• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan Payment Gateway Berbasis Android: Studi kasus Bluestar, Salatiga

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan Payment Gateway Berbasis Android: Studi kasus Bluestar, Salatiga"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan

Payment Gateway

Berbasis

Android

(Studi kasus: Bluestar, Salatiga)

Artikel Ilmiah

Peneliti:

Pinaringan Ageng Ginanjar

672013072

Program Studi Teknik Informatika

Fakultas Teknologi Informasi

Universitas Kristen Satya Wacana

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Aplikasi Pemesanan Bus Pariwisata Menggunakan

Payment Gateway

Berbasis

Android

(studi kasus : Bluestar, Salatiga)

1)

Pinaringan Ageng Ginanjar,

2)

Radius Tanone, S.Kom., M.Cs.

Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia

Email: 1)672013072@student.uksw.edu, 2),

Abstract

P.O Bluestar is one of the tourism bus provider company in Salatiga City, Central Java Indonesia. P.O Bluestar is a service company engaged in the field of tourism bus transportation that serves inter-city bus services between provinces so it becomes one of the means of transportation of interest by the public. The large number of requests for rental bus services in P.O Bluestar make many intermediaries such as brokers who can harm prospective customers. Additionally, the ordering process using the phone or coming directly to the corporate office results in less efficient times for potential customers. So with the exposure of the problem then online ordering is more effective to avoid brokers as well as more practical and without having to spend to come to P.O directly. With this internet all forms of booking and payment can be done anywhere and prospective customers can access to get information about the Bluestar tourism bus such as tourist destinations and prices offered.

Payment gateway became one of the technologies used to facilitate the reservation and payment of the bus service. Based on these conditions, the research uses the stages of problem identification, problem formulation, library searching, research design, data collection, data processing, result conclusion and using prototype method in which there is need collection, system design and system testing. Based on research conducted to produce tourist reservation booking application that can be accessed by android device there is payment online payment gateway midtrans. The results of the questionnaire that has been obtained conclusion that the prospect is greatly helped by the application of subscribers and online payment on P.O Bluestar Salatiga.

Keywords: Tourism buses, online booking, online payment, payment gateway, midtrans

Abstrak

(7)

dapat dilakukan dimana saja serta calon pelanggan dapat mengakses untuk mendapatkan informasi mengenai bus pariwisata Bluestar seperti tujuan wisata dan harga yang ditawarkan.

Paymentgateway menjadi salah satu teknologi yang digunakan untuk memudahkan pemesanan dan pembayaran layanan bus tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian menggunakan tahapan identifikasi masalah, perumusan masalah, penelusuran pustaka, perancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, penyimpulan hasil serta menggunakan metode prototype yang di dalamnya terdapat pengumpulan kebutuhan, perancangan sistem dan pengujian sistem. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi pemesanan bus pariwisata yang dapat diakses oleh perangkat android yang terdapat pembayaran online payment gateway midtrans. Hasil dari kuisioner yang telah didapatkan kesimpulan bahwa calon pelanggan sangat terbantu dengan adanya aplikasi pemesan dan pembayaran online pada P.O Bluestar Salatiga.

Katakunci: Bus pariwisata, pemesanan online, pembayaran online, payment gateway, midtrans

1) Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 2) Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

1. Pendahuluan

Kemajuan teknologi yang sangat cepat serta perkembangan globalisasi menuntut masyarakat untuk mempersiapkan diri untuk menjadi bagian dan berperan serta aktif dari masyarakat. Internet economy mendorong globalisasi dan

networking dunia usaha. Kondisi ini menjadikan pasar dan perdagangan makin terbuka tanpa batas, serta peluang yang setara bagi pelaku-pelaku bisnis tidak mengenal apakah berasal dari perusahaan besar, menengah,ataupun kecil, siapa yang cepat akan menang atau dikenal dengan time-to-market atau economic of time[1]. Indonesia sendiri saat ini para pelaku e-commerce tak hanya bergantung dengan layanan yang sudah tersedia dari luar negeri, yang notabene fasilitas digitalnya sudah mapan, namun bisa memanfaatkan layanan dalam negeri yang fokus pada bisnis ini. Pembayaran online merupakan sebuah subproses dari transaksi komersial yang terkait dengan transfer uang secara online antara penjual, pembeli, institusi finansial, dan pihak perantara. E-credit merupakan bentuk pembayaran online yang paling sering digunakan dan diterima, dan sekarang ini telah mencapai 90% dari seluruh pilihan transaksi pembayaran online yang ada[2].

