89 40 9 4 5
90 65 6 5 20
4322 701 362 2406
48,02222222 7,788888889 4,022222222 26,73333333
Lampiran 2. Luas Lahan, Penggunaan Saprodi, Produksi, dan Produktivitas Usahatani Padi di Kabupaten Aceh Utara
44 0,16 10 50 1 1 17,7 680
4.250,00
45 0,33 20 100 1 1 39,6 1700
Lanjutan Lampiran 2. Luas Lahan, Penggunaan Saprodi, Produksi, dan Produktivitas Usahatani Padi di Kabupaten Aceh Utara
0,29 78,08 199,29 36,68 5.141,55
Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Sawang
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Produksi 1.5923E3 1138.63101 30
luas lahan .1816 .09696 30
benih 7.6500 6.81422 30
Urea 50.5000 38.19979 30
SP-36 .6667 .47946 30
KCl 47.1667 27.93722 30
TK 34.6033 18.71078 30
Tabel di atas menunjukkan rata-rata produksi dan penggunaan sarana produksi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang petani.
Correlations
Produksi luas lahan benih Urea SP-36 KCl TK Pearson
Correlatio n
Produksi 1.000 .852 .480 .586 .029 .723 .968 luas
lahan .852 1.000 .601 .654 .139 .696 .878 Benih .480 .601 1.000 .721 -.306 .676 .455
Urea .586 .654 .721 1.000 .075 .729 .565
SP-36 .029 .139 -.306 .075 1.000 -.137 .099
KCl .723 .696 .676 .729 -.137 1.000 .706
TK .968 .878 .455 .565 .099 .706 1.000
Sig. (1-tailed)
Produksi . .000 .004 .000 .440 .000 .000
luas
lahan .000 . .000 .000 .231 .000 .000
Benih .004 .000 . .000 .050 .000 .006
Urea .000 .000 .000 . .346 .000 .001
SP-36 .440 .231 .050 .346 . .235 .301
KCl .000 .000 .000 .000 .235 . .000
TK .000 .000 .006 .001 .301 .000 .
N Produksi 30 30 30 30 30 30 30
luas
lahan 30 30 30 30 30 30 30
Benih 30 30 30 30 30 30 30
SP-36 30 30 30 30 30 30 30
KCl 30 30 30 30 30 30 30
TK 30 30 30 30 30 30 30
Tabel di atas menunjukkan bahwa korelasi tertinggi terjadi antara produksi dengan tenaga kerja dan yang terendah adalah dengan SP-36
Lanjutan Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Sawang
Model Summaryb a. Predictors: (Constant), TK, SP-36, Urea, benih, KCl, luas lahan
b. Dependent Variable: Produksi
SP-36
-187.164 151.102 -.079 -1.239 .228 .029 -.250 -.061 .596 1.678 KCl 1.077 3.738 .026 .288 .776 .723 .060 .014 .287 3.488 TK 56.610 7.024 .930 8.059 .000 .968 .859 .396 .181 5.523 a. Dependent Variable: Produksi
Nilai VIF tidak ada yang lebih besar dari sepuluh, sehingga dapat disimpulkan bahwa data terbebas dari multikolinieritas.
Lanjutan Lampiran 4. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Sawang
Charts
Grafik Scatterplot di atas menunjukkan residual data tersebar secara acak (tidak membentuk pola tertentu). Hal ini berarti bahwa data terbebas dari masalah heteroskedastisitas.
Lampiran 5. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, dan KCL pada Usahatani Padi di
Kecamatan Meurah Mulia.
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Produksi 1.7420E3 1270.78621 30
luas lahan .3487 .21339 30
benih 22.7333 19.53235 30
Urea 71.8333 52.00271 30
SP-36 .8667 .34575 30
KCl .8000 .40684 30
Tabel di atas menunjukkan rata-rata produksi dan penggunaan sarana produksi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang petani.
Correlations
Produksi luas lahan Benih Urea SP-36 KCl Pearson
Correlatio n
Produksi 1.000 .931 .826 .892 -.259 .210 luas
Benih .826 .826 1.000 .868 -.404 .028
Tabel di atas menunjukkan bahwa korelasi tertinggi terjadi antara produksi dengan luas lahan dan yang terendah adalah dengan KCl
Lanjutan Lampiran 5. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, dan KCL pada
Usahatani Padi di Kecamatan Meurah Mulia.
Model Summaryb a. Predictors: (Constant), KCl, benih, SP-36, luas lahan, Urea
b. Dependent Variable: Produksi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d Coefficients
t Sig.
Correlations
Collinearity Statistics
B
Std.
Error Beta
Zero
-order Partial Part
Tolera nce VIF 1 (Constan
t)
-1074.326 303.578 -3.539 .002 luas
lahan 3577.217 625.372 .601 5.720 .000 .931 .760 .299 .248 4.034 benih 3.575 7.477 .055 .478 .637 .826 .097 .025 .207 4.832 Urea 9.426 2.935 .386 3.212 .004 .892 .548 .168 .190 5.277 SP-36 576.459 215.578 .157 2.674 .013 -.259 .479 .140 .795 1.259 KCl 388.850 169.900 .124 2.289 .031 .210 .423 .120 .924 1.082 a. Dependent Variable:
Produksi
Lanjutan Lampiran 5. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, dan KCL pada
Usahatani Padi di Kecamatan Meurah Mulia.
Grafik Normal P-P Plot di atas menunjukkan residual berada di sekitar garis regresi. Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal dan asumsi normalitas terpenuhi.
Lampiran 6. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Tanah Pasir.
Descriptive Statistics
Mean Std. Deviation N
Produksi 1.1333E3 804.31844 30
luas lahan .3387 .22459 30
Tabel di atas menunjukkan rata-rata produksi dan penggunaan sarana produksi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang petani.
SP-36 30 30 30 30 30 30 30
KCl 30 30 30 30 30 30 30
TK 30 30 30 30 30 30 30
Tabel di atas menunjukkan bahwa korelasi tertinggi terjadi antara produksi dengan tenaga kerja dan yang terendah adalah dengan SP-36
Lanjutan Lampiran 6. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Tanah Pasir.
Model Summaryb a. Predictors: (Constant), TK, SP-36, KCl, benih, Urea, luas lahan
b. Dependent Variable: Produksi
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardize d Coefficients
t Sig.
Correlations
Collinearity Statistics B
Std.
Error Beta
Zero-order Partial Part
Tolera nce VIF 1 (Constant)
-382.735 130.635 -2.930 .008
luas lahan 248.394 497.881 .069 .499 .623 .859 .103 .026 .144 6.934 benih 3.886 2.131 .230 1.823 .081 .791 .355 .096 .176 5.685 Urea .012 2.292 .001 .005 .996 .871 .001 .000 .148 6.766 SP-36 81.739 95.391 .047 .857 .400 .219 .176 .045 .912 1.096 KCl 92.230 106.540 .058 .866 .396 .491 .178 .046 .617 1.621 TK 32.183 5.602 .691 5.745 .000 .948 .768 .303 .193 5.193 a. Dependent Variable:
Produksi
Lanjutan Lampiran 6. Hasil Analisis Regresi Antara Produksi Dengan Luas Lahan, Benih, Urea, SP-36, KCL, dan Tenaga Kerja pada Usahatani Padi di Kecamatan Tanah Pasir.
Grafik Normal P-P Plot di atas menunjukkan residual berada di sekitar garis regresi. Hal ini berarti bahwa data berdistribusi normal dan asumsi normalitas terpenuhi.