STRATEGI PENYUSUNAN PROPOSAL
PENELITIAN
Sekretaris Direktorat
Direktorat Penelitian
Universitas Gadjah Mada
Mengapa kita melakukan penelitian?
Permasalahan Di Masyarakat
Prioritas Penanganan
Masalah Rekomendasi
Definisi Penelitian
Penelitian adalah suatu proses sistematis
dalam pengumpulan data, analisis, dan
!
"
"
#
"
!
$
%
#
"
&
"
&
"
#
"
&
"
'
!
Jenis dan Maksud Penelitian
Penelitian Dasar (Basic Research): untuk menghasilkan
pengetahuan dan teknologi baru yang terkait dengan permasalahan yang belum dapat diselesaikan.
Penelitian Terapan (Applied Research): untuk mengetahui prioritas masalah dan merancang serta mengevaluasi kebijakan dan
program.
Penelitian penjelajahan (Exploratory Research): untuk
memperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai permasalahan, agar dapat merumuskan pertanyaan penelitian dan hipotesa secara lebih tajam.
Penelitian Terstruktur (Structured Research): penelitian yang dilakukan berdasarkan pola yang ditentukan.
7
Proposal Penelitian
Proposal penelitian adalah rencana kerja yang
terdiri dari semua unsur-unsur pokok dalam
proses penelitian dan juga informasi
secukupnya bagi pembaca untuk
Tujuan Proposal Penelitian
(1) Merupakan sebuah perangkat perencanaan (planning tool), yang memperlihatkan bahwa seseorang memiliki proyek penelitian yang bermanfaat dan bahwa yang bersangkutan memiliki kompetensi dan rencana kerja yang baik untuk menyelesaikannya.
(2) Berfungsi untuk meyakinkan orang lain, seperti peneliti lain, lembaga penyandang dana, lembaga pendidikan, dan
pembimbing, bahwa penelitian yang diusulkan layak didukung.
(3) Memperlihatkan kepakaran dan kompetensi peneliti dalam suatu bidang studi tertentu.
()
"
*)
+
,)
!
-.)
/
0
Industri /Masyarakat
3
4
5
6
&
%
"
Komponen Utama Proposal Penelitian
1. Rumusan permasalahan dan tujuan
penelitian.
2. Rancangan penelitian.
3. Metode pengumpulan dan analisis data.
4. Interpretasi temuan dan penarikan
kesimpulan.
13
Kerangka Proposal Penelitian
1. Rangkuman Proposal Penelitian
2. Pernyataan Masalah Penelitian
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
4. Pertanyaan Penelitian
5. Hipotesa Penelitian
6. Tinjauan Pustaka
7. Kerangka Kerja Teoritis
8. Metodologi Penelitian
9. Anggaran
1. Rangkuman Proposal Penelitian
a. Masalah penelitian
b. Hasil-hasil penelitian sebelumnya
c. Kekurangan dari penelitian sebelumnya
15
Contoh: The IDRC Overview Format
1. PROJECT TITLE
2. PROJECT SUMMARY 2.1 Principle investigators:
Title and name and affiliation, Position, Postal address, Email
2.2 Abstract: brief description of the project, summarizing: Problem, State of the art, Purpose, Planned outputs, Key activities, Beneficiaries , Innovative features in design and implementation, Key stakeholders’ involvement.
2.3 Collaborating partners: who and which institution will be involved?
2.4 Duration of project: how long will it last?
2.5 Starting Date: when will it start?
2.6 Location of project: where the research will take place?
2. Pernyataan Masalah Penelitian
Latar belakang masalah: gambaran situasi
permasalahan yang dihadapi terkait dengan
perkembangan ilmu atau dampak
permasalahan terhadap kehidupan
masyarakat.
Pernyataan masalah penelitian harus spesifik,
menjelaskan inti permasalahan yang akan
–
5
–
6
Manfaat Penelitian
1) Sejauh mana penelitian terkait dengan prioritas
pembangunan / permasalahan di masyarakat;
2) Pentingnya masalah dalam perkembangan ilmu
pengetahuan;
3) Besarnya masalah dan bagaimana hasil penelitian
akan memberikan sumbangan dalam
penyelesaiannya; dan
19
3. Tujuan dan Sasaran Penelitian
Tujuan penelitian merupakan rumusan baru dari Masalah
Penelitian, yang mengungkapkan hal mendasar dalam proses pencarian jawaban terhadap Masalah Penelitian, yang
dirumuskan dalam format deklaratif.
Tujuan
Sebuah pernyataan umum tentang apa yang hendak dicapai melalui penelitian tersebut.
