ANALISIS PENGARUH HARGA, LOKASI, DAN KUALITAS
PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JASA
(Studi Kasus pada Pengguna JNE di Jakarta)
Meydina Chintya Nurfikri
Universitas Trilogi
1. Latar Belakang Masalah
Saat ini perkembangan industri jasa pengiriman mengalami peningkatan yang cukup pesat. Era globalisasi menuntut manusia untuk memiliki mobilitas yang tinggi. Sejak diberlakukannya pasar bebas di Indonesia, membuka arus perdagangan barang atau jasa menjadi tidak terbatas. Kebutuhan akan jasa pengiriman barang semakin meningkat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Keberadaan jasa pengiriman barang tidak hanya memudahkan masyarakat umum namun juga bagi pelaku bisnis. Para pelaku bisnis, terutama pelaku bisnis online atau e-commerce menggunakan jasa pengiriman barang untuk mengirimkan barang untuk customernya ke seluruh Indonesia hingga ke luar negeri. Jumlah peminat bisnis belanja online pun semakin hari kian meningkat. Hal ini menjadikan jasa pengiriman memiliki hubungan erat dengan para pelaku bisnis. Melihat banyaknya jasa pengiriman barang yang ada di Indonesia membuat para pelaku bisnis perlu menentukan jasa pengiriman yang tepat untuk digunakan.
Persaingan dalam industri jasa pengiriman menjadi semakin ketat. Perusahaan berlomba-lomba membuat strategi yang tepat untuk diterapkan di pasar dan menjaring banyak konsumen. Selanjutnya, konsumen akan menentukan dan memutuskan untuk membeli jasa yang sesuai dengan kebutuhannya. Menurut Kotler dan Keller (2009), konsumen adalah semua individu dan rumah tangga yang membeli atau memperoleh barang atau jasa untuk dikonsumsi pribadi. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen perusahaan perlu meyakinkan konsumen untuk membeli jasa perusahaan yang ditawarkan.
sistem online tracking. Pada sistem ini perusahaan maupun konsumen dapat dengan mudah melacak keberadaan barang yang dikirim. Industri jasa pengiriman barang di Indonesia dikuasai oleh beberapa merek besar, antara lain Pos Indonesia, JNE, TIKI, DHL, Wahana, dan berbagai perusahaan jasa pengiriman lainnya. Barang yang dapat dikirim meliputi paket, dokumen dan lain-lain sesuai dengan standar persyaratan barang yang dapat dikirim masing-masing jasa pengiriman.
JNE adalah perusahaan yang bergerak pada bidang logistik dan pengiriman barang. Kantor pusat JNE sendiri berada di Jakarta, Indonesia. JNE didirikan oleh H. Soeprapto Suparno pada 26 November 1990. JNE di Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu perusahaan logistik terbesar yang ada di Indonesia. Berdasarkan website resmi JNE Express ( http://www.jne.co.id ), visi
JNE Express adalah:”Untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di dunia.” Sementara misinya adalah:”Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.” Selain itu JNE juga mempunyai layanan tarif
pengiriman barang sesuai kebutuhan konsumen.
