• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I - PIH PTHI PPT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "BAB I - PIH PTHI PPT"

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

POWER POINT PENGHANTAR ILMU HUKUM DAN PENGHANTAR TATA HUKUM INDONESIA (PIH-PTHI)

OLEH :

NAMA : EKA JUMAIDAH SUMARSIH NIM : A220160051

(3)

ILMU HUKUM

SUMBER-SUMBER

HUKUM

PERISTIWA HUKUM KODIFIKASI

(4)

MATERI PTHI

MATERI PTHI

TATA HUKUM INDONESIA

ASAS-ASAS POKOK DAN KERANGKA DASAR DARIPADA

HUKUM YANGG BERLAKU DI

INDOENSIA

ASAS HUKUM PERBURUHAN ASAS HUKUM PERBURUHAN

HUKUM PERORANGAN

TIGA ARTI ADMINISTRASI

NEGARA

HUKUM ANTAR TATA HUKUM HUKUM ANTAR

(5)

BAB I

PIH DAN PTHI

(6)

SOAL

1.Hukum yang berlaku saat ini disebut juga….. a.Hukum positif

b.Hukum negatif c.Hukum perdata d.Hukum sipil

e.Hukum publik

2.Hukum yang dicita-citakan disebut juga…. a.Hukum positif

b.Hukum negatif c.Hukum perdata d.Hukum sipil

(7)

BAB II ILMU HUKUM

A. Ilmu Hukum

Ilmu hukum adalah ilmu pengetahuan sosial yang mempelajari tingkah laku manusia yang berhubungan dengan kaidah-kaidah hidupnya.Ilmu hukum positif agar dapat mencapai tujuannya memerlukan ilmu-ilmu pembantu yaitu :

1. Sejarah hukum 2. Sosiologi hukum

3. Perbandingan hukum

4. Ilmu hukum sistematis/dogmatis 5. Politik hukum

B. Pengertian Hukum 6. Prof.Mr.E.M.Meyers

“Hukum ialah semua aturan yang mengandung pertimbangan kesusilaan ditujukan kepada tingkah laku manusia dalam masyarakat dan yang menjadi pedoman bagi penguasa-penguasa negara dalam melakukan tugasnya.

2. Leon Duguit

(8)

3.Immanuel Kant

“Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain,menuruti peraturan hukum tentang kemerdekaan.”

Secara umum hukum adalah keseluruhan aturan tingkah laku yang ditetapkan atau diakui oleh pelaksaannya dapat dipaksakan serta didukung oleh sangsi yang tegas dan nyata. C. Macam-Macam Norma (Kaidah)

Menurut Elwood yang menyebabkan manusia selalu hidup bermasyarakat ialah karena adanya dorongan kesatuan biologis yang terdapat dalam kodrat diri manusia sendiri ,seperti :

1. Hasrat untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum 2. Hasrat untuk membela diri

(9)

Norma itu mempunyai dua macam isi :

1. Perintah: Suatu wujud keharusan bagi seseorang untuk berbuat sesuatau oleh karena akibat-akibatnya dipandang baik

2. Larangan:Suatu hal berupa cegahan bagi seorang untuk tidak berbuat oleh karena akibat-akibatnya dianggap tidak baik.

Macam-Macam Norma : 3. Norma keagamaan

Suatu perintah atau kaidah yang sumbernya dari firman /perintah-perintah Tuhan melalui para Nabinya.

Contoh :

a. Membunuh itu dosa

b. Hormatilah orang tuamu agar hidupnya selamat dunia akhirat

c. Tidak boleh dusta

(10)

2. Norma Kesusilaan

Suatu kaidah yang bersumber pada suara hati atau insan kamil ,manusia,kaidah itu berupa bisikan-bisikan atau suara batin yang diakui dan diisyafi oleh setiap orang dan menjadi dorongan tau pedoman dalam perbuatan dan sikapnya.

Contoh :

a. Jangan membunuh b. Jangan mencuri c. Jangan menipu

Bagi mereka yang melanggar norma ini akan mendapatkan sangsi bersifat otonom artinya ancaman hukuman itu datangnya dari dalam pribadi orang itu sendiri yang berupa penyesalan,siksaan batin.

3. Norma Kesopanan

Suatu peraturan yang timbul dari pergaulan hidup segolongan manusia. Contoh :

d. Jangan menghina orang lain

e. Jangan meludah di depan orang lain f. Berbicaralah dengan sopan

Apabila norma ini dilanggar maka akan mendapatkan sangsi berupa celaan,cemoohan,ditertawakan,diasingkan dalam pergaulan hidup

2. Norma Kesusilaan

Suatu kaidah yang bersumber pada suara hati atau insan kamil ,manusia,kaidah itu berupa bisikan-bisikan atau suara batin yang diakui dan diisyafi oleh setiap orang dan menjadi dorongan tau pedoman dalam perbuatan dan sikapnya.

Contoh :

a. Jangan membunuh b. Jangan mencuri c. Jangan menipu

Bagi mereka yang melanggar norma ini akan mendapatkan sangsi bersifat otonom artinya ancaman hukuman itu datangnya dari dalam pribadi orang itu sendiri yang berupa penyesalan,siksaan batin.

3. Norma Kesopanan

Suatu peraturan yang timbul dari pergaulan hidup segolongan manusia. Contoh :

d. Jangan menghina orang lain

e. Jangan meludah di depan orang lain f. Berbicaralah dengan sopan

(11)

4. Norma Hukum

Suatu peraturan yang dibuat oleh negara dan bersifat heteronom artinya pertahankan dengan paksaan oleh alat-alat negara sepeti tentara .Sangsi bagi yang melanggar norma ini bersifat heteronom artinya sangsinya datangnya dari luar yaitu dari kekuasaan lain .

Contoh :

a. Kamu tidak boleh membunuh b. Tidak boleh mencuri

c. Tidak boleh mengadakan persaingan yang tidak jujur d. Kamu harus memenuhi perjanjian yang kamu buat e. Kamu harus membayar pajak

Persamaan dari keempat norma itu adalah :

1.Norma –norma itu hanya terdapat dalam pergalan hidup bermasyarakat

2.Norma itu mengatur tata tertib dalam pergaulan hidup 4. Norma Hukum

Suatu peraturan yang dibuat oleh negara dan bersifat heteronom artinya pertahankan dengan paksaan oleh alat-alat negara sepeti tentara .Sangsi bagi yang melanggar norma ini bersifat heteronom artinya sangsinya datangnya dari luar yaitu dari kekuasaan lain .

Contoh :

a. Kamu tidak boleh membunuh b. Tidak boleh mencuri

c. Tidak boleh mengadakan persaingan yang tidak jujur d. Kamu harus memenuhi perjanjian yang kamu buat e. Kamu harus membayar pajak

Persamaan dari keempat norma itu adalah :

1.Norma –norma itu hanya terdapat dalam pergalan hidup bermasyarakat

(12)

D.Tujuan Hukum

Yang mempunyai tujuan sebenarnya adalah manusia hukum hanya sebagai alat manusia untuk mencapai tujuannya yaitu masyarakat yang tata tertib.

Suatu peratuarn hukum adalah untuk keperluan penghidupan di dalam masyarakt demi kebaikan dan ketentraman bersama.Hukum mengutamakan masyarkatnya,bukan kepentingan perseorangan atau golongan,hukum juga menjaga dan melindungi hak-hak dan menentukan kewajiban-kewajiban anggota masyarakat,agar dapat tercipta suatu penghidupan masyarakat yang teratur dan damai ,adil dan makmur.

Mengenai tujuan hukum ada 3 teori yaitu :

1.Teori etis yaitu teori yang berpendapat tujuan hukum semata-mata diletakkan pada perwujudan keadilan semaksimal-maksimalnya di dalam tata tertib masyaraakt.

2.Teori Utilitas yaitu teori yang mengatakan tujuan hukum ialah kemanfatan/kebahagiaan manusia semata.

3. Teori campuran.tujuan hukum bukan hanya keadilan tetapi juga kemanfaatan

D.Tujuan Hukum

Yang mempunyai tujuan sebenarnya adalah manusia hukum hanya sebagai alat manusia untuk mencapai tujuannya yaitu masyarakat yang tata tertib.

Suatu peratuarn hukum adalah untuk keperluan penghidupan di dalam masyarakt demi kebaikan dan ketentraman bersama.Hukum mengutamakan masyarkatnya,bukan kepentingan perseorangan atau golongan,hukum juga menjaga dan melindungi hak-hak dan menentukan kewajiban-kewajiban anggota masyarakat,agar dapat tercipta suatu penghidupan masyarakat yang teratur dan damai ,adil dan makmur.

Mengenai tujuan hukum ada 3 teori yaitu :

1.Teori etis yaitu teori yang berpendapat tujuan hukum semata-mata diletakkan pada perwujudan keadilan semaksimal-maksimalnya di dalam tata tertib masyaraakt.

2.Teori Utilitas yaitu teori yang mengatakan tujuan hukum ialah kemanfatan/kebahagiaan manusia semata.