Sasaran
Pernyataan yang lebih spesifik dan bersifat operasional, yang
4. Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan penelitian berasal dari usaha
untuk menemukan jawaban pada masalah
penelitian.
Sebuah pertanyaan perlu diajukan dan
jawaban akan ditemukan selama penelitian
berlangsung.
21
Sumber Pertanyaan Penelitian
Pengamatan terhadap masalah dalam
kehidupan sehari-hari
Teori
Penelitian sebelumnya
5. Hipotesa Penelitian
Dugaan awal tentang jawaban terhadap
pertanyaan penelitian.
Arah untuk mendapatkan jawaban terhadap
pertanyaan penelitian.
6
Karakteristik Hipotesa
Hendaknya memberikan arah penelitian dan
jawaban terhadap pertanyaan yang akan diteliti;
Hendaknya berusaha melengkapi penjelasan dari
gejala yang ada;
Harus dapat dibuktikan;
Harus dirumuskan secara sederhana dan dapat
dimengerti;
25
Fungsi Hipotesa
Memberikan arah dalam proses penelitianm untuk
mendapatkan jawaban atas pertanyaan penelitian atau
penyelesaian masalah.
Menjelaskan hubungan di antara variabel terkait yang
dapat diuji secara empiris.
Bagi pemangku kepentingan yang lain, khususnya
penyandang dana, hal ini memberikan keyakinan
bahwa peneliti memiliki latar belakang pengetahuan
yang cukup untuk mengembangkan lebih lanjut
pengetahuan yang ada.
Perumusan Hipotesa
Hipotesa hanya dapat dirumuskan setelah
peneliti mempunyai pengetahuan yang cukup
mengenai substansi dan ruang lingkup masalah.
Hipotesa hendaknya menggambarkan secara
utuh proses penelitian dalam rangka memberikan
stuktur penelitian.
Hipotesa adalah pernyataan / penyelesaian
sementara atas rumusan masalah.
27
6. Tinjauan Pustaka
Merupakan proses pengamatan atas apa yang telah dilakukan pada topik dan masalah yang akan diteliti.
Mencakup tulisan yang teoritis dan/atau empiris.
Menggabungkan aspek-aspek penting yang akan diteliti. Merupakan sintesa dalam bentuk penjelasan terpadu (an integrated description) dalam bidang yang sedang diteliti. Memberikan kerangka kerja konseptual bagi pembaca, sehingga pertanyaan penelitian dan metodologi dapat dipahami dengan lebih baik.
Peranan Tinjauan Pustaka
Mendefinisikan batas-batas (ruang lingkup) penelitian; Menetapkan ukuran dan luasnya penelitian;
Mempertimbangkan prosedur dan peralatan yang akan digunakan dalam penelitian;
Melihat permasalahan dalam perspektif dan pemahaman yang lebih baik atas teori yang mendasari;
Menghindari terjadinya pengulangan atas penelitian yang telah dilakukan sebelumnya;
29
Jenis pustaka yang dapat ditinjau
Buku dan makalah yang ditulis oleh para pakar (ahli) dimana mereka menyatakan pendapat, pengalaman, teori, dan
gagasan yang membangun pengetahuan pada ruang lingkup permasalahan, serta pendapat mereka tentang mana yang baik dan buruk, dikehendaki atau dihindari, yang bernilai atau tidak bernilai, terkait dengan konsep tertentu.
Laporan penelitian yang melaporkan penelitian pada bidang terkait yang pernah dilakukan (yang sekarang menarik
Hasil Tinjauan Pustaka
Pembahasan dan bantahan atas hal-hal teoritis dan
metodologis yang terkait dengan topik penelitian hingga saat ini;
Rangkuman hasil-hasil penelitian yang sudah dilakukan melalui berbagai inisiatif;
Data yang telah dihasilkan selama ini;
Makna dan perkembangan pengetahuan dalam topik penelitian yang sedang ditangani;
()
"
7. Kerangka Kerja Teoritis
Serangkaian pernyataan yang tersusun secara sistematis yang menjelaskan secara umum apa yang terjadi dan dapat diuji secara empiris.
Serangkaian pernyataan yang secara logis saling terkait dalam bentuk pernyataan empiris yang tegas tentang sifat-sifat pengelompokan yang tak berhingga.
Serangkaian pernyataan yang didukung oleh bukti-bukti untuk menjelaskan suatu gejala.
33
Kerangka Kerja Teoritis yang Efektif
Memperhatikan dan menjelaskan sebuah gejala;
Spesifik dan menjelaskan dengan baik gejala yang ada;
Mencerminkan masalah penelitian yang sedang dilakukan Dapat diukur secara praktis;
Memberikan jawaban sementara pada pertanyaan, isu, dan masalah yang diperhatikan dalam masalah penelitian;
Pedoman dalam Merumuskan Kerangka
Kerja Teoritis
Renungkan teori-teori yang ada untuk mengidentifikasi konteks secara pas.
