• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembentukan tata surya Planet di tata surya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pembentukan tata surya Planet di tata surya"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RESUME

Bumi dan Alam Semesta

DOSEN PENGAMPUH : Aidil Adhani, M.Pd

(2)

Pembentukan Alam Semesta dan Tata Surya

Alam semesta merupakan ruang dimana di dalamnya terdapat kehidupan biotik maupun abiotik serta segala macam peristiwa alam yang dapat diungkapkan maupun yang belum dapat diungkapkan oleh manusia yang mencakup tentang mikrokosmos dan makrokosmos. Mikrokosmos adalah benda benda yang mempunyai ukuran sangat kecil, misalnya atom. Sedang makrokosmos adalah benda mempunyai ukuran yang sangat besar, misalnya planet.

Teori Pembentukan Alam Semesta

Pada awal Abad ke-21, melalui sejumlah besar pengamatan, telah mencapai kesimpulan bahwa alam diciptakan dari ketiadaan dan dimulai oleh suatu ledakan besar atau teori Big Bang. Yang menyatakan bahwa seluruh materi dan energi dalam alam semesta pernah bersatu membentuk sebuah bola raksasa. Kemudian bola raksasa ini meledak sehingga seluruh materi mengembang karena pengaruh energi ledakan yang sangat besar. Proses penciptaan alam dimulai dari penyatuan antara ruang alam dan materi dari sesuatu yang padu (QS Al-Anbiya’ [21]:30) kemudian terjadi pemisahan oleh Allah dengan mengalami proses transisi membentuk dukhan. Setelah itu ruang alam melebar, meluas, dan memuai (QS Adz-Zariyat [51]:47). Proses penciptaan alam berlangsung selama enam periode, empat periode penciptaan bumi dan dua periode penciptaan langit (QS Al-Fushilat [41]:9-12). Penciptaan alam dalam sains modern bermula dari ruang kosong, kemudian inti atom padat meledak, lalu menjadi galaksi, dan menjadi bintang-bintang dengan tata suryanya masing-masing.

Teori Pembentukan Tata Surya

Teori Kondensasi (Immanuel Kant 1755) mengatakan bahwa matahari dan planet-planet berasal dari kabut pijar yang berpilin (berputar) di dalam jagat raya.

Teori Planettesimal (Forest Ray Moulton dan seorang ahli geologi T.C. Chamberlin 1900) yang berarti planet kecil. Matahari telah ada sebagai salah satu dari bintang-bintang yang banyak, Pada waktu bintang itu menjauh sebagian, massa dari matahari itu jatuh kembali ke permukaan matahari dan sebagian lain berhamburan di sekeliling matahari. Inilah yang disebut dengan planetesimal yang kelak kemudian menjadi planet-planet yang beredar pada orbitnya dan mengelilingi matahari.

Teori Pasang (Sir James dan Sir Harold Jeffreys 1918). Teori ini berdasarkan ide benturan. Planet langsung terbentuk dari massa gas asli yang ditarik dari matahari oleh bintang yang lewat.

Teori Bintang Kembar (R.A Lyttleton). Matahari berasal dari suatu bintang kembar dan kedua bintang itu mengelilingi suatu pusat gravitasi. Sebuah bintang lewat mendekati salah satu matahari dan mungkin telah hancur dan mengubah bentuknya menjadi massa gas besar yang berputar-putar. Bintang yang bertahan akan menjadi matahari sedangkan yang berbenturan dalam selang waktu tertentu telah berkembang menjadi planet-planet.

Anggota Tata Surya

Tata surya terdiri dari Matahari, 8 planet, satelit, komet, meteor, dan asteroid.