(13)

SOAL

1.Istilah hukum dalam bahasa Belanda yaitu … a.Law

b.Recht c.Loi d.Ius

e.Constituendum

2.Hukum ialah keseluruhan syarat-syarat yang dengan ini kehendak bebas dari orang yang satu dapat menyeesuaikan diri dengan kehendak bebas dari orang lain .Pengertian hukum menurut :

a.Leon duguit b.Immanuel kant c.Apeldorn

d.Van Vollen hoven d.Aristoteles

e.Meyers

3.Norma yang sangsinya berupa penyesalan adalah sangsi yang melanggar norma…

a.Norma hukum b.Norma agama

(14)

4.Suatu peraturan yang timbul dari pergaulan hidup segolongan manusia disbut norma…

a.Norma agama b.Norma hukum

c.Norma kesopanan d.Norma kesusilaan e.Norma adat

5.Teori yang berpendapat tujuan hukum semata-mata untuk keadilan adalah ..

a.Teori etis b.Teori utilitas c.Teori campuran d.Teori ketuhanan

(15)

BAB III

SUMBER-SUMBER HUKUM

Sumber hukum adalah segala sesuatu yang dapat menimbulalkan atuarn-aturan hukum yaitu aturan-aturan yang mempunyai kekuasaan hukum yang bersifat nyata dan tegas.

A.Pembagian sumber-sumber hukum

1.Sumber hukum yang normal,terdiri dari : a. Sumber hukum yang tertulis :

1.Undang-Undang -UUD

-Ketetapan MPR

-Undang-Undang dalam arti formil -Peraturan pemerintah

2.Perjanjian

(16)

Dalam pasal 1320 BW ada 4 syarat agar suatu perjanjian itu sah : a.Harus dilakukan oleh orang-orang yang cakap melakukan hukum

b.Harus didasarkan atas sepakat dari pihak-pihak yang ada dalam perjanjian itu.

c.Harus ada alasan yang diperbolehkan d.Harus megenai objek tertentu.

3.Traktat

4.Yurisprudensi atau keputusan hakim

Ada persamaan dan perbedaan antara hakim dan pembentuk Undang-Undang

Persamaan :

a.kedua-duanya adalah petugas hukum

b.Kedua-duanya bertugas membentuk hukum Perbedaannya:

a.Pembentuk Undang-undang membentuk hukum yang berwujud peraturan-peraturan yang bersifat umum

(17)

Ada beberapa alasan mengapa mereka mengambil yurisprudensi sebagai sumber hukum:

a.Alasan praktis

b.Alasan-alasan psikologis

c. Alasan demi kesatuan hukum 5. Doktrin

Contoh doktrin : a.Pancasila

b.Ajaran bijnkerschock tentang jarak 3 mil lautan teritorial c.Ajaran mollngraff tentang perbuatan melawan hukum

d.Ajaran grotius mengenai tanggung jawab pidana negara-negara agressor

2.Sumber hukum abnormal

Hukum yang bersumber pada keadaan-keadaan tak normal ini sering disebut hukum revolusi.Contoh : proklamasi

Ada beberapa alasan mengapa mereka mengambil yurisprudensi sebagai sumber hukum:

a.Alasan praktis

b.Alasan-alasan psikologis

c. Alasan demi kesatuan hukum 5. Doktrin

Contoh doktrin : a.Pancasila

b.Ajaran bijnkerschock tentang jarak 3 mil lautan teritorial c.Ajaran mollngraff tentang perbuatan melawan hukum

d.Ajaran grotius mengenai tanggung jawab pidana negara-negara agressor

2.Sumber hukum abnormal

(18)

B.Unsur-unsu hukum

1. Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan masyarakat

2. Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi yang berwajib 3. Peraturan itu bersifat memaksa

4. Sanksi terhadap pelanggaran peraturan tersebut adalah tegas C.Ciri-ciri hukum

1.Adanya perintah dan /larangan

2. Perintah dan/larangan itu harus patuh ditaati setiap orang

Barang siapa yang melanggar kaidah hukum akan dikenakan sangsi berupa hukuman.hukuman itu bermacam-macam jenisnya menurut pasal 1 kitab undang-undang hukum pidana(KUHP)ialah:

1.Hukuman pokok terdiri dari : a.Hukuman mati

b.Hukuman penjara 1)Seumur hidup

2)sementara(setinggi-tinggiya 20 tahun sekurang-kurangnya satu tahun) c.Hukuman kurungan sekurang-kurangnya satu hari dan setinggi-ingginya sat tahun

d.Hukuman denda

2. Hukuman tambahan terdiri dari: a.Pencabutan hak-hak tertentu

(19)

D.Sifat-sifat hukum

Hukum mempunyai sifat mengatur dan memaksa.Ia merupakan peraturan-peraturan hidup kemasyarakatan yang dapat memaksa orang supaya mentaati tat tertib dalam masyarakat serta memberikan sangsi yang tegas terhadap siapa yang tidak mau patuh mentaatinya.

E.Kekuatan Berlakunya Hukum 1.Teori ketuhanan

menganggap hukum itu kemauan Tuhan 2.Teori Perjanjian

Hukum adalah kemauan orang-orang dalam masyarakat yang ditetapkan negara mereka bentuk bersama karena suatu perjanjian.

3.Teori Kedaulatan Negara

Hukum adalah kehendak negara dan bukan kemaun bersama anggota masyarakat

4.Teori Kedaulatan Hukum

Hukum berasal dari perasaan hukum yang ada pada sebagian besar anggota masyarakat.

Pada hakikatnya peraturan hukum ditaati oleh anggota masyarakat karena:

a. Peraturan itu sungguh-sungguh dirasanya sebagai hukum

b. Mereka merasa harus menerimanya biar ada tata tertib hukum di dalam masyarkat

c. Biasanya masyarakat menghendakinya

(20)

SOAL

1.Sumber-sumber hukum yang tertulis,kecuali…. a. UU

b. Perjanjian c. Traktat d. Doktrin e. Kebiasaan

2. unsur-unsur hukum yaitu….

a.Peraturan mengenai tingkah laku manusia dalam pergaulan manusia

b.Peraturan itu diadakan oleh badan-badan resmi berwajib c.Peraturan itu bersifat memaksa

d.Sanksi terhadap pelanggaran peraturan adalah tegas e.Semua benar

2.Yang bukan hukuman pokok menurut pasal 10 KUHP yaitu: f. Hukuman mati

g. Hukuman penjara h. Hukuman kurungan i. Hukuman denda

(21)

3.Teori yang menganggap hukum itu kemauan Tuhan adalah .. a.Teori perjanjian

b.Teori teokrasi

c.Teori kedaulatan negara d.Teori kedaulatan hukum e.Teori etis

4.Peraturan hukum ditaati oleh anggota karena…

a.Peratran itu sungguh-sungguh dirasanya sebagai hukum

b.Mereka merasa haus menerimanya biar ada tata tertib hukum di dalam masyarakat

c.Biasanya masyarakat menghendakinya

d.Ada paksaan berupa ancaman hukuman kalau tidak mentaatinya

(22)

BAB IV

KODIFIKASI HUKUM A.Kodifikasi hukum

Kodifikasi ialah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab Undang-Undang secara sistematis dan lengkap .

Unsur-unsur kodifikasi:

1.Jenis-jenis hukum tertentu 2.Sistematis

3.Lengkap

Tujuan kodifikasi dari hukum tertulis ialah untuk memperoleh : a.Kepastian hukum

b.Penyederhanaan hukum c.Kesatuan hukum

Menurut bentuknya hukum dapat dibedakan menjadi:

1.Hukum tertulis yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundangan.

2.Hukum tak tertulis yaitu hukum masih hidup dalam keyakinan masyarakat,tetapi tidak tertulis berlakunya ditaati seperti peraturan perundangan.

BAB IV

KODIFIKASI HUKUM A.Kodifikasi hukum

Kodifikasi ialah pembukuan jenis-jenis hukum tertentu dalam kitab Undang-Undang secara sistematis dan lengkap .

Unsur-unsur kodifikasi:

1.Jenis-jenis hukum tertentu 2.Sistematis

3.Lengkap

Tujuan kodifikasi dari hukum tertulis ialah untuk memperoleh : a.Kepastian hukum

b.Penyederhanaan hukum c.Kesatuan hukum

Menurut bentuknya hukum dapat dibedakan menjadi:

1.Hukum tertulis yaitu hukum yang dicantumkan dalam berbagai peraturan perundangan.

(23)

B.Klasifikasi Hukum

a. Klasifikasi menurut isinya atau secara naluri dari ilmu pengetahuan barat menjadi :

a.Hukum Publik b.Hukum Privat

b.Menurut cara mempertahankannya dibagi menjadi: a.Hukum materiil

Ialah ketentuan-ketentuan yang mengatur wujud dari hubungan-hubungan itu sendiri.

b.Hukum formil

Hukum formil sering dinamakan hukum acara yaitu hukum yang mengatur tentang tata cara bagaimana norma-norma hukum (materiil)dipertahankan.

Kerjanya hukum dapat dibagi dalam:

• Hukum paksa yaitu hukum yang sifatnya memaksa

Hukum pelengkap /hukum mengatur yaitu orang dapat

mengatur sendiri

Hukum pemaksa

• Hukum tambahan/hukum perlengkapan ialah hukum yang

kalau diperlukan saja boleh dipatuhi,jadi hanya bersifat pelengkap/tambahan.

B.Klasifikasi Hukum

a. Klasifikasi menurut isinya atau secara naluri dari ilmu pengetahuan barat menjadi :

a.Hukum Publik b.Hukum Privat

b.Menurut cara mempertahankannya dibagi menjadi: a.Hukum materiil

Ialah ketentuan-ketentuan yang mengatur wujud dari hubungan-hubungan itu sendiri.

b.Hukum formil

Hukum formil sering dinamakan hukum acara yaitu hukum yang mengatur tentang tata cara bagaimana norma-norma hukum (materiil)dipertahankan.

