“
Tema :6 (Rekayasa sosial dan pengembangan perdesaan
)”
P.O Bluestar adalah salah satu perusahaan penyedia bus pariwisata di Kota Salatiga, Jawa Tengah Indoensia. P.O Bluestar merupakan perusahaan jasa yang bergerak pada bidang transportasi bus pariwisata yang melayani jasa bus antar kota antar propinsi sehingga menjadi salah satu alat transportasi yang diminati oleh masyarakat. Banyaknya permintaan jasa persewaan bus pariwisata di P.O Bluestar membuat banyak pihak perantara seperti calo yang dapat merugikan calon pelanggan. Selain itu, proses pemesanan menggunakan telepon atau datang langsung ke kantor perusahaan menyebabkan kurang efisiennya waktu bagi para calon pelanggan. Sehingga dengan paparan masalah tersebut maka pemesanan secara online lebih efektif untuk menghindari calo serta lebih praktis dan tanpa harus mengeluarkan biaya untuk datang menuju P.O secara langsung. Dengan adanya internet ini segala bentuk pemesanan dan pembayaran dapat dilakukan dimana saja serta calon pelanggan dapat mengakses untuk mendapatkan informasi mengenai bus pariwisata Bluestar seperti tujuan wisata dan harga yang ditawarkan. Paymentgateway menjadi salah satu teknologi yang digunakan untuk memudahkan pemesanan dan pembayaran layanan bus tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut maka dilakukan penelitian menggunakan tahapan identifikasi masalah, perumusan masalah, penelusuran pustaka, perancangan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data, penyimpulan hasil serta menggunakan metode prototype yang di dalamnya terdapat pengumpulan kebutuhan, perancangan sistem dan pengujian sistem. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menghasilkan aplikasi pemesanan bus pariwisata yang dapat diakses oleh perangkat android yang terdapat pembayaran online payment gateway midtrans. Hasil dari kuisioner yang telah didapatkan kesimpulan bahwa calon pelanggan sangat terbantu dengan adanya aplikasi pemesan dan pembayaran online pada P.O Bluestar Salatiga.
Katakunci:Buspariwisata, pemesanan online, pembayaran online, payment gateway, midtrans
ABSTRACT
destinations and prices offered.Payment gateway became one of the technologies used to facilitate the reservation and payment of the bus service. Based on these conditions, the research uses the stages of problem identification, problem formulation, library searching, research design, data collection, data processing, result conclusion and using prototype method in which there is need collection, system design and system testing. Based on research conducted to produce tourist reservation booking application that can be accessed by android device there is payment online payment gateway midtrans. The results of the questionnaire that has been obtained conclusion that the prospect is greatly helped by the application of subscribers and online payment on P.O Bluestar Salatiga.
Keywords:Tourism buses, online booking, online payment, payment gateway, midtrans
PENDAHULUAN
Pembangunan ekonomi di Indonesia saat ini juga diiringi berkembangnya sistem pembayaran
online contohnya commerce. Pada kemunculan dan perkembangan industri internet dan
e-commerce juga mendorong pertumbuhan bisnis lainnya yang terkait, termasuk bisnis payment
gateway ini. Indonesia sendiri saat ini para pelaku e-commerce tak hanya bergantung dengan
layanan yang sudah tersedia dari luar negeri, yang notabene fasilitas digitalnya sudah mapan,
namun bisa memanfaatkan layanan dalam negeri yang fokus pada bisnis ini. Payment gateway
adalah sebuah sistem yang menjembatani pembayaran dari website penjualan ke sistem online baik
pihak ketiga dengan sebuah sistem komputer yang memproses, memverifikasi, dan menerima atau
menolak transaksi kartu kredit atas nama pedagang melalui koneksi internet. Beberapa perusahaan
payment gateway di Indonesia menawarkan pelayanan berbagai jenis transaksi, seperti kartu kredit,
internet banking dan mobile payment dengan keamanan hingga sarana bisa bersaing dengan
payment gateway internasional salah satunya www.midtrans.comtidak lagi hanya pada sektor jual
beli barang, namun saat ini telah merambah pada jasa contohnya jasa pariwisata seperti pemesanan
hotel, tiket perjalanan dan akomodasi wisata. Pada era ini e-commerce sangatlah maju, e-commerce
berhubungan dengan payment gateway. E-commerce saat ini tidak hanya menggunakan web
desktop tetapi telah merambah perangkat mobile. Berbagai macam aplikasi e-commerce pada
perangkat mobile android telah banyak yang menawarkan layanan jasa wisata.