Beberapa perusahaan payment gateway di Indonesia menawarkan pelayanan berbagai jenis transaksi, seperti kartu kredit, internet banking dan mobile payment

dengan keamanan hingga sarana bisa bersaing dengan payment gateway

(8)

E-commerce saat ini tidak hanya menggunakan web desktop tetapi telah merambah perangkat mobile. Berbagai macam aplikasi e-commerce pada perangkat mobile android telah banyak yang menawarkan layanan jasa wisata.

Transportasi bus pariwisata di Indonesia menjadi salah satu transportasi yang banyak diminati oleh masyarakat karena harga sewa yang tidak terlalu mahal untuk perjalanan ke luar kota atau provinsi, ditambah lagi dengan bus pariwisata mampu menampung penumpang yang cukup banyak. Saat ini banyak P.O yang menyewakan bus pariwisata, salah satunya adalah Bluestar, namun kebanyakan P.O tersebut hanya melayani secara langsung. Pelanggan yang sibuk dapat menghabiskan waktu hanya untuk menyewa bus ditempat. Selain itu banyak para calo yang beroperasi. Hal ini membuat para pelanggan menghadapi kekhawatiran dalam melakukan transaksi secara langsung karena para calo sudah berada di P.O.

Berdasarkan riset yang sudah dilakukan dengan cara interaksi langsung kepada masyarakat mengenai kebutuhan akan aplikasi pada perangkat mobile

memiliki keuntungan yang besar, terutama dalam hal aksesibilitas ke berbagai macam jaringan. Pentingnya penelitian ini adalah dapat menguntungkan kedua belah pihak antara calon pemesan dan perusahaan. Dari sisi masyarakat yaitu memudahkan dalam pemesanan karena tidak harus langsung datang dan dapat menghindari kegiatan calo yang dapat menyebabkan biaya sewa lebih mahal serta memudahkan dalam proses pembayaran dengan menggunakan payment gateway.

Dari sisi perusahaan yaitu memudahkan dalam pengarsipan. Android sebagai salah satu sistem operasi pada perangkat mobile yang mendukung hal tersebut, salah satunya adalah menggunakan jaringan internet. Aplikasi berbasis android

merupakan salah satu penyedia layanan pertukaran data yang dapat diakses melalui apikasi yang terhubung ke internet dan mendukung layanan multi-platform, sehingga penerapan aplikasi pada perangkat android dapat diterapkan.

Payment gateway telah dipilih sebagai teknologi yang digunakan karena pada jaman sekarang seluruh transaksi dapat dimudahkan dengan teknologi ini misalnya dapat memonitor setiap transaksi secara realtime dan dapat mengetahui jenis pembayaran apa yang sering digunakan oleh pelanggan.

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi untuk pemesanan bus pariwisata. Pelaksanaan penelitian ini memiliki manfaat yaitu masyarakat khususnya pengguna android

dapat melakukan pemesanan dan pembayaran dengan sistem online. Supaya tidak memperluas pembahasan pada penelitian ini ditetapkan batasan masalah yaitu aplikasi ini berjalan pada perangkat android dengan sistem operasi minimal

platform 4.0(android ice cream), pembayaran melalui payment gateway midtrans,

(9)

2.

Kajian Pustaka

Pada penelitian terdahulu pernah mengangkat topik serupa dengan penelitian ini sehingga dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian pertama membahas tentang perancangan pemesanan paket wisata dengan pembayaran online menggunakan payment gateway pada aplikasi android.