Analisalah judul penelitian untuk mengetahui variabel bebas dan variabel bergantung (dependent variables).
Tinjau dan temukan teori mana yang terbaik menjelaskan hubungan di antara variabel-variabel tsb.
35
8. Metodologi Penelitian
Metodologi penelitian menjelaskan bagaimana
jawaban atas pertanyaan penelitian akan diperoleh.
Hal itu menyangkut:
7 Cara pengumpulan data
7 Teknik menganalisa data
7 Interpretasi hasil analisis data
Paradigma penelitian:
7 Penelitian kualitatif
7 Penelitian kuantitatif
Penelitian kualitatif
Grounded theory Approach: teori yang dikembangkan berakar dari data yang diturunkan.
Phenomenological Approach: pengamatan dilakukan
terhadap sekelompok orang dalam jangka waktu yang lama, untuk memahami pola perilaku manusia dalam aspek
tertentu.
Ethnographic Approach: pengamatan terhadap kelompok budaya yang memiliki pengalaman sosial, lokasi, dan
karakteristik sosial lainnya.
37
Penelitian Kuantitatif
Kenyataan bersifat obyektif.
Peneliti harus mengambil jarak terhadap obyek yang
diteliti.
Nilai-nilai peneliti tidak boleh mencampuri atau
menjadi bagian dari penelitian.
Penelitian terutama didasarkan pada pendekatan
deduktif dan teori, dan hipotesa hendaknya diuji
dalam hubungan sebab-akibat.
Tujuan penelitian adalah untuk mengembangkan
generalisasi yang memberikan sumbangan pada teori
yang memungkinkan peneliti memperkirakan,
Penelitian Tindakan
Penelitian tindakan (action research) lebih merupakan alat untuk melakukan perubahan daripada penelitian yang
sesungguhnya.
Memiliki fungsi pendidikan.
Terkait dengan pribadi-pribadi sebagai anggota kelompok sosial.
Berpusat pada masalah, konteks tertentu, dan berorientasi ke depan.
Melibatkan campur tangan untuk perubahan. Bertujuan untuk peningkatan dan keterlibatan.
39
Siklus Proposal Penelitian
TEORI
6. Analisa Data
5.
Pengumpul-an Data 4. Pengukuran
1. Permasalahan
2. Hipotesa 7. Kesimpulan
9. Anggaran Penelitian
Anggaran adalah rencana keuangan yang disajikan
dalam bentuk anggaran belanja.
Anggaran merupakan penjabaran proses penelitian
secara nyata dan terukur.
Anggaran hendaknya menggambarkan sarana apa
yang diperlukan dan berapa biaya yang diminta
untuk melaksanakan tahap tertentu dalam proses
penelitian.
41
10. Referensi
Referensi adalah karya ilmiah yang dijadikan acuan dalam penyusunan proposal penelitian.
Harus ada kesesuaian antara acuan di dalam proposal dan informasi lengkap di dalam Daftar Referensi / Daftar Pustaka. Informasi yang jelas dan disusun secara konsisten diperlukan untuk menemukan kembali bahan acuan tsb.
Informasi tsb meliputi: nama penulis, waktu publikasi, judul tulisan, judul buku/jurnal/prosiding, tempat publikasi,
penerbit, (nomer halaman).
Contoh Penulisan Referensi
1. Buku:
Bhatia, R. and M. Fallenmark. 1993. Water Resource Policies and the Urban Poor: Innovative Approaches and Policy
Imperatives. Washington, D.C.: World Bank.
2. Bab dalam Buku:
Coward, E. W., Jr. 1986. Direct or indirect alternatives for irrigation investment and the creation of property. In
Irrigation investment, technology and management strategies for development, ed. K. W. Easter, 225-244. Boulder, CO:
Westview Press.
3. Makalah dalam Pertemuan Ilmiah:
43
4. Tesis atau Disertasi:
Moore, M. 2004. Perception and Interpretation of Environmental Flow for Future Water Resources
Management – A Survey Study. MSc Thesis, Linkoping University, Sweden.
5. Makalah di Jurnal:
Weber, M.A. & R.P. Berrens, 2006, “Value of instream recreation in the Sonoran Desert.” Journal of Water
Resources Planning and Management, ASCE, Vol. 132, No. 1, pp 53-60
6. Bahan dari Internet:
Craig Higson-Smith (2000) Writing Your Research Proposal: A Workbook For First Time And Inexperienced Researchers In The Social Sciences And Humanities:
http://www.nrf.ac.za/methods/proposals.htm, diakses 21