Transportasi bus pariwisata di Indonesia menjadi salah satu transportasi yang banyak
diminati oleh masyarakat karena harga sewa yang tidak terlalu mahal untuk perjalanan ke luar kota
atau provinsi, ditambah lagi dengan bus pariwisata mampu menampung penumpang yang cukup
banyak. Saat ini banyak P.O yang menyewakan bus pariwisata, salah satunya adalah Bluestar,
namun kebanyakan P.O tersebut hanya melayani secara langsung. Pelanggan yang sibuk dapat
menghabiskan waktu hanya untuk menyewa bus ditempat. Selain itu banyak para calo yang
beroperasi. Hal ini membuat para pelanggan menghadapi kekhawatiran dalam melakukan transaksi
secara langsung karena para calo sudah berada di P.O.
Berdasarkan riset yang sudah dilakukan dengan cara interaksi langsung kepada masyarakat
terutama dalam hal aksesibilitas ke berbagai macam jaringan. Android sebagai salah satu sistem
operasi pada perangkat mobile yang mendukung hal tersebut, salah satunya adalah menggunakan
jaringan internet. Aplikasi berbasis android merupakan salah satu penyedia layanan pertukaran
data yang dapat diakses melalui apikasi yang terhubung ke internetdan mendukung layanan
multi-platform, sehingga penerapan aplikasi pada perangkat androiddapat diterapkan.
Rumusan masalahpenelitian ini adalah bagaimana merancang dan mengimplementasikan
aplikasi untuk pemesanan bus pariwisata.Pelaksanaan penelitian ini memiliki manfaat yaitu
masyarakat khususnya pengguna android dapat melakukan pemesanan dan pembayaran dengan
sistem online. Supaya tidak memperluas pembahasan pada penelitian ini ditetapkan batasan
masalah yaitu aplikasi ini berjalan pada perangkat android dengan sistem operasi minimal
platform4.0(android ice cream), pembayaran melalui payment gateway midtrans, dan aplikasi ini
menyediakan informasi dan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.
Pada penelitian terdahulu pernah mengangkat topik serupa dengan penelitian ini sehingga
dapat dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan penelitian ini. Penelitian pertama membahas
tentang perancangan pemesanan paket wisata dengan pembayaran online menggunakan payment
gateway pada aplikasi android. Pada jurnal yang berjudul “Perancangan Pemesanan Paket Wisata
dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway pada aplikasi Android (Studi Kasus:
CV Ambarawa Raya Travel Agent)”menyatakan ada proses-proses utama yang ada di dalam aplikasi server untuk melayani request dari aplikasi client. Proses-proses tersebut adalah
konektivitas dengan database,proses mengirim list tiket pariwisata dalam bentuk list android,
proses insert,proses pembayaran online menggunakan payment gateway. Temuan pada penelitian
pertama yang diterapkan pada penelitian ini yaitu proses pembayaran online menggunakan
payment gateway[1].
Selanjutnya penelitian kedua membahas tentang bagaimana cara membangun perancangan
sistem informasi pemesanan catering berbasis web pada rumah makan Tosuka Tangerang
menyatakan ada proses utama yaitu melakukan pemesanan secara online. Temuan pada penelitian
ini yang diterapkan adalah proses pemesanan secara online[2].
Android adalah sebuah sistem operasi perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem
operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang
untuk menciptakan aplikasi mereka. Distribusi android berada di bawah lisensi ApacheSoftware,
yang memungkin untuk distribusi kedua atau seterusnya. Arsitektur android terdiri dari linux
kernel, androidruntime, application framework, application layer. Secara sederhana arsitektur
android merupakan sebuah kernel linux dan pustaka c / c++ dalam framework yang menyediakan
dan mengatur alur proses aplikasi [3].