Pada jurnal yang berjudul “Perancangan Pemesanan Paket Wisata dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway pada aplikasi Android

(Studi Kasus: CV Ambarawa Raya Travel Agent)”menyatakan ada proses-proses utama yang ada di dalam aplikasi server untuk melayani request dari aplikasi

client. Proses-proses tersebut adalah konektivitas dengan database, proses mengirim list tiket pariwisata dalam bentuk list android, proses insert, proses pembayaran online menggunakan payment gateway. Temuan pada penelitian pertama yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses pembayaran online

menggunakan payment gateway[3].

Selanjutnya penelitian kedua membahas tentang bagaimana cara membangun perancangan sistem informasi pemesanan catering berbasis web pada rumah makan Tosuka Tangerang menyatakan ada proses utama yaitu melakukan pemesanan secara online. Temuan pada penelitian ini yang diterapkan adalah proses pemesanan secara online[4].

Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan

platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Distribusi android berada di bawah lisensi ApacheSoftware, yang memungkin untuk distribusi kedua atau seterusnya. Arsitektur android terdiri dari linux kernel,

androidruntime, application framework, application layer. Secara sederhana arsitektur android merupakan sebuah kernel linux dan pustaka c / c++ dalam

framework yang menyediakan dan mengatur alur proses aplikasi [5].

Payment gateway adalah salah satu cara untuk memproses transaksi elektronik. Payment gateway menyediakan alat – alat untuk memproses pembayaran antara customer, businesses dan banks. Payment gateway merupakan bagian terpenting dari suatu transaksi antar customer, business, dan lembaga – lembaga perbankan yang keduanya digunakan. Payment Gateway digunakan untuk memfasilitasi transaksi elektronik. Beberapa fitur – fitur utama dari

(10)

3.

Metode Penelitian

Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang berlaku. Penelitian terdiri atas beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang lainnya[7]. Dimana tahapan-tahapan itu dapat dilihat pada Gambar 1.

Gambar 1 Tahapan Penelitian

(11)

Model prototype adalah proses untuk membangun sebuah model sebuah sistem, berdasarkan pada kebutuhan user yang tidak mengidentifikasikan secara jelas detail input, proses, ataupun output[9]. Proses-proses dalam model prototyping

ditunjukan pada Gambar 2. Pada Gambar 1 menunjukkan tahap kelima dalam tahapan penelitian ini adalah pengumpulan data dengan mendatangi P.O Bluestar untuk meminta data. Kemudian pada tahap keenam dalam tahapan penelitian ini adalah pengolahan data dengan memasukkan data yang didapat pada tahap sebelumnya ke basis data di server. Setelah tahapan pengolahan data selesai dilakukan, tahap terakhir dalam tahapan penelitian adalah penyimpulan hasil dengan menyusun penulisan.

Gambar 2 Tahapan Model Prototyping [9]

Tahap pertama pada metode prototyping ini adalah mengumpulkan kebutuhan pengguna yang digunakan selama proses pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan data meliputi jenis bus, harga, tujuan. Sehingga diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimana merancang aplikasi pemesanan bus pariwisata penggunakan payment gateway yang menyediakan informasi bus pariwisata dan mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam perangkat android. Nantinya kebutuhan pengguna terhadap aplikasi ini antara lain pengguna adalah userandroid dengan sistem android minimal platform versi 4.0(android ice cream), aplikasi ini dapat digunakan dengan perangkat android

yang terhubung dengan jaringan internet.

Tahap kedua pada metode prototyping ini adalah melakukan perancangan sistem untuk mewakili semua aspek sistem yang telah diketahui. Proses ini dilakukan dengan menerjemahkan kebutuhan sistem kedalam dokumen dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan Unified Modelling Language (UML).