Tabel 1.1
Tarif Layanan JNE REG
Tarif Ongkos Kirim JNE REGULAR dari Kota JAKARTA ke JAKARTA ~
Tabel 1.2
Tarif Layanan JNE OKE
~ Tarif Ongkos Kirim JNE OKE dari Kota JAKARTA ke JAKARTA ~
Daerah Tujuan Tarif /kg Lama
Hari Keterangan
Cakung 7,000 /kg 2 – 3 Ongkos Kirim JNE OKE dari JAKARTA ke Cakung
Cempaka Putih 7,000 /kg 2 – 3 Ongkos Kirim JNE OKE dari JAKARTA ke Cempaka Putih
Cengkareng 7,000 /kg 2 – 3 Ongkos Kirim JNE OKE dari JAKARTA ke Cengkareng
Cilandak 7,000 /kg 2 – 3 Ongkos Kirim JNE OKE dari JAKARTA ke Cilandak
Cilincing 7,000 /kg 2 - 3 Ongkos Kirim JNE OKE dari JAKARTA ke Cilincing
Cipayung 7,000 /kg 2 - 3 Ongkos Kirim JNE OKE dari JAKARTA ke Cipayung
Sumber www.jne.co.id
2. Rumusan Masalah
JNE adalah perusahaan yang bergerak pada bidang logistik dan pengiriman barang. Kantor pusat JNE sendiri berada di Jakarta, Indonesia. JNE didirikan oleh H. Soeprapto Suparno pada 26 November 1990. JNE di Indonesia bisa dikatakan sebagai salah satu perusahaan logistik terbesar yang ada di Indonesia. Berdasarkan website resmi JNE Express ( http://www.jne.co.id ), visi
JNE Express adalah:”Untuk menjadi perusahaan rantai pasok global terdepan di
dunia.” Sementara misinya adalah:”Untuk memberi pengalaman terbaik kepada pelanggan secara konsisten.”
Pada tahun 1991, JNE memperluas jaringan internasional dengan bergabung sebagai anggota asosiasi perusahaan-perusahaan kurir beberapa negara Asia (ACCA) yang bermarkas di Hong Kong yang kemudian memberi kesempatan kepada JNE untuk mengembangkan wilayah antaran sampai ke seluruh dunia.
Melihat permasalahan diatas, dapat ditentukan beberapa pertanyaan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah terdapat pengaruh harga terhadap keputusan pembelian? 2. Apakah terdapat pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian? 3. Apakah terdapat pengaruh kualitas pelayanan terhadap keputusan
pembelian?
3. Tujuan
Adapun tujuan penelitian ini adalah
1. Untuk mengetahui pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
2. Untuk mengetahui pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian.
4. Hipotesis
1. Diduga kualitas layanan berpengaruh signifikan terhadap keputusan Pembelian konsumen di PT JNE
2. Diduga harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen di PT JNE
5. Landasan Teori
Pengertian Jasa
Jasa sering dipandang sebagai suatu fenomena yang rumit. Kata jasa itu sendiri menpunyai banyak arti, dari mulai pelayanan personal (personal service) sampai jasa sebagai suatu produk (Lupiyoadi, 2005:5). Sedangkan perusahaan yang memberikan operasi jasa adalah mereka yang memberikan konsumen produk jasa baik yang berwujud atau tidak, seperti transportasi, hiburan, restoran, dan pendidikan.
Harga
Menurut Tjiptono (2005), Harga adalah satuan moneter atau ukuran lainnya termasuk barang dan jasa lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepimilikan atau pengguna suatu barang dan jasa.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa harga merupakan keseluruhan nilai suatu barang maupun jasa yang diberikan dalam bentuk uang. Selain itu Harga adalah segala sesuatu atau nilai yang ditetapkan bagi “sesuatu”
Lokasi
Teori lokasi dapat didefinisikan sebagai ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi. Atau dapat juga diartikan sebagai ilmu tentang alokasi secara geografis dari sumber daya yang langka, serta hubungannya atau pengaruhnya terhadap lokasi berbagai macam usaha atau kegiatan lain (activity). Secara umum, pemilihan lokasi oleh suatu unit aktivitas ditentukan oleh beberapa faktor seperti: bahan baku lokal (local input); permintaan lokal (local demand); bahan baku yang dapat dipindahkan (transferred input); dan permintaan luar (outside demand). (Hoover dan Giarratani, 2007)
Kualitas Layanan
Wyckof dalam Wisnalmawati (2005: 155) berpendapat bahwa “Kualitas
Penelitian terdahulu
Akbar, 2012, dengan judul “Analisis Pengaruh Citra Merek, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian Notebook Toshiba”. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian notebook Toshiba di universitas Gunadarma Depok. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara variabel independen yaitu citra merek, harga, dan kualitas produk terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian.