Payment gateway adalah salah satu cara untuk memproses transaksi elektronik. Payment
banks. Payment gateway merupakan bagian terpenting dari suatu transaksi antar customer,
business, dan lembaga – lembaga perbankan yang keduanya digunakan. Payment Gateway
digunakan untuk memfasilitasi transaksi elektronik. Beberapa fitur – fitur utama dari payment
gateway meliputi enkripsi pembayaran dan data pribadi, komunikasi antara lembaga keuangan
yang terkait, business dan customer, otorisasi pembayaran. Beberapa tools mempunyai fitur
payment gateway yang dapat membantu pelanggan mengetahui biaya pengiriman dan penanganan,
serta pajak penjualan. Ada juga pendeteksian untuk penipuan dan fitur – fitur lainnya yang dapat
digunakan dengan payment gateway[4].
METODE PENELITIAN
Penelitian merupakan suatu proses mencari sesuatu secara sistimatis dalam waktu yang
relatif lama dengan menggunakan metode ilmiah dengan prosedur maupun aturan yang
berlaku.Penelitian terdiri atas beberapa tahapan yang saling terkait antara satu dengan yang
lainnya[5].Dimana tahapan-tahapan itu dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1 Tahapan Penelitian
Pada Gambar 1 menunjukkan tahap pertama dalam tahapan penelitian ini adalah identifikasi
masalah dengan mengidentifikasi permasalahan yang dimiliki P.O Bluestar.Kemudian pada tahap
kedua dalam tahapan penelitian ini adalah perumusan masalah yang menghasilkan permasalahan
bagaimana merancang dan mengimplementasikan aplikasi pemesanan bus pariwisata menggunakan
payment gateway berbasis android. Setelah itu pada tahap ketiga dalam tahapan penelitian ini
adalah penelusuran pustaka dengan mencari teori penunjang maupun studi literatur yang
berhubungan dengan subjek penelitian untuk mengumpulkan informasi yang relevan bagi
Pada tahap keempat dalam tahapan penelitian ini adalah rancangan penelitian
denganmerancang dan mengembangkan sistem dengan menggunakan metode prototype.Metode ini
membuat pengembang dan pengguna dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem.
Modelprototyping menerapkan pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja dari
aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang. Prototyping disebut juga
rapidapplicationdesignkarena menyederhanakan dan mempercepat desain sistem [6].Model
prototype adalah proses untuk membangun sebuah model sebuah sistem, berdasarkan pada
kebutuhan user yang tidak mengidentifikasikan secara jelas detail input, proses, ataupun
output[7].Proses-proses dalam modelprototyping ditunjukan pada Gambar 2.
Gambar 2 Tahapan ModelPrototyping [7]
Tahappertama pada metode prototyping ini adalah mengumpulkan kebutuhan pengguna yang
digunakan selama proses pengembangan sistem. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan kebutuhan
data meliputi jenis bus, harga, tujuan. Sehingga diperoleh rumusan masalah yaitu bagaimana
merancang aplikasi pemesanan bus pariwisata penggunakan payment gateway yang menyediakan
informasi bus pariwisata dan mengimplementasikan sistem tersebut ke dalam perangkat android.
Nantinya kebutuhan pengguna terhadap aplikasi ini antara lain pengguna adalah userandroid
dengan sistem android minimal platform versi 4.0(android ice cream), aplikasi ini dapat digunakan
dengan perangkat android yang terhubung dengan jaringan internet.
Tahap kedua pada metode prototyping ini adalah melakukan perancangan sistem untuk
mewakili semua aspek sistem yang telah diketahui. Proses ini dilakukan dengan menerjemahkan
kebutuhan sistem kedalam dokumen dengan pendekatan berorientasi objek menggunakan
UnifiedModellingLanguage (UML). Usecasediagram sistem yang digunakan pada penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 3.
