PERUBAHAN ANATOMI DAN
ADAPTASI FISIOLOGIS PADA
IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III
Pada Kehamilan, terjadi perubahan pada :
A. SISTEM REPRODUKSI & PAYUDARA
1. Sistem Reproduksi
A
A
• Genitalia externa
B
B
• Genitalia interna
C
C
Uterus
Pembesaran uterus disebabkan;
– Peningkatan vaskularisasi dan dilatasi pembuluh darah,
– Hiperplasia dan hipertrofi,
Uterus Normal Uterus hamil => lonjong telur
• Besar : telur ayam • Besar : 8 minggu =>telur bebek.
• 12 minggu : telur angsa (FUT teraba diatas simfisis) tanda hegar : ismus panjang dan lebih lunak.
Tinggi (cm)
Fundus Uteri (TFU)
16
½ pusat
20
Dipinggir bawah pusat
21
Pinggir atas pusat
28
3 jari atas pusat
32
½ pusat – proc. Xiphoideus
Serviks Uteri
a.Jaringan ikat pada servik (banyak mengandung
kolagen) lebih banyak dari jaringan otot yang hanya 10 %
b.Estrogen meningkat, bertambah hipervaskularisasi serta meningkatnya suplai darah maka konsistensi servik menjadi lunak atau disebut tanda Goodell.
c.Peningkatan aliran darah uterus dan limpe
mengakibatkan kongesti panggul dan oedema.
Sehingga uterus , servik dan ithmus melunak secara progressif dan servik menjadi kebiruan. Pada post
Vagina dan vulva
a. Hipervaskularisasi pada vagina dan vulva mengakibatkan lebih merah, kebiru-biruan (livide) yang disebut tanda Chadwick.
b. pH sekresi vagina menjadi lebih asam, keasaman berubah dari 4 menjadi 6,5.
c. Rentan terhadap infeksi jamur.
Ovarium
a. Sampai kehamilan 16 mg masih terdapat korpus luteum graviditas dengan diameter 3 cm yang memproduksi estrogen & progesteron. b. Lebih dari 16 mg plasenta sudah terbentuk dan korpus luteum
1. Membesar dan tegang disebabkan hormon somatomamotropin, estrogen dan progesteron.
2. Estrogen : mempengaruhi hipertrofi sistem saluran
3. Progesteron : menambah sel-sel asinus pd mammae
4. Glandula Montgomery => jelas menonjol pd permukaan areola mammae.
5. Hamil 12 minggu ke atas, dari puting susu dapat keluar cairan berwarna putih agak jernih, disebut kolostrum, setelah partus agak kental dan agak kuning.
B. SISTEM ENDOKRIN
1.
Hormon Peptida
HCG ( Hormone Corionic Gonadotropic ) a. HCG meningkat 8 hari setelah ovulasi.
b. Selama 6 – 8 mg kehamilan HCG mempertahankan korpus luteum untuk memproduksi estrogen dan progesteron dan selanjutnya akan diambil alih oleh plasenta.
HPL ( Hormone Placenta Lagtogene )
a. Lactogen plasenta mns ( HPL ) dihasilkan oleh plasenta pada kehamilan cukup bulan
b. HPL meningkat 10 % dari produksi protein plasenta .
Prolaktin
a. Prolaktin meningkat selama kehamilan sebagai respon thp meningkatnya estrogen.
2. Hormon Steroid
Estrogen
a.Estrogen dihasilkan dalam hati janin
b. Menyebabkan pertumbuhan, baik ukuran maupun jumlah sel.
c. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dapat tertanam.
d. Estrogen menyebabkan hypertrophy dinding uterus dan peningkatan ukuran pembuluh darah & lympatics yang mengakibatkan peningkatan vascularitas, kongesti dan oedem.
e. hypertrophy & hyperplasia otot uterus, hypertrophy & hyperplasia jaringan payudara termasuk sistem
Progesteron
a. Peningkatan sekresi, mengendurkan otot-otot halus.
b. Menyebabkan penebalan endometrium sehingga ovum yang dibuahi dpt tertanam.
c. Menjaga peningkatan suhu basal ibu.
d. Merangsang perkembangan sistem alveolar payudara.
e. Dengan hormon relaxin melembutkan/mengendurkan jaringan penghubung, ligamen dan otot, sakit punggung, nyeri ligamen. f. Progesteron pada kehamilan kadarnya lebih tinggi sehingga
menginduksi perubahan desidua.
g. Sampai minggu ke – 6 dan ke – 7 kehamilan sumber utamanya adalah ovarium, setelah itu plasenta memainkan peran utama.
C. SISTEM KEKEBALAN
• Kadar imunoglobulin tdk berubah pada kehamilan
• Kadar anti bodi IgG ibu spesifik memiliki kepentingan khusus karena kemampuan melintasi plasenta.
• IgG adlh komponen utama dari imunoglobulin janin in utero & periode neonatal dini.
• IgG adlh satu-satunya imunoglobulin Y menembus plasenta.
• Sistem imun janin timbul sec.dini
• Limfosit muncul pd minggu ke – 7 dan pengenalan antigen terlihat pada minggu ke – 12.
D. SISTEM PERKEMIHAN
• Pd T I kehamilan kandung kemih tertekan oleh uterus yang mulai membesar, menyebabkan ibu sering kencing. • Setelah trimester dua kehamilan dimana uterus telah
keluar dari rongga pelvis gejala sering kencing tidak dijumpai lagi.
• Pd akhir kehamilan, bila kepala janin mulai turun ke PAP, keluhan sering kencing timbul lagi krn kandung kencing t’tekan.
