 0 –

 

(1)

Tiap‐Tiap Warga Negara Berhak 

&

 Wajib Ikut Serta Dalam Usaha 

Pembelaan Negara

(2)

Syarat‐Syarat Tentang Pembelaan Diatur Dengan UU 

Doktrin

&

Strategi HANNEG (OMP/OMSP)

- Dinamika Peperangan (Warfare) -

AMANAT KONSTITUSI

UU RI No.3/2002 (Pertahanan Negara)

UU RI No.34/2004 (TNI)

Kemampuan

(31)

5   D O M A I N   P E P E R A N G A N  

The 5 Domains of Warfare 

Se?ap Domain Terdapat Doktrin Pada Tataran Strategi, Operasional, dan Tak?s 

Sebagai Pedoman Dalam Pelaksanaan Tugas Operasi Militer Baik Yang Bersifat Mandiri Maupun Gabungan 

Eksistensi dan Kapabilitas Domain ke 5 atau Peperangan Siber (

Cyber Warfare

) Turut Menunjang Operasional 4 Domain Lainnya

(32)

TUGAS 

 

M E N D U K U N G   T U G A S   P O K O K   T N I   D A L A M   B I D A N G   P E R T A H A N A N   S I B E R 

 

FUNGSI 

 

1.

MEMBANGUN DAN MENGELOLA PERTAHANAN SIBER TNI MELIPUTI ASPEK PERENCANAAN, 

OPERASIONAL, SERTA ADMINISTRASI DAN LOGISTIK  

2.

MENYELENGGARAKAN OPERASI SIBER TNI SECARA MANDIRI MAUPUN GABUNGAN, DALAM RANGKA 

MELINDUNGI DAN MEMPERTAHANKAN SISTIM INFORMASI PERTAHANAN NEGARA, DARI BERBAGAI 

BENTUK DIMENSI ANCAMAN SIBER 

3.

MEMBINA KEMAMPUAN OPERASI SIBER TNI YANG MELIPUTI ASPEK‐ASPEK PENANGKALAN, 

PENINDAKAN, PENANGGULANGAN DAN PERBANTUAN SIBER 

4.

MENYELENGGARAKAN KOORDINASI DAN KERJASAMA INTEROPERABILITI PERTAHANAN SIBER TNI 

DENGAN LEMBAGA SIBER NASIONAL LAINNYA DEMI MELINDUNGI KEPENTINGAN NASIONAL 

(33)

KONSEP STRUKTUR ORGANISASI 

KOMANDO SIBER TNI 

(   F u n g s i   B i n / O p s   S i b e r   T N I   )   

ASREN 

1.

Rengar 

2.

Sistem Metoda 

3.

Litbang 

4.

Kerjasama 

ASOPS 

1.

Operasi 

2.

Pengamanan 

3.

Hukum 

4.

Dik / La?han 

ASMINLOG 

2.

Espionage 

3.

Prevent 

2.

Recovery 

(34)

Operasi Siber Adalah Operasi Yang Unik

Yang Dilaksanakan Oleh Satuan Tugas Operasi Siber TNI

Dalam Rangka Mendukung Operasi TNI

Di Ruang Siber Atau Melalui Media Siber

(Melalui Sistem Komputer

&

Jaringan Internet),

Termasuk Melindungi

&

Mempertahankan Infrastruktur Informasi

Kritis/Vital Kemhan

&

TNI (Sistim Informasi Pertahanan Negara)

Dari Berbagai Bentuk Dimensi Ancaman Siber

(35)

1.

PENANGKALAN SIBER

( DEFENSIF )

MELINDUNGI INFRASTRUKTUR INFORMASI KRITIS KEMHAN/TNI (SISFOHANNEG) MELIPUTI APLIKASI

(

APPLICATION/SOFTWARE/PROGRAM

), SISTEM (

SYSTEM)

KOMPUTER

DAN JARINGAN (

NETWORK

) DARI

BERBAGAI MACAM DIMENSI (BENTUK) ANCAMAN/SERANGAN SIBER.

2.

PENINDAKAN SIBER

( OFENSIF )

MELAKUKAN KEGIATAN EKSPLOITASI SIBER (

EXPLOIT

), PENGENALAN SIBER (

RECONNAISSANCE

),

PENGINTAIAN SIBER

(

ESPIONAGE

), PENCEGAHAN SIBER (

PREVENT

) DAN SERANGAN SIBER (

ATTACK

)

TERHADAP INFRASTRUKTUR INFORMASI KRITIS LAWAN YANG MELIPUTI APLIKASI, SISTEM KOMPUTER

DAN JARINGAN DALAM MEDIA SIBER.

3.

