UJI EFEKTIFITAS JAMUR ANTAGONIS Trichoderma SP. DAN Gliocladium SP. UNTUK MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum F.SP capsici)
PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI RUMAH KASA
SKRIPSI
OLEH :
RIMA YUNISA NASUTION 100301236
AGROEKOTEKNOLOGI/ HPT
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
2015
MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (Fusarium oxysporum F.SP capsici) PADA TANAMAN CABAI (Capsicum annuum L.) DI RUMAH KASA
SKRIPSI
OLEH :
RIMA YUNISA NASUTION 100301236
AGROEKOTEKNOLOGI/ HPT
Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Mendapatkan Gelar Sarjana Pertanian di Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian
Universitas Sumatera Utara, Medan.
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
(Fusarium oxysporum f.sp capsici) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Di Rumah Kassa
Nama : Rima Yunisa Nasution
NIM : 100301236
Program Studi : Agroekoteknologi
Minat Studi : Hama dan Penyakit Tumbuhan
Disetujui Oleh Komisi Pembimbing
Ketua Pembimbing Anggota Pembimbing
(Ir. Lahmuddin Lubis, M.P) (Dr. Ir. Hasanuddin, M.S) NIP : 195511211981031002 NIP : 195808081984031003
PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 2015
Rima Yunisa Nasution. 2014. Effectiveness test on antagonist fungi Trichoderma sp. and Gliocladium Sp. to control fusarium disease (Fusarium oxysporum F.sp capsici) for chilli crop (Capsicum Annuum L.) at screen house. Supervised by Lahmuddin Lubis and Hassanuddin. The goal of the research is to examine antagonist fungi Trichoderma and Gliocladium virens towards F. Oxysporum that lead the fusarium disease for chilli crop at screen house. The research was conducted at Plant Disease Laboratory, Agroecoteknology Program Study, Faculty of Agriculture, University of Sumatera Utara, Medan from July to November 2014. It was done by using Completely Randomized design (CRD) non factorial with ten treatments and three replications. The result showed all fungi that have used for (Trichoderma virdae, Trichoderma koningii, Trichoderma harzianum dan Gliocladium virens.) have a potential as biological agents to control fusarium for chilli crop. The best result obtained on T. koningii with disease severity 7.21% for chilli crop at screen house. T. harzianum also improve plant growth with height 59.7 cm.
Key words: Chilli, Fusarium oxysporum, Trichoderma sp, Gliocladium sp
Rima Yunisa Nasution. 2014. Uji Efektifitas Jamur Antagonis Trichoderma sp. dan
Gliocladium Sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium (Fusarium oxysporum F.sp capsici) pada Tanaman Cabai (Capsicum Annuum L.) Di
Rumah Kassa, di bawah bimbingan Lahmuddin Lubis dan Hassanuddin. Penelitian ini bertujuan untuk menguji daya antagonisme beberapa jamur Trichoderma dan Gliocladium virens terhadap F. oxysporum penyebab penyakit layu pada tanaman cabai di Rumah Kasa. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan di Rumah Kasa Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan mulai bulan Juli sampai November 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial dengan sepuluh perlakuan dan tiga ulangan. Hasil penelitian menunjukkan semua jamur yang digunakan (Trichoderma virdae, Trichoderma koningii, Trichodherma harzianum dan Gliocladium virens.) berpotensi sebagai agens hayati untuk mengendalikan layu fusarium pada cabai. Hasil terbaik didapat pada T. koningii dengan keparahan penyakit sebesar 7,21 % pada tanaman cabai di rumah kassa. T. harzianum juga mampu membantu pertumbuhaan tanaman dengan tinggi tanaman tertinggi 59,7 cm
RIWAYAT HIDUP
Rima Yunisa Nasution, dilahirkan di Medan, Sumatera Utara, pada tanggal 12 Juni 1992 dari pasangan Ayah Dipo Hamulian Nasution dan Ibu Sri Wardiyastuti. Penulis
merupakan putri kedua dari tiga bersaudara.
Pendidikan formal yang pernah ditempuh :
- Lulusan dari Sekolah Dasar Negeri 060812 Medan pada tahun 2004.
- Lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri 34 Medan, pada tahun 2007.
- Lulus dari Sekolah Menengah Atas Negeri 13 Medan, pada tahun 2010.
- Tahun 2010 diterima di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan,
Program Studi Agroekoteknologi melalui jalur SNMPTN.
Pendidikan informal yang pernah di tempuh di antaranya :
- Tahun 2013 menjadi asisten Laboratorium Dasar Perlindungan Tanaman di
Fakultas Pertanian USU, Medan.
- Tahun 2013 menjadi asisten Laboratorium Mikrobiologi Pertanian di Fakultas
Pertanian USU, Medan.
- Tahun 2014 menjadi asisten Laboratorium Pestisida dan Teknik Aplikasi di Fakultas
Pertanian USU, Medan.
- Tahun 2014 menjadi asisten Laboratorium Pengendalian Hama Terpadu di Fakultas
Pertanian USU, Medan.
- Tahun 2011 peserta Seminar” Pengembangan Perkebunan Kelapa Sawit
- Tahun 2013 peserta Seminar dan Workshop Hidroponik ”Alternatif Wirausaha
Pertanian Modern” di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara.
- Tahun 2013 peserta lomba Plant Protection Day 2013 di Universitas Padjadjaran.
- Tahun 2013 melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di
PTPN III, Kec. Aek Nabara Utara, Kab. Asahan, Sumatera Utara.
- Tahun 2014 melaksanakan penelitian di Laboratorium Penyakit Tumbuhan Program
Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara dan Rumah
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan
sebaik-baiknya.
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Uji Efektifitas Jamur Antagonis Trichoderma spp. Dan Gliocladium sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Layu
Fusarium (Fusarium oxysporum f.sp capsici) Pada Tanaman Cabai (Capsicum annuum L.) Di Rumah Kassa” merupakan salah satu syarat untuk
memperoleh gelar sarjana di Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian,
Universitas Sumatera Utara, Medan.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada
Ir. Lahmuddin Lubis, M.P selaku ketua komisi pembimbing dan Dr. Ir. Hasanuddin,
M.S selaku anggota komisi pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
kesempurnaan proposal ini.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini
bermanfaat bagi kita semua.
Medan, Maret 2015
DAFTAR ISI
Faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit ... 7
Penanaman ... 15
DAFTAR GAMBAR
No. Gambar Halaman
1 F. oxysporium f.sp capsici (A) Mikrokonidia, (B)
Klamidiospora, dan (C) Makrokonidia (1000x) ... 5 2 Gejala serangan F. oxysporium (A) daun layu , (B) akar
busuk ... 6 3 Hubungan antara daerah hambatan dengan pengaruh inokulasi
F. oxysporium dan jamur Trichoderma sp. Dan
Gliocladium virens...……… 22 4 Pengujian inhibiting zone (A) T6, (B) T7, (C) T8, (D) T9 ... 24 5 Hubungan antara tinggi tanaman dengan pengaruh inokulasi
F. oxysporium dan jamur Trichoderma sp. Dan
Gliocladium virens...……… 25 6 Hubungan antara panjang akar (cm), berat basah (g), berat
kering (g) dengan pengaruh inokulasi F. oxysporium dan jamur Trichoderma sp. Dan Gliocladium virens...…..………
DAFTAR TABEL
No. Gambar Halaman 1. Hasil identifikasi jamur endofit asal cabai ……….. 24
2. Daerah hambatan pemberian jamur Trichoderma sp. Dan Gliocladium virens terhadap F. oxysporum (%) ………..……... 22 3 Pengaruh inokulasi F. oxysporum f.sp. capsici dengan jamur
Trichoderma sp. Dan Gliocladium virens terhadap tinggi
tanaman (cm) ………... 25
4
Pengaruh inokulasi F. oxysporum dengan jamur Trichoderma sp. Dan Gliocladium virens terhadap panjang akar (cm), berat akar
basah dan berat kering (g) ... 27 5 Pengaruh F. oxysporum dengan jamur Trichoderma sp. Dan
Gliocladium virens terhadap kejadian dan keparahan penyakit