Kerjanya hukum dapat dibagi dalam:

• Hukum paksa yaitu hukum yang sifatnya memaksa

• Hukum pelengkap /hukum mengatur yaitu orang dapat

mengatur sendiri

• Hukum pemaksa

Hukum tambahan/hukum perlengkapan ialah hukum yang

(24)

C.Subjek Hukum 1.Orang (person)

2Badan hukum (rechtdperson) D.Objek Hukum (benda)

Objek hukum ialah segala sesuatu yang berguna bagi subjek hukum dan yang dapat menjadi objek sesuatu perhubungan hukum.Menurut pasal 503 KUHS benda itu dibagi dalam:

1.Benda yang berwujud yaitu segala sesuatu yang bisa diraba oleh panca indera seperti buku,rumah.

2.Benda yang tak berwujud yaitu segala macam hak seperti hak cipta,hak merk perdagangan.

Menurut pasal 504 KUHS benda dapat dibagi dalam:

1.Benda yang tak bergerak yaitu benda yang tak dapat dipindahkan seperti tanah,pohon-pohon,gedung,mesin dalam pabrik,kapal.

(25)

E.Perbuatan Hukum

1.Perbuatan hukum sepihak yaitu perbuatan hukum

yang dilakukan oleh satu pihak saja dan

menimbulkan hak dan kewajiban pada satu pihak

pula.

Misalnya:

a. Pembuatan surat wasiat

b. Pemberian hadiah sesuatu benda

2.Perbuatan hukum dua pihak ialah perbuatan

hukum yang dilakukan oleh dua pihak dan

menimbulkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi

kedua pihak(timbal balik).

Misalnya : membuat persetujuan

jual-beli,sewa-menyewa dan lain-lain.

E.Perbuatan Hukum

1.Perbuatan hukum sepihak yaitu perbuatan hukum

yang dilakukan oleh satu pihak saja dan

menimbulkan hak dan kewajiban pada satu pihak

pula.

Misalnya:

a. Pembuatan surat wasiat

b. Pemberian hadiah sesuatu benda

2.Perbuatan hukum dua pihak ialah perbuatan

hukum yang dilakukan oleh dua pihak dan

menimbulkan hak-hak dan kewajiban-kewajiban bagi

kedua pihak(timbal balik).

(26)

SOAL

1.Menurut bentuknya hukum dapat dibedakan menjadi….. a. Hukum tertulis dan tak tertulis

b. Hukum publik dak privat c. Hukum perdata

d. Hukum pidana e. Hukum sipil

2.Menurut isinya hukum dibedakan menjadi…. a.Hukum perdata

b.Hukum publik dan privat c.Hukum sipil

d.Hukum pidana e.Hukum dagang

3.Menurut cara mempertahankannya hukum dibedakan menjadi…

a.Hukum materiil dan formil b.Hukum publik dan privat c.Hukum dagang

(27)

BAB V

PERISTIWA HUKUM A.Peristiwa Hukum

1.Dalam hukum dikenal dua macam peristiwa hukum yaitu : a.Perbuatan subjek hukum (manusia dan badan hukum)

b.Peristiwa lain yang bukan perbuatan subjek hukum Dikenal dua macam perbuatan hukum yaitu :

a.Perbuatan hukum yang bersegi satu ialah perbuatan yang akibat hukum ditimbulkan oleh kehendak dari subjek hukum saja(satu pihak melakukan itu)

b.Perbuatan hukum yang bersegi dua ialah tiap perbuatan yang akibat hukum ditimbulkan oleh kehendak dari dua subjek hukum,dua pihak lebih ,tiap perbuatan hukum yang bersegi dua merupakan perjanjian.

Perbuatan lain yang bukan perbuatan hukum dapat dibedakan dalam:

(28)

b.Perbuatan yang dilarang (yang bertentangan dengan hukum) Akibat yang bertentangan dengan hukum diatur juga oleh hukum meski akibat itu tidak dikehendakinya.

B.Penafsiran Hukum

Syarat mutak bagi hakim ialah menguasai dengan sungguh-sungguh arti dan isi undang-undang.Untuk ini ia harus menafsirkan pengertian –pengertian daripada dalil dari hukum.Untuk dapat memberikan putusan yang seadil-adilnya,seorang hakim harus pula mengingat adat pendapat hakim sendiri juga ikut menentukannya.Makna isi Undang-undang sering tidak jelas susunan kata-katanya /interpretasi perundang-undangan tidak menetapkan suatu sistem tertetu yang harus dijadikan pedoman bagi seorang hakim dalam menafsirkan undang-undang.Oleh karena itu hakim bebas dalam menafsirkan dalam ilmu hukum.Ada macam-macam metode penafisran yaitu:

1.Penafsiran Gramatika : Penafsiran secara tata bahasa ,hanya mengingat bunyi kata-kata dalam arti kalimat itu saja.

(29)

4.Penafsiran Sosiologis(Teleologis) yaitu penafsiran dengan maksud dan tujuan undang-undang .Ini mengingat bahwa kebutuhan orang/manusia berubah menurut masa,sedangkan undang-undang tetap atau tidak berubah.

5.Penafsiran Authentik yaitu memberi interpretasi pasti seperti yang telah ditentukan oleh pembentuk undang-undang sendiri seperti penafsiran terhadap kata-kata yang terdapat dalam IX buku I KUHP

6.Penafsiran Extensif(Luas)ialah memberikan penafsiran dengan mengingat luas dari arti kata-kata dalam peraturan itu,sehingga sesuatu peristiwa dapat dimasukkannya.

7.Penafsiran Analog C.Ruang Lingkup

1.Arti dan Fungsi Hukum

(30)

Pada umumnya kaidah-kaidah hukum mempunyai sangsi tegas yag terutama berwujud suatu penderitaan badaniyah bagi si pelanggar.Hukum dengan tegas mengatur pebuatan-perbuatan manusia yang bersifat lahiriyah dan hukum mempunyai sifat untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan-kepentingan para warga masyarakat.Agar tercapai ketertiban dalam masyarakat maka diusahakan untuk mengadakan kepastian di dalam pergaulan antar manusia di dalam masyarakat.Kepastian hukum diartikan sebagia kepastian dalam hukum dan kepastian oleh karena hukum sebab sebagaimana dikatakan oleh L.J Van Apeldoorn.

(31)

SOAL

1.Penafsiran dengan mengingat luas dari arti kata-kata dalam peraturan itu disebut dengan….

a.Penafsiran sistematis b.Penafsiran sosiologis c.Penafsiran analog d.Penafsiran extensif e.Penafsiran authentik

2.Penafsiran yang didasarkan sesuai tidaknya dengan sistem hukum disebut dengan…..

a.Penafsiran gramatika b.Penafsiran historis c.Penafsiran sistematis d.Penafsiran sosiologis e.Penafsiran analog

3.Penafsiran yang mengingat akan kebutuhan orang/manusia berubah menurut masa sedangkan UU tidak berubah disebut dengan…

(32)

PENGANTAR

TATA

HUKUM

(33)

BAB I

TATA HUKUM INDONESIA

A.Pengertian Tata hukum Indonesia

Pengantar tata hukum indonesia menyelidiki atau mempelajari hukum yang sekarang sedang berlaku di Indoensia dengan perkataan lain objek pengantar tata hukum indonesia adalah hukum positif indonesia.Sedangkan pengantar ilmu hukum menyelidiki hukum tidak terbatas pada hukum yang sedang berlaku sekarang di Indoensia saja melainkan juga hukum yang berlaku di tempat di negara lain serta pada waktu kapan saja.Dengan demikian penyelidikannya tidak tebatas pada ius constitutum saja melainkan juga menyelidiki ius constituiending.Tata hukum itu menata,menyusun,mengatur tata tretib kehidupan bermasyarkat.Tata hukum indonesia dengan sendirinya ditetapkan oleh masyarakt hukum indonesia.Oleh karena itu Tata hukum indonesia adanya sejak proklamasi indonesia yaitu tanggal 17 agustus 1945.Sebab proklamasi itulah berarti:

1.Negara RI dibentuk oleh bangsa indonesia

(34)

B.Sejarah Tata Hukum Indonesia

Adanya tata hukum indonesia sejak saat adanya negara indonesia yaitu pada tanggal 17 agustus 1945.Dengan adanya proklamasi berarti bahwa sejak saat itu bangsa indonesia telah mengambil keputusan untuk menentukan dan melaksakan hukumnya sendiri yaitu hukum bangsa indoneia dan tata hukumnya yang baru yaitu tata hukum indonesia.Dengan kata lain dapat dikemukakan bahwa tata hukum indonesia berpokok pangkal kepada proklamasi itu.

(35)

C.Keadaan Tata Hukum Indonesia

Data tata hukum ialah untuk mempertahankan,memelihara,dan melaksanakan tata tertib di kalangan anggota –anggota masyarakat dalam negara itu dengan peraturan-peraturan yang diadakan oleh negara atau bagian-bagiannya.Peraturan hukum tertulis yang berlaku di indonesia sebagian besarnya telah dikodifikasikan dan disebut hukum kodifikasi.

1. Asas Konkordasi (Asas keselarasan)

Hukum kodifikasi yang sekarang berlaku di indoensia adalah selaras dengan hukum kodifikasi yang berlaku di negeri belanda.Keselarasan kodifikasi tersebut disebabkan berlakunya asas konkordansi.Hukum yang berlaku bagi orang-orang belanda di Indonesia harus dipersamakan dengan hukum yang berlaku di negeri Belanda.