(3)

dengan daerah dingin di permukaan matahari, angin matahari merupakan aliran konstan dari partikel-partikel yang dikeluarkan bagian atas atmosfer matahari yang bergerak ke seluruh tata surya.

b. Planet, merupakan suatu benda langit yang berwarna gelap, tidak memiliki cahaya sendiri, diantaranya adalah merkurius (tidak memiliki satelit) , venus (bersinar terang pada waktu sore atau pagi hari) , bumi (memiliki atmosfer dan satu satelit yaitu bulan dan merupakan benda paling padat dalam tata surya) , mars (warna merah, cuaca cerah pada malam hari, tidak terdapat oksigen), yupiter (mengandung gas metana dan amoniak yang banyak serta mengandung gas hydrogen), saturnus (berupa gas yang terdiri dari metana dan amoniak), Uranus (Arah gerak rotasi Uranus dari timur ke barat), dan neptunus. Planet-planet Baru Ilmuwan dari Badan Antariksa Nasional Amerika Serikat (NASA) menemukan lebih dari 1.284 planet baru di luar tata surya kita.

c. Satelit merupakan benda angkasa kecil yang beredar mengelilingi matahari dengan arah peredarannya sama dengan arah peredaran planetnya. Ada dua jenis satelit, yaitu satelit alami, satelit yang sudah berada dalam tata surya dan bukan buatan manusia. Contohnya adalah bulan yang menjadi satelit alami bumi. Satelit buatan adalah satelit yang dibuat oleh manusia dengan tujuan tertentu, seperti mendapatkan informasi keadaan cuaca, merelai siaran radio dan televise, dan lain-lain.

d. Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari. Komet memiliki orbit garis edar sendiri yang bentuknya sangat lonjong. Komet tersusun atas partikel-partikel es yang berwujud gas dan debu yang membeku. Sewaktu komet bergerak mendekati matahari, lapisan gas di permukaan terdesak oleh sinar matahari. Lapisan gas yang terdesak tersebut memanjang menyerupai ekor yang panjangnya ratusan juta km. Ekor tersebut selalu membelakangi matahari. Itulah sebabnya komet sering disebut sebagai bintang berekor.

e. Meteor adalah benda langit yang mengorbit dengan mengitari atau mengelilingi matahari dalam lintasan yang tidak tetap. Meteor merupakan pecahan benda baik itu dari asteroid dan komet, meteor dapat berupa serpihan batu atau besi.

f. Asteroid beberapa asteroid memiliki orbit kecil seperti Adonis, Apollo, dan Hermes. Tetapi ada satu asteroid yang memiliki orbit besar adalah Hidalgo.

e. Teori Awan-Debu teori ini dikenalkan oleh astronom Amerika Serikat, Fred L.Whipple. Whipple berpendapat bahwa calon sistem tata surya semua merupakan awan luas yang terdiri atas debu dan gas kosmos yang diduga berbentuk piring. Ketidakteraturan awan menyebabkan terjadinya perputaran. Debu dan gas yang berputar berkumpul menjadi satu dan awannya hilang. Partikel-partikel keras di dalamnya saling berbenturan, melekat dan kemudian menjadi planet. Berbagai gas yang terdapat di tengah awan kemudian berkembang menjadi matahari.

Bumi sebagai Planet

Umur Bumi

Para ahli menentukan umur Bumi melalui beberapa teori seperti sedimen, kadar garam, termal, dan teori radioaktifitas.

(4)

b. Teori Kadar Garam, usia/umur Bumi dapat diduga berdasarkan kandungan garam di laut. Laut semula airnya tawar, dengan adanya air yang mengalir lewat sungai dari darat masuk ke laut membawa garam., maka Bumi diduga telah berumur 1.000 juta tahun.

c. Teori Termal, menggunakan dasar perhitungan suhu Bumi. Dengan mengetahui massa dan suhu Bumi, maka ahli fisika bangsa Inggris (Elfin) menduga bahwa perubahan Bumi menjadi batuan yang dingin seperti saat ini dari batuan yang sangat panas pada permulaannya membutuhkan waktu 20.000 juta tahun.

d. Teori Radioaktifitas usia Bumi dideteksi melalui waktu peluruhan unsur-unsur radioaktif. Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan unsur radioaktif untuk luruh atau mengurai sehingga massanya tinggal separuh. Berdasarkan perbandingan kadar unsur radioaktif dengan kadar unsur hasil peluruhan dalam suatu batuan dapat diperkirakan usia Bumi ± 5.000 – 7.000 juta.