PENANGGULANGAN SIBER

MENANGGULANGI INSIDEN DALAM MEDIA SIBER SEBAGAI DAMPAK DARI BERBAGAI BENTUK SERANGAN

SIBER TERHADAP SISFOHANNEG KEMHAN/TNI MELALUI UPAYA-UPAYA MITIGASI (

MITIGATION

) DAN

PEMULIHAN (

RECOVERY

).

4.

PERBANTUAN SIBER

MELAKSANAKAN AKSI PERBANTUAN/DUKUNGAN DALAM BENTUK KEGIATAN INVESTIGASI, ANALISA, RISET

DAN PENGEMBANGAN TERKAIT DINAMIKA KEMAJUAN PEMANFAATAN INTERNET DAN TIK YANG

BERPOTENSI MENJADI ANCAMAN SIBER DEMI MENINGKATKAN KEMAMPUAN OPERASI SIBER TNI.

(36)
(37)

STRUKTUR ORGANISASI KOMANDO SIBER ANGKATAN DALAM TUGAS OPERASI MANDIRI 

(38)
(39)

ATENSI 

&

 ANTISIPATIF 

1. Aspek

ORGANISASI

Perlu

Penyelarasan Struktur Organisasi Pertahanan Siber

di Lingkungan Mabes TNI dan Angkatan Dengan

Nomenklatur Kelembagaan “

KOMANDO SIBER TNI

Perlu Pengawakan Organisasi Pertahanan Siber di Lingkungan Mabes TNI dan Angkatan

Perlu Pembentukan Organisasi Tugas Operasi Siber (Mandiri

&

Gabungan).

Direktif Melalui Peraturan Menhan / Keputusan Panglima TNI / Peraturan Kas Angkatan

2. Aspek

SISTEM

&

METODA

Perlu Adanya Petunjuk-Petunjuk Sebagai Doktrin/Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan

Pembinaan,

Operasional,

dan

Latihan

pada Tataran Strategis, Operasional Maupun Taktis

Direktif Melalui Peraturan Menhan / Keputusan Panglima TNI / Peraturan Kas Angkatan.

3. Aspek

SISFOHANNEG

Revitalisasi

&

Penetapan SISFOHANNEG

sebagai Infrastruktur Informasi Vital (

Critical Information

Infrastructure / CII

) Pertahanan Negara yang

Terintegrasi, Tahan,

dan

Aman

.

SISFOHANNEG sebagai Obyek dan/atau

Center of Gravity (CoG)

Pertahanan Siber TNI

Direktif Melalui Peraturan Menhan dan/atau Keputusan Panglima TNI.

4. Aspek

TEKNOLOGI

Sarana dan Prasarana Sistem dan Teknologi Pertahanan Siber TNI Akan Menjadi Bagian Dari Alut Sista TNI

(40)

Kebijakan beserta

Roadmap

TIK ini perlu digunakan sebagai

acuan dalam Implementasi TIK di Kemhan dan TNI guna

mencapai keterpaduan.

Pendampingan oleh Tim Ahli Telematika perlu dilakukan dimana

Tim tersebut harus terdiri dari personel yang profesional,

kompeten (akademis) dan bebas konflik kepentingan.

Terobosan pengadaan SDM

fresh graduate

bidang TIK, yang

(41)

Pembinaan Potensi Bela Negara bidang TIK perlu dilakukan terus

menerus.

Tata kelola dan Tata Pamong berbasis

best practice

(Mengikuti

siklus

Plan, Build, Implement, Evaluate

)

Pengelolaan manajemen insiden TIK, penetapan

help desk

dan

persiapan restrukturisasi Organisasi TIK Kemhan dan TNI.

Pemantapan layanan dasar TIK serta Pembangunan Infrastruktur

dan Aplikasi dengan konsep berbagi pakai.

(42)

 

 

 

 

 

SEKIAN

&

Referensi

Dokumen terkait

Limbah organik di Indonesia yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai bahan dalam susunan pakan ternak ruminansia di antaranya adalah limbah industri perkebunan

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber....

perumahan, membuat saya untuk memilih air minum mineral merek Aqua karena kualitasnya meskipun pendapatan saya tidak tinggi.. Jumlah anggota keluarga saya

bahwa kadar logam tembaga dalam tubuh siput merah belum melewati baku mutu yang

BL ⫽ baseline; 14FUP ⫽ 14-month follow-up; MTA ⫽ Multimodal Treatment Study of Children with Attention-Deficit/Hyperactivity Disorder; PCI ⫽ parent– child interaction; Beh

Sungai besar yang mengalir di wilayah itu di antaranya Sungai Komering, Sungai Lematang, Sungai Ogan, Sungai Rawas, dan beberapa sungai yang bermuara di Sungai Musi.. Ada dua

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Ilmu Pendidikan Agama Islam..

Identifikasi Hukum yang Mengatur PVT, Pangan dan Ketahanan Pangan Nasional Undang Undang Nomor 29 tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman. pada dasarnya juga