• Tidak ada hasil yang ditemukan

KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI terhadap pendapatan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI terhadap pendapatan"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

KARAKTERISTIK SOSIAL EKONOMI

Tabel 1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

Tabel 2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan Tahun 2013

No. Umur Kelurahan Setu Kelurahan Muncul

1 0-4 tahun 626

2 5-14 Tahun 1589

3 15-44 Tahun 4550

4 45-64 Tahun 1269

5 ≥65 Tahun 229

JUMLAH 8264

Tabel 3. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2013

NO Tingkat Pendidikan Setu Muncul

1 Tidak/belum pernah sekolah 1498

No Indikator Kelurahan Setu Kelurahan Muncul PendudukJumlah

1 Jumlah Laki-laki 6446 4423 10869

2 Jumlah Perempuan 7642 5322 12964

(2)

2 Tidak Tamat SD/sederajat 891

3 Tamat SD/sederajat 1808

4 Tamat SLTP/sederajat 1377

5 Tamat SLTA/sederajat 2341

6 AK/Diploma 132

7 Universitas 217

Tabel 4.Komposisi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Tahun 2013

NO Pekerjaan Kelurahan Jumlah

Setu Muncul

1 PNS

2 PegawaiSwasta 3 Buruh

4 Lain-lain Jumlah

Tabel 5. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Agama Tahun 2013

Agama Kelurahan setu Kelurahan Muncul

(3)

Kristen 174

Katolik 50

Hindu 11

Budha 55

Khonghucu 7

Tabel 6. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang Selatan Berdasarkan Suku Tahun 2013

Suku Kelurahan Setu Kelurahan Muncul

Jawa Sunda Batak Minang Lain-lain

DERAJAT KESEHATAN

(4)

Tabel 7. Angka Kesembuhan Penderita TB Paru BTA +

Berdasarkan tabel 7 dapat disimpulkan bahwa angka kesembuhan TB Paru pada tahun 2013 sudah bagus.

Tabel 8. Angka Kesakitan DBD per 100000 penduduk

Berdasarkan tabel 8 dapat disimpulkan bahwa jumlah kesembuhan DBD sudah baik Tabel 9. 10 penyakit terbesar

No Penyakit Numerato

r

Denominator Hasil (%)

1 ISPA 4624

23833

19.40

2 Gastritis 4372 18.34

3 Hipertensi 4138 17.36

4 DM 2814 11.81

5 Dermatitis 2731 11.46

6 Diare 2712 11.38

7 Artritis 1573 6.60

8 Cephalgia 1393 5.84

9 Leukorea 839 3.52

10 Gangguan Jiwa 347 1.46

Berdasarkan tabel 9, jumlah penyakit yang paling banyak di wilayah kerja Puskesmas Setu adalah ISPA yaitu 19.40%.

B. ANALISIS STATUS GIZI

(5)

Tabel 10. Presentase Balita Dengan Gizi Buruk

Jumlah balita gizi

buruk

Jumlah balita % balita gizi buruk

Target SPM

12 1870 0.64% 0 kasus

Berdasarkan tabel 10 masih terdapat balita gizi buruk di Puskesmas Kecamatan Setu pada tahun 2013 yaitu sebanyak12 orang (0.64%).

Table 11. Cakupan pemberian makanan pendamping ASI pada anak Usia 6-24 Bulan pada Gakin

mendapat MP_ASI

Jumlah Bayi Target SPM (%)

Tidak ada data 80

*tahun 2013 Puskesmas Setu tidak mendapat MP-ASI

C. ANALISIS KESEHATAN LINGKUNGAN DAN K3 Tabel 12. Cakupan rumah sehat

No Kelurahan Jumlah

rumah sehat

Jumlah yang diperiksa

Hasil (%) Target SPM(%)

1 Setu 989 1403 70.49 80

2 Muncul 568 656 86.59 80

Jumlah 1557 2059 75.62 80

Tabel 13. Cakupan tempat umum sehat

No Kelurahan Jumlah

yang sehat

Jumlah yang diperiksa

Hasil (%) Target SPM(%)

1 Setu 3 100 100

2 Muncul 5 100 100

Jumlah 8 100 100

(6)

Kelurahan Jumlah

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 645 1773 36,38% 100%

Berdasarka tabel 14 cakupan keuarga yang memiliki akses air bersih di wilayaj kerja Puskesmas Setu dari 1773 keluarga yang di periksa memiliki akses air bersih sebanyak 645 (36,38%). Hal tersebut belum memenuhi target 100% cakupan keluarga yang memiliki akses air bersih.