2. Keadaan Hukum Kodifikasi di Indonesia

(36)

3. Kesatuan Berlakunya Hukum Pidana

KUHP di Indonesia yang dikodifikasi pada tahun 1918 adalah satu-satunya hukum kodifikasi yang berlaku umum untuk semua golongan penduduk yang berada dalam daerah Indonesia yang dilakukan sesuatu perbuatan yang dapat dihukum

4. Pluralisme dalam Hukum Perdata di Indonesia

(37)

SOAL

1.Apa yang dimaksud dengan asas konkordasi…. a.Asas keselarasan

b.Aneka warna hukum c.Unifikasi hukum

(38)

BAB II

ASAS-ASAS POKOK DAN KERANGKA DASAR DARI PADA HUKUM YANG BERLAKU DI INDONESIA

A.Proklamasi Kemerdekaan Inodnesia

(39)

B.Arti Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 adalah sumber hukum bagi pembentukan negara kesatuan republik indonesia.Namun negara yang diproklamasikan itu bukanlah merupakan tujuan semata-mata melainkan hanyalah alat uuntuk mencapai cita-cita bangsa dan tujuan negara yaitu membentuk masyarakat adil makmur berdasarkan pancasila.

Arti dari proklamasi ialah :

1. Lahirnya negara kesatuan republik indoensia

2. Puncak perjuangan pergerakan kemerdekaan setelah berjuang berpuluh-puluh tahun sejak 20 Mei 1908

3. Titik tolak daripada pelaksaan amanat penderitaan rakyat.

(40)

C.Lahirnya Pemerintahan Indonesia

Pada tanggal 29 April 1945 Pemerintahan Jepang di Jakarta membentuk suatu badan yang diberi nama BPUPKI.Badan ini beranggotakan 62 orang dan diketuai oleh Dr.Radjiman Wedyodiningrat.Tetapi badan ini langsung membicarakan dasar-dasar negara Indonesia merdeka dan merencanakan UUD Indonesia. BPUPKI mengadakan sidang dua kali yaitu tanggal 29 Mei -1 Juni 1945 dan tanggal 10-16 Juli 1945.BPUPKI membentuk suatu panitia perumus,suatu panitia kecil untuk merumuskan hasil-hasi perundingan bada itu.Panitia itu pada tanggal 22 Juni 1945 berhasil menyusun rencana pembukaan UUD 1945.BPUPKI telah pula berhasil menyusun sebuah ranacanagn UUD pada tanggal 16 Juli 1945 .BPUPKI dibubarkan dan diganti dengan PPKI pada tanggal 9 Agustus 1945.PPKI beranggotakan 21 orang kemudian setelah jepang menyerah kepada sekutu PPKI ditambah anggotanya 6 orang sehingga menjadi 27 orang dan dijadikan sebuah panitia nasional.Pada tanggal 18 Agustus 1945 PPKI mengadakan sidang dan menetapkan :

1.Pembukaan UUD 1945 2.UUD 1945

3.Memilih Ir.soekarno sebagai presiden dan Drs.moh.hatta sebagai wakil presiden Indonesia

(41)

Pada tanggal 19 Agustus 1945 menetapkan: 1.Pembentukan 12 departemen pemerinatahan

2.Pembagian wilayah Indonesia dalam 8 provinsi dan tiap provinsi dibagi ke dalam karesidenan-karesidenan.

Dengan terpilihnya presiden dan wakil presiden atas dasar UUD 1945 itu maka secara formil sempurnalah negara RI.Syarat adanya negara:

1.Rakyat negara indonesia yaitu bangsa Indoenesia

2.Wilayah negara indonesia yaitu tanah air indonesia yang dahulu dinamakan Hindia Belanda

3.Pemerintahan negara indonesia telah ada semenjak terpilihnya presiden dan wakil presiden atas dasar UUD 1945 sebagai pucuk pimpinan pemerintahan dalam negara.

4.Tujuan negara ialah mewujudkan masyarakat indonesia yang adil dan makmur berdasarkan pancasila

(42)

Pengakuan terhadap negara indonesia mula-mula datang dari inggris pada tanggal 31 Maret 1947 kemudian disusul oleh berpuluh-puluh negara itu.PPKI telah menetapkan UUD 1945 pada tanggal 18 agustus 1945 yaitu konstitusi RI yang terdiri dari:

1.Pembukaan meliputi 4 alinea

2.Batang tubuh /isi UUD 1945 meliputi 16 bab 37 pasal,4 pasal aturan peralihan dan 2 pasal aturan tambahan.

3.Penjelasan resmi UUD 1945

Pembukaan UUD 1945 terdiri atas empat alinea dan mengandung pokok-pokok pikiran yang terpenting ialah:

1.Negara Indonsia haruslah suatu negara yang berdasarkan aliran pengertian negara kesatuan

2.Dasar negara indonesia yang terkenal dengan pancasila

(43)

SOAL

1.Dibawah ini anggota panitia sembilan kecuali.. a.Ir.soekarno

b.Haji agus salim c.Mr.A.A.Maramis d.Muh.Yamin

e.Sultan syahrir

2.PPKI terbentuk pada tanggal….. a.17 agustus 1945

b.9 agutus 1945 c.15 agustus 1945 d.16 juli 1945

e.29 mei 1945

3.PPKI diketuai oleh … a.Drs.Moh.hatta

b.Ir.Soekarno c.M.Yamin

(44)

BAB III

TIGA ARTI ADMINISTRASI NEGARA A.Tiga Arti Administrasi

1. Sebagai aparatur negara,mengatur pemerintah,atau sebagai institusi politik artinya meliputi organ yang berada di bawah pemerintah,mulai dar presiden,mentri,gubernur,bupati

2. Sebagai fungsi atau sebagai aktivitas yaitu sebagai kegiatan pemerintahan artinya sebagai kegaiatan mengurus kepentingan negara.

3. Sebagai proses teknis penyelenaggraan UU,artinya meliputi segala tindakan apaartur negara dalam menyelenggarakan UU.

(45)

Pembagian hukum adminstrasi negara menurut Van Vollenhoven .Beliau membagi hukum administrasi negara ke dalam :

1.Regelaarsrecht=the law of the legistative process=hukum perundang-undangan

2.Bestuursrecht=the law of government=hukum tata pemerintahan

3.Justitierecht =the law of the administration of justice=hukum acaar peradilan

4.Politierecht=the law of the administration of security=hukum kepolisian. Prof.Dr.J.R.Stelli juga mengemukakan bahwa ada tiga paham yaitu :

1.Hukum administrasi negaar adalah lebih luas dari pada hukum tata negara(menurut paham van vollenhoven)

2.Hukum administrasi negara adalah identik dengan hukum tata pemerintahan (menurut paham Prof.Mr.J.H.P.M Van Der)

Administrasi dalam arti sempit yaitu tata usaha.Administrasi dalam arti luas ditinjau dari tiga sudut yaitu :

1.Administrasi sebagai proses dalam masyarakat 2.Administrasi sebagai suatu jenis kegiatan manusia

3.Administrasi sebagai kelompok orang yang seacara bersama-sama sedang menggerakkan kegiatan-kegiatan.

(46)

B.Asas-asas Hukum Pajak

Pajak ialah iuran kepada negara yang terhutang oleh yang wajib membayarnya berdasarkan undang-undang dengan tidak mendapat prestasi.Hak guna pajak itu ialah untuk membiayai pengeluaran-pengeluaran umum sehubungan dengan tugas negara untuk menyelenggarkan pemerinatahan dan kesejahteraan rakyat.Pajak dibagi dalam beberapa golongan yaitu :

1.Pajak Langsung

Ialah pajak-pajak yang harus dipikul sendiri oleh wajib pajak dan tidak dilimpahkan kepada orang lain,misalnya pajak seorang pengusaha dibayarkannya dari bagian pendapatan atau labanya sendiri.Contoh pajak langsung :pajak pendapatan,pajak pendapatan gaji dan upah,pajak kekayaan,pajak perseroan,pajak deviden,dan pajak rumah tangga.

2.Pajak tidak langsung

(47)

Selain itu pajak dapat digolongkan ke dalam: 1.Pajak lokal/daerah

2.Pajak daerah ialah pajak yang dipungut oleh daerah-daerah swantantra seperti propinsi,kabupaten dan kota praja untuk pembiayaan rumah tangga daerah masing-masing.

3.Pajak negara/pusat ialah pajak yang dipungut oleh pemerintah pusat. C.Pengertian Hukum Pajak

1.Arti hukum pajak

Pajak itu dibedakan berdasarkan UU/Peraturan artinya berdasarkan hukum.Jadi pajak itu tidak boleh dipungut/dikenakan secara sewenang-wenang.Yang dimaksud dengan hukum pajak ialah himpunan peraturan-peraturan yang mengatur hubungan antara pemerintah dan wajib-wajib pajak antara lain mengatur siapa-siapa dalam hal apa dikenakan pajak,timbulnya kewajiban pajak,cara pemungutannya,cara penagihannya.

2.Syarat-syarat dalam penyusunan peraturan perpajakan. 1.Keadilan

2.Syarat ekonomi 3.Syarat keuangan

4.Syarat praktik pelaksanannya. 3.Timbulnya kewajiban pajak

a.Kewajiban pajak subjektif ialah kewajiban pajak yang melihat kepada orangnya.

(48)

4.Kewajiban memasukkan surat pemberitahuan (SPT) 1.Mengisi SPT pajak menurut keadaan sebenarnya 2.Menandatangani sendiri SPT

3.Mengembalikan SPT pajak tersebut kepada inspeksi yang bersangkutan dalam jangka waktu yang ditentukan oleh inspeksi pajak

5.Kewajiban memberikan keterangan

6.Kewajiban memperlihatkan buku-buku dan bukti-bukti pembukuan 7.Hak-hak yang dipunyai wajib pajak

a.Mengajukan permintaan untuk membetulkan.mengurangkan,membebakan ketetapan pajak dalam hal :terdapat kesalahan tulisan kesalahan hitung tarif ataupun terdapat kesalahan-kesalahan menentukan dasar penetapan pajak.

b.Mengajukan keberatan kepada kepala inspeksi pajak/direktur jenderal pajak apabila wajib pajak keberatan terhadapp ketetapan pajak yang harus diajukan dalam waktu tiga bulan setelah tanggal surat ketetapan pajak.

c.Mengajukan banding kepada majelis pertimbangan pajak apabila wajib pajak keberatan atas :

Keputusan yang diambil oleh kepala inspeksi pajak terhadap surat

keberatannya

Surat tagihan susulan/kemudian yang dikeluarkan oleh kepala inspeksi

pajak.

d. Meminta pengembalian pajak,meminta pemindah bukuan setoran pajak ke setoran pajak lainnya atau setoran tahun berikutnya.