(12)

Gambar 3UseCase Diagram Sistem

Pada Gambar 3 menggambarkan sistem memiliki dua pengguna yaitu

(13)

Gambar 4 Class Diagram Sistem

Pada gambar 4 merupakan class diagram dari aplikasi yang dibuat. Class

tersebut terdiri dari menu utama, bus detail, tempat duduk, pemesanan, payment gateway. Pada Class menu utama merupakan class utama pada class diagram yang dirancang. Pada class ini terdapat fungsi yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah class menu utama, class yang lain hanya mengakses fungsi dari

class utama tersebut sehingga setiap class yang terdapat pada diagram tersebut memiliki hubungan dengan class menu utama. Activity diagram sistem dari sisi

(14)

Gambar 5 Activity Diagram Payment Gateway

Gambar 5 menggambarkan activity diagram untuk pembayaran online user.

(15)

Jika sudah memilih daftar bus dan tujuan maka aplikasi menampilkan keterangan berupa foto, keterangan, dan harga produk. Pada pemesanan bus dengan pembayaran menggunakan payment gateway dari midtrans. Activity diagram

sistem dari sisi admin yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 6.

Gambar 6 Activity Diagram Payment Gateway

Admin mempunyai fungsi kelola pemesanan bus, untuk masuk ke dalam fungsi tersebut, admin terlebih dahulu harus login, yaitu dengan memasukkan

username dan password pada sandbox.midtrans.co.id, kemudian sistem akan mengecek apakah username dan password valid atau tidak. Jika username dan

password tidak valid maka admin melakukan login kembali, apabila jika

username dan password valid maka status berhasil login dan menuju ke beberapa pilihan menu. Pilihan menu untuk menampilkan laporan pemesanan adalah

(16)

Gambar 7 Deployment DiagramSistem

Pada Gambar 7 menggambarkan sistem menggunakan webserver untuk menjalankan basis data MySQL, aplikasi administrator. Webserver tersebut dapat diakses oleh administrator melalui webserver yang disediakan midtrans serta

client melalui perangkat Android. Untuk dapat mengakses aplikasi administrator

dapat menggunakan browser. Aplikasi client juga memanfaatkan midtransAPI

untuk melakukan proses payment gateway.

Tahap ketiga pada metode prototyping ini adalah melakukan pengujian sistem untuk melihat kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna. Tahap ini dilakukan supaya sistem dapat berjalan dengan baik dan mendeteksi kelemahan yang tidak terduga untuk menjaga kualitas sistem. Hasilnya dari tahap ini kemudian dievaluasi kembali, jika masih belum sesuai maka dikembalikan ke tahap sebelumnya.

4. Hasil dan Pembahasan

Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dalam bentuk sistem berdasarkan perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem yang dibahas meliputi implementasi aplikasi pada sisi user

dan administrator. Aplikasi pada sisi user digunakan untuk mendapatkan informasi bus pariwisata dan tujuan melalui perangkat android. Tampilan yang muncul ketika aplikasi mulai dijalankan adalah splashscreen. Splashscreen

ditampilkan selama aplikasi mengambil data kategori dari basis data di webserver. Setelah selesai mengambil data kategori dari server maka aplikasi menampilkan

(17)

Gambar 8 Tampilan Utama

Pada Gambar 8 menunjukkan tampilan utama berisi cek tempat duduk dan

list bus. Pada list bus dapat diketahui tujuan, durasi dan harga. Untuk melihat denah tempat duduk dapat dibuka melali icon titik tiga. Ketika titik tiga dipilih maka aplikasi menampilkan dialog pilihan yang dapat dilihat pada Gambar 9.

(18)

Pada Gambar 9 menunjukkan dialog denah tempat duduk. Pada list terdapat 31 kursi dan 59 kursi. Setelah memilih pada kursi 31 ataupun 59 menampilkan informasi sebuah denah tata letak kursi pada bus Bluestar. Untuk melihat informasi bus, tujuan dan harga dapat dilihat pada Gambar 10.

