KUNTO ADJI DHARMAWAN, S.H., M.Si.
INSTITUT ILMU SOSIAL DAN MANAJEMEN
( STIAMI )
JAKARTA
Published on 07/18/2013
Incoterms are a set of pre-defined international rules, published by the International Chamber of Commerce, which determine the contractual clauses to be used in international commercial sales contracts.
Terms of Payment : persyaratan skema pembayaran didalam perdagangan internasional
•DDP •DDU
Terms of Delivery : persyaratan skema pengiriman barang didalam perdagangan internasional
•FOB
•C&F atau CFR
•Ex Factory Work (ex-work) •Door to door
(sepuluh) tahun
•Menjamin dan menjelaskan hak serta kewajiban penjual dan pembeli yang terkait dengan pengiriman barang
dipergunakan (berdasarkan INCOTERM) adalah :
1.F.O.B. (Free on Board) : eksportir bertanggung jawab atas barang ekspornya sampai dengan berada diatas kapal di
pelabuhan asal. Biaya pengapalan dan asuransi menjadi beban dan tanggung jawab importir
2.C&F / CFR (Cost and Freight) : eksportir bertanggung jawab atas barang ekspornya sampai di pelabuhan tujuan. Biaya
pengapalan menjadi tanggung jawab eksportir (sudah
termasuk didalam harga jual barang), biaya asuransi menjadi beban dan tanggung jawab importir
3.Ex Work (Ex Factory Work) : eksportir bertanggung jawab atas barang ekspornya hanya sampai di tempat pabriknya
berada. Biaya angkut, pengapalan dan asuransi menjadi beban dan tanggung jawab importir (sudah termasuk didalam harga jual barang)
4.Door to door : eksportir bertanggung jawab atas barang ekspornya sampai di tempat pabrik importir berada. Biaya
angkut, pengapalan dan asuransi menjadi beban dan
Cara menentukan besaran
Ocean/Air
Freight
untuk menetapkan
bea masuk impor
apabila
besaran nilai tidak tercantum :
1. Shipment dari negara ASEAN : nilai FOB x 5%2. Shipment dari negara ASIA dan AUSTRALIA : nilai FOB x 10%
3. Shipment dari negara EROPA dan USA : nilai FOB x 15%
Cara menentukan besaran Asuransi :
• Nilai persentase (0,2250%) x (nilai FOB + Ocean/Air
Freight)
Cara menentukan besaran Bea Masuk, PPN dan Pph pasal
22 Impor (berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan)
C.I.F. (Cost Insurance Freight)
1. Bea Masuk (BM) : nilai % berdasarkan BTKI x (FOB + Asuransi + Freight)
2. PPN : 10% x (FOB + Asuransi + Freight + BM)
3. Pph pasal 22 impor : 2,5% x (FOB + Asuransi + Freight + BM) BTKI : Buku Tariff Klasifikasi Indonesia
(memuat tentang klasifikasi pos tariff serta
besaran persentase bea masuk atas semua barang yang diimpor kedalam wilayah pabean Indonesia)
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN RI No.
07 TAHUN 2014
BUKU TARIFF KLASIFIKASI INDONESIA (BTKI)
98 bab
Kurang lebih sekitar 9.000 pos tariff Berisi tentang klasifikasi barang,
besaran bea masuk impor (%) dan larangan pembatasan
Merupakan salah satu produk dari World Trade Organization
(WTO) dan World Customs Organization (WCO).
BTKI terdiri dari 10 digit angka xxxx.xx.xx.xx
6 digit pertama xxxx.xx merupakan produk WTO dan
berlaku sama terhadap barang yang diimpor masuk ke wilayah pabean negara di dunia
8 digit selanjutnya xxxx.xx.xx merupakan produk ASEAN
Harmonized Tariff Nomenclature (AHTN) dan berlaku sama
untuk barang yang diimpor masuk ke wilayah pabean negara di ASEAN
10 digit terakhir xxxx.xx.xx.xx khusus berlaku bagi barang