(49)

D.Asas Hukum Perdata

Sejarah hukum perdata di indonesia

1.Kodifikasi hukum perdata Belanda tahun 1830

Sumber pokok hukum perdata ialah kitab UU Hukum Sipil(Burgerlihk Wetboek) disingkat KUHS (BW). Pada tanggal 1 Oktober 1838 Hukum perdata diresmikan dan dikeluarkan :

1.Burgerlijk Wetboek (KUH Sipil)

2.Wetboek Van Koophandel (KUH Dagang)

Berdasarkan asas konkordinas,kodifikasi hukum perdata Belanda menjadi contoh bagi kodifikasi hukum perdata Eropa di indonesia.Kodifikasi ini diumumkan pada tanggal 30 April 1847 dan mulai berlaku pada 1 Mei 1848 di Indonesia.

(50)

SOAL

1.Arti kata bestuursrecht adalah….. a.Hukum perundang-undangan

b.Hukum tata pemerintahan c.Hukum acara peradilan d.Hukum kepolisian

e.Hukum perdata

2.Arti kata privaatrechtlijke rechtpeging adalah… a.Peradilan ketatanegaraan

b.Peradilan perdata c.Peradilan pidana

d.Peradilan administrasi e.Peradilan fungsional

3.Pajak yang harus dipikul sendiri oleh si wajib pajak dan tidak dilimpahkan kepada orang lain disebut …

a.Pajak langsung

b.Pajak tidak langsung c.Pajak negara

(51)

BAB IV

HUKUM PERORANGAN A.Hukum Perorangan

Pembawa hak yaitu segala sesuatu yang mempunyai hak dan kewajiban dan disebut subjek hukum yang terdiri dari:

1.Manusia

2.Badan hukum

(52)

Suatu perkumpulan dapat dimintakan pengesahan sebagai badan hukum dengan cara:

1.Didirikan dengan akte notaris

2.Didaftarkan di kantor panitia pengadilan negeri setempat

3.Dimintakan pengesahan anggaran dasarnya kepada menteri kehakiman

4.Diumumkan dalam berita negara.

Menurut hukum tiap-tiap orang harus mempunyai tempat tinggal dimana ia harus dicari,tempat tinggal itu disebut domisili.Suatu badan hukum harus mempunyai domisili.Pentingnya domisili ialah dalam hal:

1.Dimana seorang harus menikah

2.Dimana seorang harus dipanggil oleh pengadilan

3.Pengadilan mana yang berwenang terhadap seseorang. B.Hukum Keluarga

1.Kekuasaan orang tua

(53)

Kekuasaan orang tua berhenti apabila:

1.Anak tersebut telah dewasa (sudah 21 tahun) 2.Perkawinan orang tua putus

3.Kekuasaan orang dipecat oleh hakim 4.Pembebasan dari kekuasaan orang tua 2.Perwakilan

Anak yatim piatu /anak-anak yang belum cukup umur dan tidak dalam kekuasaan orang tua memerlukan pemeliharaan dan bimbingan karena itu harus ditunjuk wali yaitu orang tua/perkumpulan hidup anak-anak tersebut.Perwakilan dapat terjadi karena:

1.Perwakilan orang tua putus baik disebabkan salah seorang meninggal/karena bercerai

(54)

C.Hukum Perkawinan Indonesia Berdasarkan UU No. 1 Tahun 1974

I. Asas-asas Perkawinan 1. Tujuan perkawinan

Tujuannya adalah membentuk keluarga yang bahagia dan kekal.untuk itu suami istri perlu membantu dan melengkapi agar masing—masing dapat mengembangkan kepribadiannya membantu dan mencapai kesejahteraan spiritual dan material. 2.Sahnya Perkawinan

Suatu perkawinan sah apabila dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaan itu dan tiap-tiap perkawinan harus dicatat menurut peraturan perundangan yang berlaku

3.Asas Monogami

(55)

4.Prinsip Perkawinan

Undang-Undang ini mengandung prinsip bahwa calon suami istri harus telah masak jiwa raganya untuk dapat mewujudkan tujuan perkawinan secara baik tanpa berakhir pada perceraian dan mendapat keturunan yang baik dan sehat.Untuk itu harus dicegah adanya perkawinan antara calon suami istri yang masih dibawah umur.UU menentukan batas umur untuk kawin yaitu laki-laki umur 19 tahun dan wanita umur 16 tahun.

5.Mempersukar Terjadinya Perceraian

Karena tujuan perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang bahagia kekal dan sejahtera,maka UU ini menganut prinsip untuk mempersukar terjadinya perceraian.Untuk memungkinkan perceraian harus ada alasa-alasan tertentu serta harus dilaksanakan di depan sidang pengadilan

6.Hak dan Kedudukan Istri

(56)

II.Definisi Perkawinan

Perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan yang maha Esa.

III.Syarat untuk Syahnya Perkawinan

Pasal 2 ayat 1 UU perkawinan menetapkan bahwa perkawinan adalah syah apabia dilakukan menurut hukum masing-masing agamanya dan kepercayaannya itu.

IV.Asas Monogami dalam Perkawinan

Pada asasnya dalam suatu perkawinan seorang pria hanya boleh mempunyai seorang istri.Seorang wanita hanya boleh mempunyai seorang suami (pasal 3 ayat 1).

V.Setiap keputusan pengadilan agama dikukuhkan oleh pengadilan umum Pengadilan yang bersangkutan dalam memberi putusan selain memeriksa apakah syarat untu dapat beristri lebih dari seorang telah dipenuhi haru mengingat pula apakah ketentuan-ketentuan hukum perkawinan dari calon suami mengizinkan adanya poligami.

Menurut ketentuan pasal 4 ayat 1 UUP,bahwa dalam hal seorang suami akan beristri lebih dari seorang,sebagaimana dalam pasal 3 ayat 2 UU ini,maka ia wajib mengajukan permohonan kepada pengadilan dimaksud hanya memberikan izin kepada seorang suaminya yang akan beristri lebih dari seorang apabila :

1. Istri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai istri

(57)

Menurut pasal 5 ayat 1 UUP,bahwa untuk dapat mengajukan permohonan kepada pengadilan,harus dipenuhi syarat-syarat :

1.Adanya persetujuan dari istri/suami

2.Adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup istri-istri dan anak-anak mereka

3.Adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap istri-istri dan anak-anak mereka.

VI.Syarat-Syarat Perkawinan (pasal 6-12)

a) Perkawinan harus didasarkan atas persetujuan kedua calon mempelai b) Untuk melangsungkan perkawinan seorang yang belum mendapat umur

21 tahun harus mendapat izin kedua orang tua

c) Dalam hal salah seorang dari kedua orang tua telah meninggal dunia atau dalam keadaan tidak mampu menyatakan kehendaknya maka izin cukup diperoleh dari orang tua yang mash hidup.

d) Dalam hal kedua orang tua meninggal duniaa /dalam keadaan tidak mampu untuk menyatakan kehendaknya,maka izin diperoleh dari wali,orang yang memelihara .keluarga yang mempunyai hubungan darah dalam garis keturunan lurus ke atas selama mereka masih hidup dan dalam keadaan dapat menyatukan kehendaknya.

(58)

f.Ketentuan ayat 1-5 berlaku sepanjang hukum masing—masing agamanya dan kepercayannya itu dari yang bersangkutan tidak menentukan lain.

Dalam pasal 7 UUP ditegaskan hal-hal sebagia berikut :

1. Perkawinan hanya diizinkan jika pihak pria sudah mencapai umur 19 tahun dan wanita sudah mencapai umur 16 tahun

2. Dalam hal penyimpangan terhadap ayat 1 dapat meminta dispensi kepada pengadilan atau pejabat lain yang ditunjuk oleh kedua orang tua pihak pria maupun wanita.

3. Ketentuan-ketentuan mengenai keadaan salah seorang atau kedua orang tua tersebut dalam pasal 6 ayat 3 dan 4 UU,berlaku juga dalam hal permintaan dispensasi ayat 2 dengan tidak mengurangi dalam pasal 6 ayat 6.

VII.Larangan Perkawinan (pasal 8

4. Berhubungan darah dalam garis keturunan lurus ke bawah ataupun ke atas 5. Berhubungan darah dalam garis keturunan menyimpang yaitu antara

saudara,antara seorang engan saudara orang tua dan antra seorang dengan saudara neneknya.

6. Behubungan semenda yaitu mertua,anak tiri,menantu,dan bapak/ibu tiri.

7. Berhubungan sadara dengan istri /sebagai bibi /kemenakan dari istri dalam hal seorang suami beristri lebih dari seorang.

8. Berhubungan susunan yaitu orang tua susunan,anak susunan,saudara susunan dan bibi/paman susunan.

(59)

VIII.Akibat Perkawinan

1.Hak dan kewajiban suami istri (pasal 30-31)

Pasal 30 “suami istri memiliki kewajiban yang luhur untuk menegakkan rumah tangga yang menjadi sendi dasar dari susunan masyarakat”.