Evelina, dkk, 2012, dengan judul “Pengaruh Citra Merek, Kualitas Produk,
Harga, Dan Promosi Terhadap Keputusan Pembelian Kartu Perdana Telkomflexi (Studi kasus pada konsumen TelkomFlexi di Kecamatan Kota
Kudus Kabupaten Kudus)”.Penelitian ini bertujuan mengetahui untuk seberapa besar pengaruh citra merek, kualitas produk, harga, dan promosi terhadap keputusan pembelian produk kartu perdana TelkomFlexi serta mengetahui variabel yang mempunyai pengaruh paling dominan terhadap keputusan pembelian produk kartu perdana TelkomFlexi pada masyarakat di Kecamatan Kota Kabupaten Kudus.
Iryanita dan Sugiarto, 2013, dengan judul “Analisis Pengaruh Citra Merek,
7 Metode Penelitian
Data
Dalam penelitian ini, data yang digunakan adalah data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung dari responden melalui kuisioner. Penelitian ini diperoleh dengan menyebarkan kuisioner kepada konsumen dari JNE.
Populasi
Populasi adalah kelompok elemen yang lengkap, umumnya berupa orang, obyek, transaksi atau kejadian, di mana peneliti mempelajari atau menjadikannya obyek penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi populasi adalah konsumen yang menggunakan jasa pengiriman JNE, oleh karena itu populasi penelitian ini adalah para konsumen pengguna jasa pengiriman JNE.
Variable Independent
Variabel dependen (dependent variable) atau variabel terikat, adalah variabel yang menjadi pusat perhatian peneliti karena variabel ini yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat dari adanya variabel independen atau variabel bebas ( Ferdinand, 2006 ).
Variable Independent (X) adalah variable yang nilainya tidak dipengaruhi variable lain, yaitu:
X1 : Harga X2 : Lokasi
X3 : Kualitas Layanan
Variable Dependent
Variabel Penelitian
Variabel Indikator
Harga (X1) 1. Keterjangkauan harga (Murah / Mahal) 2. Kesesuaian harga dengan kualitas produk 3. Daya saing harga
4. Kesesuaian harga dengan manfaat
Lokasi (X2) 1. Kemudahan untuk mencari lokasi 2. Akses mudah menuju JNE
Kualitas Layanan (X3) 1. Tangible atau bukti fisik 2. Reliability atau keandalan
8. Daftar Pustaka
1. Kisman, Z., & Shintabelle Restiyanita, M. The Validity of Capital Asset
Pricing Model (CAPM) and Arbitrage Pricing Theory (APT) in Predicting the Return of Stocks in Indonesia Stock Exchange. American Journal of Economics, Finance and Management Vol. 1, No. 3, 2015, pp. 184-189
2. Kisman, Z. Model For Overcoming Decline in Credit Growth (Case
Study of Indonesia with Time Series Data 2012M1-2016M12). Journal of Internet Banking and Commerce.Vol.22, No. 3,2017.
3. Kisman, Z. Disappearing Dividend Phenomenon: A Review of
Theories and Evidence. Transylvanian Review. Vol XXIV, No. 08,2016.
4. Jogiyanto HM. 2005. Sistem Teknologi Informasi. Andi. Yogyakarta.
5. Robert G Murdick, dkk, Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern,
Jakarta Erlangga, 1991.
6. Jogiyanto HM. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi :
Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis. Yogyakarta. Andi.
7. Dr. Ir. Harijono Djojodihardjo, Pengantar Sistem Komputer,
Erlangga, Bandung: 1984
8. Bennion, M. & Scheule, B. (2004). Introductory Foods (12th ed.).
USA: Pearson prentice
9. Hall Kotler, (2003), Principles of Marketing, Edisi Kesebelas.
Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice Hall.
10.Kotler, P. and Amstrong, G. (2006), Principles of Marketing, Edisi