Tabel 15. Cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap jamban

Kelurahan Jumlah

keluarga yang memiliki

Jumlah yang diperiksa

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 1360 1721 79.02 100%

Bedasarkan tabel 15 cakupan keluarga yang memiliki akses terhadap jamban sehat dari 1721 keluarga yang di periksa sebanyak 1360 (79.02%) masih belum mempunyai akses erhadaap jamban sehat. Hal tersebut belum memenuhi target 100% cakupan keluarga yang memiliki akses jamban sehat.

Tabel 16. Angka kecelakaan lalu lintas per 100000 penduduk

No Kelurahan Jumlah

kecelakaa

1 Setu 26 14088 184.6

2 Muncul 30 9745 307.8

Jumlah 56 23833 235

Tabel 17. Persentase pekerja yang mendapat pelayanan kesehatan

No Kelurahan Jumlah

yang dilayani

Jumlah pekerja formal

Hasil (%) Target SPM(%)

1 Setu 106 126 84.13

(7)

Jumlah 191 222 86.03

D. ANALISIS PERILAKU HIDUP MASYARAKAT

Tabel 18.Persentase rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat No Kelurahan Jumlah RT

ber PHBS

Jumlahdiperiksa Hasil (%) Target IS 2010 (%)

1 Setu 1403 2547 55.08 65

2 Muncul 656 2103 31.19 65

Jumlah 2059 4650 44.28 65

Berdasarkan tabel 18 diatas, diperlihatkan bahwa ada 1403 rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat dikelurahan Setu dengan persentase sebesar 55,08 %. Sedangkan pada kelurahan Muncul terlihat sebanyak 656 rumah tangga yang berprilaku hidup bersih dan sehat dengan persentase 31,19 %. Berdasarkan data tersebut, maka diperoleh keseluruhan rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat dari wilayah kerja Puskesmas Setu sebesar 2059 (44,28 %). Dengan demikian persentase rumah tangga berprilaku hidup bersih dan sehat di wilayah kerja Puskesmas Setu belum mencapai target Indonesia Sehat 2010 sebesar 65%.

Tabel 19.Persentase posyandu purnama mandiri No Kelurahan Jumlah posyandu purnama

mandiri

Jumlah posyandu

Hasil (%)

Target IS 2010 (%)

1 Setu 7 8 87.5 40

2 Muncul 5 7 71.4 40

Jumlah 12 15 80 40

(8)

Tabel 20. Cakupan desa siaga aktif

No Kelurahan Numerato

r

Denominator Hasil (%) Target SPM(%)

1 Setu 0 0 0

2 Muncul 0 0 0

Jumlah 0 0 0

Berdasarkan tabel diatas, wilayah kerja Puskesmas Setu belum memiliki cakupan desa siaga aktif baik di kelurahan Setu maupun Muncul. Padahal target standar pelayanan minimum sebesar 80% cakupan desa siaga yang aktif dari keseluruhan jumlah yang desa siaga yang berada di wilayah kerja puskesmas.

E. Analisis Pelayaanan Kesehatan Tabel 21. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K1

Kelurahan Jumlah ibu hamil

K1

Jumlaah Ibu hamil

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 499 499 100 99%

Berdasarkan tabel 21 kunjungan pertama yang dilakukan oleh ibu hamil di Puskesmas

Kecamatan Setu pada pada tahun 2013 sangat baik yaitu 499 orang (mencakup 100%). Hal ini melebihi target SPM yang nilainya 99%.

Tabel 22. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K4

Kelurahan Jumlah ibu hamil

K4

Jumlaah Ibu hamil

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 478 499 95.79 95%

Berdasarkan tabel 22 ibu hamil yang melakukan kunjungan sampai dengan kunjungan minimal 4 kali kunjungan di Puskesmas Kecamatan Setu pada tahun 2013 hanya 478 orang (mencakup 95,79%) dari total ibu hamil 499 orang. Hal ini sesuai target SPM yang nilainya 95%.

(9)

No Kelurahan Mendapaa t Yankes

Jumlah ibu nifas

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 466 467 99.79 90%

Berdasarkan tabel 23 cakupan pelayanan nifas di Puskesmas Setu tahun 2013 yaitu 466 orang (99.79%) dari total ibu nifas 467 orang. Hal ini sesuai target SPM yang nilainya 90%.