Rotasi, Revolusi, Gravitasi Bumi

Rotasi Bumi adalah gerakan berputar pada sumbunya. Sekali putar butuh waktu 24 jam. Akibat dari rotasi bumi adalah matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat, pergantian siang dan malam, bumi berbentuk bulat pepat di kedua kutubnya, serta perbedaan waktu di tempat-tempat yang berbeda garis bujurnya.

Revolusi Bumi adalah gerakan planet Bumi mengelilingi matahari. Waktu untuk melakukan revolusi adalah 365,25 hari. Akibat adanya revolusi bumi adalah terjadi empat musim (panas, dingin, semi, dan gugur) pada wilayah yang terletak di sebelah utara garis balik Utara dan di sebelah selatan garis balik Selatan, perbedaan lama waktu siang dan malam, rasi bintang yang berbeda setiap bulan.

Gravitasi bumi adalah gaya berat bumi. Akibat adanya gravitasi bumi, semakin ke arah kutub, berat benda semakin berat. Menurut Newton berat benda harus dianggap sebagai gaya tarik yang terjadi antara Bumi dan benda tersebut.

Pasang Surut

Merupakan suatu fenomena yang terjadi di laut karena adanya pergerakan naik atau turunnya posisi permukaan perairan laut secara berkala yang disebabkan oleh gaya gravitasi atau gaya tarik menarik benda astronomi oleh matahari. Tipe pasang-surut dalam satu hari menurut terjadinya dibedakan menjadi pasang surut harian ganda, dalam satu hari akan terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut dengan tinggi yang hampir sama. Pasang surut harian tunggal, dalam satu hari hanya terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut. Pasang surut campuran condong ke harian ganda dalam satu hari terjadi dua kali pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi dan periodenya berbeda-beda. Pasang surut campuran condong ke harian tunggal dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang sementara waktu akan terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda sekali.

(5)

matahari membentuk sudut siku-siku terhadap bumi, sehingga gaya tarik bulan terhadap bumi saling mengurangi, di mana tinggi pasang-surut kecil dibanding dengan hari-hari lain.

Gerhana

Adalah fenomena astronomi yang terjadi apabila sebuah benda angkasa bergerak ke dalam bayangan sebuah benda angkasa lain. Gerhana yang terjadi adalah gerhana matahari dan gerhana bulan. a. Gerhana matahari, terjadi bila bulan terletak antara bumi dan matahari pada saat bulan baru, dimana bayangan bulan mengenai bumi. Gerhana matahari dibedakan menjadi gerhana matahari total, gerhana matahari sebagian, gerhana matahari cincin, dan gerhana matahari hibrida.

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dibagi menjadi dua tahap yaitu PPL I dan PPL II. Pada tahap awal PPL I praktikan melakukan observasi guna memperoleh gambaran

Berdasarkan masalah tersebut di atas, maka dari itu peneliti berkeinginan untuk melihat pengaruh ekstrak daun panamar gantung ( Tinospora crispa L.) terhadap pertumbuhan

Teman-teman yuk kita nyanyi “ aku sayang ibu”, satu-satu aku sayang ibu, dua-dua juga sayang ayah,tiga-tiga sayang adik kakak, satu dua tiga

Beliau sangat berpengalaman dan berkompeten dalam bidang PLS, mampu membimbing mahasiswa praktikan dengan sabar, memiliki kemampuan berkomunikasi dan yang sangat

Zat yang terkandung dalam Tumbuhan Panamar Gantung ( Tinospora.. crispa

Pengujian kekerasan dan keausan pada sampel memberikan hasil bahwa sampel 5 dengan komposisi 60% arang kulit buah mahoni, 15% arang tempurung kelapa, dan 25% resin

Universitas Negeri Semarang berusaha memfasilitasi tersedianya tenaga pendidik dan pengajar yang profesional.Rektor Universitas Negeri Semarang dengan Surat

Dengan ini memberikan izin kepada anak saya untuk melanjutkan jenjang pendidikan Sekolah Menengah Pertama di MTs Mualimin Yogyakarta dan MTs Budi Mulya