• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi - Implementasi Metode Straight Ahead and Pose to Pose Dalam Pembuatan Kartun 2D “Global Warning”

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Animasi - Implementasi Metode Straight Ahead and Pose to Pose Dalam Pembuatan Kartun 2D “Global Warning”"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1 Animasi

Animasi berasal dari kata Yunani yaitu anima yang berarti jiwa, hidup, nyawa, semangat. Animasi juga dapat didefinisikan sebagai proses perubahan bentuk properti objek yang ditampilkan dalam suatu pergerakan tansisi dalam suatu kurun waktu. Sedangkan menurut Tay Vaughan (2004) animasi adalah perubahan visual sepanjang waktu dan memberikan kekuatan besar pada proyek multimedia atau halaman web[2].

Animasi kartun merupakan salah satu dari hasil teknologi multimedia yang paling rumit dan butuh ketekunan animator dalam pengerjaannya. Karena pada awalnya animasi kartun dibuat dengan cara manual yaitu dengan menggunakan kertas sebagai media gambar. Apabila sejumlah kertas yang sudah terdapat gambar dengan sedikit perbedaan, disusun sedemikian rupa sehingga gambar akan terlihat bergerak. Namun dengan berkembang pesatnya teknologi, animasi dapat dikerjakan dengan lebih cepat dan mudah. Dalam pembuatan animasi kartun harus melalui tahap pra produksi, produksi dan pasca produksi. Serta dibutuhkan kesabaran dan teknik-teknik tertentu yang dapat memudahkan animator dalam mengerjakannya dan juga keterampilan animator sangat dibutuhkan sebab dia harus dapat menciptakan ilusi gerakan dari berbagai sudut pengambilan gambar.

Animasi kartun bisa diterapkan didalam banyak kasus yang berbeda, walaupun begitu beberapa point penting dalam membuat animasi kartun adalah sebagai berikut:

(2)

e. Sinopsis dan Script f. Membuat Diagram Scene g. Pengembangan Karakter h. Menyusun Standar Karakter i. Merancang Warna Tokoh Karakter

j. Membuat Desain Standar Properti dan Vegetasi k. Membuat Storyboard

2.1.1 Jenis Animasi

Menurut Heri Purnomo (2011) Animasi yang dulunya mempunyai prinsip yang sederhana, sekarang telah berkembang menjadi beberapa jenis, yaitu[2]:

1. Animasi 2D

Animasi ini yang paling akrab dengan keseharian kita. Biasa juga disebut dengan film kartun. Contohnya banyak sekali, baik yang dari TV maupun di bioskop, misalnya Looney Tones, Tom and Jerry, Lion King, dan banyak lagi.

2. Animasi 3D

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D dengan animasi 3D, karakter yang diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.

3. Animasi Tanah Liat

(3)

4. Animasi Jepang (Anime)

Film-film yang dibahas diatas adalah kebanyakan buatan Amerika dan Eropa. Namun, Jepang pun tak kalah soal animasi. Jepang sudah banyak memproduksi anime (sebutan film animasi buatan Jepang).

2.2 Pemanasan Global

Pemanasan global bukanlah hal yang biasa dan bisa dibiarkan dan untuk itu perlu dilakukan sebuah informasi mengenai bahaya pemanasan global dalam bentuk media yang interaktif dan menarik sehingga maksud dan tujuan dari media yang dirancang dipahami oleh masyarakat yang menggunakannya. Ada banyak penyebab pemanasan Global yaitu pencemaran udara, efek rumah kaca, aktivitas penebangan pohon, penguapan air dan lain – lain.

Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan manusia, hewan, dan tumbuhan, mengganggu estetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Sumber pencemaran adalah setiap usaha atau kegiatan yang mengeluarkan bahan pencemar ke udara yang menyebabkan udara tidak berfungsi sebagaimana mestinya. Disini penulis mengambil judul membuat animasi 2D, dimana animasi tersebut akan menjelaskan tentang penyebab terjadinya pencemaran udara[7].

2.3 Interaksi Manusia dan Komputer

(4)

pembiasan tujuan. Interaksi manusia komputer didefinisikan sebagai sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem melalui sebuah antarmuka (interface).

Jadi dapat dikatakan interaksi manusia dan komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface). Prinsip kerja interaksi manusia dan komputer adalah komputer diberikan data yang umumnya berupa deretan angka dan huruf. Kemudian diolah didalam komputer yang menjadi keluaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan manusia[8].

Interaksi bisa dikatakan dialog antara user dengan komputer. Model atau jenis interaksi antara lain :

1. Command line interface (perintah baris tunggal) Contoh: unix, linux, dos.

2. Menu (menu datar atau menu tarik)

Contoh: hampir semua software menggunakan menu. 3. Natural language (bahasa alami)

Contoh: bahasa pemrograman terstruktur (belum objek). 4. Question/answer and query dialogue

Contoh: mysql, dbase interaktif, dll. 5. Form-fills and spreadsheets

Contoh: excel, lotus, dll. 6. WIMP

(5)

Dalam perannya untuk membantu user mencapai suatu tujuan, komputer dapat menjalankan berbagai macam aplikasi dengan tujuan yang berbeda-beda. Aplikasi yang dijalankan berupa kartun 2 dimensi. Dalam pengoperasian sebuah aplikasi diperlukan sebuah antarmuka (interface). Interface yang menjadi jembatan yang dapat menghubungkan user dengan sistem yang dijalankannya. Pengguna selalu mengharapkan layanan, fasilitas dan informasi yang ditampilkan melalui konten informasi yang dapat digunakan dengan mudah oleh user.