Table 24. . Cakupan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan

Kelurahan Ditolong Nakes

Jumlah ibu bersalin

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 467 467 100 90%

Berdasarkan tabel 24 cakupan persalianan yang ditolong tenaga kesehatan di wilayah Puskesmas Setu tahun 2013 yaitu 467 (100%) orang dari total ibu yang bersalin 467 orang. Hal ini sudah mencapai target SPM yang nilainya 90%.

Tabel 25. Cakupan Ibu Hamil yang Mendapat Tablet Fe

Kelurahan Ibu hamil yang mendapat

Fe

Jumlah ibu hamil

Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 499 499 100.0 90%

Berdasarkan tabel 25 cakupan ibu hamil yang mendapatkan tablet Fe di wilayah Puskesmas Setu tahun 2013 yaitu 499 orang (100%) dari total ibu hamil 499 orang. Hal tersebut sudah mencapai mencapai target SPM yang nilainya 90%.

Tabel 26. Cakupan Kunjungan Bayi

Kelurahan Kunjunga n bayi

Jumlah bayi Hasil (%) Target SPM(%)

Jumlah 444 444 100% 90%

(10)

Tabel 27. Cakupan imunisasi dasar pada Bayi Lengkap = 435

Jumlah bayi = 444

Tabel 28. Persentase

bayi yang mendapat

Hb Uniject BCG, DPT1, Polio1 DPT2, Polio2 DPT3, Polio 3 Campak, Polio 4

(11)

Tabel 28. ASI eksklusif

Bayi Target

Jumlah Bayi Jumlah Kunjungan %

80 % 444

Tabel 29. Persentase pasangan usia subur yang menjadi aseptor KB

Jumlah PUS Jumlah yang

menggunakan KB Hasil %

Target % SPM

3658 3333 91.11 70%

Berdasarkan tabel 29 sebagian besar pasangan usia subur di wilayah kerja Puskesmas Setu sudah menggunakan KB yaitu 91.11% dari total Pasangan Usia Subur, dapat disimpulkan di kelurahan ini rata-rata pasangan sudah mengetahui manfaat/arti penting dari KB.

Tabel 30 Persentase penduduk murid SD yang mendapatkan pemeriksaan gigi

Jumlah seluruh murid

SD/MI yang ada di wilayah kerja pada tahun yang sama

Jumlah Murid SD/MI yang mendapat pemeriksaan gigi dan

mulut

Hasil (%)

Target Indonesia Sehat 2010

(%)

1.764 1.764 100 100

(12)

Gambar

Tabel 2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur di Wilayah Kerja Puskesmas Setu KotaTangerang Selatan Tahun 2013
Tabel 5. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang SelatanBerdasarkan Agama Tahun 2013
Tabel 6. Distribusi Penduduk di Wilayah Kerja Puskesmas Setu Kota Tangerang SelatanBerdasarkan Suku Tahun 2013
Tabel 8. Angka Kesakitan DBD per 100000 penduduk
+7

Referensi

Dokumen terkait

Komponen-komponen elektronik boleh dikelaskan sebagai komponen pasif dan komponen aktif. Komponen pasif ialah komponen-komponen yang tidak menyumbang kepadagandaan

Berdasarkan hasil analisis fasies tersebut dapat diketahui bahwa di daerah penelitian merupakan lingkungan pengendapan delta pada zona Transitional Lower Delta

Jenis penelitian yang digunakan untuk tujuan pertama ( untuk mengetahui kondisi e- marketing pada PT Rejeki Alam Sari saat ini ) dan tujuan kedua (Untuk dapat

Upaya administratif adalah suatu prosedur yang ditempuh oleh orang atau badan hukum perdata apabila tidak puas terhadap suatu Keputusan Tata Usaha Negara, sebagaimana tertulis

Berdasarkan hasil pengamatan dapat disimpulkan bahwa benih padi merah (Oryza nivara) varietas cempo merah memiliki kualitas yang sangat baik dilihat dari hasil daya

Pada umumnya metode peramalan causal meliputi faktor-faktor yang berhubungan dengan variabel yang diprediksi seperti analisi regresi sedangkan metode peramalan time series

Dari perancangan dan implementasi serta pengujian sistem operasi cloud opennebula untuk mengatur resources komputasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan

Untuk mengetahui perbandingan dari hasil variasi skew angle , blade area ratio serta penambahan Kort Nozzle C Tipe Shushkin Nozzle terhadap pressure dan Streamline