Pada Gambar 3 menggambarkan sistem memiliki dua pengguna yaitu administrator dan
user. Administratorpada sistem ini adalah operator yang melayani pemesanan pada P.O Bluestar.
usersebagai pelanggan memiliki kemampuan meliputi lihat informasi tempat duduk, lihat produk,
pesan produk, transfer. Proses lihat keterangan dan lihat harga dapat diperoleh melalui lihat
produk. Selain itu pembayaran melalui payment gateway dapat diakses melalui pesan produk dan
dikonfirmasi melalui email yang dimasukkan oleh user. Class diagram yang digunakan pada
penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4 ClassDiagramSistem
Pada gambar 4 merupakan class diagram dari aplikasi yang dibuat. Classtersebut terdiri dari
menu utama, bus detail, tempat duduk, pemesanan, payment gateway. Pada Class menu utama
merupakan class utama pada class diagram yang dirancang. Pada class ini terdapat fungsi yang
diperlukan untuk menjalankan aplikasi adalah class menu utama, class yang lain hanya mengakses
fungsi dari class utama tersebut sehingga setiap class yang terdapat pada diagram tersebut memiliki
hubungan dengan class menu utama. Activity diagramsistem dari sisi user yang digunakan pada
Gambar 5 Activity Diagram Payment Gateway
Gambar 5 menggambarkan activity diagram untuk pembayaran online user. User mempunyai
fungsi melihat data bus, tujuan dan harga serta melakukan pemesanan bus. Masuk ke dalam fungsi
tersebut, user terlebih dahulu harus membuka aplikasi. Jika sudah terkoneksi maka usermelihat
beranda yang menampilkan list bus dan tujuan. Selanjutnya user memilih daftar bus dan tujuan.
Jika sudah memilih daftar bus dan tujuan maka aplikasi menampilkan keterangan berupa foto,
gateway dari midtrans. Activity diagram sistem dari sisi admin yang digunakan pada penelitian ini
dapat dilihat pada Gambar 6.
Gambar 6 Activity Diagram Payment Gateway
Admin mempunyai fungsi kelola pemesanan bus, untuk masuk ke dalam fungsi tersebut,
admin terlebih dahulu harus login, yaitu dengan memasukkan username dan password pada
sandbox.midtrans.co.id, kemudian sistem akan mengecek apakah username dan password valid
atau tidak. Jika username dan password tidak valid maka admin melakukan login kembali, apabila
jika username dan password valid maka status berhasil login dan menuju ke beberapa pilihan
menu. Pilihan menu untuk menampilkan laporan pemesanan adalah Transaction. Deployment
diagram sistem yang digunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 7.
Gambar 7DeploymentDiagramSistem
Pada Gambar 7 menggambarkan sistem menggunakan webserver untuk menjalankan basis
data MySQL, aplikasi administrator. Webserver tersebut dapat diakses oleh administrator melalui
mengakses aplikasi administrator dapat menggunakan browser. Aplikasi client juga memanfaatkan
midtransAPI untuk melakukan proses payment gateway.
Tahap ketiga pada metode prototyping ini adalah melakukan pengujian sistem untuk melihat
kelayakan sistem sehingga mampu memenuhi kebutuhan pengguna.Tahap ini dilakukan supaya
sistem dapat berjalan dengan baik dan mendeteksi kelemahan yang tidak terduga untuk menjaga
kualitas sistem. Hasilnya dari tahap ini kemudian dievaluasi kembali, jika masih belum sesuai
maka dikembalikan ke tahap sebelumnya.
Pada Gambar 1 menunjukkan tahap kelima dalam tahapan penelitian ini adalah pengumpulan
data dengan mendatangi P.O Bluestar untuk meminta data. Kemudian pada tahap keenam dalam
tahapan penelitian ini adalah pengolahan data dengan memasukkan data yang didapat pada tahap
sebelumnya ke basis data di server. Setelah tahapan pengolahan data selesai dilakukan, tahap
terakhir dalam tahapan penelitian adalah penyimpulan hasil dengan menyusun penulisan.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Implementasi sistem merupakan hasil implementasi dalam bentuk sistem berdasarkan
perancangan sistem yang telah dibahas pada bab sebelumnya. Implementasi sistem yang dibahas
meliputi implementasi aplikasi pada sisi user dan administrator.Aplikasi pada sisi user digunakan
untuk mendapatkan informasi bus pariwisata dan tujuan melalui perangkat android. Tampilan yang
muncul ketika aplikasi mulai dijalankan adalah splashscreen.Splashscreenditampilkan selama
aplikasi mengambil data kategori dari basis data di webserver. Setelah selesai mengambil data
kategori dari server maka aplikasi menampilkan form utama seperti yang dapat dilihat pada
Gambar 8.