Pasal 31”Masing-masing pihak berhak untuk melakukan perbuatan hukum ,suami adalah kepala keluarga dan istri ibu rumah tangga”.

Pasal 32”Suami istri saling cinta-mencintai,hormat menghormati,rumah kediaman yang ditentukan oleh suami istri bersama “

Pasal 33 “suami istri wajib saling cinta-mencintai,hormat menghormati,setia dan memberi bantuan lahir batin yang satu kepada yang lain”.

Pasal 34 ditegaskan:

1.Suami wajib melindungi istrinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga sesuai dengan kemampuannya.

2.Istri wajib mengatur urusan rumah tangga sebaik-baiknya.

(60)

2.Harta benda dalam perkawinan (pasal 35-37)

a.Harta benda yang diperoleh selama perkawinan menjadi harta bersama

b.Harta benda dari masing-masing suami istri dan harta benda yang diperoleh masing—masing sebagai hadiah/warisan adalah di bawah penguasaan masing-masing sepanjang para pihak tidak menentukan lain.

IX.Putusnya Perkawinan Serta Akibatnya (pasal 38-41)

1.Sebab-sebab putusnya perkawinan menurut pasal 38 UUP: 1.Kematian

2.Perceraian

3.Atas keputusan pengadilan Pasal 39

Perceraian hanya dapat dilakukan di depan sidang pengadilan setelah pengadilan yang bersangkutan berusaha dan tidak berhasil mendamaikan kedua belah pihak.untuk melakukan perceraian harus ada cukup alasan bahwa suami istri tidak akan dapat hidup rukun . Alasan-alasan yang dapat dijadikan dasar untuk perceraian adalah : 1.Salah satu pihak bebruat zina /menjadi pemabok,penjudi yang susah disembuhkan.

2.Salah satu meninggalkan yang lain selama 2 tahun berturut-turut tanpa izin dan tanpa alasan yang syah.

(61)

4.Salah satu pihak melakukan kekejaman /penganiayaan berat yang membahayakan terhadap pihak yang lain

5.Salah satu pihak mendapat cacat badan/penyakit yang mengakibatkan tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai suami/istri

6.Antara suami istri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan hidup rukun lagi dalam rumah tangga.

2.Akibat Putusnya Perkawinan(pasal 41)

1. Baik ibu/bapak tetap berkewajiban memelihara dan mendidik anak-anaknya,semata-mata berdasarkan kepentingan anak bilamana ada perselisihan mengenai penguasaan anak—anak pengadilan memberi keputusannya.

2. Bapak yang bertanggung jawab atas semua pembiayaan pemeliharaan dan pendidikan yang diperlukan anak itu,bilamana bapak dalam kenyatan tidak dapat memberi kewajiban tersebut pengadilan dapat menentukan bahwa ibu ikut memikul biaya tersebut.

(62)

X.Perkawinan di Luar Indonesia

Perkawinan yang dilangsungkan di luar indonesia syah apabila dilakukan menurut hukum yang berlaku di negara di mana perkawinan itu dilangsungkan bagi warga negara indonesia tidak melanggar ketentuan UU.

XI.Perkawinan Campuran 1.Arti perkawinan campuran

Adalah perkawinan antara dua orang yang di indonesia tunduk pada hukum yang berlainan,karena perbedaan kewarganegaraan salah satu pihak berkewarganegaraan indoensia.

2.Perolehan dan kehilangan kewarganegaraan

Bagi orang-orang yang berlainan kewarganegaran yang melakukan perkawinan campuran dapat memperoleh kewarganegaarn dari suami/istrinya dapat pula kehilangan kewarganegaraannya .

3.syarat-syarat melangsungkan perkawinan campuran(pasal 60)

1. Perkawinan campuran tidak dapat dilangsungkan sebelum terbukti bahwa syarat-syarat perkawinan yang ditentukan oleh hukum berlaku bagi pihak masing—masing telah dipenuhi.

2. Untuk membuktikan bahwa syarat-syarat dalam ayat 1 telah dipenuhi dan karena itu tidak ada rintangan untuk melangsungkan perkawinan campuran

(63)

4.Jika pengadilan memutuskan bahwa penolakan tidak beralaskan maka keputusan itu menjadi pengganti keterangan 5.Surat keterangan tidak mempunyai kekuatan lagi perkawinan itu tidak dilangsungkan dalam masa 6 bulan sesudah keterangan itu diberikan.

4. Pencatatan Perkawinan Campuran Pasal 60 ayat 4

Barang siapa melangsungkan perkawinan campuran tanpa memperlihatkan lebih dahulu kepada pegawai pencatat yang berwenang surat ketenangan dihukum dengan kurungan selama lamanya 1 bulan.

Pasal 61

Pegawai pencatat perkawinan yang mencatat perkawinan sedangkan ia mengetahui bahwa keterangan atau keputusan pengganti keterangan tidak ada,dihukum denga hukuman kurngan selam lamnya 3 bulan.

Pasal 62

(64)

C.Hukum Harta Kekayaan 1.Hukum benda

Yaitu peraturan-peraturan hukum yang mengatur hak-hak kebendaan yang bersifat mutlak artinya hak terhadap benda yang oleh setiap orang wajib diakui dan dihormati. Benda-benda tersebut dibedakan menjadi :

a.Benda tetap ialah benda-benda yang karena sifatnya ,tujuannya /penetapan undang—undang dinyatakan sebagai benda tak bergerak .

b.Benda bergerak ialah benda-benda yang karena sifatnya /karena penentuan undang-undang dianggap benda bergerak.

Di dalam KUHS diatur beberapa hak kebendaan yaitu :

1. Hak eigendom (hak milik barat)ialah hak untuk menikmati dengan bebas dan menguasai mutlak sesuatu benda,asal tidak dipergunakan yang bertentangan dengan UU,peraturan-peraturan lain yang dan tidak mengganggu kepentingan orang lain.

2. Hak pekarangan ialah kewajiban baik pekarangan yang berdekatan dengan kepunyaan orang lain,untuk mengizinkan memakai /menggunakan pekarangan tersebut.

3. Hak opstal ialah hak untuk mempunyai/mendirikan bangunan-bangunan/tanaman di atas tanah milik orang lain.

(65)

5.Hak pemakaian hasil ialah hak atas benda tetap/benda bergerak untuk mempergunakan seluruhnya serta memungut hasil dan buahnya sedang sifat benda tidak boleh berubah/berkurang nilainya.

6.Hak gadai ialah hak seorang kreditur atas sesuatu benda bergerak yang diserahkan kepada debitur/orang lain atas namanya sebagai jaminan dari hutangnya dengan ketentuan bahwa kreditur harus dibayar lebih dahulu dari kreditur lainnya dnegn jalan melelang benda itu di muka umum.

7.Hak hipotik ialah hak tanggungan seperti hak gadai,akan tetapi benda yang dijadikan jaminan berupa benda tetap.

Segala ketentuan /pasal-pasal yang mengenai eigendom dan hak-hak perbendaan lainnya atas tanah dan oleh UU telah diciptakan hak-hak berikut :

1.Hak milik ialah hak turun temurun terkuat dan terpenuh yang dapat dipunyai orang atas tanah dengan mengingat bhwa semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial.

2.Hak guna usaha ialah hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai oleh negara dalam jangka waktu palin lama 25 tahun.

3.Hak guna bangunan ialah hak untuk untuk mendirikan dan mempunyai bangunan-bangunan atas tanah yang bukan miliknya sendiri dengan jangka waktu paling lama 30 tahun.

(66)

5.Hak sewa

Seseorang /suatu badan hukum mempunyai hak sewa atasa tanah apabila ia berhak mempergunakan tanah milik orang lain untuk keperluan bangunan dengan membayar kepada pemiliknya sejumlah uang sebagai sewa.

2.Hukum perikatan yaitu peraturan-peraturan yang mengatur perhubungan yang bersifat kehartaan antara dua orang /lebih dimana pihak pertama berhak atas sesuatu prestasi dan pihak lain wajib memenuhi sesuatu prestasi.macam-macam prestasiyaitu :

1.Memberikan sesuatu 2.Berbuat sesuatu

3.Tidak berbuat sesuatu

D.Hukum Waris ialah hukum yang mengatur kedudukan hukum harta kekayaan seseorang setelah ia meningal terutama berpindahnya harta kekayaan itu kepada orang lain.

Ada dua cara untuk menyelengarakan pembagian warisan :

1.Pewaris menurut UU ialah pembagian warisan kepada orang-orang yang mempunyai hubungan darah yang terdekat dengan si pewaris 2.Pewaris berwasiat yaitu pembagian warisan kepada orang-orang yang berhak menerima warisan atas kehendak terakhir si pewaris. Garis kekeluargaan untuk menetapkan warisan dibedakan maenjadi: a. Garis menegak ialah garis keturunan langsung sama lain

(67)

E.Asas Hukum Dagang

Perdagangan ialah pekerjaan membeli dan menjual barang dari suatu tempat atau pada suatu waktu dan menjual barang itu di tempat lain untuk memperoleh keuntungan. Adapun pemberian perantara kepada produsen dan konsumen meliputi aneka macam pekerjaan seperti :

1.Pekerjaan orang-orang perantara 2.Pembentukan badan-badan usaha

3.pengangkutan untuk kepentingan lalu lintas niaga baik di darat,udara dan laut.

4.Pertanggungan yang berhubungan dengan pengangkatan supaya si pedagang dapat menutup resiko pengangkutan dengan asuransi.

5.Perantaraan bankir untuk membelanjai perdagangan

6.Mempergunakan surat perniagaan untuk melakukan pembayaran dengan cara yang mudah untuk memperoleh kredit.