• Pembesaran ureter kiri dan kanan dipengaruhi oleh h.progesterone.
E. SISTEM PERNAFASAN
• Karena pembesaran uterus terutama pada
bulan-bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan
oksigen yang meningkat
20 % untuk
metabolisme janin
• Biasanya wanita hamil akan bernafas lebih
dalam, oleh karena diaphragmanya tidak
dapat bergerak bebas menyebabkan bagian
thorax juga melebar kesisi luar.
F. SISTEM PENCERNAAN
• Pd T I kehamilan tdp perasaan enek (nausea), krn estrogen meningkat
• Tonus otot-otot traktus digestivus ↓, motilitas seluruh traktus digestivus berkurang sehingga makanan lama berada di usus.
• Hal ini baik untuk reabsorbsi, tetapi menyebabkan obstipasi.
• Gejala muntah (emesis) dijumpai pd bulan I kehamilan yang terjadi pd pagi hari (morning sickness)
• Emesis yang sering & terlalu banyak disebabkan Hyperemesis gravidarum krn ini adlh patologis. • Salivasi adalah pengeluaran air liur berlebihan
G. SISTEM MUSKULOSKELETAL
• Lordosis progresif → gambaran karakteristik pdkehamilan normal.
• Mobilitas sendi sakroiliaka, sakro koksigeal, sendi pubis bertambah besar & menyebabkan rasa tdk
nyaman dibagian bwh punggung khususnya pd akhir kehamilan
H. SISTEM KARDIOVASKULAR
• Volume plasma meningkat pd minggu ke-6 kehamilan Shg tjd pengenceran darah (hemodilusi) dengan puncaknya pd umur kehamilan 32 – 34 mg.
• Serum darah (volume darah) bertambah 25 – 30 % dan sel darah bertambah 20 %.
• Curah jantung 30 % meningkat pd minggu ke – 10 kehamilan
• Massa sel darah merah terus naik sepanjang kehamilan • Hematokrit meningkat dari T. II – T. III
• Tekanan intravaskuler : Selama kehamilan tekanan
Perubahan kardiovaskuler dalam kehamilan 24 mg, kemudian
I. SISTEM INTEGUMEN
• Oleh karena pengaruh melanophore stimulating
hormon yang dikeluarkan dari lobus anterior hipohise yang jumlahnya meningkat selama kehamilan, akan terjadi hiperpigmentasi pada kulit organ tertentu.
• Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi krn pengaruh melanophore
stimulating hormone ( MSH ) dari lobus hipofisis anterior & pengaruh kelenjar
J. METABOLISME & BERAT BADAN
(INDEKS MASA TUBUH = IMT)
• Basal Metabolik Rate ( BMR ) meningkat 15 % - 20 % U pertumbuhan janin dan persiapan memberikan ASI Y ditemukan pada triwulan
terakhir. Kalori dibutuhkan terutama dari pembakaran hidrat arang khususnya kehamilan 20 mg ke atas. Protein diperlukan U
perkembangan badan, alat kandungan, mammae, U janin. Protein disimpan U persiapan laktasi.
• Bumil sering haus, nafsu makan besar, sering kencing dipengaruhi oleh H.Somatomammotropin, peningkatan plasma insulin & hormon adrenal.
• Kebutuhan mineral bumil :
– Kalsium 1,5 gram/hr → 30 – 40 gr untuk pembentukan tulang janin. – Fosfor rata-rata 2 gr / hr
• Selama kehamilan terjadi ↑ BB ½ kg / minggu, terjadi pada kehamilan 20 minggu.
• Pe↑ BB disebabkan O/ :
– Hasil konsepsi → fetus, plasenta, liquor amnii
– Ibu itu sendiri → uterus, mammae Y membesar, volume darah ↑, lemak , protein, adanya retensi air.
• Karena perubahan-perubahan diatas berat badan wanita hamil akan bertambah, kenaikan berat badan wanita hamil berkisar antara 6,5 – 16,5 kg.
• Kenaikan berat badan ini mulai jelas terlihat setelah kehamilan lebih dari 16 minggu.
• Diharapkan kenaikan berat badan setelah kehamilan 20 minggu tidak terlalu banyak, tidak lebih dari 2 kg per bulan. Kenaikan berat badan yang terlalu banyak, dapat disebabkan retensi cairan,
K. DARAH & PEMBULUH DARAH
Peredaran darah dipengaruhi oleh :
• faktor Me↑ kebutuhan sirkulasi darah sehingga dapat memenuhi kebutuhan perkembangan & pertumbuhan dalam rahim.
• Terjadi hubungan langsung antara arteri & vena pada sirkulasi retro-plasenter.
• Pengaruh H. Progesteron & estrogen.
Volume darah
• ↑, jumlah serum lebih besar dari perttambahan sel darah, sehingga terjadi pengenceran darah (haemodilusi) dengan puncaknya pada kehamilan 32 minggu serum (volume
L. SISTEM PERNAFASAN
• Sistem respirasi terjadi perubahan guna dapat memenuhi kebutuhan O2.
• Karena pembesaran uterus terutama pada bulan-bulan terakhir kehamilan dan kebutuhan oksigen yang
meningkat 20 % untuk metabolisme janin.
• Oleh karena diaphragmanya tidak dapat bergerak bebas menyebabkan bagian thorax juga melebar kesisi luar.
• Dorongan rahim yang membesar terjadi desakan
•
Terima Kasih
Yang memimpin wanita bukan akalnya, melainkan hatinya