Gambar 10 Tampilan Informasi

Pada Gambar 10 menampilkan tentang informasi detail harga, tujuan, lama sewa bus dan keterangan banyaknya tempat duduk pada bus Bluestar. Pada fotodan keterangan pada tampilan merupakan data yang diambil dari basis data di

(19)

1public class TransaksiRest {

2public static void createTransaksi(String first_name, String

3last_name, 3String id_bis, String tanggal, String email, String hp, 4ServiceListener<CreateTransaksiModel> listener) throws JSONException 5{

6 HashMap<String, String> params = new HashMap<>(); 7 params.put("first_name", first_name);

8 params.put("last_name", last_name); 9 params.put("id_bis", id_bis);

10 params.put("tanggal_berangkat", tanggal); 11 params.put("email", email);

12params.put("no_hp", hp);

13JSONObject jsonObject = new JSONObject(params); 14

15HttpHelper.getInstance().post("http://buspariwisata.hol.es/api/simp 16le-14codeigniter-rest-api-master/index.php/transaksi/create", new HashMap<String, 15 String>(), jsonObject, listener);

Gambar 11 Tampilan Pemesanan

Pada Gambar 11 menunjukkan form data diri user yang harus dilengakapi untuk syarat kelengkapan menuju tahap selanjutnya. Apabila data yang diisikan kurang makamelakukan pengulangan pengisian pada form transaksi. Penjelasan tentang input transaksi dapat dilihat pada Kode Program 1.

(20)

Kode program 1 menjelaskan tentang mengubungkan dengan webserver

menggunakan JSON Object yang digunakan untuk menyimpan data dari inputan melalui perangkat android menuju host. Data yang diisikan yaitu first_name,

last_name, id_bis, tanggal_berangkat, email, no_hp.

Gambar 12 Detail Pembayaran

(21)

Gambar 13 Tampilan konfirmasi

Pada Gambar 13 menampilkan nomor rekening pihak bus Bluestar dan batas waktu untuk melakukan pembayaran. Setelah semua selesai user menerima email

untuk konfirmasi pembayaran.

Data sistem informasi kelola transaksi dalam aplikasi ini disimpan dalam

database yang terdapat pada webserver digunakan untuk mempermudah proses manipulasi data. Webserver tersebut dikelola oleh admin, maka dalam penerapannya dibutuhkan tampilan kelola transaksi untuk melihat kelola transaksi pada midtrans.com. Tampilan kelola transaksi dapat dilihat pada Gambar 14.

(22)

Pada halaman ini admin dapat melihat pesanan yang masuk. Transaksi dapat di download menjadi file excel atau CSV. Tampilan ini adalah fasilitas payment gateway midtrans.com untuk admin dimana dapat melihat status transaksi. Hasil unduhan file excel dan csv dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15 Hasil Unduhan File Excel Dan Csv

Metode Black-box

Aplikasi pemesanan bus pariwisata yang telah dibuat diuji sendiri menggunakan metode black-box, apakah fungsi-fungsi komponen pada aplikasi pemesanan bus pariwisata tersebut berjalan dengan sempurna atau tidak. Hasil pengujian menggunakan metode black-box terlihat pada Tabel 1.

Tabel 1 Metode Black-box

No Skenario Pengujian Test-case Hasil yang diharapkan Hasil Pengujian

4 Text fieldTanggal Pemesanan Menentukan tanggal booking dan menekan text field

Menampilkan pop up

kalender

Valid

(23)

button Konfirmasi

Pengujian yang dilakukan pada aplikasidilakukan dengan metode Black-box

yang membuktikan bahwa semua fitur yang ada dalam aplikasi adalah valid.

Pengujian Beta

Pada pengujian beta dilakukan kepada 30 orang acak yang melakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat. Pengujian beta yang dilakukan menggunakan metode skala likert. Orang yang telah melakukan pengujian melaporkan hasil yang berbeda-beda sesuai dengan pendapat masing-masing. Pertanyaan yang dinilai meliputi tentang desain splashscreen yang menghasilkan jawaban responden setuju dengan 72.66%, tampilan program aplikasi menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 86%, program aplikasi secara keseluruhan menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 85.33%, aplikasi ini memudahkan melakukan pemesanan menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 94.66%, aplikasi ini memudahkan saat melalukan transaksi online menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 82%. Hasil total penilaian tentang aplikasi ini yang telah dinilai oleh 30 orang menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 84.13%. Pengujian beta

yang dilakukan membuktikan bahwa beberapa orang yang melakukan pengujian sangat setuju dengan aplikasi yang telah dibuat.