Tugas perdagangan :

1. Untuk membawa/memindahkan barang-barang dari tempat yang berlebihan ke tempat yang kekurangan.

2. Memindahkan barang-barang dari produsen ke konsumen

(68)

Orang membagi jenis perdagangan menjadi : 1.Menurut perkerjaan yang dilakukan pedagang a.Perdagangan mengumpulkan

b.Perdagangan menyebutkan

2.Menurut jenis barang yang diperdagangkan a.Perdagangan barang

b.Perdagangan buku,musik dan kesenian

c.Perdagangan uang dan kertas-kertas berharga

3.Menurut daerah,tempat perdagangan itu dijalankan: a.Perdagangan dalam negeri

b.Perdagangan luar negeri c.Perdagangan meneruskan Usaha perniagaan :

1.benda-benda yang dapat diraba dan dilihat 2.Para langganan

3.rahasia-rahasia perusahaan F.Asas Hukum Agraria

(69)

Hukum agraria berlaku sebelum tanggal 24 September 1960 kaidah-kaidah ada yang bersumber pada :

1. Hukum adat yang menimbulkan hak-hak adat yang tunduk pada hukum agraria adat

2. Kitab UU hukum sipil yang menimbulkan hak-hak barat-hak-hak Eropa yang tunduk pada hukum agraria barat.

Macam-macam hak tanah menurut UUPA ialah : 1.Hak milik

2.Hak guna usaha

3.Hak guna bangunan 4.Hak pakai

5.Hak sewa

6.Hak membuka tanah

(70)

SOAL

1.Dibawah ini merupakan suatu perkumpulan dapat dimintakan pengesahan sebagai badan hukum dengan cara kecuali….

a.Didirikan dengan akte notaris

b.Didaftarkan di kantor panitera pengadilan negeri setempat

c.Dimintakan pengesahan anggaran dasarnya kepada menteri kehakiman

d.Diumumkan dalam berita negara

e.Dimana seorang harus dipanggil oleh pengadilan

2.Di bawah ini yang bukan merupakan kekuasaan orang tua berhenti apabila…

a.Anak telah dewasa

b.Perkawinan orang tua putus

c.Kekuasaan orang tua dipecat oleh hakim d.Pembebasan dari kekuasaan orang tua e.Anak masih kecil

3.Hak untuk menikmati dengan bebas dan menguasai mutlak sesuatu benda disebut…..

a.Hak eigendom b.Hak pekarangan c.Hak opstal

(71)

4.Hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai oleh negara dalam jangka waktu paling lama 25 tahun disebut….

a.Hak milik

b.Hak guna usaha

c.Hak guna bangunan d.Hak pakai

e.Hak sewa

5.Hak untuk menggunakan /memungut hasil dari anah yang dikuasai langsung oleh negara disebut…

a.Hak pakai b.Hak sewa

c.Hak guna usaha d.Hak milik

(72)

BAB V

ASAS HUKUM PERBURUHAN A.Asas hukum perburuhan

1.Mr.Molenaar

Hukum perburuhan ialah suatu bagian dari hukum yang berlaku pada pokoknya mengatur hubungan antara buruh denagn majikan antara buruh dengan buruh dan antara buruh dengan penguasa.

2.MR.M.G.Levenbach

Hukum perburuhan ialah hukum yang berkenaan dengan hubungan kerja dimana pekerjaan itu dilakukan di bawah suatu pimpinan dan dengan keadaan penghidupan yang langsung bersangkut paut dengan hubungan kerja itu.

3.Mr.N.E.H Van Esveld

Hukum perburuhan ialah hukum yang meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh sewa pekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko sendiri.

4.Mr.Mok

Hukum perburuhan ialah hukum yang berkenaan denga pekerjaan yang dilakukan di bawah pimpinan orang lain dengan keadaan penghidupan yang langsung bergandengan dengan pekerjaan itu.

5.Prof.Imam Soepomo,SH

(73)

Unsur-unsur hukum perburuhan :

1. Serangkaian peraturan yang tertulis dan tidak tertulis 2. Peraturan itu mengenai suatu kejadian

3. Adanya orang yang bekerja pada orang lain 4. Adanya tegarepretasi (balas jasa)berupa upah B.Sumber Hukum Perburuhan

1.Peraturan perunfdang-undanagn pada masa pnejajahan a.Kitab UU Hukum Sipil buku III Titel 7 A

b.Kitab UU Hukum Dagang buku II titel 4

c.Algemeen Maatregel van Bestuur tentang peraturan perburuhan di perusahaan perkebunan.

(74)

Adapun yang bersangkutan dengan perburuhan ialah : 1. Orang-orang bisa terutama buruh dan majikan

2. Organisasi perburuhan

3. Organisasi perburuhan sedua tersangkut tidak langsung 4. Badan-badan resmi

Perbedaan antara pekerja,karyawan,majikan,buruh :

1.Pekerja ialah tiap yang melakukan pekerjaan baik dalam hubungannya kerja yang biasanya disebut buruh bebas

2.Karyawan ialah setiap orang yang melakukan suatu usaha 3.Majikan ialah seorang pengusaha dalam hubungan dengan buruh.

(75)

SOAL

1.Hukum perburuhan ialah hukum yang meliputi pekerjaan yang dilakukan oleh sewa pekerja yang melakukan pekerjaan atas tanggung jawab dan risiko sendiri merupakan pendapat dari…

a.Mr.molenaar

b.mr.M.G.Levenbach c.Mr.N.E.H.Van Esveld d.Mr.Mok

e.prof.Imam soepomo

2. Dibawah ini yang bukan unsur-unsur hukum perburuhan ialah … a.Serangkaian peraturan yang tertulis dan tidak tertulis

b.Peraturan itu mengenai suatu kejadian

c.Adanya orang yang bekerja pada orang lain d.Adanya balas jasa berupa upah

e.Adanya badan-badan resmi

3.Setiap orang yang melakukan suatu usaha disebut dengan… a.Pekerja

b.Karyawan c.Majikan d.Buruh

(76)

BAB VI

HUKUM ANTAR TATA HUKUM A.Hukum antar tata hukum

Macam-macam hukum ialah : 1. Hukum antar golongan

(77)

1.Hukum antar golongan ialah keseluruhan aturan hukum yang menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul karena adanya hubungan hukum intergentiel artinya persoalan-persoalan hukum yang timbul karena hubungannya berabagai golongan warga negara yang berbeda dan mempunyai sistem hukum yang berbeda di dalam satu negara.

2.Hukum antar agama ialah keseluruhan aturan hukum yang menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul karena terjadinya hubungan hukum antara agama

3.Hukum antar daerah ialah aturan hukum yang menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang timbul karena terjadi adanya hubungan hukum antara orang-orang dari berbagai daerah yang sitem hukumnya berbeda dalam satu negara.

4.Hukum antar bagian ialah aturan-aturan hukum yang menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang timbul karena hubungan hukum yang terjadi antara orang-orang yang bagian-bagian satu negara yang mempunyai sistem hukum yang berlainan. 5.Hukum antar waktu ialah keseluruhan aturan-aturan hukum yang menyelesaikan persoalan-persoalan hukum yang terjadi karena silih bergantinya suatu UU /peraturan yang berlaku.

(78)

Asas hukum pidana

Hukum pidana ialah hukum yang mengatur tentang pelanggaran-pelanggaran dan kejahatan-kejahatan terhadap kepentingan umum.

Perbedaan pelanggaran dan kejahatan:

Pelanggaran ialah mengenai hal-hal kecil /ringan yang diancam dengan hukuman denda

Kejahatan ialah mengenai hal-hal yang besar

Conoh pelanggaran kejahatan terhadap kepentingan umum berkenaan dengan:

a.Badan /peraturan perundangan negara b.Kepentingan hukum tiap manusia

1. Terhadap jiwa 2. Tehadap tubuh

(79)

B.Susunan dan Kekuasaan Pengadilan di Indonesia 1.Pengadilan umum

2.Pengadilan agama

Macam-macam pengadilan : 1.Pengadilan sipil

a.Pengadilan umum 1)Pengadilan negeri 2)Penagdilan tinggi 3)Pengadilan agung b.Pengadilan khsusus 1)Pengadila agama 2)Pengadilan adat

3)Pengadilan administrasi negara 2.Pengadilan militer

a.Pengadilan tentara

(80)

C.Pengadilan Negeri

Ialah suatu pengadilan sehari-hari yang memeriksa dan memutuskan perkara dalam tingkat pertama dari segala perkara perdata dan perkara pidana sipil untuk semua golongan penduduk. Untuk menuntut seorang harus dilihat asas yang berlaku dalam negara yaitu :

1.Asas opportunitas

Kebijaksanaan tak berkewajiban untuk menuntut seseorang walaupun telah diketahui benar-benar bahwa ia bersalah demi kepentingan umum asas ini dianut oleh Belanda.

2.Asas Legalitas

Jaksa diwajibkan menuntut setiap orang yang melakukan tindak pidana tanpa memperhatikan akibat-akibat yang timbul .

1)Pengadilan Tinggi

(81)

Adapun kekuasaan mengadili pengadilan tinggi ialah :

1. Memutuskan dalam tingkat pertama dan terakhir sengketa wewenang mengadili antara pengadilan negeri di dalam daerah hukumnya

2. Memberi pinjaman kepada pengadilan-pengadilan negeri di dalam daerah hukumannya.

3. Melakukan pengawasan terhadap jalannya peradilan di dalam daerah hukumannya dan menajga supaay peradilan itu diselenggarakan dengan seksama dan sewajarnya.