Pada Gambar 8 menunjukkan tampilan utama berisi cek tempat duduk dan list bus. Pada list
bus dapat diketahui tujuan, durasi dan harga. Untuk melihat denah tempat duduk dapat dibuka
melali icon titik tiga. Ketika titik tiga dipilih maka aplikasi menampilkan dialog pilihan yang dapat
dilihat pada Gambar 9.
Pada Gambar 9 menunjukkan dialog denah tempat duduk. Pada list terdapat 31 kursi dan 59
kursi. Setelah memilih pada kursi 31 ataupun 59 menampilkan informasi sebuah denah tata letak
kursi pada bus Bluestar. Untuk melihat informasi bus, tujuan dan harga dapat dilihat pada Gambar
10.
Gambar 10 Tampilan Informasi Gambar 11 Tampilan Pemesanan
Pada Gambar 10 menampilkan tentang informasi detail harga, tujuan, lama sewa bus dan
keterangan banyaknya tempat duduk pada bus Bluestar. Pada fotodan keterangan pada tampilan
merupakan data yang diambil dari basis data di web server. Untuk pemesanan bus dapat dipilih
melalui icon bergambar kartu dan menampilkan form yang akan diisi oleh useryang dapat dilihat
pada Gambar 11.
Pada Gambar 11 menunjukkan form data diri user yang harus dilengakapi untuk syarat
kelengkapan menuju tahap selanjutnya. Apabila data yang diisikan kurang makamelakukan
pengulangan pengisian pada form transaksi. Penjelasan tentang input transaksi dapat dilihat pada
Kode Program 1 Perintah untuk InputPayment
Kode program 1 menjelaskan tentang mengubungkan dengan webserver menggunakan JSON
Object yang digunakan untuk menyimpan data dari inputan melalui perangkat android menuju
host. Data yang diisikan yaitu first_name, last_name, id_bis, tanggal_berangkat, email, no_hp.
Gambar 12 Detail Pembayaran
Pada Gambar 12 menampilkan detail pembayaran yang berisi harga sewa bus dan keterangan
tujuan pariwisata. Untuk pembayaran dapat banyak pilihan metode yang disediakan oleh payment
gateway midtrans, user melakukanpemilihan pembayaran. Apabila user telah menentukan pilihan
maka aplikasi menampilkan konfirmasi untuk dibayarkan yang dapat dilihat pada Gambar 13. 1public class TransaksiRest {
2public static void createTransaksi(String first_name, String
3last_name, 3String id_bis, String tanggal, String email, String hp, 4ServiceListener<CreateTransaksiModel> listener) throws JSONException 5{
6 HashMap<String, String> params = new HashMap<>(); 7 params.put("first_name", first_name);
8 params.put("last_name", last_name); 9 params.put("id_bis", id_bis);
10 params.put("tanggal_berangkat", tanggal); 11 params.put("email", email);
12params.put("no_hp", hp);
13JSONObject jsonObject = new JSONObject(params);
Gambar 13Tampilan konfirmasi
Pada Gambar 13 menampilkan nomor rekening pihak bus Bluestar dan batas waktu untuk
melakukan pembayaran. Setelah semua selesai user menerima email untuk konfirmasi pembayaran.
Data sistem informasi kelola transaksi dalam aplikasi ini disimpan dalam database yang
terdapat pada webserver digunakan untuk mempermudah proses manipulasi data.Webserver
tersebut dikelola oleh admin, maka dalam penerapannya dibutuhkan tampilan kelola transaksi
untuk melihat kelola transaksi pada midtrans.com.Tampilan kelola transaksi dapat dilihat pada
Gambar 14.
Pada halaman ini admin dapat melihat pesanan yang masuk. Transaksi dapat di download
menjadi file excel atau CSV. Tampilan ini adalah fasilitas payment gateway midtrans.com untuk
admin dimana dapat melihat status transaksi. Hasil unduhan file excel dan csv dapat dilihat pada
Gambar 15.
