Program Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sangihe
transportasi yang rata-rata roda dua. Dan yang paling menonjol adalah 91 pengrajin pandai besi yang ada dilenganeng seperti yang dijelaskan diatas. Rata-rata mereka juga memiliki hasil untuk digunakan sebagai biaya pendidikan anak-anak apalagi yang sudah berada di Perguruan Tinggi. Pelatihan yang dilakukan melibatkan peserta yang berasal dari kelompok pelaku kegiatan wira usaha dari beberapa kecamatan yang produksinya dianggap strategis untuk diolah dan dikembangkan. tentunya peserta berasal dari semua kalangan pemeluk agama bahkan kalangan kelompok laki-laki dan perempuan. Biasanya lembaga yang dilbatkan dari kalangan permepuan adalah ibu-ibu PKK. Narasumber yang dilibatkan juga diundang dari Badan Riset Kota Manado dan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi. Ada dua narasumber yang berasal dari dinas Perindustrian dan Perdagangan Sangihe yang sering menjadi instruktur ataupun narasumber dalam beberapa pelatihan masing- masing berlatar belakang sarjana teknik industri dengan kapasitas selaku kepala seksi usaha dan industry dan yang satunya lagi sarjana pertanian dengan kapasitas selaku kepala seksi promosi. Pada tahun 2015 para pengrajin kursi bambu yang tapatnya berada didesa bowongkulu juga pernah berikan bantuan dana sebesar sertus juta rupiah dan langsung ditransfer kerekening kelompok sehingga dengan dana yang ada telah dibangun sebuah bangunan permanen sebagai pusat pembuatan kursi bambu yang bahan dasarnya terbuat dari bulu cina menurut istilah masyarakat Sangihe yakni sebuah bambu yang bermotif secara alami seperti batik. Tujuan kegiatan yang dilakukan berdasarkan program-program diatas adalah:
1. Meningkatkan akses pemasaran local dan luar Daerah 2. Mengembangkan minat pengolah produksi
3. Menunjang kebutuhan kegaiatan Usaha Produksi.