4. Perbuatan hakim pengadilan negeri di dalam daerahnya hukumnya diawasi dengan teliti oleh pengadilan tinggi

5. Untuk kepentingan negara dan

keadilan,pengadilan,pengadilan tinggi dapat memberi peringatan,teguran dan petunjuk yang dipandang perlu kepada pengadilan dalam daerah hukumnya

(82)

b.Pengadilan tentara tinggi

Pengadilan tentara tinggi memutuskan dalam tingkat pertama perkara-perkara kejahatan dan pelanggaran yang terdakwa /salah satu dari terdakwa pada waktu melakukannya itu seorang perwira yang berpangkat mayor ke atas

c.Mahkamah tentara agung Tugas :

1. Melakukan pengawasan atas pengadilan tentara dan pengadilan tentara tinggi.

2. Memeriksa dan memutuskan dalam peradilan tingkat kedua segala oleh pengadilan tentara tinggi

3. Memeriksa dan memutuskan dalam peradilan pertama dan terkahir semua perselisihan tentang kekuasaan mengadili

4. pengadilan agama

Pengadilan agama memeriksa dan memutuskan perkara-perkara yang timbul antara orang-orang yang beragama islam

b.Pengadilan tentara tinggi

Pengadilan tentara tinggi memutuskan dalam tingkat pertama perkara-perkara kejahatan dan pelanggaran yang terdakwa /salah satu dari terdakwa pada waktu melakukannya itu seorang perwira yang berpangkat mayor ke atas

c.Mahkamah tentara agung Tugas :

1. Melakukan pengawasan atas pengadilan tentara dan pengadilan tentara tinggi.

2. Memeriksa dan memutuskan dalam peradilan tingkat kedua segala oleh pengadilan tentara tinggi

3. Memeriksa dan memutuskan dalam peradilan pertama dan terkahir semua perselisihan tentang kekuasaan mengadili

4. pengadilan agama

(83)

D.Asas Hukum Internasional

1.Pengertian pokok hukum internasional Hukum internasional terdiri dari :

a.Hukum perdata internasional yaitu hukum yang mengatur hubungan hukum antara warga negara sesuatu negara dengan warga negara dari negara lain dalam hubungan hukum internasional

b.Hukum publik internasional

Ialah hukum yang mengatur hubungan antara negara yang satu dengan negara-negara lain dalam hubungan internasioanl.

Mayarakat Hukum

1.macam-macam pembagian penduduk indonesia a.Menurut UU no.62 tahun 1958

1) Warga negara ialah setiap yang menurut UU kewarganegaraan adalah termasuk warga negara

(84)

b.Menurut IS pasal 163 ayat 1 penduduk indonesia dibagi dalam 3 golongan :

-golongan eropa

-golongan timur asing -golongan bumi putera

2. Berlakunya macam-macam hukum perdata

Hubungan hukum antar golongan dan hukum yang berlaku

a.Bagi warga negara indonesia yang berasal dari golongan eropa b.Bagi orang asing di indonesia yang berasal dari golongan Eropa c.Bagi warga negara indonesia yang berasal dari golongan timur asing

-golongan cina

-golongan bukan cina

d.Bagi orang asing di indonesia yang berasal dari golongan timur asing

(85)

3.Hubungan hukum perdata antara golongan-golongan penduduk di indonesia

a.Hubungan hukum antara orang-orang dalam satu golongan penduduk

1.Jika dua orang/lebih warga negara idonesa dari satu golongan penduduk mengadakan hubungan hukum maka berlaku hukum perdata di indonesa.

b.Hubungan hukum antara orang-orang yang berasal dari golongan penduduk yang berlainan

1.Jika dua orang/lebih warga negara indoensia yang masing-masing berasal dari golongan penduduk yang berlainan mengadakan hubungan hukum maka berlaku peratuan hukum antar golongan

2.Jika dua orang/lebih oarng asing di indonesia masing-masing berlainan golongan penduduknya /masing-masing berlainan kewarganegaraan mengadakan hubungan hukum maka berlaku hukum perdata internasional.

4.Penggantian dan pilihan hukum perdata

Ada beberapa cara orang-orang yang bukan golongan Eropa dapat tunduk pada hukum perdata barat di indonesia :

a.Persamaan hak

b.Pernyataan berlakunya hukum

(86)

5.Persamaan hak

Persamaan hak mempunyai akibat-akibat penting baik di lapangan hukum publik misalnya mengenai pajak-pajak ,cara-cara mengadilinya maupun di lapangan hukum perdata barat di indonesia.orang –orang indoensai asli yang dipersamakn haknya dengan orang Eropa misalnya maka tunduklah ia pada hukum perdata barat di Indoensia yang berlaku untuk orang-orang eropa di indonesa.

6.Pernyataan berlakunya hukum

Ada 4 macam penundukan dengan sukarela kepada hukum perdata barat di indonesia yaitu :

a.Penundukan untuk seluruhnya kepada hukum perdata barat di indonesia untuk selama-lamanya.

b.Penundukan untuk sebagian hukum perdata barat di indoensia. c.Penundukan mengenai suatu perbuatan hukum tertentu saja.

d.Penundukan anggapan yaitu pendudukan diri tidak disengaja pada hukum perdata barat di indonesia.

(87)

8.Kewarganegaraan RI a.Rakyat negara

Penduduk ialah mereka yang telah memenuhi syarat-syaart tertentu yang ditetapkan oleh peraturan negara yang bersangkutan diperkenankan mempunyai tempat tinggal pokok dalam wilayah negara itu.

1.Warga negara :orang-orang indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan UU sebagai warga negara. Syarat-syarat yang mengenai kewarganegaraan ditetapkan dengan UU (Pasal 26)

Bukan penduduk ialah mereka yang berada di wilayah sesuatu negara untuk sementara waktu dan tidak bermaksud bertempat tinggal di wilayah negara itu.

b.Asas kewarganegaran

1.Asas keturunan/ius sanguinis

Asas ini menetapkan kewarganegaraan seorang menurut pertalian / keturunan dari orang yang bersangkutan.jadi yang menentukan kewarganegaraaan seorang ialah kewarganegaraan orang tuanya dengan tidak mengindahkan di mana ia sendiri dan orang tuanya berada dan dilahirkan.

2.Asas tempat kelahiran/ius soli

(88)

C.Dwi kewarganegaraan

1.Apatride yaitu adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan

2.Bipatride adanya seorang penduduk yang mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus

9.UU Kewarganegaraan indonesia

a.Penggolongan penduduk indonesia pada zaman Belanda -kaula negara Belanda orang belanda

-kaula negara Belanda bukan orang Belanda tetapi termasuk Bumi putera -kaula negara Belanda bukan orang Belanda tetapi juga bukan bumi putera b.UU RI no 3 tahun 1946

Yang menjadi warga negara indonesia ialah : 1. Penduudk asli dalam daerah RI

2. Istri seorang warga negara indonesia

3. Keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara asing

4. Anak-anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui siapa orang tuanya

5. Anak-anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diakui dengan cara yang sah

6. Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai kewarganegaraan indonesia meninggal

7. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir telah bertempat tinggal di indonesia selaam 5 tahun berturut-turutdan telah berumur 21 tahun /telah kawin.

8. Masuk menjadi warga negara indonesia dengan jalan pewarganegaraan C.Dwi kewarganegaraan

1.Apatride yaitu adanya seorang penduduk yang sama sekali tidak mempunyai kewarganegaraan

2.Bipatride adanya seorang penduduk yang mempunyai dua macam kewarganegaraan sekaligus

9.UU Kewarganegaraan indonesia

a.Penggolongan penduduk indonesia pada zaman Belanda -kaula negara Belanda orang belanda

-kaula negara Belanda bukan orang Belanda tetapi termasuk Bumi putera -kaula negara Belanda bukan orang Belanda tetapi juga bukan bumi putera b.UU RI no 3 tahun 1946

Yang menjadi warga negara indonesia ialah : 1. Penduudk asli dalam daerah RI

2. Istri seorang warga negara indonesia

3. Keturunan dari seorang warga negara yang kawin dengan wanita warga negara asing

4. Anak-anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diketahui siapa orang tuanya

5. Anak-anak yang lahir dalam daerah RI yang oleh orang tuanya tidak diakui dengan cara yang sah

6. Anak-anak yang lahir dalam waktu 300 hari setelah ayahnya yang mempunyai kewarganegaraan indonesia meninggal

7. Orang bukan penduduk asli yang paling akhir telah bertempat tinggal di indonesia selaam 5 tahun berturut-turutdan telah berumur 21 tahun /telah kawin.

Referensi

Dokumen terkait

A criminal kidnaps my child and then slowly kills my child in my presence to derive sadistic pleasure, how will I feel?. What about the cries of pain of my

Seluruh asli dokumen penawaran Saudara yang telah diunggah melalui LPSE

[r]

A forklift is a motorized work truck that is used to lift and transfer materials by way of large steel ˆforks˜ which are inserted underneath a load such as wood, metal, etc..

Tahun Anggaran 2014, untuk Pengadaan Material Ballast Pada Dinas Pertamanan Kota Medan TA2. 2014, maka bersama ini kami mengundang Saudara untuk hadir

So you’ve decked the house out in creepy accessories, and picked out the perfect costume?. The candy is ready to go for the trick-or-treaters and the music for your Halloween party

Kontrak Pekerjaan Yang Sedang Dilaksanakan (jika ada) Demikian disampaikan atas perhatiannya diucapkan terima kasih Berdasarkan Hasil Evaluasi Penawaran dan Evaluasi Kualifikasi

Kepulauan Indonesia yang terdiri atas belasan ribu pulau dapat saling berhubungan selain dari transportasi udara dan darat dapat pula berhubungan dengan menggunakan