Gambar 15Hasil Unduhan File Excel Dan Csv
Metode Black-box
Aplikasi pemesanan bus pariwisata yang telah dibuat diuji sendiri menggunakan metode
black-box, apakah fungsi-fungsi komponen pada aplikasi pemesanan bus pariwisata tersebut
berjalan dengan sempurna atau tidak. Hasil pengujian menggunakan metode black-box terlihat pada
Tabel 1 Metode Black-box
No Skenario Pengujian Test-case Hasil yang diharapkan
3. Button pesan produk Mencoba menekan button
Menampilkan form data diri
Valid
4 Text fieldTanggal Pemesanan Menentukan tanggal booking
5 Button Konfirmasi Payment Mencoba
menekan button
Pengujian yang dilakukan pada aplikasidilakukan dengan metode Black-box yang
membuktikan bahwa semua fitur yang ada dalam aplikasi adalah valid.
Pengujian Beta
Pada pengujian beta dilakukan kepada 30 orang acak yang melakukan pengujian terhadap
aplikasi yang telah dibuat. Pengujian beta yang dilakukan menggunakan metode skala likert. Orang
yang telah melakukan pengujian melaporkan hasil yang berbeda-beda sesuai dengan pendapat
masing-masing. Pertanyaan yang dinilai meliputi tentang desain splashscreen yang menghasilkan
jawaban responden setuju dengan 72.66%, tampilan program aplikasi menghasilkan jawaban
responden sangat setuju dengan 86%, program aplikasi secara keseluruhan menghasilkan jawaban
responden sangat setuju dengan 85.33%, aplikasi ini memudahkan melakukan pemesanan
menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 94.66%, aplikasi ini memudahkan saat
melalukan transaksi online menghasilkan jawaban responden sangat setuju dengan 82%. Hasil total
sangat setuju dengan 84.13%. Pengujian beta yang dilakukan membuktikan bahwa beberapa orang
yang melakukan pengujian sangat setuju dengan aplikasi yang telah dibuat.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya maka dihasilkan sebuah aplikasi
pembayaran online bus pariwisata menggunkan payment gateway yang bermanfaat bagi userdan
admin.Pada sisi user pengguna telepon seluler berbasis android dapat melakukan pemesanan bus
pariwisata, sehingga user dapat mengetahui harga sewa bus pariwisata dengan tujuan yang
berbeda-beda. Pada sisiadmin dapat mengetahui data transaksi melalui web portal yang telah
disediakan oleh pihak midtrans dan dapat mengunduh untuk hasil rekapan dengan formatcsv dan
excel.Setelah aplikasi ini dibangun dan diuji menunjukkan bahwa aplikasi mampu memberikan
kepuasan kepada pelanggan dan admin untuk menyelesaikan permasalahan selama ini yang
berhubungan dengan pemesanan bus pariwisata pada P.O Bluestar.
Saran untuk pengembangan penelitian ini pada masa yang akan datang adalah ditambahkan
fasilitas share pada jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, Google+ agar aplikasi ini dapat
dengan mudah diketahui oleh orang banyak.
DAFTAR PUSTAKA
Hendraswara, F. A. 2016. Perancangan Pemesanan Paket Wisata dengan Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway pada Aplikasi Android (studi kasus: cv ambarawa raya travel agent).
Fatmawati. 2016. Perancangan Sistem Informasi Pemesanan Katering Berbasis web pada Rumah Makan Tosuka Tangerang.
Lee, Wei-Meng. 2012. Beginning Android 4 Application Development. Canada: Wiley Publishing, Inc.
Damanik, E. 2012. Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Online Menggunakan Payment Gateway.
O’Brien, J. 2005. Management Infromation System: Managing Information Technology in the Internetworked Enterprise. Fifth Edition. McGraw-Hill.
Pressman, R. 2001. Rekayasa Perangkat Lunak Pendekatan Praktisi (Buku Satu), Terjemahan: Harnaningrum LN, edisi kedua, Yogyakarta: Andi.