2.4 Metode Straight Ahead and Pose To Pose

Straight Ahead and Pose to Pose merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan suatu objek dalam animasi, pergerakan suatu animasi sangat penting sehingga karakter atau model yang digambarkan lebih nyata seperti pergerakan pada makhluk hidup, Straight Ahead and Pose to Pose dapat dilakukan dihampir seluruh objek atau model animasi yang dibuat tetapi tidak semua animator bisa menerapkan teknik ini dikarenakan teknik ini sangat susah dan detail dalam mengimplementasikannya.

Straight Ahead and Pose to Pose merupakan metode atau teknik untuk menampilkan gambar animasi yang bersifat sequence (berurutan). Straight Ahead and Pose to Pose bisa dikatakan metode dasar bagi animator atau programmer yang ingin menampilkan animasi. Straight Ahead and Pose to Pose merupakan metode yang digunakan untuk menggambarkan pergerakan suatu objek dalam animasi sehingga karakter atau model yang digambarkan terlebih lebih nyata seperti pergerakan pada makhluk hidup.

(6)

animasi dengan animator menggambarkan satu persatu gambar, frame by frame, dari awal sampai selesai seorang diri. Dalam Pose to Pose, segala pergerakan sudah diplanning terlebih dahulu. Jadi, animator telah menyiapkan gerakan-gerakan utamanya (key pose), kemudian setelahsemuanya oke, dia baru melanjutkan dengan detail gerakan diantara (in-between) masing-masing key pose itu.

2.4.1 Kelebihan dan Kekurangan Metode Straight Ahead and Pose to Pose

Metode Straight Ahead memiliki kekurangan yakni pengerjaan dalam waktu yang lama. Selain itu, jika salah satu bagian bergeser, gambar tercoret dan rusak akan sangat sulit untuk kembali ke bentuk awal dan memperbaikinya. Untuk mempercepat proses pengerjaan, metode Pose to Pose memiliki kelebihan karena menggunakan konsep key dimana gambar dapat dikerjakan oleh orang lain. Kelebihan dari metode ini yakni kualitas gambar yang konsisten karena dikerjakan oleh satu orang saja.

2.5 Manfaat Media Animasi mengenai Global Warming

Media Animasi dalam pembelajaran mampu menyampaikan sesuatu konsep yang kompleks secara visual dan dinamik. Media Animasi digital mampu menarik perhatian pelajar dengan mudah. Animasi mampu menyampaikan suatu pesan dengan lebih baik dibanding penggunaan media yang lain. Animasi digital juga dapat digunakan untuk membantu menyediakan pembelajaran secara maya.

(7)

2.6 Penelitian Terkait

1. Penelitian Puspasani yang berjudul Pembuatan Film Kartun 2D “Runo, The Green Caterpillar” Menggunakan Teknik Straight Ahead And Pose To Pose. Film Runo, the Green Caterpillar juga menggunakan animasi 2D, dimana sang karakter utama memiliki ciri-ciri unik dibagian tubuhnya. Runo memiliki satu helai rambut di kepala, tetapi pada umumnya ulat sejenis Runo tidak memiliki satu helai pun rambut. Film Runo, The Green Caterpillar mengoptimalkan pada gerakan tubuh karakter agar terlihat seperti gerakan ulat pada umumnya. Seperti halnya saat si ulat sedang berjalan, bagian belakang tubuh/ekor si ulat diangkat melengkung dan diluruskan kembali untuk dapat bergerak maju. “Berdasarkan hasil penerapan metode Straight Ahead And Pose To Pose dalam pembuatan kartun “Runo, The Green Caterpillar” animasi kartun yang dirancang memiliki interval animasi yang sesuai dengan kenyataan sebenarnya dan objek digambarkan dengan cukup baik.”[6]

2. Penelitian Yuli Atsari Prastiwi yang berjudul Perancangan Film Kartun 2 Dimensi “Ulah si Copy Paste”, berdasarkan ide dari animasi kartun ini adalah bagaimana seorang siswa yang tidak mengerjakan tugas dan dalam keadaan deadline harus mengumpul tugas dan dalam keadaan terdesak akhirnya harus meng - copy file punya temannya sehingga komputer temannya terkena virus, animasi siswa yang sedang meng - copy file pada komputer dan memperhatikan sekeliling apakah ada siswa lain yang melihat apa yang dilakukannya[5].

(8)

Referensi

Dokumen terkait

Pada suatu emulsi biasanya terdapat tiga bagian utama yakni bagian yang terdispersi yang terdiri dari butir-butir yang biasanya terdiri dari lemak, kedua adalah media

Hasil kuesioner terkait keefektifan EXOKID-10 dalam meningkatkan ketertarikan dan minat pembelajaran pengkodean cedera akibat penyebab luar menunjukkan bahwa 48% responden

Sebagian besar wanita menikah tidak bekerja memiliki tingkat keharmonisan keluarga yang sedang, hal ini dapat dilihat dari data yang diperoleh bahwa 29 orang wanita

Adapun maksud penyelesaian hadis-hadis mukhtalif, dengan cara takwil di sini adalah menakwilkan hadis dari makna lahiriah yang tampak bertentangan kepada makna lain karena adanya

Pengaruh Tunjangan Kinerja, Kepemimpinan dan Motivasi Terhadap Kinerja Pegawai pada Pusat Keuangan Polri Hasil pengujian terhadap Full Model diperoleh hasil bahwa variabel

Dari hasil penelitian sistem pengolahan data yang ada di SPBU Banyuraden, maka untuk dapat membuat suatu program aplikasi dengan Visual Basic dibutuhkan struktur file

Hasil dari penelitian ini diharapkan bisa menjadi masukan bagi semua pihak yang membutuhkan informasi mengenai Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Wajib Pajak Bea Perolehan

うケースである。第三節では、国有企業の株式化の過程において、経営者がMBO方式によ