5. Simpulan

Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dihasilkan sebuah aplikasi pembayaran online bus pariwisata menggunkan payment gateway yang bermanfaat bagi userdan admin.Pada sisi user pengguna telepon seluler berbasis

android dapat melakukan pemesanan bus pariwisata, sehingga user dapat mengetahui harga sewa bus pariwisata dengan tujuan yang berbeda-beda. Pada sisiadmin dapat mengetahui data transaksi melalui web portal yang telah disediakan oleh pihak midtrans dan dapat mengunduh untuk hasil rekapan dengan

formatcsv dan excel.Setelah aplikasi ini dibangun dan diuji menunjukkan bahwa aplikasi mampu memberikan kepuasan kepada pelanggan dan admin untuk menyelesaikan permasalahan selama ini yang berhubungan dengan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.

(24)

6. Daftar Pustaka

[1] Nuryanti. 2013. Peran e-commerce untuk meningkatkan daya saing usaha kecil dan menengah.

[2] Paul Benjamin Lowry, Taylor Michael Wells, Greg Moody, dan Sean Humpherys. 2006. Online Payment Gateways Used to Facilitate E-Commerce Transactions and Improve Risk Management.

[3] Hendraswara, Fajar Ardhanta. 2016. Perancangan Pemesanan Paket Wisata dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway

pada Aplikasi Android (studi kasus: cv ambarawa raya travel agent).

[4] Fatmawati. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Katering Berbasis web pada Rumah Makan Tosuka Tangerang.

[5] Lee, Wei-Meng. 2012.Beginning Android 4 Application Development. Canada: Wiley Publishing, Inc.

[6] Damanik, Erikson. 2012. Perancangan Sistem Informasi Pembayaran

Online Menggunakan Payment Gateway.

[7] O’Brien, James. 2005. Management Infromation System: Managing

Information Technology in the Internetworked Enterprise. Fifth Edition. McGraw-Hill.

[8] Pressman, Roger. 2001.Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta: Andi.

Gambar

Gambar 1 Tahapan Penelitian
Gambar 2 Tahapan Model Prototyping [9]
Gambar 3UseCase Diagram Sistem
Gambar 4 Class Diagram Sistem
+7

Referensi

Dokumen terkait

In this study, we compare and contrast estimates of deformation obtained from different pre and post-event airborne laser scanning (ALS) data sets of the 2014 South Napa

Mahasiswa mampu menguraikan pengertian tentang Obat- obat`yang bekerja pada susunan saraf otonom : obat-kolinergik- antikolinergik, obat adrenergik- antiadrenergik:

Simpulan dari penjelasan di atas adalah model pebelajaran kooperatif tipe Think Pair Share merupakan model pembelajaran seder- hana yang membuat siswa berinteraksi satu

Menurutnya, beberapa isu dibahas Gülen berkaitan dengan hubungan Islam dan sains, terutama mengenai [1] hubungan antara kebenaran ilmiah dan kebenaran agama, [2]

Akhirnya, kebersamaan dan kerja keras dari seluruh jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan semua pihak yang terkait diperlukan dalam rangka mewujudkan harapan

Section 3 of the AMLA defines financial institution as an institution licensed under the Islamic Banking Act 1983, the Takaful Act 1984, The Banking and Financial Institutions

Terdapat perbedaan secara nyata dari penambahan bayam terhadap daya terima (rasa, warna, aroma dan tekstur), Hasil uji Friedman bahwa nugget kaki naga lele yang

a) Substansi atau materi pembelajaran berbasis pada fakta atau fenomena yang dapat. dijelaskan dengan logika atau